cover
Contact Name
Baskoro Suryo
Contact Email
banindro@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.ars@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
ARS: Jurnal Seni Rupa Dan Desain
ISSN : 18297412     EISSN : 25807374     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
ARS merupakan jurnal ilmiah berkala yang ditujukan untuk mempublikasikan karya ilmiah hasil penelitian, pengembangan, dan studi pustaka di bidang seni rupa dan desain. Jurnal ini terbit 3 kali setahun dengan 6 artikel setiap edisi yang jatuh pada bulan Januari - April, Mei - Agustus, September - Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 24, No 2 (2021): AGUSTUS 2021" : 10 Documents clear
Eksplorasi Teknik Sulam pada Permukaan Anyaman Pandan Tasikmalaya Elisabet Prisilia Hokianti; Sari Yuningsih
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 24, No 2 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v24i2.5067

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan sumber daya alamnya. Hal ini menghasilkan keberagaman dalam hal kerajinan tangan, salah satunya adalah pemanfaatan anyaman pandan Tasikmalaya menjadi berbagai jenis produk fesyen. Namun dalam perkembangannya, produk fesyen yang berbahan dasar anyaman pandan saat ini kurang diminati oleh pasar, karena bentuk dan elemen dekorasi yang dinilai sulit untuk mengikuti selera pasar dan anak muda jaman sekarang. Para pengrajin cenderung menggunakan material dekoratif yang monoton, sebab helaian anyaman pandan yang rapuh. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan alternatif teknik dekoratif yang memungkinkan untuk diterapkan pada anyaman pandan. Berdasarkan hasil eksplorasi hasilnya adalah menggunakan teknik sulam benang dengan beberapa jenis tusuk seperti tusuk rantai, tusuk tikam jejak, tusuk jelujur dan tusuk bullion. Dengan adanya alternatif teknik pengrajin diharapkan dapat mengembangkan produknya secara kreatif sehingga produk fesyen yang diproduksi menjadi lebih bervariatif. Penerapan alternatif teknik dan material inilah yang sekiranya dapat membawa perubahan dan menaikan value dan nilai jual pada produk fesyen tersebut. Alternatif teknik dan material yang ada dalam jurnal ini sekiranya dapat memberikan solusi bagi para pengrajin untuk menghindari kerusakan pada helaian anyaman pandan.
Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Saat Masa Pandemi di SMA Muhammadiyah 1 Taman Mohammad Syamsul Arifin; Setyo Yanuartuti
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 24, No 2 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v24i2.4683

Abstract

Artikel ini disusun untuk menggambarkan pembelajaran daring mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan saat masa pandemi COVID-19 pada siswa kelas XI di SMA Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo. Metode yang digunakan untuk tujuan tersebut adalah dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian dideskripsikan dalam bentuk uraian kata, yang menggambarkan tahapan pelaksaan pembelajaran daring. Hasil penelitian adalah berupa pembelajaran daring prakarya dan kewirausahaan kelas XI yang terdiri dari 3 tahap, yaitu: (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan dan (3) tahap pemberian tugas terstruktur berupa laporan hasil pembelajaran. 
Amplifikasi Kahoot sebagai Kuis Tanya-Jawab Online Pilihan Pendidik dalam Model Pembelajaran Game-Based Learning Afrilya Puji Prayoga
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 24, No 2 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v24i2.4599

Abstract

Kahoot merupakan platform kuis tanya jawab online yang digunakan dalam model pembelajaran game-based learning. Platform Kahoot dapat dikatakan sebagai bagian dari budaya siber karena wujudnya berupa artefak di dalam jaringan internet. Pertanyaan yang mengemuka adalah terkait latar belakang dan alasan mengapa Kahoot menjadi pilihan dalam sebuah proses pembelajaran. Penelitian dilakukan untuk mengetahui amplifikasi platform Kahoot dalam sebuah model pembelajaran game-based learning. Metode yang digunakan untuk menguraikan dan menganalisis adalah metode etnografi virtual dengan pendekatan Analisis Media Siber (AMS). Analisis dilakukan di level mikro terhadap unit teks (konten) pada platform Kahoot, dan di level makro terhadap unit konteksnya, yaitu melalui wawancara dari sisi pendidik sebagai narasumber. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa terjadi amplifikasi platform Kahoot di tiap level mikro maupun makro. Amplifikasi tersebut menjadi latar belakang pendidik memilih dan menggunakan Kahoot dalam model pembelajaran game-based learning.
Pemanfaatan Buku Ilustrasi Berbasis Kearifan Lokal Kota Kudus sebagai Penanaman Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar Sakila Nurkhofifah; Aisya Puspa Anggita; Deni Setiawan
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 24, No 2 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v24i2.4525

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh anak-anak berusia 8-17 tahun di Kabupaten Kudus banyak mengalami degradasi moral yang dapat membuat lupa akan jati dirinya yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan kearifan lokal yang dimiliki Kabupaten Kudus kepada anak-anak sekaligus juga sebagai media penanaman pendidikan karakter pada anak. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menghasilkan rancangan pengembangan buku ilustrasi berbasis kearifan lokal Kudus dan menghasilkan buku ilustrasi yang berjudul “Asal-Usul Desa Bulusan”. Berdasarkan studi pustaka yang dilakukan penulis menunjukan buku ilustrasi tersebut dapat digunakan sebagai sumber bacaan untuk anak-anak khususnya siswa Sekolah Dasar.
Makna Motif Nago Besaung pada Kain Songket Pengantin di Rumah Songket Adis Palembang Ayu Lestari; Dessy Wardiah Hera
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 24, No 2 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v24i2.4253

Abstract

Kain songket adalah jenis produk kain tradisional bermotif  unik dan beragam, yang banyak ditemui di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu daerah yang menghasilkan produk kain songket adalah daerah Palembang. Penelitian ini dilakukan untuk menelaah baju adat pernikahan masyarakat Palembang yang sering disebut dengan Aesan Gede dan Aesan Pak Sangko. Jenis kain songket ini penuh dengan unsur serta simbol keagungan atau kebesaran bagi pasangan pengantin yang mengenakannya. Aesan Gede dan Aesan Pak Sangko memiliki berbagai motif yang mana setiap motif memiliki makna tersendiri. Salah satunya adalah motif Nago Besaung yang merupakan simbol dari hewan mitologi “Naga” atau "Nago" merupakan hewan yang dipercaya oleh rakyat Tiongkok memiliki nilai spritual yang melambangkan kekuatan, keberuntungan, kebaikan dan kemakmuran. Penelitian ini mencoba menjelaskan makna yang terkandung di dalam motif Nago Besaung pada kain songket pengantin Palembang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana data diperoleh dari hasil wawancara dengan informan penelitian (narasumber). Hasil analisis dengan metode analisis deskriptif, menghasilkan kesimpulan bahwa makna motif Nago Besaung dianggap masyarakat Palembang dapat melambangkan cinta dan perdamaian.
Perancangan Produk Penunjang Kegiatan Work From Home (WFH) Elora Yoel Pudjiono
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 24, No 2 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v24i2.4748

Abstract

Pandemi Covid-19 menyebabkan pembatasan orang bepergian dan berkumpul dalam rangka untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Salah satu tindakan untuk mencegah penyebaran virus adalah dengan penerapan sistem Work From Home (WFH), dimana pekerja dan pelajar melakukan kegiatan dari rumah atau secara online. Tujuan perancangan ini adalah membuat produk yang membantu kegiatan selama WFH agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Metode yang digunakan ialah design thinking yang terdiri dari 6 tahapan, yaitu emphatize, Observe, Point of View, Ideate, Prototype dan Test. Hasil yang didapatkan yaitu ide perancangan produk penunjang WFH berdasarkan proses aktivitas kegiatan pelaku WFH selama bekerja ataupun belajar. Tiap ide desain memiliki batasan desain yang sama.
Kajian Ikonografi dan Ikonologi: Ragam Hias pada Bangunan Bale Rante di Kompleks Makam Sunan Drajat Angga Fajar Ramadhan; Djuli Djatiprambudi; I Nyoman Lodra
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 24, No 2 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v24i2.4791

Abstract

Kompleks makam Sunan Drajat merupakan warisan budaya yang memiliki hubungan dekat dengan periode kehiduan Sunan Drajat. Bale Rante merupakan bangunan berbahan material kayu yang berasal dari kerajaan Majapahit. Memiliki bentuk ragam hias yang unik dan berbeda dengan bentuk ragam hias pada bangunan kompleks makam lainnya. Bale Rante berbetuk joglo beratap limas,  digunakan oleh para Wali Songo untuk berkumpul dan bermusyawarah. Tujuan: mendeskripsikan makna ragam hias yang ada pada bangunan Bale Rante. Metode penelitian: penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif dengan metode analisis ikonografi dan ikonologi Erwin Panofsky. Tahap pra ikonografi dilakukan dengan mengkaji bentuk penyusun ragam hias pada bangunan Bale Rante berdasarkan makna faktual dan makna ekspresionalnya. Tahap analisis ikonografi dilakukan dengan mengidentifikasi makna sekunder yang telah dikaji sebelumnya dengan mengaitkan pada tema dan konsep penciptaan sesuai peristiwa atau sejarah ragam hias tersebut diciptakan. Tahap interpreasi ikonologi dilakukan dengan melakukan intuisi sintesis untuk mengungkap makna yang terkandung dalam simbol yang ada pada ragam hias. Hasil penelitian: Bentuk rantai menyimbolkan kesatuan dan pengayoman. Daun ukel menyimbolkan sumber kehidupan dan kebaikan hati. Pohon hayat dan bunga teratai menyimbolkan keabadian dan penyatuan manusia dengan Allah.
Pengembangan Desain Web Senitembaga.com sebagai Sarana Promosi Sentra Kerajinan Tembaga Tumang Boyolali Annas Marzuki Sulaiman; Agus Setiawan
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 24, No 2 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v24i2.4933

Abstract

Penelitian ini berupaya menginventarisasi, mendeskripsikan, dan melakukan pengemasan nilai-nilai budaya lokal terkait dengan sentra kerajinan tembaga Tumang dalam rangka implementasi promosi dan pemasaran go online melalui web. Bagaimana media web Interaktif tentang sentra kerajinan tembaga Tumang dalam upaya menopang ekonomi kreatif IKM di Kabupaten Boyolali. Sehingga mengetahui dan memahami media web interaktif tentang sentra kerajinan tembaga tumang dalam upaya promosi dan pemasaran dalam menopang ekonomi kreatif IKM di Kabupaten Boyolali. Penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi para pelaku IKM sentra kerajinan Tumang Boyolali sebagai sarana promosi dan pemasaran, masyarakat luas yang menginginkan produk-produk kerajinan tembaga dan kuningan Tumang, para peneliti bidang desain dan multi media. Menggunakan metode penelitian kualitatif berbasis literature dan partisipan dalam mencapai implementasi web bagi pengrajin tembaga Tumang. Dengan studi ini maka pengemasan nilai budaya yang dipadu dengan ekonomi kreatif dalam bidang industri kerajinan diharapkan mendongkrak sektor kegiatan industry yang berdampak positif di bidang sosial, ekonomi, dan budaya. Luaran Penelitian ini meliputi prototype web “senitembaga.com” dan Jurnal Nasional Terakreditasi terindeks Sinta 4 pada jurnal ARS: Jurnal Seni Rupa dan Desain yang diterbitkan oleh Institut Seni Indonesia Yogyakarta, artikel ilmiah dimuat dalam prosiding seminar nasional, Pemakalah Seminar Nasional, dan Monograf ber ISBN Bahan Ajar serta HKI.
Peran Komunikasi Visual pada Sosial Media Bisnis Pangan dan Kuliner di Tengah Pandemi COVID 19 Pungky Febi
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 24, No 2 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v24i2.5173

Abstract

Regulasi pemerintah tentang pemberlakuan protokol kesehatan yang membatasi konsumen untuk makan di tempat membuat bisnis pangan dan kuliner pada situasi yang sulit. Kondisi demikian membuat pengusaha kuliner mencoba berbagai strategi komunikasi untuk tetap menarik minat konsumen. Salah satu media komunikasi yang banyak digunakan adalah dengan mengembangkan konten di media sosial. Penelitian ini akan memfokuskan pada narasi visual dan verbal dalam konten media sosial dari penyedia pangan dan jasa antar makanan secara daring. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan analisis kualitatif-interpretatif. Analisis dilakukan dengan melihat tanda dan teks sebagai objek kajian berdasar perspektif keilmuan desain komunikasi visual. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkapkan fungsi identifikasi, informasi dan persuasi dibalik elemen desain komunikasi visual pada konten media sosial bisnis pangan dan kuliner ditengah pandemi Covid-19.
Desain Interior pada Akomodasi Nomadic Tourism dalam Perspektif Postmodern I Putu Gede Andy Pandy
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 24, No 2 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v24i2.3707

Abstract

Nomadic tourism adalah wisata yang bersifat temporary baik dari segi akses atau amenitasnya. Sasaran utama dari nomadic tourism adalah backpackers yang didominasi oleh kaum milenial. Hal ini sejalan dengan jiwa milenial yang cenderung fleksibel, senang mencari pengalaman baru dan menyukai kepraktisan, sehingga pilihan wisata nomadic tourism mampu dijadikan peluang yang baik untuk kemudahan berwisata. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh cara berwisata nomadic terhadap akomodasi desain interior dari perspektif post modern. Budaya postmodern mengacu pada konsep nomadic tourism yang ringan dan sederhana. Desain interior pada amenitas ini menerapkan pola desain interior minimalis tanpa mengurangi kenyamanan pemakai aktivitas.Perabotan secara lengkap terdapat pada semua ruang dari fasilitas tidur, bersantai, bekerja, fasilitas mandi cuci, dapur bahkan fasilitas hiburan seperti perangkat televisi. Ruangan didesain multifungsi dengan mengambil ukuran minimal dengan sirkulasi yang memadai. Hal yang terpenting dari konsep desain interior nomadic ini adalah pada perlengkapan furniturnya yang memenuhi kriteria yang ringan, dapat dilipat, ditumpuk dan disimpan, dapat mengembang, dapat sekali pakai serta dapat didaur ulang.

Page 1 of 1 | Total Record : 10