cover
Contact Name
Wahyu Wiji Astuti
Contact Email
ahyu_wiji@yahoo.com
Phone
+6281375372028
Journal Mail Official
wahyu_wiji@yahoo.com
Editorial Address
Medan tembung
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
BAHAS
ISSN : 24427594     EISSN : 24427594     DOI : https://doi.org/10.24114/bhs.v32i1
Jurnal BAHAS memuat kajian-kajian tentang bahasa, sastra, seni dan budaya. Jurnal ini dikelola oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Medan.
Articles 3 Documents
Search results for , issue "No 80 TH 37 (2011): BAHAS" : 3 Documents clear
VERBA TINDAK TUTUR DALAM BAHASA GAYO Zainuddin .
BAHAS No 80 TH 37 (2011): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i80 TH 37.3135

Abstract

Abstrak   Verba tindak tutur (speech act verbs) merupakan bagian kajian pragmatik yang berkenaan dengan hubungan bentuk-bentuk linguistik dengan penggunaannya oleh penutur bahasa yang ideal. Dalam artikel ini dibahas lima jenis kategori utama verba tindak tutur dalam bahasa Gayo Lut, yaitu (1) verba representatif (asertif), (2) verba direktif, (3) verba kamisif, (4) verba ekspresif, (5) verba deklarasi. Dari hasil pembahasan menunjukkan bahwa dari kelima kategori jenis tindak ilokusi ini satu verba kadang-kadang masuk kedalam dua verba kategori lainnya, seperti verba mudesak “mendesak” dalam kategori representative (asertif) masuk juga dalam verba kategori direktif dan masuk juga dalam verba kategori komisif. Verba mumerene “menyampaikan” masuk juga kedalam verba kategori representative dan masuk juga kedalam verba kategori ekspresif. Untuk menentukan penggunaan kategori-kategori tersebut penutur bahasa Gayo Lut cenderung menggunakan metabahasa verba tindak tutur untuk memerikan wacananya sendiri, oleh sebab itu dari sisi lain perilaku penutur bahasa Gayo Lut memerikan penggunaan verba tindak tutur yang berpredikat kategori yang bervariasi seperti keyakinan (creditive), keinginan (volitional), sikap (attitude) dan secara perilaku psikologis penutur cenderung menduga, berasumsi, ingin, mau, brmaksud, memaafkan dan merasa berterima kasih.   Kata Kunci: verba tindak tutur, bahasa Gayo Lut  
Peer Reviewer: VERBA TINDAK TUTUR DALAM BAHASA GAYO Zainuddin .
BAHAS No 80 TH 37 (2011): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i80 TH 37.3136

Abstract

Abstrak   Verba tindak tutur (speech act verbs) merupakan bagian kajian pragmatik yang berkenaan dengan hubungan bentuk-bentuk linguistik dengan penggunaannya oleh penutur bahasa yang ideal. Dalam artikel ini dibahas lima jenis kategori utama verba tindak tutur dalam bahasa Gayo Lut, yaitu (1) verba representatif (asertif), (2) verba direktif, (3) verba kamisif, (4) verba ekspresif, (5) verba deklarasi. Dari hasil pembahasan menunjukkan bahwa dari kelima kategori jenis tindak ilokusi ini satu verba kadang-kadang masuk kedalam dua verba kategori lainnya, seperti verba mudesak “mendesak” dalam kategori representative (asertif) masuk juga dalam verba kategori direktif dan masuk juga dalam verba kategori komisif. Verba mumerene “menyampaikan” masuk juga kedalam verba kategori representative dan masuk juga kedalam verba kategori ekspresif. Untuk menentukan penggunaan kategori-kategori tersebut penutur bahasa Gayo Lut cenderung menggunakan metabahasa verba tindak tutur untuk memerikan wacananya sendiri, oleh sebab itu dari sisi lain perilaku penutur bahasa Gayo Lut memerikan penggunaan verba tindak tutur yang berpredikat kategori yang bervariasi seperti keyakinan (creditive), keinginan (volitional), sikap (attitude) dan secara perilaku psikologis penutur cenderung menduga, berasumsi, ingin, mau, brmaksud, memaafkan dan merasa berterima kasih.   Kata Kunci: verba tindak tutur, bahasa Gayo Lut  
Cover dan daftar isi no 80 TH 37 Tahun 2011 BAHAS Zainuddin .
BAHAS No 80 TH 37 (2011): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i80 TH 37.3137

Abstract

Abstrak   Verba tindak tutur (speech act verbs) merupakan bagian kajian pragmatik yang berkenaan dengan hubungan bentuk-bentuk linguistik dengan penggunaannya oleh penutur bahasa yang ideal. Dalam artikel ini dibahas lima jenis kategori utama verba tindak tutur dalam bahasa Gayo Lut, yaitu (1) verba representatif (asertif), (2) verba direktif, (3) verba kamisif, (4) verba ekspresif, (5) verba deklarasi. Dari hasil pembahasan menunjukkan bahwa dari kelima kategori jenis tindak ilokusi ini satu verba kadang-kadang masuk kedalam dua verba kategori lainnya, seperti verba mudesak “mendesak” dalam kategori representative (asertif) masuk juga dalam verba kategori direktif dan masuk juga dalam verba kategori komisif. Verba mumerene “menyampaikan” masuk juga kedalam verba kategori representative dan masuk juga kedalam verba kategori ekspresif. Untuk menentukan penggunaan kategori-kategori tersebut penutur bahasa Gayo Lut cenderung menggunakan metabahasa verba tindak tutur untuk memerikan wacananya sendiri, oleh sebab itu dari sisi lain perilaku penutur bahasa Gayo Lut memerikan penggunaan verba tindak tutur yang berpredikat kategori yang bervariasi seperti keyakinan (creditive), keinginan (volitional), sikap (attitude) dan secara perilaku psikologis penutur cenderung menduga, berasumsi, ingin, mau, brmaksud, memaafkan dan merasa berterima kasih.   Kata Kunci: verba tindak tutur, bahasa Gayo Lut

Page 1 of 1 | Total Record : 3


Filter by Year

2011 2011


Filter By Issues
All Issue Vol 34, No 1 (2023): BAHAS Vol 33, No 4 (2022): BAHAS Vol 33, No 3 (2022): BAHAS Vol 33, No 2 (2022): BAHAS Vol 33, No 1 (2022): BAHAS Vol 32, No 4 (2021): BAHAS Vol 32, No 3 (2021): BAHAS Vol 32, No 2 (2021): BAHAS Vol 32, No 1 (2021): BAHAS Vol 31, No 4 (2020): BAHAS Vol 31, No 3 (2020): BAHAS Vol 31, No 2 (2020): BAHAS Vol 31, No 1 (2020): BAHAS Vol 30, No 4 (2019): BAHAS Vol 30, No 3 (2019): BAHAS Vol 30, No 2 (2019): BAHAS Vol 30, No 1 (2019): BAHAS Vol 29, No 4 (2018): BAHAS Vol 29, No 3 (2018): BAHAS Vol 29, No 2 (2018): BAHAS Vol 29, No 1 (2018): BAHAS Vol 28, No 4 (2017): BAHAS Vol 28, No 3 (2017): BAHAS Vol 28, No 2 (2017): BAHAS Vol 28, No 1 (2017): BAHAS Vol 27, No 4 (2016): BAHAS Vol 27, No 3 (2016): BAHAS Vol 27, No 2 (2016): BAHAS Vol 27, No 1 (2016): BAHAS Vol 26, No 4 (2015): BAHAS Vol 26, No 3 (2015): BAHAS Vol 26, No 2 (2015): BAHAS Vol 26, No 1 (2015): BAHAS Vol 25, No 4 (2014): BAHAS Vol 25, No 3 (2014): BAHAS No 89 TH XL (2014): BAHAS No 86 TH 39 (2013): BAHAS No 85 TH 39 (2013): BAHAS No 85 TH 37 (2012): bahas No 84 TH 38 (2012): BAHAS No 83 TH 38 (2011): BAHAS No 82 TH 38 (2011): BAHAS No 81 TH 38 (2011): BAHAS No 80 TH 38 (2011): BAHAS No 80 TH 37 (2011): BAHAS No 79 TH 37 (2010): BAHAS No 78 TH 37 (2010): BAHAS No 77 TH 37 (2010): BAHAS No 76 TH 37 (2010): BAHAS No 75TH XXXVI (2009): BAHAS No 74TH XXXVI (2009): BAHAS No 73TH XXXVI (2009): BAHAS No 72TH XXXVI (2009): BAHAS No 69TH XXXV (2008): BAHAS No 65TH XXXIV (2007): JURNAL BAHAS More Issue