cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
LenteraBio
ISSN : 22523979     EISSN : 26857871     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2015):" : 5 Documents clear
IDENTIFIKASI CACING ENDOPARASIT PADA FESES AYAM PEDAGING DAN AYAM PETELUR PUTRA PRADANA, DAVID
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 4, No 2 (2015):
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu faktor yang dapat menurunkan produktivitas ayam adalah infeksi endoparasit. Tujuan  penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis cacing endoparasit yang menginfeksi saluran pencernaan ayam pedaging dan ayam petelur serta menghitung tingkat kehadiran endoparasit pada feses ayam pedaging dan ayam petelur. Sampel ayam pedaging dan petelur diambil secara acak, masing-masing 25 ekor dari peternakan. Sampel feses diambil masing-masing sebanyak kurang lebih tiga gram dengan ulangan tiga kali. Sampel diperiksa dengan metode natif dan metode sedimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa endoparasit yang ditemukan pada ayam petelur yaitu Strongyloides avium berupa telur dan cacing, Ascaridia galli, Heterakis gallinarum, Davainea proglottina, Trichostrongylus tenuis berupa telur, dan terdapat juga protozoa Eimeria sp, dengan frekuensi kehadiran pada ayam petelur yaitu berturut-turut sebesar 28%, 60%, 32%, 12%, 8%, 32%. Di pihak lain pada ayam pedaging ditemukan endoparasit protozoa yaitu Eimeria sp dengan frekuensi kehadiran sebesar 36%.        Kata Kunci: cacing endoparasit; feses; ayam pedaging; ayam petelur
POTENSI ISOLAT BAKTERI ENDOFIT DARI AKAR TANAMAN UBI JALAR (IPOMOEA BATATAS) DALAM PENAMBATAN NITROGEN VIONITA, YAYANG
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 4, No 2 (2015):
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bakteri endofit diazotrof merupakan mikroorganisme yang hidup di dalam jaringan tanaman dan membantu proses fiksasi nitrogen secara biologi sehingga diperoleh akumulasi amonium yang akan dimanfaatkan oleh tanaman inang. Empat isolat bakteri endofit telah diisolasi dari akar tanaman ubi jalar (Ipomoea batatas) varietas Papua Patippi, yaitu isolat A1, B1, B2, dan B3. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan potensi isolat bakteri tersebut dalam penambatan nitrogen dan untuk mendeskripsikan isolat yang paling potensial dalam penambatan nitrogen. Isolat bakteri diremajakan dalam media Nitrat Mineral Salts (NMS) agar, kemudian diinokulasikan ke dalam media NMS cair dan diinkubasi pada suhu ruang (25-30°C) selama enam hari. Setiap hari dilakukan penghitungan jumlah sel bakteri endofit menggunakan haemositometer dan penghitungan akumulasi amonium menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 410 nm. Data akumulasi amonium dan jumlah sel bakteri endofit dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa isolat bakteri endofit A1, B1, B2, dan B3 memiliki kemampuan dalam akumulasi amonium yang ditunjukkan dengan peningkatan nilai akumulasi amonium. Isolat B3 merupakan isolat yang paling potensial dalam penambatan nitrogen, karena memiliki nilai akumulasi yang stabil selama 6 hari masa inkubasi.   Kata kunci: bakteri endofit; akar ubi jalar; penambatan nitrogen; akumulasi amonium
PENGARUH EKSTRAK DAUN BINTARO (CERBERA ODOLLAM) TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI DEWI KRISTIANA, IKA
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 4, No 2 (2015):
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aedes aegypti merupakan vektor penyakit arbovirus yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan penderita meninggal dalam waktu hanya beberapa hari. Salah satu alternatif pengendalian vektor adalah dengan menggunakan biolarvasida dari daun bintaro, karena pada daun bintaro mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, steroid, saponin dan tannin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh ekstrak daun bintaro terhadap mortalitas larva nyamuk Ae.aegypti,  serta menentukan konsentrasi optimal ekstrak daun bintaro yang dapat menyebabkan mortalitas larva nyamuk Ae. aegypti. Penelitian bersifat eksperimental laboratorium menggunakan rancangan acak lengkap. Dengan perlakuan berupa ekstrak daun bintaro dengan konsentrasi 0,4%; 0,6%; 0,8% dan 1,0% serta 0% sebagai kontrol. Pengulangan dilakukan sebanyak 4 kali dengan tiap unit perlakuan berisi 20 larva Ae.aegypti. Pengamatan mortalitas dilakukan setiap 24 jam selama 3 hari kemudian data dianalisis menggunakan One Way Anova untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak daun bintaro terhadap mortalitas, Uji Tukey (BNJ) untuk mengetahui adanya beda nyata, dan Probit untuk menentukan LC50 dan LC90. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun bintaro berpengaruh secara nyata terhadap mortalitas larva Ae.aegypti baik pada 24, 48 maupun 72 jam setelah perlakuan. LC50 dan LC90, yaitu: 0,660% dan 1,338% pada 24 jam setelah perlakuan; 0,572% dan 1,130% pada 48 jam setelah perlakuan; 0,439% dan 0,998% pada 72 jam setelah perlakuan. Konsentrasi optimal ekstrak daun bintaro adalah sebesar 1,0% yang dapat menyebabkan mortalitas larva nyamuk Ae. aegypti dengan rerata mortalitas 85% dalam waktu 24 jam setelah perlakuan.   Kata kunci : Ae. aegypti; ekstrak daun bintaro; mortalitas larva
PENURUNAN LOGAM BERAT TIMBAL (PB) IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICA) KALI SURABAYA MENGGUNAKAN FILTRAT JERUK SIAM (CITRUS NOBILIS) ROHMAH SAPUTRI, MIFTAHUL
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 4, No 2 (2015):
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jeruk siam merupakan buah yang kaya akan asam sitrat. Asam sitrat antara lain bermanfaat dalam menurunkan kadar logam berat. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui fungsi filtrat jeruk siam dalam menurunkan kadar Pb pada ikan nila Kali Surabaya daerah Karah dengan menggunakan berbagai konsentrasi dan lama waktu perendaman. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dua faktor perlakuan yaitu variasi konsentrasi (0%, 50%, 75%, 100%) dan lama waktu perendaman (30 menit dan 60 menit). Desain penelitian ini dilakukan dengan 3 kali pengulangan. Data yang diperoleh berupa persentase penurunan kadar Pb pada ikan nila. Data dianalisis dengan analisis dua varian dan untuk mengetahui perlakuan optimal diuji dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan persentase terbesar dalam menurunkan kadar Pb pada ikan nila adalah konsentrasi 100% deteksi waktu 60 menit. Sedangkan perlakuan optimalnya adalah terdapat pada konsentrasi 75% deteksi waktu 30 menit.   Kata kunci: filtrat buah jeruk siam; ikan nila (Oreochromis nilotica); Kali Surabaya; Pb
PEMANFAATAN  LIMBAH TERNAK KAMBING ETAWA SEBAGAI BAHAN PUPUK ORGANIK CAIR UNTUK BUDI DAYA BABY CORN ANJAR SARI, DIAN
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 4, No 2 (2015):
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah mengevaluasi kualitas unsur hara pupuk organik cair (POC) limbah kambing etawa, mendeskripsikan pengaruh berbagai konsentrasi POC terhadap budi daya baby corn, serta menentukan konsentrasi optimal POC terhadap budi daya baby corn. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan empat konsentrasi 2,41 mL/L/polibag; 4,83 mL/L/polibag; 9,66 mL/L/polibag; disetarakan pupuk urea sebagai kontrol dan 0,11 gram urea  yang diulang enam kali. Data meliputi tinggi tanaman, jumlah daun membuka sempurna, jumlah dan berat basah tongkol baby corn. Data dianalisis dengan analisis varian satu arah (ANAVA), dilanjutkan dengan uji Duncan’s untuk mengetahui perbedaan di antara faktor konsentrasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa proses dekomposisi limbah kambing etawa menghasilkan pupuk organik cair dengan kadar unsur hara C organik 6,18%, N 1,047%, P 0,531%, K 0,209%, serta C/N rasio 5,902. Berbagai konsentrasi POC limbah kambing etawa berpengaruh terhadap budi daya baby corn jagung manis. Konsentrasi 9,66 mL/L/polibag POC limbah kambing etawa yang setara 2x konsentrasi urea memberikan hasil terbaik terhadap budi daya baby corn jagung manis.   Kata kunci: limbah kambing etawa; pupuk organik cair; budi daya baby corn jagung manis

Page 1 of 1 | Total Record : 5