cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JPTK: Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
ISSN : 08544735     EISSN : 24772410     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (JPTK) is a journal of Technical and Vocational Education and Training (TVET) which is a double-blind peer-reviewed journal. The journal invites authors throughout the world to exchange and disseminate theoretical and practice-oriented topics relevant to: (1) teaching and learning in TVET, (2) evaluation, assessment and certification in TVET, (3) human resources management in TVET, (4) vocational education resources in TVET and (5) contemporary issues in TVET
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 2 (2008): (Oktober)" : 7 Documents clear
Penerapan Metode Penilaian Portofolio (Portfolios Based Assesment) untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Mata Kuliah Restoran Ekawatiningsih, Prihastuti
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 17, No 2 (2008): (Oktober)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.956 KB) | DOI: 10.21831/jptk.v17i2.7659

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) memperoleh gambaran empiris mengenai penerapan metode penilaian portofolio pada Mata Kuliah Restoran;  (2) mengetahui hasil belajar mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan penerapan metode penilaian portofolio dan yang mengikuti pembelajaran dengan penilaian konvensional pada Mata Kuliah Restoran; dan (3) meningkatkan kualitas pembelajaran Mata Kuliah Restoran. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan dilaksanakan pada bulan September-Desember 2007 di Jurdiknik Boga dan Busana, Fakultas Teknik, UNY. Subyek penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Teknik Boga yang mengambil Mata Kuliah Restoran pada semester gasal 2007/2008. Sampel penelitian dipilih secara acak, satu kelas dipilih sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas sebagai kelompok kontrol. Instrumen menggunakan tes dan lembar observasi penilaian yang sudah divalidasi secara expert judgement. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan uji dua rerata dengan menggunakan Uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan metode penilaian portofolio dalam proses pembelajaran Mata Kuliah Restoran diawali dengan identifikasi kompetensi-kompetensi kunci, dijabarkan dalam bentuk sub kompetensi (lebih kecil cakupan materinya) Selanjutnya ditetapkan lembar penilaian berbasis portofolio yang disusun berdasarkan kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa, menetapkan skoring dan pembobotan sampai ditemukannya nilai akhir secara keseluruhan; (2) hasil belajar mahasiswa yang mengikuti pembelajaran Mata Kuliah Restoran dengan metode penilaian portofolio lebih baik dibandingkan dengan yang mengikuti pembelajaran dengan metode penilaian konvensional (thitung= 3,68 ttabel= 1,69); (3) Kualitas pembelajaran Mata Kuliah Restoran dapat meningkat karena rerata hasil belajar mahasiswa yang dinilai dengan metode portofolio (79,63) lebih besar dibandingkan dengan penilaian konvensional (64,06)
Penerapan Model Pembelajaran Algoritma-Heuristik sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Praktik Pemesinan Sutopo Sutopo
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 17, No 2 (2008): (Oktober)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.257 KB) | DOI: 10.21831/jptk.v17i2.7660

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana model pembelajaran Algoritma-Heuristik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran praktik pemesinan. Peningkatan kualitas pembelajaran dapat dilihat dari meningkatnya aktivitas dan kemandirian mahasiswa serta meningkatnya prestasi belajar mahasiswa. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan penelitian tindakan kelas yang diawali dengan perencanaan, kemudian pelaksanaan tindakan dan observasi, refleksi, dan diikuti perencanaan ulang untuk tindakan berikutnya hingga benar-benar dapat diambil sebuah kesimpulan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi penilaian benda kerja hasil praktik, dokumentasi untuk mendapatkan catatan penting tentang masalah  pembelajaran dikelas, observasi untuk mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku secara langsung kelompok ataupun individu, dan wawancara digunakan untuk mengungkap data tentang pelaksanaan pembelajaran. Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik diskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran algoritma-heuristik dapat meningkatkan keaktivan mahasiswa sebesar 14,55%, kemandirian  mahasiswa meningkat sebesar 11,2%, dan prestasi belajar mahasiswa meningkat sebesar 5,625%. Dengan demikian, penerapan metode pembelajaran algoritma-heuristik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran praktik pemesinan sebesar 10,45 %.
Efek Penambahan -Galaktosidase Famili 27 Glikosida Hidrolase Bacillus Halodurans terhadap Kekentalan Guar Gum Andian Ari Anggraeni
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 17, No 2 (2008): (Oktober)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.749 KB) | DOI: 10.21831/jptk.v17i2.7657

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari aktivitas protein hasil translasi gen a-galaktosidase dari Bacillus halodurans famili 27 glikosida hidrolase dengan cara mengamati pengaruh penambahan protein terhadap kekentalan larutan guar gum. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen. a-Galaktosidase adalah enzim yang mengkatalisasi hidrolisis ikatan a-1,6-galaktosida dari terminal non-reducing pada oligosakarida, liposakarida dan/atau polisakarida yang mengandung galaktosa. Protein rekombinan yang diekspresikan oleh gen  agalaktosidase BH1870 Bacillus halodurans dipurifikasi menggunakan His-binding metal affinity chromatography. Uji aktivitas dilakukan dengan menggunakan substrat guar gum pada beberapa interval suhu, yaitu 37, 45, 55 dan 65o C. Enzim ini mampu menghidrolisa guar gum pada suhu 37 oC, yang ditunjukkan dengan penurunan kekentalan larutan guar gum.  Namun, enzim ini tidak stabil pada suhu yang lebih besar dari 37 oC. Beberapa residu asam amino yang dianggap penting bagi aktivitas hidrolisis enzim famili 27 ternyata tidak terdapat pada B. halodurans a-galaktosidase. Ketiadaan residu ini mungkin dapat mempengaruhi kestabilan enzim pada suhu tinggi. Untuk membuktikan asumsi ini, diperlukan studi lanjut tentang site-directed mutagenesis pada residu-residu ini.
Kepuasan Pelanggan terhadap Kualitas Jasa Service di Bengkel Prototipe Honda Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Gunadi Gunadi
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 17, No 2 (2008): (Oktober)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.458 KB) | DOI: 10.21831/jptk.v17i2.7658

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan pelanggan terhadap kualitas jasa service di bengkel sepeda motor Prototipe Honda serta faktor-faktor yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode survey dan dilakukan terhadap pelanggan bengkel sepeda motor Prototipe Honda yang terletak di Jalan Gejayan Gg. Komojoyo No. 28 Yogyakarta. Teknik pengambilan data menggunakan metode aksidental. Sampel yang diperoleh sebanyak 75 orang yang dianggap mampu mewakili dari seluruh populasi. Pengambilan data menggunakan kuisoner dan metode wawancara. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kepuasan pelanggan terhadap kualitas jasa servis sepeda motor di bengkel Prototipe Honda FT UNY termasuk dalam kategori baik (dengan rerata skor 2,96 dari nilai maksimal rerata skor 4,00) yang digali melalui 18 butir pernyataan dari angket penelitian. Sedangkan faktor-faktor yang perlu dikembangkan untuk kemajuan bengkel adalah kenyamanan dari ruang tunggu, penambahan jumlah mekanik,  keseragaman dari pakaian kerja/wearpak mekanik, memperbanyak bacaan, peningkatan kemampuan mekanik, penambahan spare part, kebersihan bengkel, serta memperbanyak promosi.
Pengembangan Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Berbasis Teknologi WAP (Wireless Application Protocol) di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY Didik Hariyanto
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 17, No 2 (2008): (Oktober)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.839 KB) | DOI: 10.21831/jptk.v17i2.7655

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat perangkat lunak aplikasi wap yang digunakan sebagai sistem informasi akademik mahasiswa di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY. Data-data yang tersedia dalam aplikasi ini adalah data mahasiswa, data dosen, data mata kuliah dan data nilai mahasiswa. Data-data tersebut dapat diakses melalui ponsel yang memiliki fasilitas wap. Pengembangan aplikasi dalam penelitian ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak yang melalui 4 tahapan. Tahapan pertama, analisis yaitu analisis kebutuhan pemakai, analisis kerja, dan context diagram. Tahapan kedua, desain meliputi Data Flow Diagram, perancangan database, desain diagram alir program (flowchart), desain menu yang dibuat dengan model HIPO (Hierarchy plus Input-Proses-Output) dan desain tampilan. Tahapan ketiga, implementasi yaitu tahap menterjemahkan modul-modul hasil desain dengan menggunakan bahasa pemrograman ke dalam bentuk aplikasi. Tahapan keempat, pengujian perangkat lunak yang dilakukan dengan sistem pengujian Black Box Testing. Pengujian dilakukan dengan cara menjalankan aplikasi wap tersebut dan dicoba diakses dengan menggunakan ponsel berbasis wap. Dari hasil pengujian Black Box Testing yang terdiri dari 22 item pengujian untuk subsistem administrator dan 13 item pengujian untuk subsistem user, didapatkan hasil bahwa semua item pengujian (100 %) dapat dilakukan dengan baik dan benar.
Pendekatan Intelegensi Ganda dalam Proses Pembelajaran Teknik Digital di Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika FT-UNY Umi Rochayati
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 17, No 2 (2008): (Oktober)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jptk.v17i2.7661

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan kontribusi terhadap pengembangan kualitas pendidikan dalam proses belajar mengajar, dengan harapan dapat meningkatkan  prestasi hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Teknik Digital dengan menerapkan pendekatan Intelegensi Ganda dalam proses pembelajarannya. Penelitian dilaksanakan di Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNY pada perkuliahan semester gasal tahun akademik 2007/2008. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa S1 Reguler yang mengambil mata kuliah Teknik Digital pada semester gasal tahun akademik 2007/2008. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis uji beda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa intelegensi ganda yang dimiliki oleh para mahasiswa PT. Elektronika yang mengambil mata kuliah teknik digital tahun akademik 2007/2008 sangat bervariasi yaitu intelegensi linguistik 25 mhs (59,524%) ; matematis-logis 30 mhs (71,429%) ; spasial 27 mhs (64,286%) ; kinestetik-badani 19 mhs (45,238%) ; musikal 24 mhs (57,143%) ; interpersonal 29 mhs (69,048%) dan intrapersonal 25 mhs (59,524%). Dari uji beda rerata diperoleh hasil yaitu rerata hasil prestasi mahasiswa sebelum di treatment sebesar 2,479 dan rerata hasil prestasi mahasiswa setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan intelegensi ganda diperoleh rerata sebesar 7,939. Hal ini berarti bahwa terdapat peningkatan prestasi belajar mahasiswa dengan menggunakan pendekatan Intelegensi Ganda dalam proses pembelajaran mata kuliah Teknik Digital.
Kesesuaian Materi Kompetensi Proses Pemesinan terhadap Standar Kompetensi NIMS pada Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY Bernardus Sentot Wijanarka
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 17, No 2 (2008): (Oktober)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jptk.v17i2.7656

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah  mengidentifikasi  kesesuaian kompetensi kelompok mata kuliah  proses pemesinan pada Jurusan Pendidikan Teknik Mesin terhadap materi uji kompetensi ketrampilan  pemesinan menurut NIMS, dan mengidentifikasi kesesuaian materi ajar praktek proses pemesinan pada jurusan pendidikan teknik mesin terhadap materi kompetensi ketrampilan pemesinan menurut NIMS. Penelitian ini adalah penelitian analisis Isi (content analysis). Subyek penelitian ini adalah semua bahan ajar proses pemesinan di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, yang meliputi hand out, job sheet, diktat, bahan ajar dan data mesin perkakas, kondisi mesin dan alat yang ada di bengkel mesin . Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi di arsip jurusan maupun di web (www.nims-skills.org). Dokumen yang dikumpulkan yaitu : kompetensi dan  materi ajar proses pemesinan, dan kompetensi/ materi uji ketrampilan dari  NIMS. Analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif, dengan menghitung persentase kesesuaian materi ajar proses pemesinan Jurusan Pendidikan Teknik Mesin dengan standar uji ketrampilan NIMS. Hasil penelitian adalah : kompetensi proses pemesinan yang diajarakan di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin belum memenuhi semua standar kompetensi NIMS. Pada kompetensi Level I memenuhi 8 kompetensi dari 9 kompetensi yang ditetapkan. Pada Level II memenuhi 3 kompetensi dari 8. Sedangkan pada Level III belum ada kompetensi yang diajarkan ; dan  materi ajar yang diajarkan di jurusan Pendidikan Teknik Mesin untuk mencapai kompetensi yang telah dipenuhi ada kekurangan pada :materi ajar gerinda, freis vertikal, CNC, EDM, proses bubut komplek dan freis komplek, hand lapping, dan bandsawing.

Page 1 of 1 | Total Record : 7