cover
Contact Name
Alvyn C. Hendriks
Contact Email
ahendriks@unai.edu
Phone
+6281312468128
Journal Mail Official
jurnal.koinonia@unai.edu
Editorial Address
Jalan Kol. Masturi No 288, Parongpong 40559 Kab. Bandung Barat
Location
Kab. bandung barat,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Koinonia : Fakultas Filsafat Universitas Advent Indonesia
ISSN : 20860935     EISSN : 23385960     DOI : prefix 10.35974/koinonia
Jurnal Koinonia is the research journal prepared for those who want to broaden their knowledge in the area of Biblical and Theological studies. In line with this intent, Koinonia welcomes articles coming both from national and international writers. Below is the scope of this journal: Systematic and Historical Theology, Applied Theology (Missiology, Ministry, Leadership and Management), Biblical Studies: Old Testament, New Testament, Pastoral Counseling and Christian Education.
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol 13 No 1 (2021): Bahasa Indonesia" : 3 Documents clear
Analisa Kontekstual Markus 7:1-23 Dalam Hubungan Dengan Peraturan Makanan Di Perjanjijan Lama Jemmy C. Najoan
Jurnal Koinonia Vol 13 No 1 (2021): Bahasa Indonesia
Publisher : Fakultas Filsafat Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.228 KB) | DOI: 10.35974/koinonia.v13i1.2574

Abstract

Mark: 15,19 often becomes a polemic in Christian circles related to the issue of annulment of laws about clean and unclean food in the Old Testament. The Christian view generally supports that Jesus abrogated the Old Testament dietary regulations. Not much discussion regarding the context analysis of this passage is done in Bahasa Indonesian. That is why, using the contextual analysis methods, this article analyzed the context of Mark 1-23 and looked the meaning of vv. 15 and 19. In addition, this article also looked at whether Jesus canceled the Old Testament related to clean and unclean. The result shows what Jesus meant about what came in did not make people unclean (v. 15) refers to general idea of eating food. What defiles is something thatcomes out of the heart. In a sense, impurity does not come from eating without washing hands. Regarding Mark's additional editorial "Thus he says all food is clean," the context shows that what Mark meant is not the annulment of clean and unclean rules. In fact, here, Mark was emphasizing that whether food is eaten by washing hands or not, it is clean and does not make people unclean. In addition, Jesus' criticism of the Pharisees and scribes by comparing God's traditions and laws shows that He was rebuking the guilt of these Jewish leaders who ignored God's word for the sake of their traditions. That is what happened in this case, Jesus was not abrogating God's commands in regard to clean and unclean.
Ribka: Ibu Dari Dua Bangsa Besar Milton T. Pardosi
Jurnal Koinonia Vol 13 No 1 (2021): Bahasa Indonesia
Publisher : Fakultas Filsafat Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.055 KB) | DOI: 10.35974/koinonia.v13i1.2576

Abstract

Ribka menjadi tokoh penting dalam kelangsungan keturunan Abraham. Ribka menjadi istri anak perjanjian yaitu Ishak. Pernikahan Ishak dengan Ribka merupakan pernikahan yang luar biasa karena TUHAN turut campur tangan dalam pernikahanini. Kehidupan dan pengalaman Ribka tidak jauh berbeda dengan kehidupan Sara, ibu mertuanya, meskipun Ribka tidak pernah bertemu dengan Sara. Ribka dan Sara lama baru mendapatkan anak. Ribka dan Sara pernah diminta oleh suami masing-masinguntuk berpura-pura sebagai adik. Ribka mendapatkan janji TUHAN bahwa Yakub akan menjadi lebih kuat dari Esau. Namun Ribka melakukan kesalahan dengan menyuruh Yakub menipu Ishak dengan berpura-pura sebagai Esau agar Ishak memberkati Yakub. Sara juga pernah melakukan kesalahan dengan memberikan Hagar, budaknya, menjadi istri Abraham agar mereka bisa mendapatkan keturunan. Beberapa hal penting tentang pribadi Ribka yaitu: Ribka seorang wanita yang cantik,masih perawan dan belum pernah bersetubuh dengan laki-laki. Ribka adalah seorang yang ramah, rajin, suka menolong dan menurut. Ribka memiliki pembawaan yang sopan, memiliki hati yang baik dan bersemangat. Pelajaran dari Ribka sebagaiseorang istri yaitu: Ribka sangat dicintai Ishak. Namun sayang Ribka adalah seorang perempuan yang mandul. Ribka menunjukkan kesabaran dalam menjalani pergumulan bersama suaminya untuk kehadiran seorang anak. Ribka tidakmelakukan seperti apa yang dilakukan Rahel dan Sara dengan memberikan gundik masing-masing kepada suami mereka. Ribka menurut kepada permintaan suaminya untuk berpura-pura menjadi adik Ishak. Meskipun ini salah, namun penurutanseorang istri kepada suami yang menjadi poin penting dalam kisah ini. Pelajaran dari hidup Ribka sebagai seorang ibu yaitu: Ribka memilih meminta petunjuk TUHAN ketika dia gelisah dengan dua bayi dalam kandungannya. Meminta petunjuk dariTUHAN merupakan cara yang terbaik dalam mencari solusi. Ribka memegang janji yang TUHAN telah berikan kepadanya bahwa Yakub akan mendapatkan hak kesulungan namun dia menggunakan caranya sendiri dalam memenuhi janji TUHANitu. 
The Laughing Classroom: Humor, Teaching, and Learning Anne Lou M. Hendriks
Jurnal Koinonia Vol 13 No 1 (2021): Bahasa Indonesia
Publisher : Fakultas Filsafat Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.345 KB) | DOI: 10.35974/koinonia.v13i1.2577

Abstract

Diverse strategies are employed nowadays to ascertain effective teaching- learning process. Among these methods chosen to achieve desired result is the making use of humor—a teaching approach which has been discerned as an effective way of creating a more productive teaching and learning, may it be language. This paper discusses the place and importance of humor to teachers, learners, and education as a whole. Barriers and guidelines to using humor are also discussed. The Biblical foundation of humor stresses the benefits humor (laughter) gives.

Page 1 of 1 | Total Record : 3