cover
Contact Name
Dr. Istiadah, MA
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
egalita@uin-malang.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
EGALITA
ISSN : 19073641     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
EGALITA merupakan Jurnal Kesetaraan dan Keadilan Gender yang menyajikan sejumlah hasil penelitian, pemahaman dan perenungan mendalam tentang problematika gender, baik dalam bangunan intelektual maupun konstruksi sosial yang ada pada masyarakat.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "EGALITA (Vol 2, No 2" : 6 Documents clear
KEBEBASAN ANAK BEREKSPRESI DALAM KELUARGA PRESPEKTIF PENDIDIKAN DAN SOSIAL Miftahusyaian, Moh.
EGALITA EGALITA (Vol 2, No 2
Publisher : Pusat Studi Gender UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.656 KB) | DOI: 10.18860/egalita.v0i0.1961

Abstract

Keluarga merupakan struktur sosial terkecil dalam suatu negara yang memiliki peran penting dalam mensosialisasikan nilai-nilai demokratisasi pada seluruh anggotanya. Nilai-nilai tersebut lebih ditujukan untuk memberikan ruang kebebasan bagi anak dalam berekspresi dan berapresiasi sesuai dengan peran, hak dan kewajibannya dilingkungan keluarga maupun masyarakat. Sebagai salah satu komponen tri pusat pendidikan, institusi keluarga idealnya menjadi tempat yang ramah bagi pembelajaran anak dalam menciptakan ketenangan, kesenangan, keleluasaan atau kebebasan untuk pengembangan diri secara optimal. Adapun peran kedua orang tua dalam mewujudkan kebebasan berekspresi pada anak, antara lain:(a) Kedua orang tua harus mencintai dan menyayangi anak-anaknya, (b) Kedua orang tua harus menjaga ketenangan lingkungan rumah dan menyiapkan ketenangan jiwa anak-anak, (c) Saling menghormati antara kedua orang tua dan anak-anak, (d) Mewujudkan kepercayaan, (e) Mengadakan perkumpulan dan musyawarah keluarga (kedua orang tua dan anak).
MODEL PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK BALITA MELALUI PEMANFAATAN WAKTU LUANG IBU RUMAH TANGGA Siswanto, Wahyudi
EGALITA EGALITA (Vol 2, No 2
Publisher : Pusat Studi Gender UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.448 KB) | DOI: 10.18860/egalita.v0i0.1962

Abstract

Banyak orang sukses yang mengalami krisis spiritual. Itulah sebabnya, orang ingin mengetahui sebab penyakit spiritual ini. Tahun 2000 orang mengungkapkan adanya kecerdasan spiritual. Mereka percaya bahwa inilah kecerdasan tertinggi. Para top eksekutif sepakat bahwa spiritual terbukti mampu membawa seseorang menuju tangga kesuksesan dan berperan besar dalam menciptakan mereka menjadi seorang powerful leader. Kedudukan ibu rumah tangga begitu penting di dalam agama Islam. Di antara waktu luang yang dimiliki ibu rumah tangga, akan bermanfaat bila digunakan untuk mendidik balitanya. Salah satu yang bisa dididikkan adalah kecedasan spiritual. Hal ini bisa dilakukan melalui (a) contoh perbuatan, (b) nasihat, (c) permainan, (d) teka-teki, (e) cerita, (f) lagu, (g) pembiasaan tingkah laku, dan (h) pembiasaan perkataan.Kata kunci: kecerdasan spiritual, ibu rumah tangga, balita
POLA ASUH PEREMPUAN YANG BERSTATUS SINGLE PARENT PADA PENDIDIKAN ANAK (STUDI KASUS PEREMPUAN BERSTATUS SINGLE PARENT DI PASURUAN) Muniro, Khoirun Nafidatul
EGALITA EGALITA (Vol 2, No 2
Publisher : Pusat Studi Gender UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.075 KB) | DOI: 10.18860/egalita.v0i0.1963

Abstract

A family is as a basic means of education toward children’s growth process. In onther words, children education in family, basically, is an educational process of growth and competence as well as performance from birth. In this context, a family plays an important role as a significant basic education for an upcoming education system. However, how does a case of woman partially live as a single parent functioning her educational system? In this context, a writer does research on what Islamic concepts of a family education are. Empirically and methodologically, how are educational systems supposed to be developed in a family education?; And how is the influence of a woman-single parent’s educational system to her children based on gender perspective?
A GENDER AWARENESS HIDDEN CURRICULUM TO PROMOTE GENDER EQUALITY AT PRIMARY SCHOOLS IN INDONESIA Susilowati, Meinarni
EGALITA EGALITA (Vol 2, No 2
Publisher : Pusat Studi Gender UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.907 KB) | DOI: 10.18860/egalita.v0i0.1964

Abstract

Pengaruh pengarusutamaan gender membawa angin segar dalam sosialisasi program dan kegiatan pemberdayaan perempuan. Paling tidak, masyarakat luas sudah terbiasa mendengar istilas-istilah ‘pemberdayaan perempuan’, kesetaraan gender’ dll dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian, perlu dilakukan upaya-upaya yang lebih sistematis dan membumi agar kesetaraan gender segera dapat direalisasikan. Dalam artikel ini, penulis memberikan argumen pentingnya merangsang kesadaran siswa untuk menyadari pentingnya kesetaraan gender melalui kegiatan belajar mengajar.
PENDIDIKAN ANAK DINI USIA (PADU) DALAM ISLAM: Sebuah Analisis Gender Purnomo, Agus
EGALITA EGALITA (Vol 2, No 2
Publisher : Pusat Studi Gender UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.246 KB) | DOI: 10.18860/egalita.v0i0.1965

Abstract

Pendidikan anak merupakan kewajiban bersama seorang ayah dan ibu. Kepribadian anak yang seimbang akan tercapai jika semua potensi dirinya dikembangkan secara maksimal, tidak saja pada intelektuaitas tetapi uga pada aspek emosionalitas dan spiritualitasnya. Pendidikan anak sejak dini usia (PADU), merupakan upaya penting dalam menentukan proses perkembangan pribadi anak untuk mencapai kematangan dan kedewasaan. Peran bersama ayah dan ibu dalam mendidik anak, juga turut memperngaruhi bangunan profil mereka dengan "meramu" kepribadian orangtuanya. Karena itu pula, diperlukan role model pendidikan yang baik, yang harus diteladankan, dibiasakan dan dilatihkan oleh kedua orang tua kepada anak-anaknya dalam keluarga. Melalui PADU pulalah, "kemerdekaan" anak bisa mulai diapresiasi dan dikembangkan.
FENOMENA ABORSI DAN HAK HIDUP ANAK DALAM PERSPEKTIF ISLAM Diana, Ilfi Nur
EGALITA EGALITA (Vol 2, No 2
Publisher : Pusat Studi Gender UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.95 KB) | DOI: 10.18860/egalita.v0i0.1966

Abstract

Abortion is very where today, even the womwn who has husband or rich family do it by various reasons. Abortion is a mistreatment and a criminal to the mankind. Al-Quran respect so much to human right which is given by Allah to the mankind, including having right to live. That’s why having right to live for children must be protected as early as possible, taking soul of the children either before or after being born is high level of prohibition in Islam, even many different opinions, one of them is it’s allowed to be done before the trob is found.

Page 1 of 1 | Total Record : 6