cover
Contact Name
Indri Seta Septadina
Contact Email
indri.andriansyah@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
rulanadnindya.md@fk.unsri.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : 24067431     EISSN : 26140411     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya with registered number ISSN 2406-7431 (Print) and ISSN 2614-0411 (Online), is a scientific journal managed by Faculty of Medicine Universitas Sriwijaya, Indonesia. It publishes original research articles and reviews in Biomedical Sciences, Medicine (Neurology, Cardiovascular, Respiratory, Gastrointestinal, Urogenital, Endocrine and Metabolism, Integument, Mental Health, Obstetry and Gynecology, Ophtalmology, ENT, Musculusceletal) and Public Health Medicine.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 3 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi" : 6 Documents clear
Trend kanker payudara di Semarang: Analisis tipe histologi dan molekuler Endi Taris Pasaribu; Benny Issakh; Ziske Maritska
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 5 No. 3 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.v5i3.6312

Abstract

Kanker payudara merupakan kanker dengan insidens tertinggi pada wanita di dunia maupun di Indonesia. Kanker payudara juga menduduki peringkat pertama sebagai penyebab kematian pada wanita akibat kanker di dunia dan di Indonesia. Tiap tahun ditemukan 1.200 kasus baru penderita kanker payudara pada usia dibawah 30 tahun, Status homonal melalui ekspresi estrogen receptors (ER) dan progesterone receptors (PR) telah lama digunakan untuk menentukan kesesuaian penderita terhadap terapi endokrin. Belakangan ini pemeriksaan human epidermal growth factor receptor-2 (HER-2/neu) telah digunakan sebagai petanda prognosis dan untuk memprediksi respon pengobatan. Untuk penderita dengan triple negative tumors ini perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk menemukan petanda prognosis dan target terapi baru.
Efektifitas pemberian ekstrak daun betadine (jatropha muitifida linn) terhadap ketebalan jaringan granulasi dan jarak tepi luka pada penyembuhan luka sayat tikus putih (rattus norvegicus) Yunita Liana; Yofa Anggriani Utama
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 5 No. 3 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.v5i3.6313

Abstract

Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh. Proses penyembuhan tidak hanya terbatas pada proses regenerasi yang bersifat lokal, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh oleh banyak faktor, salah satunya adalah jenis obatobatan. Penyembuhan luka adalah suatu bentuk proses usaha untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada kulit. Salah satu tanaman yang berpotensi terhadap penyembuhan luka adalah tanaman betadine. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian ekstrak daun betadine terhadap ketebalan jaringan granulasi dan jarak tepi luka sayat tikus putih (Rattus norvegicus). Desain penelitian studi eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian post test only control group design. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biomedik Fakultas Teknik Kimia Politeknik Sriwijaya Palembang untuk pelaksanaan ekstraksi dan pembuatan salep ekstrak daun betadine, di Animal House Fakultas Kedokteran Unsri Palembang untuk pemeliharaan dan perlakuan pada tikus putih dan Laboratorium Patologi RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang untuk pemeriksaan jaringan kulit tikus putih. Jumlah sampel 30 tikus putih. Analisis statistik uji homogenitas antar kelompok dengan menggunakan levene test, Independent t-test, Uji One Way Anova untuk mengetahui jaringan granulasi dan jarak tepi luka dilanjutkan dengan uji post hoc multiple comparisons t-test games howel. Hasil uji statistik salep ekstrak daun betadine mempunyai efek yang sama dengan salep madecassol terhadap ketebalan jaringan granulasi dan jarak tepi luka pada luka sayat tikus putih. Dosis yang paling efektif adalah pada dosis 40% salep ekstrak daun betadine. Diharapkan perlu penelitian lanjutan tentang efek daun betadine terhadap protein-protein pada saat proses inflamasi toksisitas dari daun betadine.
Perbedaan pekembangan kualitas hidup penderita Tb paru menggunakan instrumen indonesian whoqol-breff questionare terhadap fase pengobatan tuberculosis Pariyana; Iche Andriyani Liberty; Bahrun Indawan Kasim; Achmad Ridwan
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 5 No. 3 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.v5i3.6314

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis. Kualitas hidup pasien tuberkulosis merupakan hal penting untuk dinilai karena penurunan kualitas hidup penderita TB paru berhubungan dengan status kesehatan yang menyebabkan keterlambatan pengobatan dan berdampak negatif terhadap kelangsungan pengobatan sehingga menyebabkan pengobatan menjadi terputus atau tidak tuntas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup penderita Tb paru terhadap fase pengobatan. Penelitian ini dilakukan pada 116 pasien Tb paru yang berobat ke Puskesmas Kota Palembanng. Analisis data menggunaka analisis deskriptif dan analisis inferensial (uji t test). Hasil penelitian didapatkan ada perbedaan kesehatan psikologis penderita Tb paru yang menjalani pengobatan fase awal dan fase lanjutan (p=0,036) dan tidak terdapat perbedaan kualitas hidup domain1 (kesejahteraan fisik) p=0,201, domain 3 (hubungan sosial) p=0,283, domain 4 (hubungan dengan lingkungan) p= 0,633 dan total domain(p=0,307) penderita Tb paru yang menjalani pengobatan fase awal dan fase lanjutan.Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas hidup penderita TB paru di Kota Palembang pada dimensi/domain kesejahteraan fisik, sosial dan lingkungankualitas hidup penderita Tb paru yang menjalani pengobatan fase awal dan fase lanjutan tidak berbeda bermakna, namun pada domain psikologis didapatkan ada perbedaan bermakna kualitas hidup penderita Tb paru yang menjalani pengobatan fase awal dan fase lanjutan, kualitas hidup Penderita Tb paru pada fase awal lebih buruk/kurang baik dibandingkan dengan kualitas hidup penderita Tb pada fase lanjutan.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Asi Eksklusif di Klinik/Balai Pengobatan Anisa Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin Tahun 2017 Bina Aquari
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 5 No. 3 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.v5i3.6315

Abstract

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) adalah pemenuhan hak bagi ibu dan anak. ASI sebagai makanan bayi terbaik ciptaan Tuhan tidak dapat tergantikan dengan makanan dan minuman yang lain. Setiap minggu pertama bulan agustus dijadikan sebagai “ Pekan ASI Sedunia” yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran semua pihak tentang pentingnys ASI bagi tumbuh kembang anak. Tema peringatan Pekan ASI Sedunia (PAS) Tahun 2017 adalah “Suistaining Breastfeeding Together !”. Dalam kontek indonesia tema tersebut di adaptasi menjadi “Bekerja Bersama Untuk Keberlangsungan Pemberian ASI”. PAS 2017 merupakan pengamatan bahwa menyusui merupakan kunci keberhasilan SDGs Tahun 2030. Dikabupaten Banyuasin sendiri pada Tahun 2015, seluruh bayi ( 0 s/d 6 bulan) yang ada ( 8.158 bayi), yang berhasil didata mendapat Asi Eksklusif baru sebanyak 3.688 bayi atau 45,2 %. Klinik / BP Anisa merupakan Klinik Pratama yang mempunyai fasilitas yang cukup memadai untuk standar klinik, juga sebagai klinik melayani persalinan, nifas dan menyusui serta pelayanan imunisasi pada bayi dan balita. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah semua ibu-ibu yang mempunyai bayi yang berada di wilayah kerja Klinik/BPAnisa sebanyak 52 ibu, dengan pengambilan sampel menggunakan tehnik accidental sampling dengan 52 sampel. Variabel ini menggunakan uji statistik chi square dengan tingkat kemaknaan  = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukan dari 52 responden didapatkan 31 responden (59,6%) berpendidikan tinggi dan bayi mendapatkan ASI ekslusif, 21 responden (40,4%) berpengetahuan baik, 19 responden (36,5%) ibu bekerja, dan bayi mendapatkan ASI Ekslusif. Uji statistik menunjukan bahwa pengetahuan ibu mempunyai hubungan yang bermakna dengan pemberian ASI Ekslusif pada bayi ( p value = 0.032) serta pendidikan ibu mempunyai hubungan yang bermakna dengan pemberian ASI Ekslusif pada bayi ( p value = 0.032). Demikian juga pada pekerjaan ibu yang mempunyai hubungan yang bermakna dengan pemberian ASI Ekslusif pada bayi (p value =0,011). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan, pendidikan dan pekerjaan ibu dengan pemberian ASI Ekslusif pada bayi di Klinik/BPAnisa Tahun 2017. Untuk Klinik/ Anisa Hendaknya dapat meningkatkan dan mendukung gerakan Asi Ekslusif dan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) serta Bounding Attechmen pada ibu setelah melahirkan.
Down Syndrome : Through The Eyes of The Parents Ziske Maritska; Fakhri Abdurrahman; Bintang Arroyantri Prananjaya; Nita Parisa; Syifa; Triwani
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 5 No. 3 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.v5i3.6316

Abstract

Sindroma Down merupakan salah satu kejadian kelainan kromosom tipe aneuploidi yang kerap ditemukan. Kejadian Sindroma Down terkait erat dengan disabilitas intelektual dan stugma sosial yang melekat padanya. Pandangan orang tua mengenai Sindroma Down yang tercerminkan melalui perilaku amat penting karena dukungan keluarga merupakan salah satu kunci utama untuk mengoptimalkan kualitas hidup penyandang Sindroma Down. Studi ini merupakan studi deskriptif pada orang tua penyandang Sindroma Down yang bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Palembang. Perilaku orang tua diukur dengan menggunakan kuesioner HealthStyles©. Sebagian besar orang tua penyandang Sindroma Down sepakat bahwa anak dengan Sindroma Down harus bersekolah di SLB (82,5%) karena mayoritas meyakini pencampuran penyandang Sindroma Down di sekolah biasa dapat mengganggu murid lain (60%). Namun orang tua memiliki pandangan optimis bahwa anak penyandang Sindroma Down dapat bekerja jika telah dewasa (72,5%). Mereka pun percaya bahwa penyandang Sindroma Down tidak lebih rentan mengalami kecelakaan kerja di tempat kerja (37,5%). Dari studi ini terlihat bahwa orang tua penyandang Sindroma Down memiliki perilaku yang bervariasi tergantung dari aspek mana mereka memandang Sindroma Down.
Pengaruh Kalium Pada Jus Pisang Terhadap Fungsi Mitokondria Sel Otot Skeletal Pada Tikus Wistar Yang Diberikan Latihan Fisik Budi Santoso; Swanny; Adnan Faris
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 5 No. 3 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.v5i3.6317

Abstract

Perubahan elektrolit dalam tubuh akan mempengaruhi kontraksi otot. Pisang mengandung beberapa elektrolit yang dibutuhkan untuk kontraksi otot seperti kalium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kalium pada jus pisang terhadap fungsi mitokondria sel otot skeletal setelah latihan fisik. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan Tikus Rattus novergicus galur wistar jantan dengan umur 6-8 dengan perlakuan selama 8 minggu. Fungsi mitokondria sel diketahui dengan mengukur kadar protein PGC1 alfa dengan tes ELISA dari specimen otot gastrocnemius. Sebanyak 28 ekor tikus dibagi menjadi 4 kelompok: (1) Kontrol (2) tikus dengan jus pisang (3) tikus dengan latihan fisik (4) tikus dengan jus pisang + latihan fisik. Hasil penelitian didapatkan kadar PGC1 alfa pada kelompok1yaitu109,421+ 25,509 pg/ml,kelompok2 =113,604 +18,723 pg/mlkelompok3 =100,901 +9,521 pg/ml dan kelompok 4 =92,278 +7,488 pg/ml. Kesimpulan: tidak terdapat perbedaan kadar PGC1 alfa yang bermakna antar kelompok tikus (p=0,14).

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 3 (2023) Vol 10, No 2 (2023) Vol 10, No 1 (2023) Vol 9, No 3 (2022) Vol 9, No 2 (2022) Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 9, No 1 (2022) Vol. 8 No. 3 (2021): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 8, No 3 (2021) Vol 8, No 2 (2021) Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 8, No 1 (2021) Vol 7, No 3 (2020) Vol. 7 No. 3 (2020): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 7, No 2 (2020) Vol. 7 No. 2 (2020): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 7, No 1 (2020) Vol 6, No 3 (2019) Vol. 6 No. 3 (2019): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 6 No. 2 (2019): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 6, No 2 (2019) Vol 6, No 1 (2019) Vol. 6 No. 1 (2019): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 5, No 3 (2018): Oktober 2018 Vol 5, No 3 (2018) Vol. 5 No. 3 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 5 No. 2 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 5, No 2 (2018) Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 5, No 1 (2018) Vol 4, No 3 (2017) Vol. 4 No. 3 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 4, No 2 (2017) Vol 4, No 1 (2017) Vol. 4 No. 1 (2017): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 3, No 1 (2016): Januari 2016 Vol. 3 No. 3 (2016): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 3, No 3 (2016) Vol. 3 No. 2 (2016): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 3, No 2 (2016) Vol 3, No 1 (2016) Vol. 3 No. 1 (2016): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 2, No 3 (2015): OKTOBER 2015 Vol. 2 No. 3 (2015): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 2, No 3 (2015) Vol 2, No 2 (2015) Vol. 2 No. 2 (2015): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 2, No 1 (2015) Vol. 2 No. 1 (2015): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 1, No 1 (2014): Oktober 2014 Vol. 1 No. 1 (2014): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi Vol 1, No 1 (2014) More Issue