cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 2 Documents
Search results for , issue " Vol 1, No 1 (2013): Jurnal S1 Prodi Farmasi FK UNTAN" : 2 Documents clear
Optimasi Formula Losio Sarang Buurung Walet Putih (Aerodramus Fuciphagus) Sebagai Pencerah Kulit Menggunakan Metode Simplex Lattice Design ., Fitri Apriyani
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN Vol 1, No 1 (2013): Jurnal S1 Prodi Farmasi FK UNTAN
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.996 KB)

Abstract

-
UJI AKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR FRAKSI METANOL DAUN KESUM (Polygonum minus Huds.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI CISPLATIN ., Jihan Safitri
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN Vol 1, No 1 (2013): Jurnal S1 Prodi Farmasi FK UNTAN
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.567 KB)

Abstract

Cisplatin merupakan obat anti kanker yang banyak digunakan pada berbagai jenis kanker, tetapi penggunaanya dalam dosis tinggi dapat menimbulkan kerusakan hati (hepatotoksisitas). Mekanisme hepatotoksisitas ini disebabkan peningkatan produksi ROS (Reactive Oxygent Species) pada hati. Kesum (Polygonum minus Huds.) diketahui memiliki aktivitas antioksidan, dengan hasil skrining fitokimia yang memperlihatkan bahwa senyawa yang terkandung pada ekstrak dan fraksi metanol daun kesum yaitu flavonoid, alkaloid, saponin, polifenol, tanin dan triterpenoid. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efek hepatoprotektor fraksi metanol daun kesum. Lima belas ekor tikus dibagi secara acak dalam lima kelompok, yaitu kelompok kontrol CMC, kelompok kontrol cisplatin (5 mg/kg BB), kelompok dosis I (4,55 mg/kg BB), II (9,09 mg/kg BB) dan III (18,19 mg/kg BB) yang diberi fraksi metanol daun kesum selama sepuluh hari. Data dianalisis dengan One Way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji LSD, dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian membuktikan bahwa cisplatin dapat menyebabkan hepatotoksisitas dengan kenaikan kadar SGOT, SGPT dan derajat kerusakan hati yang tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol CMC. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa fraksi metanol daun kesum memiliki aktivitas sebagai hepatoprotektor, dimana dosis III (18,19 mg/kg BB) fraksi metanol daun kesum memperlihatkan penurunan kadar SGOT dan SGPT terbesar, sedangkan dosis I (4,55 mg/kg BB) fraksi metanol daun kesum memperlihatkan penurunan derajat kerusakan hati terbesar akibat penginduksian cisplatin.

Page 1 of 1 | Total Record : 2