cover
Contact Name
Yuni Yulida
Contact Email
y_yulida@ulm.ac.id
Phone
+6281348054202
Journal Mail Official
epsilon@ulm.ac.id
Editorial Address
Mathematics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Lambung Mangkurat University. Jl. A. Yani KM.35.8 Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Epsilon: Jurnal Matematika Murni dan Terapan
ISSN : 19784422     EISSN : 26567660     DOI : http://dx.doi.org/10.20527
Jurnal Matematika Murni dan Terapan Epsilon is a mathematics journal which is devoted to research articles from all fields of pure and applied mathematics including 1. Mathematical Analysis 2. Applied Mathematics 3. Algebra 4. Statistics 5. Computational Mathematics
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 2 (2018): JURNAL EPSILON VOLUME 12 NOMOR 2" : 6 Documents clear
KLASIFIKASI PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL Silvi Risaria Dewi; Nur Salam; Dewi Sri Susanti
EPSILON: JURNAL MATEMATIKA MURNI DAN TERAPAN Vol 12, No 2 (2018): JURNAL EPSILON VOLUME 12 NOMOR 2
Publisher : Mathematics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.984 KB) | DOI: 10.20527/epsilon.v12i2.315

Abstract

Pengklasifikasian merupakan salah satu metode statistik dalam mengelompokkan suatu data yang disusun secara sistematis. Pengklasifikasian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, contohnya pengklasifikasian data pada bidang akademik, pada bidang sosial, pada bidang ekonomi dan pada bidang lainnya. Salah satu alat statistika untuk klasifikasi adalah model Regresi Logistik Multinomial. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan metode Regresi Logistik multinomial untuk mengetahui kesesuaian pemilihan program studi pada mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat dengan variabel yang berpengaruh adalah Nilai UN Mahasiswa pada saat di Sekolah Menengah, Nilai Semester 1 Mahasiswa, Asal Sekolah dan Asal Daerah Mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan bersifat studi literatur dan menguji data Mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat angkatan 2011-2014. Hasil dari penelitian ini adalah metode Regresi Logistik Multinomial dapat digunakan untuk klasifikasi kesesuaian dalam memilih program studi. Pada tingkat kepercayaan 90% dari 10 (sepuluh) variabel bebas yang digunakan terdapat 5 (lima) variabel yang mampu menjadi faktor yang berpengaruh yaitu Nilai Kalkulus 1, Nilai Biologi Umum, Nilai Fisika Dasar, Nilai Kimia Dasar dan Asal Sekolah Mahasiswa dan Pada tingkat kepercayaan 95% terdapat 3 (tiga) variabel yang mampu menjadi faktor yang berpengaruh yaitu Nilai Kalkulus 1, Nilai Biologi Umum dan Nilai Kimia Dasar. Kesesuaian Pemilihan Program Studi yang tertinggi terdapat pada Program Studi Fisika yaitu sebanyak 70% dan yang terendah terdapat pada Program Studi Biologi yaitu sebanyak 34,4%.Kata kunci: Klasifikasi, Regresi Logistik Multinomial, Program Studi
ASURANSI JIWA BERJANGKA LAST SURIVOR Yogi Apriyanto; Yuni Yulida; Aprida Siska Lestia
EPSILON: JURNAL MATEMATIKA MURNI DAN TERAPAN Vol 12, No 2 (2018): JURNAL EPSILON VOLUME 12 NOMOR 2
Publisher : Mathematics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.859 KB) | DOI: 10.20527/epsilon.v12i2.316

Abstract

Dalam asuransi jiwa untuk mendapatkan uang pertanggungan seperti yang dijanjikan dalam polis asuransi, tertanggung haruslah membayar premi kepada penanggung dan penanggung akan memberikan santunan kepada ahli waris jika tertanggung meninggal dunia. Pembayaran premi dapat dilakukan secara sekaligus dalam satu kali pembayaran di awal perjanjian (premi tunggal) atau secara berkala (premi tahunan). Asuransi jiwa menyediakan perlindungan untuk satu orang (single life) maupun dua orang atau lebih (multiple life). Pada asuransi multiple life terdapat dua istilah berdasarkan status kematian dari kumpulan tertanggung yaitu joint life dan last survivor. Asuransi last survivor yaitu asuransi jiwa dimana uang pertanggungan dibayarkan pada ahli waris apabila orang terakhir dari sekelompok tertanggung telah meninggal dunia. Jika tertanggung mengikuti asuransi selama n tahun dan semua tertanggung meninggal dunia dalam jangka waktu tersebut untuk menerima uang pertanggungan, maka jenis asuransi yang digunakan adalah asuransi jiwa berjangka last survivor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membentuk rumusan premi tahunan pada asuransi jiwa berjangka last survivor untuk tiga tertanggung. Penelitian ini bersifat studi literatur. Hasil dari penelitian ini terbentuknya suatu rumusan premi tahunan asuransi jiwa berjangka last survivor untuk dua orang tertanggung dan untuk tiga orang tertanggung.Kata kunci : Asuransi Jiwa Berjangka, Premi Tahunan, Last Survivor.
MEMBANGUN OBYEK MESIN BUBUT DAN OBYEK PUTARAN MENGGUNAKAN POV-RAY Harmastuti Harmastuti
EPSILON: JURNAL MATEMATIKA MURNI DAN TERAPAN Vol 12, No 2 (2018): JURNAL EPSILON VOLUME 12 NOMOR 2
Publisher : Mathematics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.463 KB) | DOI: 10.20527/epsilon.v12i2.317

Abstract

Obyek mesin bubut (lathe) adalah obyek yang dibangun dengan memutar kurva pada suatu sumbu putar, Dalam tulisan ini, akan dibangun obyek benda putar yang diperoleh dengan cara memutar kurva yang ditentukan dengan cara menghubungkan sejumlah terbatas pasang koordinat titik yang ditentukan posisinya selanjutnya kurva diputar mengelilingi sumbu Y obyek yang terbentuk berupa benda putaran, menggunakan algoritma SOR dan lathe pada perangkat lunak POV-Ray. Hasil penelitian, Obyek mesin bubut (lathe) dibangun dengan memperhatikan enam pasangan titik kontrol untuk membentuk obyek 3D terbuka dan tujuh pasangan titik kontrol membentuk daerah tertutup dan obyek 3D padat. Obyek lathe linear_spline memerlukan minimal dua pasang titik kontrol, obyek lathe quadratic_spline dalam membentuk obyek memerlukan minimal tiga pasang titik dan obyek lathe cubic_spline dalam membentuk obyek memerlukan lebih dari tiga pasang titik. Obyek sor tidak memperhatikan pasangan titik–titik kontrol membentuk daerah tertutup atau terbuka dan obyek yang terbentuk berupa benda padat tetapi apabila dalam algoritmanya ditambah perintah open akan mengha silkan obyek benda putaran yang terbuka. Kecepatan render pada resolusi 640 x 480, Obyek sor dan lathe cubic_spline bentuk obyek yang dihasilkan sama. Sedangkan untuk obyek lathe linear 5,01 dan 4,65 detik, obyek lathe quadratik 4,95 dan 4,65 detik dan obyek lathe cubic 4,82 dan 5,41 detik.Kata kunci: pigmen wood, objek benda putar 3D, obyek lathe, obyek sor
BILANGAN RAINBOW CONNECTION BERDASARKAN DERAJAT MINIMUM PADA GRAF Widya Anggraini; Muhammad Mahfuzh Shiddiq; Pardi Affandi
EPSILON: JURNAL MATEMATIKA MURNI DAN TERAPAN Vol 12, No 2 (2018): JURNAL EPSILON VOLUME 12 NOMOR 2
Publisher : Mathematics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.612 KB) | DOI: 10.20527/epsilon.v12i2.318

Abstract

Graf ????????=(????????,????????) terdiri dari 2 himpunan yaitu himpunan tak kosong ???????? dan himpunan ???????? yang mana elemen ???????? disebut titik dan elemen ???????? disebut sisi. Banyaknya sisi yang berhubungan dengan titik ???????? disebut derajat dan minimum dari banyaknya sisi yang berhubungan dengan titik ???????? pada graf ???????? disebut derajat minimum (????????(????????)). Salah satu topik yang dipelajari dalam pewarnaan pada graf adalah rainbow connection. Pewarnaan sisi di ???????? dikatakan rainbow connected jika setiap dua titik yang berbeda dihubungkan oleh lintasan rainbow. Bilangan rainbow connection dari graf terhubung ???????? ditulis ????????????????(????????) yaitu minimum dari banyaknya warna yang diperlukan untuk membuat ???????? bersifat rainbow connected. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan bilangan rainbow connection dalam graf berdasarkan derajat minimumnya. Penelitian dilakukan dengan cara mencari bilangan rainbow connected untuk graf 2-terhubung. Langkah berikutnya dicari juga untuk kasus graf 2-terhubung yang tidak memuat jembatan. Tahap terakhir dari dua dua graf tersebut dilakukan pencarian bilangan rainbow connected untuk graf dengan derajat minimum 3. Hasil dari penelitian ini adalah untuk graf terhubung ????????, jika memiliki ????????≥3 maka memiliki bilangan rainbow connection lebih dari 5????????/6.Kata Kunci :graf, derajat, bilangan rainbow connection.
METODE PUC DAN ILP UNTUK PERHITUNGAN AKTUARIA DAN ASET PASAR PROGRAM PENSIUN Noor Baitirahmah; Dewi Sri Susanti; Aprida Siska Lestia
EPSILON: JURNAL MATEMATIKA MURNI DAN TERAPAN Vol 12, No 2 (2018): JURNAL EPSILON VOLUME 12 NOMOR 2
Publisher : Mathematics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.557 KB) | DOI: 10.20527/epsilon.v12i2.313

Abstract

Program dana pensiun merupakan badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun bagi pesertanya. Manfaat pensiun merupakan pembayaran berkala yang dibayarkan kepada peserta di waktu pensiun. Besar dan cara pendanaan suatu program pensiun dapat ditentukan dengan menggunakan metode perhitungan aktuaria dengan tujuan menentukan iuran normal (????????????????????????) dan kewajiban aktuaria (????????????????????????). Penelitian ini bertujuan menjelaskan rumus dan perhitungan aktuaria, serta proses perhitungan aset pasar dengan metode PUC dan ILP. Formula perhitungan aktuaria metode ???????????????????? dan ???????????? , untuk iuran normal didapatkan dari penjabaran definisi dalam metodenya, sedangkan formula kewajiban aktuarianya didapatkan dari persamaan awal kerajiban aktuaria. Aset pasar merupakan total aset yang dimiliki suatu program pensiun. Proses perhitungan aset pada waktu t dilakukan dengan menghitung unfunded liability, supplementary contribution, dan contribution pada waktu ????????−1. Dari nilai aset pasar didapatkan loss, dimana nilai loss mengindikasikan pendanaan program pensiun mengalami kerugian atau tidak. Jika ???????????????????????????????? bernilai positif maka program pensiun mengalami kerugianKata kunci : Program Dana Pensiun, Santunan Definit, Perhitungan Aktuaria, Aset Pasar, PCU dan ILP
SIFAT KEPRIMAAN MODUL SEDERHANA CHEN UNTUK GRAF ????∞ Risnawita Risnawita; Irawati Irawati; Intan Muchtadi Alamsyah
EPSILON: JURNAL MATEMATIKA MURNI DAN TERAPAN Vol 12, No 2 (2018): JURNAL EPSILON VOLUME 12 NOMOR 2
Publisher : Mathematics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.299 KB) | DOI: 10.20527/epsilon.v12i2.314

Abstract

Let ???????? be a field, ???????? is a directed graph. Let ????????~ is a directed line graph. Suppose that ????????[????????] is a class of Chen simple module for the Leavitt path algebra (???????????????? (????????)), with [p] being equivalent classes containing an infinite path. An infinite path p is an infinite sequence from the sides of a graph. In this paper it will be shown that ????????[????????]is not a prime module of the Leavitt path algebra for graph ????????∞ .Keywords : Leavitt path algebra, Graph ????????~, Chen simple modules, Prime modules

Page 1 of 1 | Total Record : 6