cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK)
ISSN : 1441089X     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan adalah media ilmiah yang independen bagi para Dosen dan Peneliti di bidang ilmu Akuntansi. Terbit tiga kali dalam setahun, pada bulan April, Agustus dan Desember. Mempublikasikan hasil-hasil penelitian terapan bidang akuntansi dalam arti luas. Pedoman bagi penulis dicantumkan pada halaman Author jurnal ini.
Arjuna Subject : -
Articles 4 Documents
Search results for , issue " Vol 5, No 1 (2003): Jurnal Ilmiah Kesatuan" : 4 Documents clear
Preferensi Konsumen Industri Produk Daging Olahan Sanduan, Renny K
Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK) Vol 5, No 1 (2003): Jurnal Ilmiah Kesatuan
Publisher : STIE Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan pemasok daging olahan dituntut untuk dapat memahami perilaku konsumennya sebagai salah satu cara agar dapat memanfaatkan peluang pasar yang ada secara optimal. Untuk itu perusahaan perlu untuk melakukan analisis preferensi konsumen industri produk daging olahan. Penelitian bertujuan untuk: (1) mengetahui kriteria jenis daging olahan sosis dan burger yang disukai oleh konsumen industri. (2) mengetahui faktor-faktor penting yang mempengaruhi proses pembelian produk daging olahan sosis dan burger oleh konsumen industri, dan (3) memberi saran kepada perusahaan tentang konsep produk daging olahan sosis dan burger sesuai preferensi konsumen industri yang ingin dipuaskan perusahaan, sehingga prusahaan dapat memanfaatkan peluang pasar secara optimal. Penelitian dilaksanakan di PT. kemang Food Industries Jakarta. Data kuantitatifdianalisis menggunakan model Fishbein. Data kualitatif yaitu factor-faktor pembelian dianalisis berdasarkan tahapan yang dikemukakan oleh Kotler (1994). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembelian industriy antara lain adalah faktor lingkungan, organisasi, interpersonal, dan individu. Respon yang diberikan konsumen industri terhadap produk perusahaan bernilai positif. Namun pada beberapa industri masih terdapat selisih nilai Fishbein yang negative antar lain pada industri bakery untuk produk daging olahan burger dengan merk Villa, industri fast food untuk produk daging olahan sosis dengan merk KemChicks, dan industri catering supply untuk produk daging olahan sosis dengan merk Villa. Dengan demikian perusahaan harus selektif dalam menilai dan memperlakukan konsumennya sesuai dengan karakteristik masing-masing industri.
Omzet Dan Karakteristik Pedagang Kakilima Di Kota Bogor Sandaya, Nandan; Ratnawita, Ratnawita; Supriadi, Yoyon
Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK) Vol 5, No 1 (2003): Jurnal Ilmiah Kesatuan
Publisher : STIE Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ekonomi sektor informal, salah satunya adalah perdagangan kakilima, di kota-kota besar di Indonesia berkembang sangat pesat. Terlebih salama krisis moneter yang menyebabkan banyak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal ini pada gilirannya menambah pengangguran baru. Dalam usahanya untuk tetap mempertahankan kehidupan, banyak pekerja yang terkena PHK menjadi pedagang kakilima (PKL). Untuk mengetahui lebih dalam mengenai gambaran PKL yang beroperasi di Kota Bogor maka penelitian dilakukan. Penelitian bertujuan untuk menghitung besarnya omzet dan karakteristik PKL di Kota Bogor. Dengan diketahuinya omzet dan karakteristik PKL tersebut diharapkan dapat diperoleh gambaran keberadaan PKL dari sisi opportunity cost-nya yang dapat menjadi bahan masukan kebijakan pemerintah daerah dalam menata PKL agar lebih baik lagi. Penelitian dilakukan dengan metoda survei secara non-acak melalui metoda pengambilan sampel purposive. Yang menjadi objek penelitian adalah PKL yang berjualan pakaian, makanan-minuman, koran-majalah, barang dari kulit, plat dan barang cetakan, mainan anak, buah-buahan dan rokok. Pengolahan data dilakukan dengan menghitung nilai tengah dan simpang bakunya untuk kemudian ditarik kesimpulan umum mengenai jumlah PKL menurut jenis di Kota Bogor dan jumlah omzet yang beredar dalam waktu tertentu. Hasil survey menunjukkan bahwa rata-rata jumlah uang yang beredar di sektor PKL berkisar antara Rp. 8 miliar sampai dengan Rp. 40 miliar per bulan. Sementara alasan terbesar menjadi PKL adalah karena desakan kebutuhan hidup, tidak ada pekerjaan lain dan akibat korban PHK. Mereka umumnya sudah bekerja menjadi PKL lebih dari 3 tahun, dengan tanggungan rata-rata 2,6 orang. Berdasarkan asal domisili, PKL kota Bpgpr mayoritas berasal dari Jawa Barat (71%). Dalam kegiatan shari-harinya mereka biasanya dikenakan pungutan liar sebesar Rp. 6.000,- per hari termasuk biaya sampah/kebersihan yang dibayarkan kepada petugas kebersihan.
Strategi Pengembangan Usaha Kecil Berbasis Komoditas Hutan Rakyat (Studi Kasus di Kabupaten Sukabumi dan Wonosobo) Nurfatriani, Fitri; Muttaqien, Muhammad Zahrul
Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK) Vol 5, No 1 (2003): Jurnal Ilmiah Kesatuan
Publisher : STIE Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu usaha kecil dan menengah di pedesaan yang dapat dikembangkan adalah usaha kecil berbasis hutan rakyat. Dengan pengembangan usaha kecil menengah yang menggunakan hasil hutan rakyat sebagai bahan baku utamanya, maka selain dapat menumbuhkan lapangan kerja baru, juga dapat menjaga keseimbangan alam. Untuk mengetahui seberapa jauh usaha kecil menengah hutan rakyat (UKM-HR) mempengaruhi ekonomi rumah tangga serta bagaimana strategi pengembangannya, maka penelitian dilakukan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusi hasil usaha kecil berbasis hutan rakyat terhadap pendapatan total petani hutan rakyat serta bagaimana strategi pengembangan usaha kecil berbasiskan komoditas hutan rakyat berdasarkan karakteristik responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengusahaan hutan rakyat di Kabupaten Sukabumi dan Wonosobo telah mampu menjadi andalan utama pendapatan rumah tangga petani hutan rakyat. Di samping itu, pendapatan dari usaha hutan rakyat mampu menutupi kebutuhan rumah tangga petani dan usaha kecil menengah hutan rakyat (UKM-HR). Strategi pengembangan usaha kecil menengah berbasis hutan rakyat meliputi upaya-upaya: (1) Pengembangan lahan hutan rakyat dan skala usaha berbasis kayu rakyat, (2) Pemberian insentif berupa perlakuan khusus pada industri dan perdagangan barang industri hasil hutan rakyat, (3) Pelatihan berkala petani hutan rakyat dan industri hasil hutan rakyat, (4) Membentuk institusi independen sebagai mediator rakyat dengan lembaga keuangan dan pasar.
Dampak Krisis Ekonomi Terhadap Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing: Studi Kasus Taman Nasional di Pulau Jawa dan di Luar Pulau Jawa Hendarto, Kresno Agus; Muttaqien, Muhammad Zahrul
Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK) Vol 5, No 1 (2003): Jurnal Ilmiah Kesatuan
Publisher : STIE Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krisis ekonomi di Indonesia telah menghancurkan sendi-sendi perekonomian nasional, termasuk di bidang kehutanan. Salah satu bidang di sektor kehutanan yang terkena dampak krisis ekonomi tersebut adalah bidang ekowisata. Untuk mengetahui dampak krisis ekonomi di Indonesia di bidang ekowisata, khususnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke taman nasional, maka penelitian dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi dokumen, data sekunder mengenai jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, dari setiap taman nasional yang diteliti, diperoleh dari laporan tahunan masing-masing taman nasional dan dati statistik kehutanan yang dikeluarkan oleh Departemen Kehutanan. Data tersebut dianalisis menggunakan uji beda antara periode sebelum krisis, dan selama krisis. Penelitian menggunakan 10 (sepuluh) taman nasional contoh yang dipilih menggunakan kriteria sampling tertentu yang sesuai dengan tujuan penelitian. Kesepuluh taman nasional tersebut dibedakan menjadi taman nasional di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan pada jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke taman nasional di Indonesia sensitive terhadap perubahan situasi ekonomi dan politik.

Page 1 of 1 | Total Record : 4