cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Konstruksi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 47 Documents
Search results for , issue "Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Konstruksi" : 47 Documents clear
Analisis Hambatan Samping dan Kebutuhan Ruang Parkir di Pasar Modern Wanaraja Kabupaten Garut Alpin Septian; Ida Parida
Jurnal Konstruksi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.19-2.879

Abstract

Pasar Modern Wanaraja yaitu salah satu pasar di Kabupaten Garut dengan pelayanan dan fasilitas-fasilitas yang telah berkembang serta pedagang yang berkontribusi pada pasar tersebut. Hal ini mengakibatkan kebutuhan akan fasilitas perparkiran yang aman dan nyaman sangat diperlukan. Penelitian bertujuan menganalisa kebutuhan parkir kendaraan roda dua dan empat. Adapun metode yang digunakan dalam menganalisis hasil penelitian ini dengan menggunakan metode Satuan Ruang Parkir dan analisis karakteristik parkir dari. yang diperlukan ialah meliputi data sekunder dan primer metode pengumpulan dengan data secara langsung dan pencatatan langsung kendaraan nomor polisi yang keluar lokasi dan masuk penelitian dengan 2 interval waktu per 15 menit, pukul 06;00 wib dan 12;00-14;00 wib dalam jangka waktu pengamata dua hari yaitu, hari minggu dan hari sabtu. Analisis nilai Headway rata-rata dipengaruhi oleh tingkat kegiatan atau aktivitas yang terjadi dikawasan tersebut, dimana dari hasil pengamatan menunjukan semakin kecil nilai Headway maka aktivitas yang terjadi sangat tinggi begitu pula sebaliknya. Kebutuhan Ruang Parkir di Pasar Modern Wanaraja dengan total luasan efektif sebesar 1.200 m² dan jumlah petak parkir sebanyak 266 SRP dapat dinyatakan tidak sanggup menampung kendaraan roda empat yang parkir di areal parkir tersebut, Sehingga perlu diadakannya penambahan lahan parkir baru untuk mengatasi over capacity. Dari hasil analisi hambatan samping di Pasar Modern Wanaraja Garut didapatkan jumlah hambatan sampingnya yaitu: 304, Dimana termasuk dalam kategori Sedang sesuai dengan MKJI.
Analisis dan Desain Power House Proyek PLTM Cikandang 1 Pakenjeng Garut Tedi Jaelani; Eko Walujodjati
Jurnal Konstruksi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.19-2.880

Abstract

Saat ini banyak pertumbuhan dan perkembangan pembangunan konstruksi dalam material yang digunakan maupun modifikasi material, oleh sebab itu dapat diperuntukan agar bisa meminimalisir dalam penggunaan material konstruksi yang dapat berpengaruh terhadap berat sendiri suatu konstruksi. Konstruksi ini menggunakan konstruksi Gable Frame dimana banyak digunakan pada proyek PLTM dengan salah satunya pada struktur gedung Power House. Untuk tujuan ini agar dapat mengetahui analisis rangka baja proyek PLTM Cikandang 1 dan desain alternatif yang efisien. Pada penggunaan dalam Metode Load Resistance and Factor Design (LRFD) akan menjadi factor keamanan terhadap kelebihan dan kekurangan beban agar dapat mengantisipasi pada penggunaan suatu material maupun dalam asumsi beban yang akan digunakan. Untuk konstruksi analisis balok menggunakan profil siku sedangkan untuk kolom menggunakan profil Wide Flange (WF) pada strukturnya. Untuk berdasarkan hasil dari perhitungan analisis Proyek PLTM Cikandang 1 Pakenjeng – Garut dengan dimensi balok siku 100x100x10 dan 75x75x7 sedangkan untuk kolom 400x200x8x13 menghasilkan perhitungan aman sedangkan untuk perencanaan menggunakan WF pada balok dengan dimensi 250x250x8x13 dan dimensi kolom 300x200x8x12 menghasilkan perhitungan yang aman dan efisien pada suatu struktur proyek PLTM Cikandnag 1 Pakenjeng – Garut dari hasil pertihungan analisis.
Analisis Potensi Tanah Longsor di Jalan Raya Cikajang Pameungpeuk Daerah Batu Numpang Adam Nugraha; Adi Syusetyaningsih
Jurnal Konstruksi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.19-2.881

Abstract

Bencana tanah Longsor ialah bencana alam yang menjadikan dapat mengakibatkan kehilangan tempat tinggal maupun kehilangan nyawa serta rusaknya insfraktuktur menyeluruh yang sangat mempengaruhi dengan situasi social serta perekonomian. Umumnya terjadinya longsoran di sebabakan dengan beberapa faktor secara alami dan kegiatan manusia. Analisis pengamatan memberikan manfaat untuk mengantisipasi serta pencegahan terjadinya pergerakan tanah longsor, serta menginformasi mengenai daerah kerawanan longsoran di Jalan raya Cikajang-Pameungpeuk di daerah Batu tumpang Kabupaten Garut. Metodologi dalam penelitian ialah menggunakan metode kuantitatif serta deskriptif. Pendataan dipergunakan pada proses analisis ini dengan pencitraan DEM pada tahunan 2014, didukung pendataan lainya, dengan pemetaan wilayah RBI digitalisasi Kecmatan Cikajang dan Banjarwangi tahun 2006, bahwa untuk parameter rawan longsor yang digunakan mengacu pada (PVMBG) curah hujan, kemiringan kelerenganyah, ketinggian lereng dan jenis tanahnyah, penguna wilayah.Mengelola setiap pendataan, analisa menggunakan metode informasi Geografiis software (SIG) dengan metode serta mengoptimalkan tumpangan dan penyususun (overlay), serta menilai skor dan menggunakan permodelan skoring serta pembobotan tiap peta parameter tersebut. jumlah skoring dari analisis memperlihatkan kondisi fisik Jalan raya Cikajang-Pameungpeuk di daerah Batu tumpang ada beberapa titik sebaran longsor sebanyak 6 kejadian dari tahun 2018-Agustus 2020 memiliki tingkat kerawanan longsor kategori rawan ada 3 titik, kategori kurang rawan 2 titik dan kategori sangat rawan ada 1 titik.
Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Air Bersih di Kecamatan Samarang Kabupaten Garut Hafizhuddin Rabbany; Sulwan Permana
Jurnal Konstruksi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.19-2.883

Abstract

Air bersih ialah salah satu kebutuhan mendasar dalam menunjang kehidupan manusia, seiring dengan bertumbuhnya jumlah penduduk di Kecamatan Samarang maka kebutuhan air bersih juga semakin meningkat, maka untk Dalam beberapa tahun ke depan, kecamatan Samarang membutuhkan lebih banyak air bersih. Dalam penelitian ini dilakukan analisis ketersedian air bersih di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Analisis dilakukan di lingkungan Samarang yang berasal dari Mata air Cibitung. Selain itu, studi ini juga akan mengevaluasi jaringan Tranmisi dan distribusi air untuk mengetahui kpasitas jaringan air bersih yang ada. Saat menentukan ukuran pipa, peneliti menggunakan rumus Hazen-Williams yang diterapkan pada program computer epanet 2.0. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa volume air bersih yang dibutuhkan untuk Kecamatan Samarang dimana air bersih digunakan ialah 22,86 l/s, dan volume debit yang dapat digunakan ialah 50 l/s. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Sumber Cibitung masih dapat memenuhi kebutuhan penduduk hingga tahun 2025. Tetapi untuk kapasitas reservoar diperlukan penambahan kapastas dikarenakan kapasitas reservoir saat ini tidak dapat memenuhi kapasitar reservoir di tahun 2025.
Analisis Kestabilan Lereng Bendungan Akibat Fluktuasi Muka Air Rifan Rahayu; Sulwan Permana
Jurnal Konstruksi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.19-2.916

Abstract

Bendungan Cipanas merupakan bendungan type urugan kombinasi antara tanah dan batuan dengan cara menimbun sejumlah material seperti batuan, kerikil, pasir maupun tanah kedap air yang dibangun dengan kemiringan berdasarkan ketinggian tertentu, sehingga dapat menahan dan menaikan elevasi muai air di sebelah hulu (upstream). Bendungan type urugan ini (embankment) sangat mudah mengalami keruntuhan (collaps) yang disebabkan oleh akibat tekanan air di lereng udik, air pori, dan’beban gempa yang didapat maupun dari struktur bendungan sendiri, sehingga perlu diukur dengan menggunakan suatu standar yaitu Angka Keamanan. Nilai angka keamanan merupakan perbandingan gaya yang ditahan’dengan gaya yang mendorong longsoran, serta mengetahui kondisi maupun daerah yang paling kritis dan riskan terhadap keruntuhan dengan cara perhitungan manual. Metode yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan metode Bishop dimana metode ini paling banyak dipakai dalam perhitungan manual dan mendapatkan nilai faktor aman yang mendekati hasil perhitungan dengan pendekatan berdasarkan pengamatan dilapangan. Hasil dari analisis perhitungan di dapat bahwa dari kondisi masa konstruksi sebesar 2,13 disebelah hulu dan 1,88 disebelah hilir dengan angka keamanan ijin 1,50. Kondisi muka air maksimum diperoleh sebesar 2,13 disebelah hulu dan 1,88 disebelah hilir dengan angka keamanan ijin 1,30 dan kondisi surut cepat nilai diperoleh sebesar 2,11 disebelah hulu dan 1,88 disebelah hilir dengan angka keamanan ijin 1,30. Berdasarkan hasil penelitian dari ketiga kondisi lereng, nilai factor keamanan yang stabil dan aman terhadap bahaya longsoran. Sedangkan potensi longsoran yang akan terjadi akan mengalami longsoran dengan tipe translasi dikarenakan perbedaan kuat geser dan perbedaan lapisan pada susunan timbunan pada bendungan utama.
Pengaruh Penggunaan FLY ASH sebagai Substitusi Semen dan Limbah Kaca Sebagai Substitusi Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Beton Mohamad Fadli Muharram; Eko Walujodjati
Jurnal Konstruksi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.19-2.917

Abstract

Beton kini menjadi salah satu komponen utama yang sering digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Penggunaan material tidak terpakai merupakan salah satu upaya untuk memanfaatkan daya limbah sekaligus untuk mengurangi bahan utama material penyusun beton yang berasal dari alam. Tujuan penelitian untuk mengetahui berapa kuat tekan beton yang dihasilkan dengan menggunakan fly ash sebagai susbtitusi semen dan limbah kaca sebagai substitusi agregat halus pada campuran untuk beton. Metode itu yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji eksperimen pembuatan beton. Perencanaan campuran beton menggunakan metode SNI 7656-2012. Jumlah banyak sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 buah dengan benda uji yang silinder berukuran 150 mm x 300 mm dengan persentase fly ash 15% dan 25% sebagai subtitusi semen serta limbah kaca 5% dan 15% sebagai substitusi agregat halus. Pengujian untuk kuat tekan dilakukan pada umur 14 hari. Hasil pengujian memperoleh nilai kuat tekan beton normal sebesar 10,37 MPa, dan nilai kuat tekan beton berturut-turut pada campuran 1 yaitu fly ash 15% dan limbah kaca 5%, campuran 2 yaitu fly ash 15% dan limbah kaca 15%, campuran 3 yaitu fly ash 25% dan limbah kaca 5%, campuran 4 yaitu fly ash 25% dan limbah kaca 15% adalah sebesar 10,57 MPa, 11,61 MPa, 10,28 MPa, dan 9,53 MPa. Nilai kuat tekan maksimum terjadi pada susbtitusi fly ash 15% dan limbah kaca 15% yaitu sebesar 11,61 MPa dengan kenaikkan kuat tekan sebesar 11,95% terhadap beton normal.
Analisis Kolom Beton Bertulang Baja Ringan Zakiah Nursyifa; Eko Walujodjati
Jurnal Konstruksi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.19-2.922

Abstract

Beton dengan tulangan profil baja ringan merupakan alternatif pengganti tulangan baja konvensional yang umumnya digunakan pada beton bertulang. Penggantian tulangan ini dimaksudkan untuk dapat mampu menerima perilaku bolak-baliknya struktur yang ditimbulkan dari beban gempa. Salah satu elemen penyusun pada struktur yang paling penting yaitu struktur kolom. Karena kolom merupakan elemen penghubung dari struktur atas ke struktur bawah sampai ke tanah. Mengingat baja ringan memiliki ketebalan yang cukup tipis, maka baja ringan ini rentan terhadap tekuk. Dengan menggunakan baja ringan tipe C, baja ringan ini disusun secara double profil dan diikat dengan tulangan geser pelat kopel dengan mengambil gedung rumah 1 lantai sebagai objek penelitian. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode kuantitatif, sehingga penelitian ini banyak membahas mengenai angka-angka. Penelitian yang dilakukan yaitu dengan menganalisis struktur 3D dari beban-beban luar sebagai beban aksial yang akan menumpu pada kolom, kemampuan kolom beserta perencanaan tulangan gesernya, serta evaluasi-evaluasi terhadap material penyusun kolom struktur. Hasil dari penelitian bahwa kolom berukuran 23 x 23 cm dengan menggunakan beton bertulang baja ringan tipe C 150.50.12 dapat mampu menahan beban sebesar 32529,654 Kg dengan fc’ 7,4 MPa dan 87554,4 Kg dengan fc’ 31,2 MPa sehingga beton bertulang ini dapat dikatakan layak dalam mengganti tulangan baja konvensional untuk kondisi desain bangunan tersebut. Beton bertulang baja ringan ini juga dipasang dengan 10 pelat kopel berdimensi 1,1 x 70 mm dan 12 sambungan screw per pelat dalam menahan gaya geser yang terjadi pada kolom. Selain itu, untuk evalusi terhadap komponen material penyusun beton bertulang baja ringan tersebut dapat dikatakan aman untuk digunakan. Namun perlu untuk hati-hati terhadap keruntuhan tekan yang akan terjadi jika struktur mengalami kegagalan material.
Analisis Hambatan Samping dan Kebutuhan Ruang Parkir di Pasar Modern Wanaraja Kabupaten Garut Alpin Septian; Ida Parida
Jurnal Konstruksi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.19-2.879

Abstract

Pasar Modern Wanaraja yaitu salah satu pasar di Kabupaten Garut dengan pelayanan dan fasilitas-fasilitas yang telah berkembang serta pedagang yang berkontribusi pada pasar tersebut. Hal ini mengakibatkan kebutuhan akan fasilitas perparkiran yang aman dan nyaman sangat diperlukan. Penelitian bertujuan menganalisa kebutuhan parkir kendaraan roda dua dan empat. Adapun metode yang digunakan dalam menganalisis hasil penelitian ini dengan menggunakan metode Satuan Ruang Parkir dan analisis karakteristik parkir dari. yang diperlukan ialah meliputi data sekunder dan primer metode pengumpulan dengan data secara langsung dan pencatatan langsung kendaraan nomor polisi yang keluar lokasi dan masuk penelitian dengan 2 interval waktu per 15 menit, pukul 06;00 wib dan 12;00-14;00 wib dalam jangka waktu pengamata dua hari yaitu, hari minggu dan hari sabtu. Analisis nilai Headway rata-rata dipengaruhi oleh tingkat kegiatan atau aktivitas yang terjadi dikawasan tersebut, dimana dari hasil pengamatan menunjukan semakin kecil nilai Headway maka aktivitas yang terjadi sangat tinggi begitu pula sebaliknya. Kebutuhan Ruang Parkir di Pasar Modern Wanaraja dengan total luasan efektif sebesar 1.200 m² dan jumlah petak parkir sebanyak 266 SRP dapat dinyatakan tidak sanggup menampung kendaraan roda empat yang parkir di areal parkir tersebut, Sehingga perlu diadakannya penambahan lahan parkir baru untuk mengatasi over capacity. Dari hasil analisi hambatan samping di Pasar Modern Wanaraja Garut didapatkan jumlah hambatan sampingnya yaitu: 304, Dimana termasuk dalam kategori Sedang sesuai dengan MKJI.
Analisis dan Desain Power House Proyek PLTM Cikandang 1 Pakenjeng Garut Tedi Jaelani; Eko Walujodjati
Jurnal Konstruksi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.19-2.880

Abstract

Saat ini banyak pertumbuhan dan perkembangan pembangunan konstruksi dalam material yang digunakan maupun modifikasi material, oleh sebab itu dapat diperuntukan agar bisa meminimalisir dalam penggunaan material konstruksi yang dapat berpengaruh terhadap berat sendiri suatu konstruksi. Konstruksi ini menggunakan konstruksi Gable Frame dimana banyak digunakan pada proyek PLTM dengan salah satunya pada struktur gedung Power House. Untuk tujuan ini agar dapat mengetahui analisis rangka baja proyek PLTM Cikandang 1 dan desain alternatif yang efisien. Pada penggunaan dalam Metode Load Resistance and Factor Design (LRFD) akan menjadi factor keamanan terhadap kelebihan dan kekurangan beban agar dapat mengantisipasi pada penggunaan suatu material maupun dalam asumsi beban yang akan digunakan. Untuk konstruksi analisis balok menggunakan profil siku sedangkan untuk kolom menggunakan profil Wide Flange (WF) pada strukturnya. Untuk berdasarkan hasil dari perhitungan analisis Proyek PLTM Cikandang 1 Pakenjeng – Garut dengan dimensi balok siku 100x100x10 dan 75x75x7 sedangkan untuk kolom 400x200x8x13 menghasilkan perhitungan aman sedangkan untuk perencanaan menggunakan WF pada balok dengan dimensi 250x250x8x13 dan dimensi kolom 300x200x8x12 menghasilkan perhitungan yang aman dan efisien pada suatu struktur proyek PLTM Cikandnag 1 Pakenjeng – Garut dari hasil pertihungan analisis.
Analisis Potensi Tanah Longsor di Jalan Raya Cikajang Pameungpeuk Daerah Batu Numpang Adam Nugraha; Adi Syusetyaningsih
Jurnal Konstruksi Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.19-2.881

Abstract

Bencana tanah Longsor ialah bencana alam yang menjadikan dapat mengakibatkan kehilangan tempat tinggal maupun kehilangan nyawa serta rusaknya insfraktuktur menyeluruh yang sangat mempengaruhi dengan situasi social serta perekonomian. Umumnya terjadinya longsoran di sebabakan dengan beberapa faktor secara alami dan kegiatan manusia. Analisis pengamatan memberikan manfaat untuk mengantisipasi serta pencegahan terjadinya pergerakan tanah longsor, serta menginformasi mengenai daerah kerawanan longsoran di Jalan raya Cikajang-Pameungpeuk di daerah Batu tumpang Kabupaten Garut. Metodologi dalam penelitian ialah menggunakan metode kuantitatif serta deskriptif. Pendataan dipergunakan pada proses analisis ini dengan pencitraan DEM pada tahunan 2014, didukung pendataan lainya, dengan pemetaan wilayah RBI digitalisasi Kecmatan Cikajang dan Banjarwangi tahun 2006, bahwa untuk parameter rawan longsor yang digunakan mengacu pada (PVMBG) curah hujan, kemiringan kelerenganyah, ketinggian lereng dan jenis tanahnyah, penguna wilayah.Mengelola setiap pendataan, analisa menggunakan metode informasi Geografiis software (SIG) dengan metode serta mengoptimalkan tumpangan dan penyususun (overlay), serta menilai skor dan menggunakan permodelan skoring serta pembobotan tiap peta parameter tersebut. jumlah skoring dari analisis memperlihatkan kondisi fisik Jalan raya Cikajang-Pameungpeuk di daerah Batu tumpang ada beberapa titik sebaran longsor sebanyak 6 kejadian dari tahun 2018-Agustus 2020 memiliki tingkat kerawanan longsor kategori rawan ada 3 titik, kategori kurang rawan 2 titik dan kategori sangat rawan ada 1 titik.