cover
Contact Name
Fatma Hermining Astuti
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
spektrum.industri@ie.uad.ac.id
Editorial Address
Jl. Ringroad Selatan, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55191
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
SPEKTRUM INDUSTRI
ISSN : 16936590     EISSN : 24422630     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Spektrum Industri is a media published scientific articles in the science scope related to engineering and/or industrial management both research and theoretical. Literature review will be considered if it is written by an expert. Spektrum Industri is published by Universitas Ahmad Dahlan in twice a year, every April and October. 5. Scope : Ergonomic, Work System Design and Product Design, Manufacturing System, Quality Management, Operationsal Research System Modeling, Industrial Management, Decision and Information System, Logistics and Supply Chain Management.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 2: Oktober 2014" : 20 Documents clear
IMPLEMENTING ECONOMICORDER INTERVAL FOR MULTI ITEM TO REDUCE TOTAL INVENTORYCOST Maukar, Anastasia Lidya
SPEKTRUM INDUSTRI Vol 12, No 2: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7609.936 KB) | DOI: 10.12928/si.v12i2.1671

Abstract

Nowadays, Inventory management has become a major concern for company because it can bring value added. Inventory management focused on maintaining and managing the inventory level in order to fulfill the customer demand with the lowest cost. In retailing and wholesaling, multi items from the same supplier are jointly ordered. This mean, the order interval of each item must be the same. But, there are several manufacturing companies that have not achieving the optimum solution in inventory management for multi items. It leads the company to increase the total inventory cost. Most of them are caused by the improper order interval. Thus, appropriate of inventory management may reduce the total inventory cost. This research tried to identify this problem. The first step that should be done is by identifying the problems, scopes, and objectives of the research which aimed to minimize the inventory control management. Then collecting data and analyzing the supported data in inventory management. By using the total inventory cost analysis as a parameter in comparing the actual system and the proposal system. This research also used forecasting methodology in order to predicting the future demand. In the final section is by implementing the Economic Order Interval in ordering process for determining the optimum order interval. The result in this thesis show that the proposal system can reduce the total inventory cost over 21% from the current condition. Keywords : Inventory control and management, multi-item, Economic Order Interval, total inventory cost, forecasting.
ANALISIS KECACATAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN KUALITAS DENGAN METODE DMAIC Wibowo, Heri; Khikmawati, Emy
SPEKTRUM INDUSTRI Vol 12, No 2: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7607.279 KB) | DOI: 10.12928/si.v12i2.1667

Abstract

Produsen air minum dalam kemasan (AMDK) mengalami masalah kualitas yaitu dengan terdapatnya produk-produk cacat pada setiap produksi yang belum mencapai zero defect, terutama pada lini produksi kemasan gelas ukuran 240 ml yang paling banyak mengalami kecacatan produk. Six Sigma dapat didefinisikan sebagai suatu metodologi yang menyediakan alat-alat untuk peningkatan proses bisnis dengan tujuan menurunkan variasi proses dan meningkatkan kualitas produk dengan menggunakan pendekatan DMAIC (define, measure, analyze, improve dan control). Dari hasil pengukuran data yang diperoleh bahwa untuk critical to quality (CTQ) kunci berdasarkan diagram pareto, bahwa 80 % kecacatan tertinggi ada pada jenis cacat lid dimana cacat lid ini sendiri terdiri dari bocor lid, pecah lid dan lid miring. Untuk tingkat sigma adalah 4,96 sigma, yang artinya belum mencapai tingkat tingkat six sigma dikarenakan masih tingginya produk cacat. Kemudian dilanjutkan dengan mengalisa penyebab cacat lid dengan menggunakan diagram sebab akibat dan failure mode and effect analysis (FMEA). Dari analisis diagram sebab akibat bahwa faktor penyebab kecacatan berasal dari faktor mesin, material dan manusia. Setelah itu dengan FMEA dapat diketahui bahwa penyebab kegagalan tertinggi adalah seal disc kotor pada saat proses produksi berjalan. Untuk upaya perbaikan dari permasalahan tersebut maka diperlukan pemeriksaan kondisi sealing unit sebelum melakukan proses produksi dan mengamplas sealing unit setiap seminggu sekali pada permukaan yang sudah tidak rata. Kata kunci : Six Sigma, DMAIC
PENENTUAN WAKTU BAKU PRODUKSI KERUPUK RAMBAK IKAN LAUT “SARI ENAK” DI SUKOHARJO Darsini, Darsini
SPEKTRUM INDUSTRI Vol 12, No 2: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7627.271 KB) | DOI: 10.12928/si.v12i2.1672

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu baku dalam proses produksi rambak/kerupuk ikan laut di KUBE “Sari Enak” yang beralamat di Wotgaled RT2 RW IX Sukoharjo. Obyek penelitian adalah pada proses produksi pembuatan kerupuk rambak ikan laut. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dengan cara observasi langsung di lapangan dan teknik pengukuran waktu kerja dengan menggunakan metode pengukuran jam henti. Metode pengolahan data dengan uji keseragaman data dan uji kecukupan data, kemudian dilakukan penghitungan waktu normal dan waktu baku (standart) dalam proses produksi. Dari hasil pengolahan dan pembahasan diperoleh bahwa data yang telah diperoleh selama 20 kali pengamatan yang terdiri dari 6 stasiun kerja menunjukkan data seragam dan telah cukup. Sedangkan waktu baku yang digunakan untuk proses produksi dalam pembuatan kerupuk rambak ikan laut dalam 1 periode pembuatan (60 kg) membutuhkan waktu 306.58 menit, dalam satu hari dapat memproduksi kerupuk ikan laut sebanyak 1 sampai 2 kali produksi. Kata Kunci : Waktu baku, proses produksi rambak ikan laut.
PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA KONDISI STOKASTIK DAN HARGA BERTINGKAT MENGGUNAKAN SIMULASI Wardana, Marcelly Widya; Saleh, Farham HM; Parkhan, Ali
SPEKTRUM INDUSTRI Vol 12, No 2: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7640.741 KB) | DOI: 10.12928/si.v12i2.1668

Abstract

investment value of the company in the form of supplies could reach 50 % of the value of all assets . Basically resource inventory is idle resources, which means that if the excess inventory will lead to wasted investment , but if there is no inventory would be difficult to anticipate fluctuations in demand can lead to stockout . So, we need a good inventory management to manage the balance between inventory investment and customer service . This research took a case study in Olla Bakery where there is demand and uncertain lead time , which affects the supply of raw material flour . To control the supply of the raw material , in this study using Monte Carlo simulation due to the properties of probabilistic variables , fluctuating demand , lead time is uncertain , and also considering the quantity discounts in the purchase of raw materials as a consideration in the simulation . The results obtained from this study that the Monte Carlo simulation method can reduce inventory costs by 6.83% , so it can be taken into consideration for the company in the purchase of raw materials. Keywords : Probabilistic, Quantity Discount, Monte Carlo
PENGEMBANGAN KONSEP SEPEDA PERKOTAAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KRITERIA ERGONOMI Suhardi, Bambang; Priadythama, Ilham; Arief, Muhammad
SPEKTRUM INDUSTRI Vol 12, No 2: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7644.171 KB) | DOI: 10.12928/si.v12i2.1673

Abstract

The development of the Indonesian urban bicycle concept requires the most suitable bicycle type as the initial reference which is decided by considering various criteria. Ergonomics is one of the important criteria, considering that the high frequency riding bike which bring health risks, such as CTS, kyphosis and urogenital disorders. Short wheel base recumbent bike is the most potential for development. The development of this bike includes increased balance by reducing the length of the bike frame and tubing, improve handling by replacing the handlebar is comfortable and uses smaller tires, and use kickstand for easy parking. Besides, the development of this bike adapted to the Indonesian anthropometry and features that support the ability of this bike to explore the city streets. Keywords:urban bikes, ergonomics, development, short wheel base recumbent bike
PENERAPAN SETTING LEVEL OPTIMAL MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI PADA PROSES PRODUKSI BATIK TULIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK DI SENTRA INDUSTRI BATIK TULIS KALINYAMAT WETAN KOTA TEGAL Luthfianto, Saufik; Siswiyanti, Siswiyanti; Farid, Ahmad
SPEKTRUM INDUSTRI Vol 12, No 2: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7596.752 KB) | DOI: 10.12928/si.v12i2.1669

Abstract

Penelitian ini mengambil obyek di sentra industri batik yang berlokasi di desa Kalinyamat Wetan Kota Tegal, yang merupakan kumpulan dari home industries yang bergerak pada pembuatan kain batik, baik itu batik tulis. Dari hasil survey awal sekitar 20% produk yang mengalami cacat seperti warna yang tidak sama antara satu batik dengan batik lainnya, kualitas kain yang kurang nyaman dan kekuatan kain yang mudah robek sehingga ada beberapa batik tulis yang dikembalikan kepada pengrajin karena kualitasnya kurang bagus. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental murni yang mengidentifikasi karakteristik kualitas dengan metode taguchi, terdiri 4 faktor terkendali masing-masing memiliki 2 level, Jumlah level dan faktor yang ada dapat ditentukan jumlah baris untuk matriks orthogonal array yaitu 8 sehingga orthogonal array yang sesuai adalah L8(27). Hasil penelitian ini adalah faktor -faktor yang berpengaruh pada hasil desain produk batik tulis Tegal adalah bahan kain batik, pewarnaan, pencelupan dan pelilinan, Setting level optimal dari tingkat kualitas hasil desain sebagai dasar peningkatan kualitas produk batik tulis Tegal adalah pada bahan kain batik menggunakan mori primissima kupu, pewarnaan dengan warna naftol, pencelupan selama 50 menit dan pelilinan dengan suhu 70oC., dari analisis of variance mean dan SNR memberikan hasil yaitu F hitung lebih besar dari F tabel ini berarti bahwa semua faktor signifikan terhadap Ketahanan Luntur Warna terhadap Sabun, Ketahanan Luntur Warna terhadap Gosokan Kain , dan Kekuatan Tarik dan Mulur Kain, Peningkatan kualitas batik tulis tegal dari pengujian ketahanan luntur warna terhadap sabun, kekuatan tarik, dan ketahanan luntur warna terhadap gosokan kering masing-masing adalah sebesar 8%, 5,03% dan 17,33% dengan rata-rata peningkatan kualitas sebesar 10,12%. Kata Kunci: setting level optimal, kualitas
PEMODELAN WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN OPTIMAL DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KERUGIAN PRODUKSI Soepardi, A.; Puryani, Puryani; Chaeron, M.; Puspita, P.L.
SPEKTRUM INDUSTRI Vol 12, No 2: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7661.503 KB) | DOI: 10.12928/si.v12i2.1674

Abstract

Penelitian ini berhubungan dengan penyusunan model total biaya pemeliharaan untuk menentukan interval pemeliharaan pencegahan yang optimal dengan kriteria minimasi total biaya. Komponen biaya pemeliharaan yang dolibatkan adalah biaya pemeliharaan pencegahan, biaya pemeliharaan perbaikan, dan biaya kerugian karena lamanya downtime alat. Karakateristik model yang dibangun dipengaruhi oleh pola kerusakan dan total downtime alat. Kerusakan alat dimodelkan dengan pendekatan black-box dengan anggapan mengikuti fungsi intensitas Power Law Process. Sedangkan downtime alat tergantung pada lamanya kegiatan pemeliharaan pencegahan dan pemeliharaan perbaikan yang dikarakteristikkan oleh distribusi lamanya waktu perbaikan. Selain dilakukan penentuan interval pemeliharaan optimal, penelitian ini juga memberikan analisis sensitivitas terhadap semua parameter model yang digunakan. Kata kunci : pendekatan black box, downtime, power law process, pemeliharaan pencegahan, pemeliharaan perbaikan
DEVELOPING PROPOSED LAYOUT FOR INCREASING LINE EFFICIENCY ON BODYSHOP Ong, Johan Oscar; Cornellia, Cornellia
SPEKTRUM INDUSTRI Vol 12, No 2: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7616.065 KB) | DOI: 10.12928/si.v12i2.1665

Abstract

Recently, an imbalance workstation in the assembly line is one of the critical problem that many companies face. Many researches have done to solve this problem with the various designs of assembly line balancing. This research presents the comparison between straight line balancing and u-shaped line balancing. Both straight line balancing and u-shaped line balancing have the same goal; minimizing the workstations. The result of this research shows that u-shaped line balancing gives a better solution than the straight line balancing in term of number of workstation. Straight line balancing is using Rank Positional Weight (RPW) whereas u-shaped line balancing is using Critical Task Method (CTM). Significantly, u-shaped line balancing is more efficient than straight line balancing. Keywords : assembly line balancing, straight line balancing, u-shaped line balancing, Rank Positional Weight, Critical Task Method
APPLYINGRANK POSITIONAL WEIGHT METHOD TO INCREASE THE EFFICIENCY OFLINE BALANCING IN A HOME THEATRE INDUSTRY Maukar, Anastasia Lidya
SPEKTRUM INDUSTRI Vol 12, No 2: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7637.691 KB) | DOI: 10.12928/si.v12i2.1670

Abstract

In order to improve the current situation along the production line of a Home Theatre, a method of line balancing should be implememented. The difference of workload is the cause problem which affects the output produced. This leads to an idle time in the production process resulting in loss of production capacity. This research uses a method of Rank Positional Weight to solve the problem. The aim of this research is to get a proposed line with a higher efficiency than the imbalance workload in the current situation. This research is started with collecting the time study and calculate the standard time. Followed by calculation of efficiencies, construction of yamazumi’s chart and precedence diagram, application of Rank Positional Weight Method, and last is calculation of efficiency of the proposed line. Keywords: assembly line balancing, Rank Positional Weight method, Yamazumi’s chart
PERBANDINGAN SMT, JIT, DAN TOC DALAM LINGKUNGAN INDUSTRI SINGLE PRODUCT FLOW SHOP MENGGUNAKAN SIMAN ARENA Astuty, Eriana
SPEKTRUM INDUSTRI Vol 12, No 2: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7595.349 KB) | DOI: 10.12928/si.v12i2.1666

Abstract

Penelitian ini menguji 3 (tiga) sistem manufaktur, yaitu sistem manufaktur tradisional, just in time, dan theory of constraints dalam lingkungan industri single product flow shop yang mempunyai lintasan seri dimana ketiga sistem manufaktur dipengaruhi variasi total inventory buffer dan waktu proses yang berbeda sesuai dengan filosofi dari masing-masing sistem. Adapun tujuannya untuk mengukur dan menganalisa performansi, melihat ada/tidaknya pengaruh sistem manufaktur, variasi total inventory buffer serta interaksi keduanya terhadap performansi flowtime dan throughput. Penulis menggunakan Simulation Manufacturing ARENA untuk menguji sistem nyata keadaan lingkungan industri yang dicobakan ke dalam model tiruan simulasi komputer. Di akhir penelitian ini terbukti bahwa jenis sistem manufaktur, variasi total inventory buffer, dan interaksi keduanya ternyata mempengaruhi besarnya performansi nilai rata-rata flowtime dan throughput yang dihasilkan dari masing-masing sistem yang dicobakan. Simpulan terakhir adalah filosofi SMT tidaklah memberikan keuntungan yang lebih jika dibandingkan JIT dan TOC. Selanjutnya TOC mempunyai performansi di atas SMT dan JIT pada performansi rata-rata troughput, walaupun kadang-kadang TOC mempunyai rata-rata flowtime yang lebih tinggi dari SMT dan JIT, yang mana hal ini sebenarnya menjadi atribut bahwa TOC membutuhkan lebih sedikit inventory dibandingkan dengan sistem manufaktur lainnya. Kata kunci: Sistem Manufaktur Tradisional, Just In Time, Theory Of Constraints, Inventory Buffer, Performansi

Page 1 of 2 | Total Record : 20