cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota tegal,
Jawa tengah
INDONESIA
ENGINEERING
ISSN : 20873859     EISSN : 25498614     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Journals that publish scientific articles from various engineering / engineering disciplines namely mechanical engineering, industrial engineering, civil engineering. Articles published in the Engineering Journal include the results of original scientific research (top priority), scientific review articles that are new (not priority), or comments or criticisms of scientific writings published by the Engineering Journal.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 1 (2019): April" : 6 Documents clear
Analisis Sifat Mekanis Pada Mata Pisau Mesin Serut Kayu Berbahan Baja Karbon Sedang Hasil Proses Hardening Dengan Variasi Media Pendingin Wifakul Azmi
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 10 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.291 KB) | DOI: 10.24905/eng.v10i1.1467

Abstract

Baja karbon sedang merupakan baja karbon dengan persentase kandungan karbon pada besisebesar 0,3% C – 0,59% C. Baja karbon ini memiliki kelebihan bila disbandingkan dengan baja karbon rendah, baja karbon sedang memiliki sifat mekanis yang lebih kuat dengan tingkat kekerasan yang lebih tinggi dari pada baja karbon rendah. Besarnya kandungan karbon yang terdapat dalam besi memungkin kan baja untuk dapat dikeraskan dengan memberikan perlakuan panas (heat treatment) yang sesuai. Baja karbon sedang biasanya digunakan untuk pembuatan poros, rel kereta api, rodagigi, baut, pegas, dan komponen mesinlainnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui untuk meningkatkan kekerasan, nilai kekuatan tarik dan nilai impack serta mengetahui pengaruh proses hardening dengan variasi pendinginan (Quenching) air tawar , air larutan garam dan Oli. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah eksperimen laboratorium, dibagi menjadi 3 pengujian dan 3 variasi pendinginan (quenching) antara air tawar, air larutan garam, dan oli..Spesimen kekerasan yang digunakan standart JIS Z 2243, specimen tarik yang digunakan standart JIS Z 2241 dan specimen pengujian impack yang digunakan standart JIS Z 2242. Hasil pengujian kekerasan yang dilakukan proses hardening suhu 915? dan tempering suhu300? dengan variasi pendinginan air tawar, air larutan garam, dan oli, pada pendinginan air tawar dan air larutan garam memberikan pengaruh signifikan terhadap nilai kekerasan dimana pendinginan air larutan garam memiliki kekerasan yang tinggi yaitu 362,67 HB, sedangkan pendinginan air tawar mengalami penurunan yaitu 299,67 HB. Sedangkan pengujian tarik yang dilakukan proses hardening suhu 915? dan tempering suhu 300? dengan variasi pendinginan air tawar, air larutan garam, dan oli,pada pendinginan air tawar memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kekuatan tarik dimana pendinginan air tawar memiliki kekuatan tarik yang paling tinggi yaitu 1.698,68 N/mm2, , air larutan garam memliki kuat tarik 1.412,37N/mm2 dan oli 887,18N/mm2 . Sedangkan pengujian impack yang dilakukan proses hardening suhu 915? dan tempering suhu300? dengan variasi pendinginan air tawar, air larutan garam, dan oli ,pada pendinginan air tawar memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kekuatan tarik dimana pendinginan air tawar memiliki kekuatan impack yang paling tinggi yaitu 0,0416 J/mm2,
Redesain Alat Pemupuk Jagung Untuk Mengurangi Keluhan Muskuloskeletal Dengan Analisa Biomekanik dan Fisiologi Ma'rifatul Chasanah
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 10 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.791 KB) | DOI: 10.24905/eng.v10i1.1468

Abstract

Aktifitas Manual Material Handling (MMH) banyak diidentifikasi beresiko besar sebagai penyebab penyakit tulang belakang (low back pain) akibat dari penanganan material secara manual yang cukup berat dan posisi tubuh yang salah dalam bekerja. Kondisi sikap kerja yang tidak alamiah terdapat pada pekerja pemupukan jagung di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Makmur di Desa Jembayat, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal. Proses pemupukan jagung dilakukan dengan cara manual, yaitu pekerja membawa ember berisi serbuk pupuk kemudian menaburkannya ke tanaman jagung dengan posisi badan membungkuk. Hal ini memunculkan permasalahan terkait postur kerja yang dapat menimbulkan keluhan pada pekerja. Untuk itu penulis mencoba merancang ulang alat pemupuk jagung dengan memperhatikan data anthropometri pekerja agar lebih ergonomis dan dapat memperbaiki posisi kerja. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental. Analisa data menggunakan perhitungan keluhan dengan nordic body map, perhitungan gaya tekan pada L5S1, %CVL (Cardiovascular Load), Konsumsi Energi (energy expenditure), dan produktivitas untuk kemudian dibandingkan dengan alat yang sekarang digunakan. Hasil penelitian yang didapatkan antara lain: dimensi alat pemupuk jagung yang baru adalah Tinggi sampai handle/pegangan = 90,74 cm, Panjang handle = 12,14 cm, Diameter handle = 2 cm, Panjang rem = 7,8 cm, dan Tinggi keseluruhan alat = 125 cm. Rata-rata tingkat keluhan yang dirasakan pekerja sebelum dan sesudah penggunaan alat baru mengalami penurunan dari 65,9% menjadi 5,1%. Rata-rata gaya tekan pada L5S1 sebelum dan sesudah penggunaan alat baru mengalami penurunan dari 3.298,4 N menjadi 314,6 N. Rata-rata %CVL sebelum dan sesudah penggunaan alat baru mengalami penurunan dari 33,63% menjadi 19,75%. Rata-rata energy expenditure sebelum dan sesudah penggunaan alat baru mengalami penurunan dari 1,67 menjadi 0,9. Rata-rata produktivitas sebelum dan sesudah penggunaan alat baru mengalami kenaikan dari 31,44% menjadi 55,19%. Saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya dalam melakukan sebuah pekerjaan harus menggunakan alat yang sesuai dengan karateristik tubuh pekerja, agar lebih efektif, efisien, memberikan kenyamanan bagi para pekerja, dan menghindari dari terjadinya keluhan muskuloskeletal.
Perancangan dan pembuatan prototipe sistem Pengaman pada kendaraan bermotor Menggunakan e-KTP berbasis Arduino nano Ahmad Awaludin
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 10 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.121 KB) | DOI: 10.24905/eng.v10i1.1470

Abstract

Pada era globalisasi, teknologi sistem keamanan merupakan hal yang sangat penting. Salah satunya adalah sistem keamanan pada sepeda motor yang telah berkembang sangat pesat. Namun sistem pengamanan yang digunakan pada sepeda motor saat ini masih belum cukup aman karena masih memiliki kelemahan yang dapat dimanfaatkan para pelaku kriminal untuk mencuri sepeda motor. Oleh karena itu diperlukan sistem keamanan tambahan yang lebih baik pada kendaraan itu sendiri serta mudah digunakan oleh pemilik kendaraan. Salah satu piranti yang dapat digunakan untuk membantu memenuhi sistem keamanan tersebut adalah dengan menggunakan E-KTP dengan teknologi RFID (Radio Frequency Identification). RFID merupakan proses pengidentifikasian suatu objek secara otomastis dengan frekuensi radio. Ada dua komponen penting dalam sistem RFID yaitu kartu (Tag) dan pembaca (reader). Dalam perancangan alat ini, RFID digunakan untuk menghidupkan sistem engine cut off yang ada pada sepeda motor. Dalam sistem ini pemilik kendaraan bertindak sebagai RFID tag dengan menggunakan e-KTP yang di dalamnya berisi serial khusus yang menginformasikan tentang kepemilikan akses penggunaan kendaraan dan sepeda motor sebagai RFID reader yang berfungsi sebagai pembaca dari informasi yang ada pada e-KTP. Jadi, ketika RFID reader mendeteksi e-KTP pemilik sepeda motor atau yang diberikan izin akses menggunakan sepeda motor tersebut sesuai maka sistem engine pada sepeda motor akan ON.
Identifikasi Sukucadang Sepeda Motor Standar Pada Beban Moderat Berbasis Pada Uji Metallografi Dalam Mencari Hubungan Karakterisasi Dan Kuantitatif Bahan Baja Asli Bawaan Sepeda Motor Terhadap Bahan Baja Sni 07.2025-2002 Sebagai Alternatif Penganti Bahan Bambang Hermani
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 10 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v10i1.1471

Abstract

Beberapa sukucadang sepeda motor terutama motor tahun produksi lampau sudah sulit dijumpai dan tidak diproduksi kembali oleh pabrikan resminya, keadaan inilah muncul penuh gagasan dari bengkel kastum otomotif modifikasi berusaha untuk produksi ulang sukucandang yang diminati oleh komunitas sepeda motor, karena hal tersebut pengadaan kebutuhan bahan bakalan baja semakin penting, standar baja mesin dan konstruksi mesin di Indonesia tercatatat masih langka, oleh karena hal tersebut maka perlu diminati penelitian dari jenis baja sukucadang asli pabrikan motor tertentu yang beredar secara nasional terhadap pembanding bahan baja SNI 07.2025-2002, sebagai alternatif dalam upaya pemenuhan kebutuhan bahan bakalan baja sebagai alternatif bahan baja bakalan penganti terdekat, tersedia lokal. Indentifikasi masalah berbasis pada mencari hubungan pengukuran karakterisasi atau perilaku dan kuantitatif artefak struktur mikro dari uji metallografi dengan spesimen bahan baja sukucadang asli kendaraan roda dua dipilih dalam beban kerja moderat dengan pembanding dari jenis bahan baja SNI 07.2025-2002. Analisis dipilih dan dipersiapkann dari bahan baja sukucadang asli bawaan kendaraan roda dua yang beredar nasional, yang mana sukucadang tertentu dipilih dari kendaraan sepeda motor seperti : pemindah gigi / shifting gear, pedal stater / kick stater, lengan rem tromol / brake arm dan baja SNI 07.2025-2002 sebagai dua spesimen bahan baja yang akan diteliti. Pengujian spesimen dari sukucadang yang dimaksud diambil dan dipotong dalam persiapan uji metallografi, pengukuran karakterisasi dan kuantitatif fase karbon dan ferrit dari foto struktur mikro kedua kelompok bahan baja tersebut.
Upaya Mengatasi Overheating Saat AC Beroperasi pada Mobil Daihatsu Espass Tahun 1997 Akhmad Pujiono
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 10 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.368 KB) | DOI: 10.24905/eng.v10i1.1472

Abstract

Air conditioner merupakan suatu perlengkapan yang memelihara dan memurnikan udara di dalam ruangan agar temperatur, kelembaban, dan sirkulasi udara tetap nyaman dan terkontrol. Apabila didalam ruangan temperatur tinggi, maka panas yang diambil agar temperatur turun disebut pendinginan. Sebaliknya ketika temperatur didalam ruangan rendah,maka panas yang diambil agar temperatur naik disebut pemanasan. Overheating atau mesin mobil yang cepat panas merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada mobil dan sebabnya pun beraneka ragam. Ternyata AC mobil yang menyala pun bisa menjadi salah satu penyebabnya. Pada dasarnya saat AC menyala, beban kerja mesin mobil pun mengalami peningkatan. Agar mesin bisa terus memberikan tenaga, pembakaran bahan bakar pun terus dilakukan. Hal ini kemudian menyebabkan suhu di ruang mesin pun menjadi cepat naik, upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi overheating pada mesin ketika AC berjalan pada mobil espass tahun 1997 ialah dengan memasang extrafan pada bagian depan radiator dan menganti air radiator dari air biasa dengan air collant. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengaruh suhu mesin setelah pemasangan extrafan cukup signifikan hal ini dapat dilihat dimana pada saat sebelum dipasang extrafan dan menggunakan air radiator dengan air biasa suhu mesin terendah ialah 52?C sedangkan suhu tertingginya 73,4 ?C setelah dipasang extrafan dan menggunakan air radiator dengan air collant suhu mesin terendah ialah 39,3?C sedangkan suhu tertingginya 64,6 ?C artinya terjadi penurunan suhu antara sebelum dipasang extrafan dan sesudah dipasang extrafan
PENGARUH PROSES CARBURIZING DENGAN SERBUK TULANG SAPI TERHADAP KEKUATAN MEKANIK BAJA ST 37 PADA BAUT E-BOLT Arief Fatchurrozy; Muhamad Fajar Sidiq
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 10 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.886 KB) | DOI: 10.24905/eng.v10i1.1479

Abstract

Perkembangan teknologi terutama dalam pengerasan logam pada besi.logam besi sebagai unsur dasar dengan beberapa elemen lainya,termasuk karbon sudah meningkat dengan pesat. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai kekerasan baja karbon rendah dengan media serbuk tulang sapi terhadap proses heatretmen dengan pengujian uji tarik dan uji lengkung dengan Carburizing pada suhu 900? selama 120 menit Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan penelitian specimen dibagi menjadi 3 uji ,3 specimen uji kekerasan digunakan standar JIS 2243, 3 specimen uji tarik digunakan standar JIS Z 2241 dan 3 specimen uji lengkung digunakan standar JIS Z2248. Bahan yang digunakan baja ST 37 dengan karbon 0,17%, penambahan serbuk tulang sapi, media pendingin coolant, oli sae 40 dan air laut. Hasil dari proses uji kekerasan raw material dengan rata rata 128 HB yang belum proses heatreatmen,sedangkan specimen yang memiliki nilai kekerasa yang sudah melaui proses yaitu pada media oli sae 40 dengan nilai kekerasan rata rata 176 HB, media air laut memiliki nilai rata-rata 232 HB, sedangkan untuk specimen dengan media coolant memiliki rata-rata 158 HB, untuk uji tarik memiliki nilai rata rata dengan media pendingn yang berbeda yaitu nilai rata-rata uji tarik media coolant 614,46 N/mm², uji tarik media pendingin oli sae 40 bernilai 726,75 N/mm², uji tarik media pendingin air laut nilai rata rata 892,02 N/mm², dan uji bending dengan media pendingin coolant memiliki nilai rata-rata 2136,50 N/mm², uji bending dengan media air laut 2850,58 N/mm², uji bending media pendingin oli 2939,76 N/mm².

Page 1 of 1 | Total Record : 6