cover
Contact Name
Wahyu Wiji Astuti
Contact Email
ahyu_wiji@yahoo.com
Phone
+6281375372028
Journal Mail Official
wahyu_wiji@yahoo.com
Editorial Address
Medan tembung
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
BAHAS
ISSN : 24427594     EISSN : 24427594     DOI : https://doi.org/10.24114/bhs.v32i1
Jurnal BAHAS memuat kajian-kajian tentang bahasa, sastra, seni dan budaya. Jurnal ini dikelola oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Medan.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "No 75TH XXXVI (2009): BAHAS" : 14 Documents clear
PERAN KOMPUTER DALAM PENGAJARAN BAHASA JERMAN Suci Pujiastuti
BAHAS No 75TH XXXVI (2009): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i75TH XXXVI.2536

Abstract

Tulisan ini berkenaan dengan pemaparan tentang peran komputer dalam pengajaran bahasa Jerman. Pemaparan ini terdiri dari sejarah komputer, peran komputer dalam pengajaran bahasa Jerman, dan contoh bentuk-bentuk pengajaran bahasa Jerman dengan menggunakan komputer.   Kata Kunci : komputer, pengajaran bahasa Jerman
KEEFEKTIFAN METODE PENGAJARAN MEMBACA DAN MENULIS (MMP) (STUDI DESKRIPTIF TERHADAP PENGALAMAN GURU-GURU KELAS SATU SEKOLAH DASAR) Nasrun Adil
BAHAS No 75TH XXXVI (2009): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i75TH XXXVI.2526

Abstract

Setiap pengajaran di sekolah formal melibatkan siswa, guru, tujuan, materi, fasilitas, dan cara guru menyampaikan pelajaran dalam rangka mencapai tujuan pengajaran. Cara guru menyampaikan pelajaran ini lazim disebut metode pengajaran. Tujuan pengajaran membaca dan menulis permulaan adalah supaya anak dapat membaca dan menulis. Membaca dalam arti menyuarakan lambang atau bunyi bahasa sebelum membaca untuk memahami makna yang dibaca. Menulis dalam arti menggambar atau menuliskan gambar atau bunyhi bahasa sebelum menulis mengungkapkan pikiran atau perasaan. Dalam hal pengajaran membaca dan menulis permulaan dikenal berbagai metode pengajaran untuk pencapaian tujuannya, yaitu: metode abjad/huruf, metode bunyi (lazim disebut metode Eja), metode kata, metode suku kata, dan metode global (kalimat). Yang terakhir inil (metode kalimat) dikenal pula dengan metode SAS. Semua metode ini tentu mempunyai kebaikan dan kelemahan. Guru yang berpengalaman menerapkannya tentu dapat memberi reaksi untuk mengatakan ada metode yang efektif di antaranya. Untuk mengetahui hal itu dilakukan penelitian terhadap guru-guru SD yang pernah dan mempunyai pengalaman mengajarkan membaca dan menulis permulaan di kelas satu di semua SD yang ada di Kecamatan Talawi, Kab. Batubara yang berjumlah 44 orang. Data penelitian ini diperleh melalui wawancara terhadap guru-guru SD yang dijadikan sumber data Setelah adata dianalisis diketahui metode pengajaran MMP yang efektif menurut responden adalah metode Eja. Sebanyak 81,25% responden mengatakan mereka terus menggunakan metode Eja, karena mereka mendapatkan hasil pembelajaran lebih baik atau anak lebih cepat dapat membaca dan menulis. Dengan demikian hasil penelitian ini menyatakan metode Eja lebih efektif daripada metode lain dalam pengajaran MMP sesuai pengalaman guru-guru  responden penelitian ini.     Kata Kunci : Keefektifan, metode, pengajaran, membaca dan menulis permulaan
Peer Reviewer: KONTRIBUSI FILSAFAT TERHADAP PERKEMBANGAN ILMU BAHASA Zainuddin .
BAHAS No 75TH XXXVI (2009): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i75TH XXXVI.3133

Abstract

Abstract   Sepanjang sejarah peradaban manusia, filsafat telah menjadi sebuah ilmu sebagai dasar pemikiran yang mendapat perhatian sangat dalam karena filsafat memberikan dasar bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Telah berabad-abad lamanya ilmu pengetahuan dikaji dan berkembang sesuai dengan filsafat ilmu itu sendiri serta memberi perhatian terhadap kehidupan manusia. Faktor-faktor tentang perkembangan ilmu filsafat ini tentu memberikan pengaruh atau kontribusi yang signifikan kepada berbagai bidang ilmu lainnya termasuk filsafat bahasa. Filsafat bahasa selalu dipahami pada dua perspektif yang berbeda, yaitu pertama sebagai alat analisis konsep-konsep, kedua sebagai kajian tentang materi bahasa yang dianalisis . Dalam keterkaitan konsep-konsep dan analysis, filsafat telah melahirkan bahasa tentang bentuk bahasa ekspresi (expression) dan makna (meaning). Bentuk bahasa secara umum direpresentasikan oleh tata bahasa, sedangkan makna dibahas secara mendalam dalam kajian semantik. Beberapa filsuf pada zaman Yunani seperti Plato memberikan gambaran yang jelas terhadap bentuk bahasa, yakni onoma dan rhemata. Onoma berfungsi sebagai nomina atau subjek dan rhemata berfungsi sebagai adverba atau predikat. Dalam dunia pengajaran bahasa, filsafat juga memberikan jalan yang sangat luas dimulai dari teori-teori tentang pemerolehan bahasa (language aquisation device) baik berdasarkan pandangan behaviorisme dan kognitivisme. Secara praktis dalam merepresentasikan sebuah pemikiran yang logis (logos) berpedoman pada teori induktif dan deduktif. Deduktif berpedoman pada aliran rasionalisme dengan bertitik tolak dari sesuatu yang umum kepada yang bersifat khusus. Dengan demikian dapat kita lihat bahwa filsafat dapat memberikan kontribusi atau nuansa yang positif terhadap perkembangan bahasa baik secara teoritis maupun praktis. Kata Kunci  : Kontribusi Filsafat, Ilmu Bahasa
SURVEI KEMAMPUAN BAHASA PRANCIS GURU BAHASA PRANCIS SMA DI DKI JAKARTA Sri Harini E; Sulandri Nuryadin
BAHAS No 75TH XXXVI (2009): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i75TH XXXVI.2541

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan tulis guru bahasa Prancis SMA di DKI Jakarta. Data kemampuan tulis dikumpulkan melalui tes kemampuan membaca teks dan kemampuan menulis dengan level DELF B1. Populasi penelitian ini adalah guru- guru bahasa Prancis SMA di DKI Jakarta , sampel diambil secara acak sebanyak 25 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64 % sampel yang diteliti memiliki kemampuan setara B1 , sedangkan 36 % sisanya kemampuannya kurang dari B1.   Kata Kunci : kemampuan, bahasa Prancis

Page 2 of 2 | Total Record : 14


Filter by Year

2009 2009


Filter By Issues
All Issue Vol 34, No 1 (2023): BAHAS Vol 33, No 4 (2022): BAHAS Vol 33, No 3 (2022): BAHAS Vol 33, No 2 (2022): BAHAS Vol 33, No 1 (2022): BAHAS Vol 32, No 4 (2021): BAHAS Vol 32, No 3 (2021): BAHAS Vol 32, No 2 (2021): BAHAS Vol 32, No 1 (2021): BAHAS Vol 31, No 4 (2020): BAHAS Vol 31, No 3 (2020): BAHAS Vol 31, No 2 (2020): BAHAS Vol 31, No 1 (2020): BAHAS Vol 30, No 4 (2019): BAHAS Vol 30, No 3 (2019): BAHAS Vol 30, No 2 (2019): BAHAS Vol 30, No 1 (2019): BAHAS Vol 29, No 4 (2018): BAHAS Vol 29, No 3 (2018): BAHAS Vol 29, No 2 (2018): BAHAS Vol 29, No 1 (2018): BAHAS Vol 28, No 4 (2017): BAHAS Vol 28, No 3 (2017): BAHAS Vol 28, No 2 (2017): BAHAS Vol 28, No 1 (2017): BAHAS Vol 27, No 4 (2016): BAHAS Vol 27, No 3 (2016): BAHAS Vol 27, No 2 (2016): BAHAS Vol 27, No 1 (2016): BAHAS Vol 26, No 4 (2015): BAHAS Vol 26, No 3 (2015): BAHAS Vol 26, No 2 (2015): BAHAS Vol 26, No 1 (2015): BAHAS Vol 25, No 4 (2014): BAHAS Vol 25, No 3 (2014): BAHAS No 89 TH XL (2014): BAHAS No 86 TH 39 (2013): BAHAS No 85 TH 39 (2013): BAHAS No 85 TH 37 (2012): bahas No 84 TH 38 (2012): BAHAS No 83 TH 38 (2011): BAHAS No 82 TH 38 (2011): BAHAS No 81 TH 38 (2011): BAHAS No 80 TH 38 (2011): BAHAS No 80 TH 37 (2011): BAHAS No 79 TH 37 (2010): BAHAS No 78 TH 37 (2010): BAHAS No 77 TH 37 (2010): BAHAS No 76 TH 37 (2010): BAHAS No 75TH XXXVI (2009): BAHAS No 74TH XXXVI (2009): BAHAS No 73TH XXXVI (2009): BAHAS No 72TH XXXVI (2009): BAHAS No 69TH XXXV (2008): BAHAS No 65TH XXXIV (2007): JURNAL BAHAS More Issue