cover
Contact Name
Yusuf Ratu Agung
Contact Email
ratuagung@psi.uin-malang.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
psikoislamika@uin-malang.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam
ISSN : 18295703     EISSN : 26555034     DOI : -
Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam ISSN (print): 1829-5703 ISSN (media online) : 2655-5034 adalah media komunikasi dan publikasi ilmiah di bidang ilmu Psikologi yang diterbitkan oleh Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam memuat artikel hasil penelitian dalam bidang ilmu Psikologi dan Psikologi Keislaman, diantaranya bidang Psikologi Klinis, Psikologi Perkembangan, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Pendidikan, Psikologi Sosial, Psikometri, Psikologi Eksperimen, Psikologi Terapan.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2011)" : 6 Documents clear
KOEFISIEN RELIABILITAS SEBAGAI KARAKTERISTIK SAMPEL: PENGUJIAN DENGAN INSTRUMENT POTRAIT VALUES QUESTIONNARE (PVQ) DARI SCHWARTZ Hakim, Moh. Abdul
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 8, No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.687 KB) | DOI: 10.18860/psi.v0i0.1550

Abstract

ABSTRAK Koefisien reliabilitas seringkali disalahpahami oleh peneliti sebagai indicator konsistensi alat ukur. Padahal, sebagaimana dinyatakan Vacha-Haase (1998) dan Thompson (1994), reliabilitas merupakan karakteristik sampel. Koefisien reliabilitas suatu alat ukur akan dipengaruhi oleh karakteristik sampel. Penelitian ini dilakukan untuk membutkikan pernyataan tersebut. Peneliti menggunakan Potrait Values Questionnaire (PVQ) Schwartz   untuk melakukan pengambilan data pada 36 area pengambilan data (jumlah responden sebanyak 1.083). Koefisien reliabilitas PVQ pada masing-masing area dihitung kemudian diregresikan dengan proporsi laki-laki dan perempuan serta tingkat perkembangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi perempuan  memiliki sumbangan efektif terhadap koefisien reliabilitas sebesar 34,8% (beta = -0,348). Artinya, semakin besar proporsi responden perempuan maka koefisien reliabilitas PVQ semakin rendah. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa karakteristik sampel yang digunakan mempengaruhi reliabilitas PVQ.Kata kunci: Koefisien reliabilitas, Skala, Sampel, PVQ
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI REMAJA DI PANTI ASUHAN Rahma, Ayu Nuzulia
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 8, No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.121 KB) | DOI: 10.18860/psi.v0i0.1551

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dan dukungan sosial dengan penyesuaian diri remaja di panti asuhan. Subjek penelitian ini adalah remaja usia 13-17 tahun yang tinggal di Panti Asuhan Darul Hadlonah Kota Semarang berjumlah 47 anak. Penentuan subjek menggunakan studi populasi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tiga skala, yaitu Skala Penyesuaian Diri, Skala Efikasi Diri, dan Skala Dukungan Sosial. Hasil analisa data dengan metode analisis regresi ganda menghasilkan koefisien korelasi (r) sebesar 0,695 dengan taraf signifikansi 0,000 (p 0,01). Efektifitas regresi efikasi diri xy dan dukungan sosial secara bersama-sama ditunjukkan oleh angka 0,483. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dalam penelitian ini efikasi diri dan dukungan sosial mempengaruhi penyesuaian diri remaja sebesar 48,3 %. 
PROBLEM PSIKOLOGIS DAN STRATEGI COPING PELAKU UPACARA KEMATIAN RAMBU SOLO’ DI TORAJA (STUDI FENOMENOLOGI PADA TANA’ BULAAN ) Marwing, Arman
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 8, No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.561 KB) | DOI: 10.18860/psi.v0i0.1552

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika psikologis subjek dengan cara memahami faktor motivasional individu dari tana’ bulaan miskin dalam melaksanakan upacara rambu solo’, beban keuangan sebagai kejadian menekan yang mereka hadapi, strategi pengatasan masalah dan dampak psikologis pada tana’ bulaan miskin. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian sebanyak 4 orang yang melaksanakan upacara rambu solo’ tingkat sempurna, sedang, dan minim serta 7 orang informan. Metode analisis  mengacu pada Moustakas (1994) yaitu : deskripsi pemahaman fenomena, reduksi dan eliminasi, pengelompokkan tema dan deskpripsi individu terhadap fenomena. Hasil temuan penelitian ini adalah: a) faktor-faktor yang mendorong pelaksanaan upacara rambu solo’  merupakan  upaya individu untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam dirinya, yaitu kebutuhan untuk survive , love and belonging, power,  dan  freedom. b) Keputusan terlibat membuat para pelaku menghadapi dampak langsung  dan dampak tidak langsung dari beban keuangan rambu solo’. c) Dalam menghadapi beban keuangan rambu solo’ sebagai stresor, Strategi coping yang dilakukan para pelaku, utamanya pelaku upacara rambu solo’ besar, cenderung mengalami penurunan secara bertahap dari coping berfokus pada masalah kemudian beralih pada coping berfokus pada emosi dan dari coping adaptif beralih pada coping maladaptif. (d) dampak psikologis  yang ditemukan: stres, ketakutan (kecemasan), depresi ringan. (e) dinamika psikologis pelaku upacara rambu solo’ sangat kompleks, sebagai pilihan dari proses  internal, beban keuangan rambu solo’  dinilai subjek sebagai konsekuensi dan untuk itu mereka berupaya mencari kebutuhan-kebutuhan yang sama atau berbeda yang  adekuat atas deprivasi kebutuhan dasar dalam dirinya. 
DINAMIKA PSIKOLOGIS KEKERASAN SEKSUAL: SEBUAH STUDI FENOMENOLOGI Fu'ady, Muh Anwar
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 8, No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.098 KB) | DOI: 10.18860/psi.v0i0.1553

Abstract

Purpose of this study was to find out how the sexual violence occurs, the psychological impact of sexual violence, and knowing how psychological dynamics of sexual assault victims. Subjects in this study were the two people taken purposively with the criteria had experienced sexual violence. Methodology in qualitative research is phenomenological. There are four processes in a phenomenological approach that is epoche, phenomenological reduction, imaginative variation and synthesis of meaning. Data analysis process involves bracketing, horizonalizing, and meaning units to get the textural description. The results of this study indicate that the psychological impact of the subjects who are victims of sexual violence is the presence of post-traumatic stress disorder. Besides having a psychological impact, psychological dynamics of the subjects in this study also have similarities, but there are some striking differences. The big difference in the impact and psychological dynamics is caused by several factors such as personality characteristics, how to solve problems, how to manipulate cognition, and social support. 
DINAMIKA PERILAKU “NAKAL” ANAK BERAMBUT GIMBAL DI DATARAN TINGGI DIENG Damayanti, Puspa Ayu
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 8, No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.326 KB) | DOI: 10.18860/psi.v0i0.1554

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena perilaku “nakal” yang melekat pada anak berambut gimbal (titisan Ki Kolodete) di dataran tinggi dieng Jawa Tengah. Tradisi memotong rambut gimbal kerap kali juga dipandang sebagai menghilangkan kenalakan pada anak yang berambul gimbal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang melibatkan 4 orang anak berambut gimbal sebagai respoden yang dipilih berdasarkan purposive sampling dan 28 informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis dan interpretasi data Stevick-Colaizzi-Keen yang telah dimodifikasi oleh Moustakas. Adapun teknik verifikasi data dilakukan dengan menggunakan triangulasi data dan member checking. Hasil temuan penelitian menyatakan bahwa secara umum penyebab munculnya perilaku “nakal” anak berambut gimbal ini diklasifikasikan menjadi dua faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari kondisi kesehatan fisik dan usia anak berambut gimbal. Adapun faktor eksternal terdiri dari pengasuhan, sugesti kolektif, kepercayaan tentang anak rambut gimbal, persepsi terhadap kepercayaan tentang anak berambut gimbal dan latar belakang demografi. Adapun penyebab perubahan perilaku anak berambut gimbal pasca ruwatan juga dikarenakan oleh dua faktor utama yang bersifat interdependen, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah usia dan kondisi kesehatan. Adapun faktor eksternal terdiri dari kepercayaan terhadap tradisi ruwatan, prosesi ruwatan, pengasuhan dan latar belakang demografi.
Ikhlas = Prososial ? (Studi Komparasi Berdasar Caps) Chizanah, Lu’luatul
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 8, No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.526 KB) | DOI: 10.18860/psi.v0i0.1555

Abstract

Ikhlas is often interpreted as sincerity in helping or prosocial. This study aimed to test the common assumption by performing a comparative study based on the components in CAPS as the parameters. It results that in general, ikhlas and prosocial have some similarities: (1) involves both affective and cognitive systems, (2) carrying the idealism of discourse, and (3) leads to the normative construct. However, substantively, ikhlas and prosocial are two constructs that are different. 

Page 1 of 1 | Total Record : 6