cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL FISIKA
ISSN : 20881509     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Terbit dua kali setahun pada bulan Mei dan November. Berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan kajian konseptual Fisika Teoritik, Fisika Material, Fisika Medik, Fisika Nuklir, Fisika Komputasi dan Fisika Bumi.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2019)" : 5 Documents clear
Analisis Kapilaritas Air pada Kain Septia Ardiani; Handika Dany Rahmayanti; Nurul Akmalia
Jurnal Fisika Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jf.v9i2.21394

Abstract

Kajian mengenai kapilaritas serapan air pada kain merupakan hal yang sifatnya sederhana namun penting dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai karakteristik kain serta demi berkembangnya penelitian mengenai daya serap berbagai jenis kain. Pada penelitian ini digunakan enam jenis kain yaitu kain satin, kain flanel, kain katun, kain sifon, kain crepe, dan kain jersey. Pada pengujian kapilaritas serapan air pada kain, besaran fisika yang dianalisis adalah ketinggian dan kelajuan serapan air. Berdasarkan hasil uji kapilaritas pada kain didapatkan bahwa ketinggian serapan air sebanding dengan kelajuan serapan air. Kelajuan serapan air menunjukkan kapilaritas serapan. Nilai ketinggian serapan air tertinggi adalah kain flanel yakni berkisar 5,1±0,2 cm sedangkan ketinggian serapan air terendah adalah kain satin yakni 2,4±0,2 cm. Kain katun, sifon, dan jersey memiliki ketinggian serapan air yang hampir sama. Kapilaritas tertinggi adalah kain flanel sebesar 0,086 cm/s sedangkan kapilaritas terendah adalah kain satin sebesar 0,040 cm/s. Kain  katun, sifon, dan jersey memiliki kapilaritas serapan air yang sama yaitu 0.070 cm/s.
Identifikasi Litologi Area Rawan Longsor di Desa Clapar Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Schlumberger Muhardi Muhardi; Wahyudi Wahyudi
Jurnal Fisika Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jf.v9i2.21409

Abstract

Desa Clapar Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah yang rawan terhadap bencana longsor. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sebaran nilai resistivitas batuan bawah permukaan secara vertikal. Sebaran nilai resistivitas batuan akan dijadikan acuan dalam mengidentifikasi litologi bawah permukaan di area rawan longsor Desa Clapar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger. Pengukuran dilakukan pada lima lokasi dengan bentangan masing-masing sejauh 200 m. Hasil penelitian mengidentifikasi sebaran resistivitas batuan bawah permukaan secara vertikal hingga kedalaman 58 m dengan nilai 0,71 hingga 717,78 Ωm. Litologi bawah permukaan area rawan longsor Desa Clapar berupa tanah penutup, pasir lempungan, lempung, batupasir, dan breksi.
KARAKTERISTIK ENERGI GAP (Eg) KOMPOSIT ZnO/KARBON AKTIF DARI TANDAN SAWIT(Elaeis guineensis Jack)) UNTUK APLIKASI SEL SURYA Rahma Wati; Teuku Andi Fadlly; Tisna Harmawan
Jurnal Fisika Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jf.v9i2.23334

Abstract

Characteristics energy gap (Eg) composite ZnO/activated carbon from palm bunches (Elaeis guineensis Jack) for solar cell applications have been made. Zinc Oxide or ZnO is an n-type semiconductor having an Eg of 3.37 eV. This is an alternative material that attracts attention to be applied to solar cell devices. Commercial ZnO powder is used and activated carbon from Empty Fruit Bunch (TKS). The formation of activated carbon from the TKS was carried out by chemical activation and carbonization methods at 600 ° C for 1 hour. Composite ZnO / activated carbon from TKS will be done by the method of solid state. Variations in activated carbon from the TKS varied 0, 15, 30, 45 wt.%. The composite was tested by Uv-Vis to produce a graph (hvα) ½ vs hv (eV). The graph gives the characteristics of Eg ZnO / activated carbon composite by Tauc, s plot method. The results produced the lowest Eg in the ZnO / C 45 wt.% Composite, which was 3.20 eV. Increasing activated carbon in ZnO / activated carbon composites decreases the value of Eg. 
Karakterisasi Serbuk Forsterit Produk Sintesis Metode Ultrasonik Berbahan Baku Silika dari Pasir Parang Kusumo Upik Nurbaiti; Sitta Khusniati Arofah; Khumaedi Khumaedi
Jurnal Fisika Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jf.v9i2.24422

Abstract

Serbuk forsterit telah berhasil disintesis dari serbuk magnesium oksida (MgO) dan serbuk silika-amorf (SiO2) dengan metode ultrasonik, diikuti dengan kalsinasi pada 950 °C. Serbuk silica-amorf diproduksi dari proses pemurnian pasir alam lokal. Analisis gugus serbuk forsterit dilakukan dengan spektroskopi FTIR, analisis fasa digunakan pola defraksi XRD, dan analisis morfologi digunakan citra SEM. Hasil menunjukkan bahwa serbuk sampel terdiri dari fasa forsterit (Mg2SiO4), periclase (MgO), protoenstati (MgSiO3) dan kristobalit (SiO2). Diperoleh prosentase berat fasa serbuk sampel yang didominasi oleh forsterit (~60 wt%) sehingga dapat diklaim bahwa forsterit masih menjadi fasa utama sedangkan periklas dan cristobalit merupakan fasa minor.
Karakterisasi Reservoar Batuan Serpih Menggunakan Simultaneous Inversion di Lapangan “TAF”, Formasi Baong Bawah, Cekungan Sumatra Utara Mohammad Syamsu Rosid
Jurnal Fisika Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jf.v9i2.23956

Abstract

Penelitian tentang karakterisasi reservoar batuan serpih telah dilakukan di lapangan “TAF”, Cekungan Sumatra Utara. Formasi Baong Bawah menjadi target dalam penelitian ini. Parameter impedansi-P dan impedansi-S yang dihasilkan dari metode inversi simultan digunakan dalam studi ini untuk mengidentifikasi litologi batuan dan kandungan fluida di zona target. Analisis stacking sudut secara parsial dilakukan dalam 3 kelompok besar: stacking sudut dekat (1-19°), stacking sudut menengah (19-36°) dan stacking sudut jauh (36-53°). Hasil inversi simultan menunjukkan adanya lapisan batuan serpih (shale) yang dominan di daerah ini dengan nilai impedansi-P dalam interval 4.000-8.000 (m/s)*(gr/cc), impedansi-S dalam interval 1.500-3.000 (m/s)*(gr/cc) dan nilai densitas batuannya dalam range 2.2-2.5 g/cc. Adapun nilai impedansi-P dalam interval 8.000-12.000 (m/s)*(gr/cc), impedansi-S dalam interval 3.000-5.700 (m/s)*(gr/cc) dan densitas batuan dalam range 2.5-2.75 g/cc dimiliki oleh batuan dasar dari Formasi Baong Bawah yang berasosiasi dengan dominasi batuan pasir dan karbonat. Namun demikian, hasil inversi impedansi-P dan Lambda-Rho begitu juga hasil analisa crossplot dari AI vs SI dan kurva LMR, semuanya tidak mengindikasikan adanya fluida hidrokarbon di lapisan ini.

Page 1 of 1 | Total Record : 5