cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Analisis: Jurnal Studi Keislaman
ISSN : 20889046     EISSN : 25023969     DOI : -
Core Subject : Education,
ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh IAIN Raden Intan Lampung dengan nomor ISSN: 2088-9046. ANALISIS terbit 2 (dua) kali dalam setahun (Juli dan Desember), dengan mengangkat tema tertentu per nomornya sesuai dengan pembidangan studi Islam secara luas. Dalam hal ini, ANALISIS menekankan spesifikasi pada pemaparan Islam dan isu-isu kontemporer ditinjau dari berbagai aspek dan pendekatan studi Islam. Redaksi mengundang akademisi, pakar, dan peminat bidang kajian keislaman untuk berkonstribusi mengirimkan artikel ilmiah hasil penelitian, refleksi dan kajian serius, juga timbangan buku yang sesuai dengan tema tiap nomor, baik karya klasik maupun kontemporer.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue " Vol 14, No 2 (2014): (Desember 2014)" : 11 Documents clear
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK MEMPROMOSIKAN PERDAMAIAN DALAM MASYARAKAT PLURAL Baidhawy, Zakiyuddin
ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman Vol 14, No 2 (2014): (Desember 2014)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konflik dan ketegangan politik dan ideologi seringkali akibatdari dan melahirkan pidato kebencian dan pesan-pesan intoleranterhadap kelompok etnik, kultur, dan agama yang berbeda.Pendidikan Agama bisa memainkan peran dalam mempromosikanpandangan positif tentang keragaman. Penelitian ini menyajikankajian tentang kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) yangada di empat sekolah menengah pertama di Kota Solo, sertapersepsi guru dan siswa tentang keragaman agama. Penelitianini mengadopsi pendekatan kualitatif, menggunakan analisisisi dokumen tertulis berupa manual siswa dan buku peganganguru), dikombinasikan dengan kuesioner semi-terstruktur untukkepala sekolah, guru, dan siswa, dan Focused Group Discussionuntuk menilai persepsi dan sikap mereka terhadap keberbedaandan perbedaan. Penelitian ini menemukan bahwa kurikulumPAI kurang memiliki muatan yang bertujuan menanamkan koeksistensidan pendidikan perdamaian. Juga, sekitar sepertigaguru dan siswa melaporkan sikap tidak toleran terhadap agamaagamayang berbeda. Hasilnya kemudian ditindaklanjuti olehsebuah proyek percontohan untuk mengembangkan PendidikanPerdamaian berbasis Islam, yang bertujuan untuk membangunkarakter cinta damai di kalangan muda-mudi, melalui pengajaransaling menghormati, non-kekerasan, keadilan sosial, dan koeksistensi,dengan menggunakan nilai-nilai Islam.
AKTUALISASI PERILAKU KEBERAGAMAAN REMAJA (Studi Deskriptif Analitik di Madrasah Aliyah Diniyyah Putri Lampung) Umar, Jusnimar
ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman Vol 14, No 2 (2014): (Desember 2014)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini merupakan hasil dari kegiatan penelitian ang dilakukandi Madrasah Aliyah Diniyah Puteri Lampung. Tujuannya adalahuntuk merumuskan pola kegiatan aktualisasi perilaku keagamaanyang lebih baik, khusus diperuntukkan untuk kalangan remajaputri. Didasarkan dengan suatu asumsi bahwa remaja putri rentanterhadap berbagai pengaruh buruk media massa, maka pendidikanagama di pondok pesantren ini dilakukan secara lebih intensifdibanding dengan penyelenggaraan pendidikan agama yangberlangsung di sekolah-sekolah umum. Penelitian ini menemukanfakta bahwa aktualisasi perilaku keagamaan siswi cukup berhasildan telah dapat mengarahkan perubahan perilaku siswi ke arahyang lebih baik. Perubahan perilaku ini dapat diukur dari beberapaindikator tertentu antara lain : (a) beraqidah yang benar, (b)beribadah yang benar, (c) berakhlak mulia, (d). bermasyarakat(hubungan sesama siswi, guru dan personil madrasah yang akrabdan harmonis), (e) berpolitik (saling menghargai pendapat), (f)ekonomis (hemat dan saling tolong-menolong), (g) bermartabat(tahu serta menjaga harkat dan kodratnya sebagai kaum wanita),(h) menyukai perdamaian (menciptakan ketenangan dankedamaian dalam diri mereka masing-masing), dan (i) memilikikebebasan berpikir dan berpendapat.
PEMBANGUNAN POLITIK PENDIDIKAN MENUJU MASYARAKAT BERMARTABAT Ritaudin, M. Sidi
ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman Vol 14, No 2 (2014): (Desember 2014)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan politik pendidikan sekarang ini sedang dihadapkankepada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yangmelahirkan revolusi komunikasi di era global. Tantanganglobalisasi ini dimulai ketika semua bangsa berupaya keras untuktampil terdepan dalam persaingan melalui reorientasi pemikirandan rekonstruksi sistem kelembagaan. Tulisan ini mengasumsikanbahwa Islam memiliki potensi untuk tampil sebagai variabelindependen dalam memberi makna dan nilai pendidikan yangberkualitas dan beradab. Jika tidak diimbangi dengan penegakannilai-nilai agama dalam sistem dan kurikulum pendidikan, makakemajuan ilmu, alih-alih membawa masyarakat bermartabat,malah dapat membawa kehancuran dan kerusakan umat manusia.Sebagai negara pluralis, Indonesia dihadapkan pula padatuntutan kesatuan dan persatuan dalam keanekaragaman budaya.Untuk itu, upaya yang harus ditempuh adalah memaksimalkanpendidikan multikulturalisme dengan cara memasukkan materipelajaran multikultural ke dalam kurikulum pendidikan di semuatingkatan.
MENGUATKAN INDONESIA: REVITALISASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER Cahyadi, Ani
ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman Vol 14, No 2 (2014): (Desember 2014)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mendiskusikan beberapa isu yang terkait denganpendidikan karakter di Indonesia, mulai dari aspek konsep dan nilainilaiIslam dalam pendidikan karakter hingga pola pembelajaranyang akan diterapkan. Tulisan ini juga menyimpulkan bahwaPancasila yang merupakan core values dalam pembentukanNegara-bangsa Indonesia dapat dijadikan sebagai referensi dalammenyusun pola pendidikan dimaksud serta sama sekali tidakbertentangan dengan nilai-nilai keislaman. Dengan menggunakanpendekatan analisis-elaboratif, tulisan ini menawarkan sejumlahkonsep awal yang dapat digunakan untuk merevitalisasi Pancasiladan Pendidikan Agama melalui kerangka yang berbasis multidimensional.
PEMBENTUKAN AKHLAQUL KARIMAH BERBASIS PEMADUAN SEKOLAH DAN PESANTREN Asrori, Achmad
ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman Vol 14, No 2 (2014): (Desember 2014)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini berusaha merumuskan upaya pembentukan akhlaqulkarimah melalui pola pemaduan nilai unggul sekolah dan nilaiunggul pesantren dalam bentuk Sekolah Terpadu. Hal ini sangatrelevan dengan situasi saat ini di mana bangsa Indonesia sedangmenghadapi berbagai tantangan yang berat terutama dalamkonteks pembangunan masyarakat yang ber-akhlaqul karimah.Strategi yang ditawarkan bertumpu pada pengembangan psikosufistik(tasawuf) yang diintegrasikan dalam 2 bentuk kegiatanyakni : (a) kegiatan sehari-hari - melalui keteladanan, kegiatanspontan, teguran, pengondisian lingkungan, dan kegiatan rutin.;dan (b) kegiatan terprogram- melalui penyusunan rencanapelaksanaan pembelajaran bermuatan nilai-nilai akhlaqulkarimah. Langkah-langkah yang ditempuh antara lain berupa : (1)identifikasi bentuk kompetensi dasar dari suatu mata pelajaranberikut indikatornya; (2) identifikasi nilai-nilai akhlaqul karimahyang dipadukan dengan IPTEK; (3) pemilihan materi/bahan ajaryang sesuai; (4) implementasi dalam kegiatan pembelajaran yangdidukung oleh alat/media/sumber; (5) evaluasi untuk mengetahuitingkat keberhasilan proses pembelajaran iptek (instructionaleffect) dan muatan nilai-nilai akhlaqul karimah sebagai nurturanteffect (effect samping) dalam kegiatan pembelajaran. Selanjutnya,formulasi model pengembangan interaksi pendidik dan pesertadidik dalam upaya penyiapan lulusan yang ber-akhlaqul karimahdilakukan dengan : (a) memosisikan pengembangan interaksipendidik dan peserta didik dalam kerangka penyiapan meneladanidan mengikuti jejak guru-gurunya. (b) memposisikan peserta didiksebagai talib al-‘ilm di sekolah terpadu. Dan (c) menciptakansuasana interaksi mendidik di Sekolah Terpadu. 
PENDIDIKAN MORAL DAN KARAKTER: SEBUAH PANDUAN Taher, Andi
ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman Vol 14, No 2 (2014): (Desember 2014)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga pendidikan mempunyai tugas yang sangat pentingterkait dengan pembinaan moral dan karakter. Sayangnya,berbagai kegiatan di sekolah tidak cukup untuk mendukungterlaksananya pendidikan moral. Buku ini menjadi buku peganganutama untuk pendidikan moral dan karakter di sekolah karenabuku ini memuat landasan filosofis yang sangat kuat disertaidengan strategi dan teknik pelaksanaan yang sangat jelas. Selaindari untuk mendukung kegiatan di dalam kelas, buku ini jugamenawarkan formula pendidikan moral dan karakter di luar kelas secara detail dan aplikatif, di antaranya upaya pengembangankarakter melalui kegiatan olahraga.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS AKHLAK KEMANDIRIAN (Studi Penelitian Tindakan Kelas pada Mata Pelajaran Akhlak di MAN 1 Pontianak) Rianawati, Rianawati
ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman Vol 14, No 2 (2014): (Desember 2014)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini menelaah pelaksanaan pembelajaran kontekstual dalamupaya meningkatkan kemandirian belajar siswa. Penelitiandilakukan di MAN I Pontianak dengan menggunakan modelanalisis dari Miles dan Huberman. Kesimpulan yang diperolehantara lain adalah : (1) Proses pembelajaran dengan metodetradisional menghasilkan output yang cenderung negatif yangditandai dengan : (a) siswa tidak terbiasa berpikir analitis, (b) tidakbiasa memberikan pendapat, (c) tidak fokus pada pembelajaran,dan (d) memiliki daya serap yang rendah; (2) Sebaliknya, denganmenggunakan metode pembelajaran kontekstual siswa memilikikemampuan : (a) merancang dan membangun pengetahuan mereka,(b) melakukan tanya jawab dengan kritis, sistematis, analitik danlogis; (c) memecahkan masalah bersama-sama, (d) memeriksahasil belajar, dan (e) menerapkan pengetahuan yang diperoleh;(3) Selain daripada itu, model pembelajaran kontekstual terbuktiefektif dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa.
KEPEMIMPINAN MULTIDIMENSI KEPALA MADRASAH DARI PERSPEKTIF GURU Rahman, Bujang
ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman Vol 14, No 2 (2014): (Desember 2014)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas kepemimpinan kepala madrasah memiliki kontribusiyang besar terhadap keberhasilan pendidikan di madrasah.Sebagai pemimpin organisasi/institusi pendidikan, kedudukanutama seorang kepala madrasah adalah sebagai manager dansekaligus administrator. Sebagai pemimpin dalam keberhasilanproses belajar-mengajar (instructional leaders), peran utamakepala madrasah adalah sebagai educator dan supervisor. Tulisanini bertujuan untuk memaparkan bagaimana kepala madrasahmenjalankan perannya dalam keempat dimensi kepemimpinantersebut dan implikasinya terhadap efektifitas penyelenggaraanpendidikan di madrasah. Sebanyak 128 guru yang berasal dari 16Madrasah (MTs dan MA) dengan latar belakang yang bervariasidillibatkan dalam penelitian ini. Dengan Cronbach Alphainstrumen penelitian sebesar 0,917, hasil penelitian menunjukkanbahwa secara empirik peran kepempimpinan kepala madrasahsebagai administrator lebih mendominasi dari peran sebagaimanager dan supervisor yang relatif sama. Sementara itu, dimensieducator terlihat sangat lemah. Hal ini mengindikasikan bahwakepala madrasah perlu meningkatkan peran dimensi edukatornyayang memberikan dampak langsung terhadap suasana akademikyang kondusif di madrasah. Idealnya, untuk mencapai outcomependidikan di madrasah yang optimal, keempat dimensi tersebutharus dijalankan secara seimbang.
PESANTREN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN PERDAMAIAN Studi Kasus di Pesantren An-Nidzomiyyah Labuan Pandeglang Banten Muslihah, Eneng
ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman Vol 14, No 2 (2014): (Desember 2014)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mencoba mengulas pola pendidikan Islam perdamaiandan pengaruhnya terhadap deradikalisasi terorisme. Penelitiandilakukan pada santri pondok pesantren An-Nidzomiyah jenjangMadrasah Aliyah Labuan Pandeglang Banten. Pengambilan datadilakukan melalui instrumen berupa angket yang disebarkankepada sejumlah 70 orang responden yang dipilih dan ditetapkansecara acak. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, tingkatpendidikan Islam perdamaian mencapai 85 % , sementara tingkatderadikalisasi terorisme mencapai 81%, yang menunjukkankategori tinggi dan memuaskan. Kedua terdapat pengaruhyang positif dan signifikan antara pendidikan Islam perdamaianterhadap deradikalisasi terorisme yang ditunjukkan dengan skore20,40%. Sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang masihharus diteliti. Ketiga semakin tinggi tingkat pendidikan Islamperdamaian semakin tinggi pula deradikalisasi terorisme.
PENGEMBANGAN BUDAYA MUTU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS MADRASAH DI MADRASAH IBTIDAIYYAH NEGERI KOTA BANDAR LAMPUNG Anwar, Syaiful
ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman Vol 14, No 2 (2014): (Desember 2014)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mutu merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupanmanusia baik secara individual, kelompok, maupun rmasyarakat.Mutu dapat dijamin dengan cara memastikan bahwa setiapindividu memiliki kemampuan yang diperlukannya untukmenjalankan pekerjaan dengan tepat. Dengan bantuan perangkatyang tepat, para pekerja akan mampu membuat produk dan jasasecara konsisten sesuai dengan harapan kostumer. Perbaikanmutu merupakan proses yang berkesinambungan dan tanpa akhir.Pada level kelembagaan, pengembangan mutu memerlukankeseriusan dari semua anggota dewan sekolah dan administratorserta membutuhkan sejenis latihan massal yang memungkinkansetiap individu di sekolah mendapatkan pelatihan. Tulisanini mengetengahkan pola pengembangkan budaya mutu yangditerapkan di Madrasah-madrasah Ibtidaiyyah Negeri se-KotaBandar Lampung.. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif,penelitian ini diharapkan dapat memberi konstribusi dalam upayameningkatkan kualitas pendidikan Islam pada umumnya.

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 23, No 1 (2023): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 22, No 2 (2022): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 22, No 1 (2022): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 21, No 2 (2021): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 21, No 1 (2021): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 20, No 2 (2020): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 20, No 1 (2020): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 19, No 2 (2019): Anaisis: Jurnal Studi Keislaman Vol 19, No 1 (2019): Analisis: Jurnal Studi Keislaman Vol 18, No 2 (2018): Analisis: Jurnal Studi Keislaman Vol 18, No 1 (2018): Analisis: Jurnal Studi Keislaman Vol 18, No 1 (2018): Analisis: Jurnal Studi Keislaman Vol 17, No 2 (2017): Analisis: Jurnal Studi Keislaman Vol 17, No 1 (2017) Vol 17, No 1 (2017): Analisis: Jurnal Studi Keislaman Vol 16, No 2 (2016): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 16, No 2 (2016): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 16, No 1 (2016): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 16, No 1 (2016): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 15, No 2 (2015): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 15, No 2 (2015): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 15, No 1 (2015): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 15, No 1 (2015): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 14, No 2 (2014): (Desember 2014) Vol 1, No 1 (2014): Juni 2014 Vol 14, No 2 (2014): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 14, No 2 (2014): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 14, No 1 (2014): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 14, No 1 (2014): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 13, No 2 (2013): Desember 2013 Vol 13, No 2 (2013): Jurnal Analisis (Jurnal Studi Keislaman) Vol 13, No 2 (2013): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 13, No 2 (2013): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 13, No 1 (2013): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 13, No 1 (2013): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 13, No 1 (2013) Vol 12, No 1 (2012): VOLUME XII, NOMOR 1 TAHUN 2012 Vol 12, No 2 (2012) Vol 12, No 1 (2012): Analisis: Jurnal Studi Keislaman Vol 12, No 1 (2012): Analisis: Jurnal Studi Keislaman Vol 11, No 2 (2011) Vol 11, No 2 (2011): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 11, No 2 (2011): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 11, No 1 (2011) Vol 11, No 1 (2011): Analisis : Jurnal Studi Keislaman Vol 11, No 1 (2011): Analisis : Jurnal Studi Keislaman More Issue