cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa Bimbingan Konseling
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2017): Volume 7 Nomer 2" : 22 Documents clear
PENGEMBANGAN BUKU PAKET KEDISIPLINAN UNTUK SISWA SMPN 1 DRIYOREJO KURNIASARI, PUPUT
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 2 (2017): Volume 7 Nomer 2
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilakukan setelah memperoleh data dari wawancara dengan guru BK bahwa siswa SMPN 1 Driyorejo kurang memahami kedisiplinan, yang mengakibatkan siswa tidak berperilaku disiplin di sekolah, seperti terlambat, meninggalkan jam pelajaran, dan tidak memperhatikan penjelasan guru. Guru BK telah melakukan upaya dengan memberikan layanan bimbingan dan konseling. Sekolah juga menyediakan LKS untuk siswa, namun ternyata siswa masih berperilaku tidak disiplin. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk yang disusun untuk mendukung layanan informasi bimbingan dan konseling di SMPN 1 Driyorejo. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk yang memenuhi kriteria akseptabilitas, meliputi : kegunaan, kelayakan, kepatutan, dan ketepatan. Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan Borg & Gall (2003), namun karena keterbatasan peneliti, maka tahap yang dilaksanakan hanya sampai pada lima tahap yaitu analisis kebutuhan, perencanaan, pengembangan format produk awal, validasi produk awal, dan revisi produk tahap awal. Dari tahapan yang dilaksanakan, diperoleh data kuantitatif dan kualitatif berupa kritik dan saran terhadap produk yang dikembangkan. Hasil uji validasi rata-rata prosentase aspek kegunaan sebesar 90,6%, kelayakan sebesar 87,5%, ketepatan sebesar 91,7%, dan kepatutan sebesar 87,5%. Sedangkan dari hasil uji calon pengguna diperoleh rata-rata prosentase aspek kegunaan sebesar 87,5%, kelayakan sebesar 81,25%, ketepatan sebesar 100% dan kepatutan sebesar 89%. Hasil penelitian tersebut apabila dibandingkan dengan kriteria akseptabilitas menurut Mustaji (2005:12) adalah sangat baik dan tidak perlu direvisi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa buku paket kedisiplinan untuk siswa SMPN 1 Driyorejo memenuhi kriteria akseptabilitas dengan criteria sangat baik.   Kata kunci : Pengembangan, buku paket, kedisiplinan
PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK HOME ROOM UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI KELAS VIII SMP NEGERI 2 BALONGBENDO T Nur Baita, Rinda
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 2 (2017): Volume 7 Nomer 2
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berdasarkan dari adanya suatu masalah motivasi belajar yang terjadi di SMP Negeri 2 Balongbendo. Fenomena motivasi belajar yang sering terjadi seperti pada saat pembelajaran berlangsung para siswa cenderung ramai sendiri, mengobrol dengan temannya serta ada beberapa siswa yang mengerjakan PR lain serta kurang memperhatikan pembelajaran yang sedang berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk menguji penerapan bimbingan kelompok dengan teknik home room dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas VIII SMP Negeri 2 Balongbendo. Subjek dalam penelitian ini adalah 7 siswa dari kelas VIII SMP Negeri 2 Balongbendo yang teridentifikasi memiliki skor motivasi belajar rendah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian pre-test dan post-test one gruop design. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket motivasi belajar, sedangkan teknik analisis data yang digunakanadalah statistik non parametrik dengan uji tanda. Setelah diadakan analisis data dengan uji tanda ditemukan N = 7 dan X = 0, maka maka dapat diketahui ρ= 0.008 dari tabel binominal. Jika dalam ketetapan α sebesar 5% adalah 0.05, maka harga 0.008>0.005, sedangkan mean pre test sebesar 153,42 dan mean post test sebesar 190,28, sehingga menghasilkan seslisih sebesar 36,86.Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bimbingan kelompok dengan teknik home room dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas VIII SMP Negeri 2 Balongbendo.   Kata Kunci: Bimbingan Kelompok, Teknik Home Room, Motivasi Belajar.
PENERAPAN STRATEGI COVERT MODELING UNTUK MENURUNKAN PERILAKU WITHDRAWL SISWA SMAN 1 GONDANG IRAWAN, ERIK
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 2 (2017): Volume 7 Nomer 2
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji teknik covert modeling terhadap penurunan withdrawl di SMAN 1 Gondang. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perbedaan presentase perilaku witdrawl pada fase baseline dan fase intervensi. Subjek pada penelitian ini berjumlah 3 siswa, yakni siswa kelas X-A di SMAN 1 Gondang, Nganjuk. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental dengan pendekatan Single Subject Desain (SSD) atau penelitian dengan subjek tunggal. Data pada penelitian ini didapatkan melalui dua cara, yakni dokumentasi melalui laporan dari guru BK kemudian observasi melalui lembar observasi yang dilakukan oleh peneliti. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa dengan Adanya metode atau teknik covert modeling mampu menurunkan perilaku withdrawl siswa SMAN 1 Gondang. Hal ini terlihat dari hasil verbatime yang telah dilakukan oleh konselor pada masing-masing siswa yang mengalami perilaku withdrawl. Masing-masing siswa memperlihatkan bahwa imajinasi atau pola pikirnya telah mampu dikembangkan berdasarkan ilustrasi yang diarahkan oleh konselor. Perkembangan yang signifikan mulai terlihat pada tahap ketiga yaitu mengembangkan adegan perlakuan dan diperjelas pada tahap keempat yaitu menerapkan adegan perlakuan dari teknik covert modeling. Selain itu, Nilai atau skor siswa yang memiliki perilaku perilaku withdrawl memiliki perubahan yang signifikan antara sebelum diterapkan teknik covert modeling yang dilihat dari fase baseline dan setelah diterapkan teknik covert modeling yang dilihat dari fase intervensi. Pada fase intervensi telah menunjukkan bahwa terdapat perubahan pada diri subyek A yang mengalami perubahan skor dari 6 menjadi  1. Pada diri subyek B yang mengalami perubahan skor dari 5 menjadi  1. Kemudian, pada diri subyek C yang mengalami perubahan skor dari 6 menjadi  2. Berdasarkan data di atas membuktikan adanya perubahan dan peningkatan, dapat disimpulkan bahwa teknik covert modeling mampu menurunkan withdrawl di SMAN 1 Gondang. Kata kunci : Covert Modeling, Withdrawl, Siswa
PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PERILAKU PROSOSIAL UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 CANDI SIDOARJO Wibawani, Meirina
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 2 (2017): Volume 7 Nomer 2
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari studi lapangan di SMP Negeri 3 Candi Sidoarjo, peneliti mengambil data dengan melakukan metode observasi, wawancara,  angket kepada guru bimbingan konseling dan siswa. Kemudian ditemukan hasil rata-rata siswa mengalami kurangnya pemahaman tentang perilaku prososial serta belum adanya media yang cocok untuk memberikan penjelasan mengenai prososial yang meliputi topik berbagi, kerjasama, donasi, menolong dan kejujuran. Oleh karena itu diperlukan adanya sebuah media pembelajaran bagi guru BK dan siswa dalam memahami perilaku prososial melalui layanan bimbingan klasikal dengan teknik diskusi kelompok. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Fenrich yang terdiri atas 6 tahapan yaitu tahap analisis, tahap perencanaan, tahap perancangan, tahap pengembangan, tahap implementasi, tahap evaluasi dan revisi. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan sebuah produk buku panduan perilaku prososial untuk siswa kelas VIII sekolah menengah pertama yang memenuhi kriteria akseptabilitas yaitu kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan. Keterbatasan penelitian tidak sampai pada fase implementasi dan evaluasi. Hasil akhir setelah peneliti melakukan kegiatan identifikasi kebutuhan di SMP Negeri 3 Candi Sidoarjo untuk mengembangkan buku panduan perilaku prososial maka dapat disimpulkan beberapa data dari uji validasi ahli materi, ahli media dan calon pengguna produk sehingga data kuantitatif yang telah diperoleh melalui uji validasi ahli materi bimbingan dan konseling maka hasil produk yang mencakup empat aspek akseptabilitas dengan nilai keseluruhan 86,3% yang menurut Mustaji (2005) masuk dalam kategori “sangat baik dan tidak perlu direvisi”. Sedangkan dari data kuantitatif yang telah diperoleh melalui uji validasi ahli media maka hasil yang diperoleh rata-rata yaitu 83,3% yang menurut Mustaji (2005) masuk dalam kategori “sangat baik dan tidak perlu direvisi”. Lalu jika dilihat dari data kuantitatif yang telah diperoleh maka hasil produk yang mencakup empat aspek akseptabilitas yang dinilai oleh calon pengguna produk buku panduan (konselor) dengan nilai keseluruhan 92% yang menurut Mustaji (2005) masuk dalam kategori “sangat baik dan tidak perlu direvisi”. Secara keseluruhan buku panduan perilaku prososial memperoleh presentase nilai 87,2% dengan kategori “sangat baik dan tidak perlu direvisi”. Maka berdasarkan hasil analisis data secara kuantitatif tersebut dapat disimpulkan bahwa buku panduan perilaku prososial bagi siswa kelas VIII sekolah menengah pertama telah memenuhi kriteria akseptabilitas dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah jenjang SMP / Sederajat. Kata kunci : Pengembangan, Buku Panduan, Perilaku Prososial, Siswa SMP
PENERAPAN PENDEKATAN KONSELING KELOMPOK RASIONAL EMOTIF PERILAKU (KREP) UNTUK MENINGKATKAN EFIKASI DIRI SISWA KELAS VII G DI SMP NEGERI 5 PAMEKASAN WARDIATI, WINDA
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 2 (2017): Volume 7 Nomer 2
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan krep untuk meningkatkan efikasi diri siswa. Efikasi diri merupakan suatu keyakinan yang dimiliki individu terhadap kemampuannya dalam melaksanakan suatu tugas. Untuk meningkatkan efikasi diri peneliti menggunakan pendekatan krep. Penelitian tersebut dilaksanakan di SMP Negeri 5 Pamekasan. Penelitian ini menggunakan rancangan adalah pre - eksperimental design dalam bentuk one group pre-test-postest. Subyek penelitian diambil dari enam orang siswa yang memilki efikasi diri rendah. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode uji tanda. Berdasarkan dari hasil analisis data, diketahui jumlah pengamatan yang relevan, N = 6 dan jumlah terkecil r = 0. Peneliti menentukan signifikansi dilakukan berdasarkan tabel probabilitas binomial, dengan ketentuan N = 6 dan r = 0 maka diperoleh ptabel = 0,007 yang memiliki harga lebih kecil dar α = 0,05. Bila dalam ketetapan α (taraf kesalahan) sebesar 5% adalah 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa harga 0,007 < 0,05. Sesuai dengan statistik tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima. Tersdapat peningkatan yang sangat signifikan terhadap skor efikasi diri antara pre-test dan pos-test. Dengan demikian, penggunaan pendekatan krep dapat meningkatkan efikasi diri siswa kelas VII G di SMP Negeri 5 Pamekasan.
PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PENGELOLAAN EMOSI MARAH DENGAN STRATEGI EMOTIONAL LITERACY UNTUK SISWA KELAS VIII SMP 3 CANDI SIDOARJO Muslimah, Siti
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 2 (2017): Volume 7 Nomer 2
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan di SMP Negeri 3 Candi Sidoarjo, ditemukan beberapa permasalahan siswa terkait dengan pengelolaan emosi marah. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman siswa tentang pengelolaan emosi marah. Selain itu, kurangnya media yang digunakan konselor dalam memberikan layanan informasi terkait dengan pengelolaan emosi marah. Karena itulah perlu adanya informasi yang tepat sebagai bentuk informasi bagi siswa salah satunya adalah buku panduan.  Pengembangan buku panduan pengelolaan emosi marah dengan strategi emotional literacy untuk siswa SMP kelas VIII  ini merupakan bentuk pengembangan media cetak berupa buku yang berisi pembahan tentang emosi marah, pengelolaan emosi marah, strategi emotional literacy, serta tahap-tahap strategi emotional literacy yang dikemas dalam bentuk cerita dan terdapat lembar kerja siswa. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan dari Bolg and Gall(1983) yang telah disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov(2008). Tujuan buku panduan pengelolaan emosi marah dengan strategi emotional literacy untuk siswa SMP kelas VIII  yang kemudian diuji akseptabilitasnya dengan empat aspek yaitu kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan dengan keterbatasan sampai uji ahli pengguna(konselor). Hasil analisis buku panduan pengelolaan emosi marah dengan strategi emotional literacy untuk siswa SMP kelas VIII  menunjukan persentase kegunaan dengan hasil 90,8%, kelayakan dengan hasil penilaian 91,05%, ketepatan dengan hasil penilaian 95%, kepatutan dengan hasil penilaian 94,95% hasil penilaian rata-rata 92,70%, yang termasuk ke dalam kategori sangat baik dan tidak perlu direvisi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa buku panduan pengelolaan emosi marah dengan strategi emotional literacy untuk siswa SMP kelas VIII  telah memenuhi kriteria akseptabilitas yang meliputi kegunaan, kelayakan, ketepatan, dan kepatutan untuk diberikan kepada siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Candi Sidoarjo.   Kata kunci : Pengembangan, Buku Panduan, Pengelolaan Emosi Marah, Strategi Emotional Literacy
PENERAPAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF-INSTRUCTION UNTUK MENGURANGI PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 SURABAYA Anggun Putri Winarta, Annisa
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 2 (2017): Volume 7 Nomer 2
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan dan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SMP Negeri 29 Surabaya  pada tanggal 14 Oktober 2016 serta keterangan yang diperoleh dari guru bimbingan dan konseling di sekolah tersebut fenomena membolos di SMP Negeri 29 Surabaya  banyak terjadi pada kelas VIII. Dari keteraangan guru bimbingan dan konseling diketahui bahwa pada tahun ajaran 2016/2017 jumlah siswa kelas VIII yang membolos setiap harinya mencapai 4 siswa. Penelitian ini dikatagorikan sebagai penelitian kuantitataif dengan menggunakan desain eksperimen kasus tunggal (single case experimental design) yang merupakan sebuah desain penelitian untuk mengevaluasi efek suatu perlakuan dengan kasus tunggal. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dokumentasi absensi siswa siswa tahun ajaran 2016/2017 sebagai metode utama. Subyek dalam penelitian ini adalah 5 siswa yang memiliki frekuensi tinggi dalam perilaku membolos. Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisa hasil data dalam penelitian ini adalah time series analysis. Teknik time series analysis yaitu mencermati perubahan level dan slope. Berdasarkan data dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konseling kelompok dengan teknik self-instruction dapat mengurangi frekuensi perilaku membolos siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Surabaya. Hal tersebut didukung oleh hasil dalam fase baseline dan fase treatment dari keempat subjek dimana dua subjek mengalami pengurangan frekuensi perilaku membolos menjadi satu kali dalam lima minggu setelah pemberian perlakuan yang sebelumnya dua subjek itu memliki frekuensi enam dan tujuh kali membolos dalam satu semester, satu subjek mengalami pengurangan frekuensi perilaku membolos menjadi dua kali dalam lima minggu setelah pemberian perlakuan yang sebelumnya dua subjek itu memliki frekuensi sepuluh kali membolos dalam satu semester, dan satu subjek berikutnya tidak terlihat berperilaku membolos dalam lima minggu setelah pemberian perlakuan yang sebelumnya dua subjek itu memliki frekuensi sepuluh kali membolos dalam satu semester. Perubahan penurunan frekuensi perilaku membolos menunjukkan hasil yang stabil dan berkurang setalah pemberian perlakuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian konseling kelompok dengan teknik self-instruction dapat mengurangi perilaku membolos subjek yaitu siswa kelas VIII di SMP Negeri 29 Surabaya.   Kata kunci : Membolos, Peserta Didik, Absen.
STUDI KEPUSTAKAAN MENGENAI LANDASAN TEORI DAN PRAKTIK ACCEPTANCE AND COMMITMENT THERAPY (ACT) SRIAMI,
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 2 (2017): Volume 7 Nomer 2
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun landasan teori dan praktik Acceptance and Commitment Therapy (ACT) sebagai alternatif pendekatan konseling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan. Dengan metode pengumpulan data yang digunakan yakni metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Guna menjaga ketepatan pengkajian dan mencegah kesalahan informasi dalam analisis data maka dilakukan pengecekan antar pustaka dan membaca ulang pustaka serta memperhatikan komentar pembimbing. Hasil penelitian ini adalah tersusunnya landasan teori dan praktik Acceptance and Commitment Therapy secara utuh meliputi, : 1) Latar belakang berkembangnya Acceptance and Commitment Therapy (ACT), 2) konsep utama Acceptance and Commitment Therapy (ACT), 3) tujuan dari Acceptance and Commitment Therapy (ACT), 4) fungsi dan peran konselor dalam Acceptance and Commitment Therapy (ACT), 5) pengalaman konseli dalam proses Acceptance and Commitment Therapy (ACT), 6) hubungan antara konselor dan konseli dalam Acceptance and Commitment Therapy (ACT), 7) teknik dan prosedur Acceptance and Commitment Therapy (ACT), dan 8) penerapan Acceptance and Commitment Therapy (ACT) dalam berbagai permasalahan klinis,  dan 9) proses Acceptance and Commitment Therapy (ACT) dalam menangani kasus. Kata Kunci: Studi Kepustakaan, Acceptance and Commitment Therapy.
STUDI KEPUSTAKAAN MENGENAI LANDASAN TEORI DAN PRAKTIK SOLUTION-FOCUSED BRIEF THERAPY (SFBT) PEBRIANTI, DEWI
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 2 (2017): Volume 7 Nomer 2
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun landasan teori dan praktik Solution-Focused Brief Therapy (SFBT). Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Untuk menjaga ketepatan pengkajian dan mencegah kesalahan informasi dalam analisis data maka dilakukan pengecekan antar pustaka dan membaca kembali pustaka serta memperhatikan komentar pembimbing. Hasil penelitian ini adalah tersusunnya landasan teori dan praktik Solution-Focused Brief Therapy (SFBT) sebagai alternatif pendekatan konseling, yang meliputi: 1) Latar belakang perkembangan Solution-Focused Brief Therapy (SFBT); 2) konsep utama Solution-Focused Brief Therapy (SFBT); 3) tujuan dari Solution-Focused Brief Therapy (SFBT); 4) fungsi dan peran konselor dalam Solution-Focused Brief Therapy (SFBT); 5) pengalaman konseli dalam proses Solution-Focused Brief Therapy (SFBT); 6) hubungan antara konselor dan konseli dalam Solution-Focused Brief Therapy (SFBT)); 7) teknik dan prosedur Solution-Focused Brief Therapy (SFBT); dan 8) hasil penelitian penerapan Solution-Focused Brief Therapy (SFBT);  dan 9) proses Solution-Focused Brief Therapy (SFBT) dalam menangani kasus. Kata Kunci: Konseling, Solution-Focused Brief Therapy (SFBT).
STUDI KEPUSTAKAAN MENGENAI LANDASAN TEORI DAN PRAKTIK KONSELING NARATIF AZIZAH, AINUL
Jurnal BK UNESA Vol 7, No 2 (2017): Volume 7 Nomer 2
Publisher : Jurnal BK UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun landasan teori dan praktik konseling naratif sebagai alternatif pendekatan konseling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Untuk menjaga ketepatan pengkajian dan mencegah kesalahan informasi dalam analisis data maka dilakukan pengecekan antar pustaka dan membaca ulang pustaka serta memperhatikan komentar pembimbing. Hasil penelitian ini adalah tersusunnya landasan teori dan praktik konseling naratif secara utuh meliputi, : 1) Latar belakang berkembangnya konseling naratif, 2) konsep utama konseling naratif, 3) tujuan dari konseling naratif, 4) fungsi dan peran konselor dalam konseling naratif, 5) pengalaman konseli dalam proses konseling naratif, 6) hubungan antara konselor dan konseli dalam konseling naratif, 7) teknik dan prosedur konseling naratif, dan 8) hasil penelitian penerapan konseling naratif,  dan 9) proses konseling naratif dalam menangani kasus. Kata Kunci: Studi Kepustakaan, Konseling Naratif.

Page 1 of 3 | Total Record : 22