cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota tegal,
Jawa tengah
INDONESIA
ENGINEERING
ISSN : 20873859     EISSN : 25498614     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Journals that publish scientific articles from various engineering / engineering disciplines namely mechanical engineering, industrial engineering, civil engineering. Articles published in the Engineering Journal include the results of original scientific research (top priority), scientific review articles that are new (not priority), or comments or criticisms of scientific writings published by the Engineering Journal.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 2 (2019): Oktober" : 6 Documents clear
Analisa Pengembangan Drone Penyemprotan Hama Tanaman Dengan Jenis Nosel Dan Ketinggian Untuk Mengetahui Luas Semprotan Vajar Ade
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 10 No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.364 KB) | DOI: 10.24905/eng.v10i2.1438

Abstract

Penyemprotan tanaman dengan drone menggunakan nosel ini merupakan alat untuk pertanian. Penyemprotan dilakukan dengan nosel pada ketinggian tertentu. Untuk pengoperasinya alat ini dari remot control untuk menggeraka pompa wiper agar air keluar melalui nosel. Untuk itu penulis melakukan penggujian terhadap nosel untuk mengetahui luas semprotan pada ketinggian 0,8 m,1 m dan 1,2 m pada masing masing nosel. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu dengan cara melakukan pengujian pada nosel lubang empat,nosel kipas rata dan nosel kerucut pada keinggian 8 m ,1 m dan 1,2 m agar menadapatkan hasil yang maksimal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari penyemprotan nosel mempunyai nilai rata-rata pada jenis nosel lubang empat,nosel kipas rata dan nosel kerucut pada ketinggian 0,8 m,1 m dan 1,2 m yang mempunyai luas semprotan yang rata pada nosel kerucut dengan nilai 0,607 m2 . Sedangkan pada ketinggian yang mempunyai nilai rata terdapat pada nosel kerucut dengan nilai 0,607 m2. Kata Kunci :Ketinggian 0,8 m,1m ,1,2 m dan nosel lubang empat,nosel kipas rata nosel kerucut.
PERANCANGAN PROTOTIPE INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) ELEKTROPLATING PADA INDUSTRI ELEKTROPLATING UD. SLAMET JAYA DI DESA MANGUNSAREN KAB. TEGAL Septi Herowati
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 10 No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.911 KB) | DOI: 10.24905/eng.v10i2.1465

Abstract

Slamet Jaya merupakan salah satu industri di Kabupaten Tegal yang bergerak dibidang perlogaman, yaitu usaha jasa pelapisan logam (nikel & khrom) yang berlokasi di Desa Mangunsaren Kec.Tarub. Industri yang masih tergolong kecil dan menengah ini telah beroperasi sejak tahun 1996. Selama ini limbah cairnya belum dikelola dengan baik. Hal ini tentunya akan menimbulkan permasalahan lingkungan akibat pembuangan limbah B3 yang terdapat pada Industri Elektroplating tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah desain faktorial 23. Analisa data menggunakan perhitungan uji normalitas,uji T dan uji ANOVA. Hasil penelitian yang didapatkan antara lain: Pengolahan Air Limbah Elektroplating pada Prototipe IPAL dengan proses adsorpsi menggunakan adsorben batu zeolit dan resin kation dapat direkomendasikan kepada IKM Elektroplating sebagai alternatif pengolahan air limbah sederhana. Hal ini ditentukan dari hasil uji air limbah setelah diolah pada bak IPAL. Kadar pH yang di uji telah mengalami kenaikan hingga memenuhi baku mutu lingkungan sedangkan kadar khrom memang belum memenuhi baku mutu lingkungan tetapi mampu menurunkan kadarnya cukup signifikan dan dalam jumlah yang cukup banyak. Prototipe IPAL yang digunakan bersifat portable dengan spesifikasi kerangka : panjang = ±90 cm, lebar = ±40 cm, tinggi = ±40 cm. Air limbah yang belum diolah (inlet) maupun yang sudah diolah (outlet) pada tiga variasi media adsorben di uji kadar pH dan Krom total nya menghasilkan kenaikan pH dengan presentase 24,14 % : 25,68 % : 24,83 % . Sedangkan untuk khrom total mengalami penurunan dengan presentase 11,07 % : 33,67 % : 28,47 %.
Perancangan Desain Kaos Sablon DTG Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Muhammad Tri
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 10 No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.684 KB) | DOI: 10.24905/eng.v10i2.1466

Abstract

Direct to garment adalah teknik sablon digital menggunakan printer, untuk mengaplikasikan teknik direct to garment (DTG) diperlukan adanya motif yang akan dicetak. Motif merupakan desain yang dibuat dari bagian bentuk, berbagai macam garis atau elemen-elemen, yang dipengaruhui oleh bentuk-bentuk stilasi alam benda, dengan gaya dan ciri khas tersendiri. Penelitian ini merupakan studi tentang rancangan desain untuk kaos sablon DTG menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) dan analisis matriks House of Quality (HoQ). Atribut desain kaos sablon dengan metode Quality Function Deployment difokuskan pada 8 tingkat kepentingan pengguna yaitu ergonomi yaitu : (1) Unik, (2 ) Sederhana, (3) Cerah, (4) Netral, (5) Cotton Combed, (6) Harga terjangkau, (7) Kata-kata, (8) Gambar. Berdasarkan bobot absolut kepentingan pelanggan, kepentingan pelanggan yang perlu di prioritaskan adalah dibuat dengan tampilan sederhana dengan kepentingan absolut sebesar 101. Motif menggunakan kata-kata dengan kepentingan absolut sebesar 80,6. Motif menggunakan gambar yang menarik dengan kepentingan absolut sebesar 63,1. Kenyamanan saat digunakan dengan kepentingan absolut 62,7. Menggunakan tinta sublim dengan kepentingan absolut sebesar 59,1. Komposisi warna dengan kepentingan absolut sebesar 58,8. Dibuat berbeda dengan sablon lain dengan kepentingan absolut sebesar 43,5. Dan yang terakhir adalah harga terjangkau untuk semua kalangan dengan kepentingan absolut sebesar 39,7. Dan untuk nilai pengujian ketahanan luntur warna terhadap pencucian dan pengujian gosok basah, peningkatan hanya terjadi pada pencucian sabun yaitu terdapat peningkatan nilai kelunturan dari angka 4 (Baik) untuk sablon manual menjadi angka 4-5 (Baik) untuk sablon Direct to Garmen, artinya terjadi peningkatan 1 angka sehingga besarnya persentase peningkatan tahan luntur warna terhadap pencucian adalah 1/7 x 100% = 14,3% untuk sablon direct to garmen.
Perancangan Alat Pencetak Pakan Ternak Kambing dengan Metode Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Stok Pakan Achmad Marzuki
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 10 No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.538 KB) | DOI: 10.24905/eng.v10i2.1473

Abstract

Kebutuhan manusia terhadap daging kambing terus bertambah seiring pertumbuhan kebutuhan akan protein hewani, sehingga peternak dituntut untuk meningkatkan ternaknya untuk memenuhi kebutuhan pasar. Permasalahan yang sering muncul pada peternak kambing adalah konsistensi pakan ternak yang tidak menentu yang berdampak pada produksi ternak yang fluktuatif. Hal itu disebabkan peternak tidak memiliki sistem ketersediaan pakan ternak yang baik dan efektif karena tidak memiliki alat untuk mengolah pakan ternak yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat untuk mencetak pakan ternak kambing agar peternak dapat membuat stok pakan ternak. Perancangan alat untuk mencetak pakan ternak menggunakan Quality Function Deployment. Hasil penelitian menggunakan QFD diperoleh kebutuhan alat yang mudah digunakan, harga terjangkau, awet, mudah dipindahkan, dan volume cetakan yang maksimal.
Analisis Lalu Lintas Terhadap Kapasitas Jalan di Kota Tegal (Studi Kasus Simpang Kejambon Tegal) Isradias Mirajhusnita
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 10 No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.577 KB) | DOI: 10.24905/eng.v10i2.1474

Abstract

Problems in transportation, especially land transportation is one of the things that are difficult to solve, the problems that often occur is the density of the traffic. The growth and development of today's population is increasingly difficult to control, resulting in increasing human activities and complex, this problem arises due to the growth of transportation with unbalanced road infrastructure, where Means of transportation in the present era continues to grow larger. Then there will arise various traffic problems, which include prolonged congestion. In this research, the location chosen as the location of the study is the intersection of Kejambon Street, Tegal. The selection of these research locations because certain hours often occur long queues so it is possible to do a study. Result of research by Manual method of road capacity Indonesia (MKJI) 1997. Based on the calculation result of the field data can be known that the capacity of Kejambon Intersection, Tegal City. At the north of the degree of saturation (DS) = 0.922, the western close to the degree of saturation (DS) = 0.886, the south-close degree of saturation (DS) = 0.928 and the east close to the degree of saturation (DS) = 0.934. This indicates that the Kejambon Intersection, Tegal City, is approaching through saturation, which will cause a long queue in peak traffic conditions. Delay intersectionaverage in the junction of Kejambon, Tegal City obtained 86 sec/smp, which means that the junction of Kejambon, Tegal City, including in the service level F, showed the level of service of the worst in peak traffic conditions.
ANALISIS KOMPOSISI KIMIA DAN KEKERASAN MATERIAL STANDAR AlSi12(b) DARI SKRAP ALUMINIUM YANG BERBEDA Titiek Deasy S
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 10 No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.176 KB) | DOI: 10.24905/eng.v10i2.1481

Abstract

Standar komposisi kimia material dan sifat kekerasan sangat menentukan kualitas suatu produk sehingga diperlukan material standar untuk membuatnya. Permasalahan yang dihadapi industri pengolahan logam non ferro di Kabupaten Tegal khususnya IKM Komponen Kapal adalah ketersediaan ingot standar sebagai raw material dengan harga terjangkau. Sebagai gantinya, para IKM menggunakan material skrap untuk menekan harga jual yang berakibat kualitas produk kurang memenuhi kualitas dan spesifikasi yang dipersyaratkan. Proses formulasi untuk menghasilkan material standar melalui pengumpulan database komposisi kimia masing-masing skrap dilanjutkan simulasi dengan program excel sehingga diperoleh kebutuhan skrap untuk membuat 3 (tiga) formula AlSi12(b). Ketiga formula material standar AlSi12(b) dibuat dari skrap utama yang berbeda yaitu kampas rem, piston dan blok mesin, dengan skrap pendukungnya adalah panci, plat, siku dan master alloy AlSi49.Hasil simulasi dilakukan pengecoran dengan metoda sand casting. Selanjutnya dilakukan pengujian komposisi kimia dan sifat mekanik material AlSi12(b). Hasil pengujian ketiga formula tersebut dibandingkan secara sifat mekaniknya dengan acuan material standar dari Biro Klasifikasi Indonesia yaitu DIN EN 1706. Hasil uji komposisi kimia menunjukkan bahwa formula 2 yang paling mendekati paduan cor AlSi12(b) sesuai standar DIN EN 1706. Sedangkan formula 1 dan 3 masih termasuk AlSi12(b) tetapi dengan kadar Cu cukup tinggi. Nilai kekerasan tertinggi adalah formula 2 sebesar 219 – 241 HBN. Nilai kekerasan sudah memenuhi standar DIN EN 1706.

Page 1 of 1 | Total Record : 6