Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR IMPLEMENTASI KEBIJAKAN YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PROYEK BANGUNAN TAHAN GEMPA DI KABUPATEN TEGAL Santoso, Teguh Haris; Mirajhusnita, Isradias
ENGINEERING Vol 15, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.11 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh faktor-faktor efektifitas pedoman pembangunan bangunan tahan gempa terhadap perencanaan proyek jasa konsultan dan mengetahui faktor efektifitas kebijakan yang memiliki pengaruh dominan terhadap keberhasilan proyek jasa konsultan.Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi korelasional dengan lebih menekankan pengkajian variabel yang cukup banyak pada jumlah unit yang terkecil.Penelitian ini menghasilkan faktor-faktor implementasi kebijakan yang mempengaruhi keberhasilan proyek di Kabupaten Tegal adalah faktor komunikasi dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,309; faktor sumber daya dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,634; faktor pengalaman perusahaan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,205; dan faktor birokrasi pengguna anggaran dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,861 dan faktor yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan proyek di Kabupaten Tegal adalah faktor birokrasi pengguna anggaran dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,861.Kata kunci: factor kebijakan, proyek, tahan gempa
ANALISA KELAYAKAN RUMAH SAKIT RAMAH LINGKUNGAN BERDASARKAN EVALUASI KEANDALANNYA mirajhusnita, Isradias
ENGINEERING Vol 15, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.203 KB)

Abstract

Bangunan gedung sebagai tempat manusia dalam melakukan kegiatannya, mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembentukan watak, perwujudan produktivitas, serta jatidiri. Fungsi lainnya adalah sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal, keagamaan, usaha, sosial budaya maupun kegiatan khusus. Dewasa ini sering dijumpai penurunan laik fungsi bangunan gedung akibat kurangnya biaya perawatan, perubahan fungsi, pemeliharaan dan perawatan rutin Bangunan Gedung yang tidak kontinu. Penurunan kualitas dapat disebabkan oleh umur bangunan seperti terjadinya proses pelapukan maupun perubahan fungsi bangunan, sehingga akan timbul masalah berkurangnya tingkat keamanan struktur dan rasa kenyamanan yang pada akhirnya bisa berakibat pada resiko keselamatan pengguna bangunan. Berkaitan dengan  hal tersebut sangat memungkinkan terjadi penurunan kualitas lingkungan di sekitar. Di lain pihak kemampuan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam memberikan arahan terwujudnya bangunan gedung yang fungsional, produktif, dapat menjamin keselamatan masyarakat, keandalan bangunan dan kelestarian lingkungan, baik melalui mekanisme perizinan, maupun pengawasan masih sangat terbatas. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kondisi lingkungan dan struktur pada bangunan gedung. Obyek bangunan yang ditinjau adalah dua gedung pemerintah milik Pemerintah Kota Semarang. Evaluasi kelayakan struktur maupun lingkungan mengacu diantaranya pada Peraturan Menteri PU No.29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung. Secara umum hasil evaluasi menunjukkan bahwa terjadi penurunan kualitas baik dari segi struktur maupun pengelolaan lingkungan pada dua gedung yang ditinjau.kata kunci:struktur, lingkungan, kelayakan,  keandalan
FAKTOR-FAKTOR IMPLEMENTASI KEBIJAKAN YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PROYEK BANGUNAN TAHAN GEMPA DI KABUPATEN TEGAL Teguh Haris Santoso; Isradias Mirajhusnita
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 8 No 2 (2017): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.11 KB) | DOI: 10.24905/eng.v8i2.937

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh faktor-faktor efektifitas pedoman pembangunan bangunan tahan gempa terhadap perencanaan proyek jasa konsultan dan mengetahui faktor efektifitas kebijakan yang memiliki pengaruh dominan terhadap keberhasilan proyek jasa konsultan.Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi korelasional dengan lebih menekankan pengkajian variabel yang cukup banyak pada jumlah unit yang terkecil.Penelitian ini menghasilkan faktor-faktor implementasi kebijakan yang mempengaruhi keberhasilan proyek di Kabupaten Tegal adalah faktor komunikasi dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,309; faktor sumber daya dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,634; faktor pengalaman perusahaan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,205; dan faktor birokrasi pengguna anggaran dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,861 dan faktor yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan proyek di Kabupaten Tegal adalah faktor birokrasi pengguna anggaran dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,861.Kata kunci: factor kebijakan, proyek, tahan gempa
Analisis Lalu Lintas Terhadap Kapasitas Jalan di Kota Tegal (Studi Kasus Simpang Kejambon Tegal) Isradias Mirajhusnita
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 10 No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.577 KB) | DOI: 10.24905/eng.v10i2.1474

Abstract

Problems in transportation, especially land transportation is one of the things that are difficult to solve, the problems that often occur is the density of the traffic. The growth and development of today's population is increasingly difficult to control, resulting in increasing human activities and complex, this problem arises due to the growth of transportation with unbalanced road infrastructure, where Means of transportation in the present era continues to grow larger. Then there will arise various traffic problems, which include prolonged congestion. In this research, the location chosen as the location of the study is the intersection of Kejambon Street, Tegal. The selection of these research locations because certain hours often occur long queues so it is possible to do a study. Result of research by Manual method of road capacity Indonesia (MKJI) 1997. Based on the calculation result of the field data can be known that the capacity of Kejambon Intersection, Tegal City. At the north of the degree of saturation (DS) = 0.922, the western close to the degree of saturation (DS) = 0.886, the south-close degree of saturation (DS) = 0.928 and the east close to the degree of saturation (DS) = 0.934. This indicates that the Kejambon Intersection, Tegal City, is approaching through saturation, which will cause a long queue in peak traffic conditions. Delay intersectionaverage in the junction of Kejambon, Tegal City obtained 86 sec/smp, which means that the junction of Kejambon, Tegal City, including in the service level F, showed the level of service of the worst in peak traffic conditions.
Pemanfaatan Limbah B3 Sebagai Bahan Pengganti Sebagian Agregat Halus Dalam Pembuatan Beton isradias mirajhusnita; Teguh Haris; Royan Hidayat
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 11 No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.516 KB) | DOI: 10.24905/eng.v11i1.1495

Abstract

berbahaya dan beracun (B3) sebagai zat, energi, atau komponen lain karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain, juga mengatur tentang pemanfaatan limbah B3 sebagai subtitusi bahan baku. Sebagai upaya mengurangi tingkat bahaya limbah B3, penulis akan meneliti mengenai “Pemanfaatan Limbah B3 Sebagai Bahan Campuran Pembuatan Beton”. Penelitian ini bertujuan agar limbah B3 yang tidak berguna dapat termanfaatkan sebagai bahan pembuatan beton. Penelitian ini bertempat di PT. Lut Putra Solder yang terletak di Desa Debong Wetan Kecamatan Dukuhturi kabupaten Tegal. Adapun metode yang digunakan adalah ekperimen, yaitu dengan pembuatan dan pencetakan beton, serta pengujian terhadap mutu beton. Hasil yang diharapkan, penelitian ini dapat menghasilkan beton dengan kualitas yang baik dengan memanfaatkan limbah B3.
OPTIMALISASI TCR MENGGUNAKAN METODE CRASH PROGRAM (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung “K” UMP) isradias mirajhusnita
SIMETRIS Vol 14 No 1 (2020): SIMETRIS
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A successful project when the cost of the work is not more than budgeted. The time of work does not exceed the planned time and the specifications are in accordance with the plan or design. The purpose of the authors conducting this research is 1) to find out any work that included in the cross-critical and form of network planning using the QSB windows application, 2) to determine the optimal time and cost of accelerating the time of K building construction projects. This research is using the crash program method. To save time, the acceleration is done by adding overtime hours for 4 hours to the structural work that included the cross-critical, i.e., the 1st-floor structure, 2nd-floor structure, floor structure, 4th-floor structure, 5th-floor structure, 6th-floor structure, 9th-floor structure. After accelerating, the total project time needed after crashing on critical work generated is 175 weekdays with a difference of 58 days from the normal duration of 247 days. The impact caused by the change in time on these costs is the increase in direct costs to Rp. 8,624,930,090.12. Meanwhile, after crashing the duration of the project became shorter, it caused a decrease in indirect costs to Rp. 1,058,595,050.81.
Pengaruh Pengoperasian Jalan Tol Tegal-Pemalang Terhadap Kinerja Lalu Lintas Jalan Pantura Tegal-Pemalang Isradias Mirajhusnita; Galuh Renggani Wilis; Fita Ayunina Lathifah
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol. 6 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.748 KB) | DOI: 10.33506/rb.v6i2.1139

Abstract

Jalan Tol Tegal-Pemalang direncanakan untuk mengurangi kemacetan di Jalan Pantura Tegal-Pemalang. Pembangunan Jalan Tol Tegal-Pemalang akan mempengaruhi kinerja lalu lintas di ruas Jalan Pantura Tegal-Pemalang. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak yang diakibatkan oleh pengoperasian jalan tol terhadap kinerja lalu lintas jalan pantura dengan membandingkan kinerja lalu lintas jalan pantura sebelum dan sesudah adanya jalan tol. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan mengumpulkan data di lapangan tentang kinerja lalu lintas jalan pantura sebelum dan sesudah adanya jalan tol kemudian menganalisisnya berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) serta memprediksi pertumbuhan lalu lintas menggunakan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menggunakan metode rumus bunga majemuk. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadi perubahan kinerja lalu lintas jalan pantura namun tidak signifikan. Menurut hasil analisis tingkat pelayaan sebelum adanya jalan tol memiliki nilai F pada semua ruas jalan yang menunjukan ruas jalan tersebut mengalami kepadatan arus yang tinggi sehingga sering terjadi kemacetan saat jam sibuk. Setelah dibangunnya jalan tol terjadi peningkatan tingkat pelayanan pada ruas jalan pantura dengan nilai E pada ruas jalan arah Tegal dan nilai D pada ruas jalan arah Pemalang. Sedangkan tingkat pertumbuhan lalu lintas jalan pantura selama 10 tahun mendatang mengalami peningkatan sebesar 4266,85 smp/jam arus lalu lintas arah Tegal dan 4135,21 smp/jam arus lalu lintas arah Pemalang.
Evaluasi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit Mitra Siaga 2 Tarub Kabupaten Tegal isradias mirajhusnita; Teguh Haris santoso; Muhamad Yusuf; Muhamad Fajar sidiq; Hadi Wibowo
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 13 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v13i2.2057

Abstract

Keselamatan kerja adalah hak dasar bagi tenaga kerja pada proyek konstruksi yang bertujuan untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja (Prabowo, 2019). Mengacu pada Pasal 2 Undang-undang Jasa Konstruksi tentang penyelenggaraan jasa konstruksi yang berlandaskan pada keamanan dan keselamatan, maka penulis melakukan penelitan terhadap penerapan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi pada Pembangunan Rumah Sakit Mitra Siaga 2 Tarub. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisa deskiptif dibantu dengan software SPSS dalam pengujian hasil analisisnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa jawaban reponden dari kuesioner tentang pelaksanaan K3 adalah sebesar 0% responden menjawab pilihan 1, sebesar 3% responden menjawab pilihan 2, sebesar 17,3% responden menjawab pilihan 3, sebesar 33% responden menjawab pilihan 4, dan 46% responden menjawab pilihan 5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa prosedur K3 konstruksi pada proyek Pembangunan Rumah Sakit Mitra Siaga 2 Tarub telah diterapkan dengan baik.
Analisis Kapasitas Ruang Parkir Mobil di Kawasan Jl. Pancasila Kota Tegal Muhamad Yunus; Isradias Mirajhusnita; Falah Ahmad Azizi
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 13 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v13i2.2060

Abstract

Parkir merupakan salah satu unsur sarana yang tidak dapat dipisahkan dari sistem transportasi jalan raya secara keseluruhan. Perparkiran merupakan masalah yang sering dijumpai dalam sistem transportasi perkotaan baik di kota kota besar maupun di kota yang sedang berkembang. Masalah perparkiran juga merupakan hal yang tidak bisa ditangani kawasan wisata. Banyaknya fasilitas kawasan wisata akan mendorong masyarakat mengunjungi wisata tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan ruang parkir, untuk menentukan pola ruang parkir yang sesuai digunakan pada Kawasan Jl. Pancasila Kota Tegal. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan survey langsung di lapangan per 15 menit. Dari data kendaraan dilakukan analisis untuk mendapatkan akumulasi parkir, volume parkir, durasi parkir, tingkat pergantian parkir dan kebutuhan ruang parkir. Hasil analisis yang diperoleh karakteristik parkir untuk kendaraan roda 4 memiliki volume parkir tertinggi sebesar 212 kendaraan dan 200 kendaraan, durasi kendaraan parkir berkisar antara 2-3,5 jam untuk keduanya, akumulasi parkir tertinggi sebesar 20 kendaraan/jam dan 18 kendaraan/jam, tingkat pergantian parkir rata-rata sebesar 6,65 mobil/petak parkir. Ditinjau dari karakteristik parkir, sehingga parkir eksisting saat ini cukup menampung jumlah kendaraan yang parkir sekarang. Model parkir yang direkomendasikan untuk kendaraan roda 4 yaitu 90°
Empowering Human Resources in Village Projects with Cash Intensive in Tanjungharja Village Isradias Mirajhusnita; Mustaqim Mustaqim; Fajar Nurwildani
ASEAN Journal of Empowering Community Vol. 2 No. 1 (2022): ASEAN Journal of Empowering Community
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/ajecom/vol2issue1.18

Abstract

Human resource empowerment programs have been carried out by the government. This is in line with Indonesia's development goal of building the whole Indonesian people, so development must be a social change that does not only occur in the standard of life of the community but also in the role of the elements in it. Development places man as the subject of development. Community empowerment in the conditions of the COVID-19 pandemic in a cash-intensive program. Poverty is a social welfare development problem related to various other areas of development characterized by unemployment, underdevelopment, and helplessness. Therefore, poverty, especially suffered by the poor, is a national staple problem whose mitigation cannot be delayed any longer and must be a top priority in the implementation of social welfare development.  The handling of the poor is not easy, because the poor have experienced a long-lasting problem of poverty. The poor experience limitations in terms of education, skills, business facilities and business capital. Plus the conditions in the Coronavirus Desease 2019 (COVID-19) pandemic. The government continues to strive to maintain the social and economic life of the community with the Cash Intensive program. Tanjungharja Village consists of 4 villages, 7 community units (RW) and 24 neighboring pillars (RT).