cover
Contact Name
Globila Nurika
Contact Email
nurikaglobila@unej.ac.id
Phone
+6281235181803
Journal Mail Official
ikesma@unej.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Published by Universitas Jember
ISSN : 18297773     EISSN : 26847035     DOI : https://doi.org/10.19184
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKESMA) diterbitkan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Uiversitas Jember sejak tahun 2005 dengan frekuensi terbitan 2 kali dalam satu tahun (Maret dan September). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKESMA) menerbitkan artikel penelitian di bidang kesehatan masyarakat dengan topik kajian: administrasi dan kebijakan kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, gizi masyarakat, epidemiologi, promosi. kesehatan dan ilmu perilaku, kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi, biostatistika, sistem informasi kesehatan, dan demografi/kependudukan. Pada Bulan Agustus 2020, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKESMA) memulai kolaborasi dengan Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) untuk penerbitan jurnal. Sejak tahun 2022, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKESMA) meningkatkan frekuensi terbitan menjadi 4 kali dalam satu tahun (Maret, Juni, September, dan Desember).
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Special Issue: December 2021" : 5 Documents clear
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PENGGUNAAN KONTRASEPSI SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KECAMATAN TEBING TINGGI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Dian Aprilia Nurma
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Special Issue: December 2021
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v0i0.27219

Abstract

Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 1,49% atau bertambah 4,5 juta setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan tidak sesuainya program pemerintah dalam menggalakkan program Keluarga Berencana (KB). Program KB mengalami penurunan selama masa pandemi COVID-19, hal ini disebabkan karena fasilitas kesehatan yang akan di akses masyarakat untuk mendapatkan program KB terbatas. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional mencatat adanya penurunan drastis (35%-47%) pada penggunaan kontrasepsi, berkurangnya partisipasi penggunaan KB, dan akan berimbas kepada meningkatnya kelahiran bayi atau biasa disebut sebagai kejadian “baby boom” setelah pandemi COVID-19. Berdasarkan survei awal yang dilakukan kepada Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Tebing Tinggi, terjadi penurunan penggunaan kontrasepsi sebesar 21,5% selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab partisipasi penggunaan kontrasepsi selama masa pandemi COVID 19. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan analisis univariat dan analisis bivariat. Metode uji yang digunakan adalah chi square. Sampel penelitian adalah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Tebing Tinggi dipilih berdasarkan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi yaitu pengetahuan (p-value <0.001), dukungan suami (p-value <0.001) dan dukungan tenaga kesehatan (p-value <0.001). Jadi sangat disarankan para suami dapat memberikan dukungan kepada istri terkait penggunaan kontrasepsi, tenaga kesehatan juga berperan dalam memberikan dukungan fasilitas dan tenaga dalam memberikan pelayanan KB kepada akseptor KB. Penyuluh KB dan kader KB di setiap desa/kelurahan dapat memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada akseptor terkait kontrasepsi yang dapat meningkatkan jumlah akseptor KB.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN MANAJEMEN, PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP KEPATUHAN KARYAWAN PADA PROTOKOL PENCEGAHAN COVID 19 DI PT. ASURANSI SINARMAS JAKARTA Namira Wadjir Sangadji; Aningsih Aningsih
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Special Issue: December 2021
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v0i0.27115

Abstract

Kenaikan angka kasus COVID 19 dapat disebabkan karena faktor ketidak kapatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi khususnya oleh para karyawan. Aktivitas bekerja di kantoran menyebabkan tingginya mobilitas dan interaksi sesama karyawan. Studi pendahuluan yang dilakukan di PT. Asuransi Sinarmas Jakarta ditemukan 68% karyawan belum patuh dalam melakukan pencegahan COVID 19 di tempat kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui variabel –variabel yang berhubungan dengan kepatuhan karyawan terhadap protokol kesehatan di PT. Asuransi Sinarmas Jakarta. Metode yang dipakai yaitu metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September - Desember 2020. Pengumpulan data primer dilakukan melalui google form dan disebarkan secara daring. Populasi pada penelitian ini adalah semua karyawan di PT. Asuransi Sinarmas Jakarta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 98 karyawan dengan metode pengambilan sampel secara total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dengan persentase dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil menunjukan 30,6% karyawan tidak patuh pada tidakan pencegahan COVID 19 di tempat kerja. Variabel pengetahuan tentang COVID 19, sikap, dan dukungan manajemen perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan karyawan dalam protokol pencegahan COVID-19 di tempat kerja.
POLA KONSUMSI PANGAN PENDUDUK USIA PRODUKTIF PADA MASA PANDEMI COVID-19 Mustakim Mustakim; Rusman Efendi; Intan Rosenanda Sofiany
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Special Issue: December 2021
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v0i0.27203

Abstract

Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi setiap lini kehidupan, termasuk pola konsumsi pangan. Sayangnya, perubahan yang terjadi dapat mengarah pada pola makan positif maupun negatif. Penelitian ini bertujuan untuk menelisik dampak pandemi COVID-19 terhadap pola makan. Jika ditemukan perubahan ke arah negatif dapat dilakukan antisipasi guna mencegah masalah kesehatan di kemudian hari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu penduduk usia produktif di Kota Tangerang Selatan dan didapatkan sampel sebanyak 133 responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan konsumsi makanan utama dan selingan, sayur dan buah, air putih, minuman rempah-rempah, suplemen, makanan ringan kemasan dan fast food serta penurunan konsumsi gorengan. Perubahan paling umum berupa peningkatan jumlah, ragam dan frekuensi konsumsi. Pengetahuan dan sikap gizi responden cenderung baik dan positif. Mayoritas responden kadang-kadang mempertimbangkan harga pangan dan mengalami peningkatan perilaku memasak. Sebanyak 51,9% responden rutin memantau berat badan dan 49,3% diantaranya mengalami kenaikan berat badan. Peningkatan konsumsi makanan ringan dan fast food dapat mengarah pada kenaikan berat badan. Ditambah lagi, konsumsi buah dan sayur yang belum mencukupi kebutuhan harian. Perlu ditemukan penyebab perubahan yang terjadi sehingga dapat dilakukan upaya guna mencegah masalah kesehatan di kemudian hari.
FAKTOR PREDISPOSISI IMPLEMENTASI SUAMI SIAGA SELAMA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN JEMBER Devi Arine Kusumawardani; Farida Wahyuningtyias
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Special Issue: December 2021
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v0i0.27174

Abstract

Angka kematian Ibu meningkat selama masa pandemic COVID-19 pada tahun 2020 sebagai dampak kebijakan pembatasan kegiatan sosial. Akses masyarakat terhadap layanan kesehatan maternal menjadi terbatas sehingga penanganan komplikasi ibu hamil, bersalin, dan nifas menjadi terlambat. Suami memegang peranan penting dalam mencegah terjadinya keterlambatan tersebut melalui implementasi program Suami Siaga. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi faktor predisposisi yang berhubungan dengan implementasi suami siaga. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain studi cross-sectional di wilayah Pusat Kesehatan Masyarakat Panti, kabupaten Jember selama Agustus sampai dengan November 2020. Sampel penelitian sejumlah 170 orang yang dipilih secara acak menggunakan cluster random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner terstruktur untuk mengukur implementasi suami siaga kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar suami termasuk dalam kategori suami tanggap dan siaga (85,88%). Faktor predisposisi yang berhubungan dengan implementasi suami siaga antara lain usia suami (p-value = 0,008), pengetahuan suami tentang persiapan persalinan dan pencegahan komplikasi (p-value = 0,002), dan jarak tempat tinggal ke fasilitas kesehatan (p-value = 0,000). Oleh karena itu, tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan perlu meningkatkan kegiatan edukasi dan sosialisasi terkait program Suami Siaga pada ibu hamil dan suami selama antenatal care sebagai pencegahan kematian ibu selama pandemic COVID-19.
IMPLEMENTASI KEGIATAN 5M DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM KABUPATEN PURBALINGGA Hermi Annisa
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Special Issue: December 2021
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v0i0.27196

Abstract

Pandemi Covid-19 hingga kini belum usai. Adanya pandemi ini memberikan dampak yang besar dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya hal ini bukanlah persoalan yang mudah. Masyarakat harus menjalani kehidupan dengan gaya hidup baru atau yang biasa disebut dengan New Normal. Menindaklanjuti permasalahan ini pemerintah menghimbau seluruh masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan 5M ( memakai masker, menjaga jarak mencuci tangan, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilitas). Dengan menerapkan protokol kesehatan ini, diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19. Himbauan dari pemerintah berupa 5M ini hendaknya dapat dipahami dan dipatuhi oleh seluruh kalangan masyarakat tak terkecuali bagi para santri yang tinggal di pondok pesantren. Penelitian ini akan membahas tentang implementasi kegiatan 5M yang diberlakukan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum yang berada di Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini menggunakan metode Riset Implementasi di mana peneliti mengambil data penelitian secara kualitatif dan juga kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh warga Pondok Pesantren Miftahul Ulum Purbalingga yang berjumlah 159 orang. Responden tersebut terdiri dari terdiri dari pengasuh pondok, pengurus pondok serta santri putra dan putri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi pemberlakuan kegiatan 5M yang diterapkan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Purbalingga. Dari penelitian, didapatkan hasil 80% warga Pondok Pesantren Miftahul Ulum telah melakukan kegiatan 5M dengan baik namun, terdapat beberapa faktor hambatan yang muncul baik dari dalam (individu) maupun dari luar (lingkungan) sehingga, protokol kesehatan ini tidak berjalan maksimal.

Page 1 of 1 | Total Record : 5