cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Lentera Pendidikan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue " Vol 17, No 1 (2014): Jurnal Lentera Pendidikan" : 10 Documents clear
Pengembangan Model Pembelajaran Virtual untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran pada Madrasah Negeri di Kota Parepare Said, Hamdanah
Lentera Pendidikan Vol 17, No 1 (2014): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendesain pembelajaran virtual untuk meningkat­kan efektifitas pembelajaran pada madrasah negeri di Kota Parepare. Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah tes, angket, observasi, dan dokumentasi yang dianalisis secara kuanti­tatif dengan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian ini me­nunjuk­kan: 1)realitas pelaksanaan pembelajaran pada madrasah negeri di Kota Parepare yakni dominan menggunakan model konven­sional. 2) Gambaran pengembangan model pembelajaran virtual meliputi: (a) langkah-langkah pengembangan model pem­be­lajaran yakni: studi pendahuluan tentang potensi dan masalah, pengum­pulan data, desain produk, validasi desain, uji coba pemakaian, revisi produk, dan uji coba di madrasah, (b) tahap-tahap kegiatan dalam pembelajaran yakni: orientasi dan pre test, pembelajaran secara mandiri, interaksi secara face to face di kelas, post test, dan tindak lanjut. 3) Penerapan model pembelajaran virtual dalam uji coba sangat signifikan dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. 4) Pengaruh pene­ra­pan model pembelajaran virtual terhadap efektivitas pembe­lajaran pada madrasah negeri di Kota Parepare sa­ngat signifikan. Hal ini berarti bahwa efektivitas pembelajaran dapat ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran virtual.Abstract: This Research aimed to develop Virtual learning model to increase learning effectiveness Madrasah in Parepare. The data was collected through test, questionnaire, observation, and documentation. Data processing and analysis were stated quantitative descriptive and inferencial.The result of the study indicated that; 1) The learning process at Madrasah in Parepare was the learning process dominantly used conventional method. 2) The development of Virtual learning model was described; (a) the stages of development study were as follows; identified the problem, collected the data, designed product, validation, tried out product, revised product, and experimented product in Madrasah. (b) the stages of activities were as follows; orientation and pre-test, self-studied learner, interaction by face to face, post-test, and follow-up. 3) The application of Virtual learning at Madrasah in Parepare was significant in improving student’s motivation and student’s achievement. 4) The influence of Virtual learning to students’ learning effectiveness at Madrasah in Parepare showed significant improvement. This indicated that the students’ learning effectiveness can be increased  through the implementation of Virtual learning. 
PENINGKATAN DISIPLIN KEHADIRAN MENGAJAR GURU DI KELAS MELALUI KETELADANAN KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI 5 SENGKANG KABUPATEN WAJO Altar, Hanatidah
Lentera Pendidikan Vol 17, No 1 (2014): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (School Action Research) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan disiplin guru dalam kehadiran meng­ajar di kelas melalui keteladanan Kepala Sekolah di SMP Negeri 5 Sengkang Kabupaten Wajo. Subjek penelitian ini adalah guru SMP Negeri 5 Sengkang seba­nyak 13 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keteladanan Kepala Sekolah dapat meningkatkan Kedisiplinan guru dalam kehadiran mengajar di kelas, dimana pada pelaksanaan pembelajaran pra-siklus pada pertemuan per­tama semua Guru hadir tepat waktu, karena merupakan hari pertama sekolah untuk tahun pelajaran 2011/2012. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I ada 10 orang Guru yang terlambat masuk mengajar di kelas, dan setelah pelaksanaan pembe­lajaran pada siklus II kedisiplinan guru dalam kehadiran mengajar di kelas men­capai 80% berdasarkan tanggapan responden (guru) mengenai ketela­danan Kepala Sekolah, sedangkang berdasarkan hasil observasi 77 % Guru yang masih terlambat kurang dari 5 menit, karena lokasi penelitian sulit terjangkauAbstract: This research was school action research aiming at finding the increasing of the teachers’ discipline in presence to teach in classroom through the principals’ modeling at SMP Negeri 5 Sengkang, Wajo Regency. The subject of this research were the teachers of SMP Negeri 5 Sengkang consisting of 13 teachers. This research was conducted in 2011/2012 academic year. The result of the research showed that the principal’s modeling can increase teacher’s discipline in presence to teach in classroom proved by the data got through the classroom teaching process. In the first meeting of the pre cycle, all of the teachers came timely, because of the first day of school in 2011/2012 academic year.  In cycle 1, there were 10 teachers who came late and in cycle 2, teachers’ discipline in precence to teach in classroom got 80% which was got from teachers’ responses about the principals’ modeling. Based on the result of observation, there were 77% teachers coming 5 minutes late because the location of the research is difficult to be reached. 
PENGEMBANGAN COMPUTER BASED TESTING (CBT) SEBAGAI ALTERNATIF TEKNIK PENILAIAN HASIL BELAJAR Novrianti, Novrianti
Lentera Pendidikan Vol 17, No 1 (2014): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pelaksanaan evaluasi ber­ban­tuan komputer atau computer based testing (CBT) sesuai kriteria kelayakan media dan materi melalui validasi beberapa ahli dan uji coba produk. Model penelitian pengembangan ini adalah model prosedural dengan subjek penelitian 4 respon­den yang terdiri dari dua orang validator ahli media dan dua orang validator ahli materi dan 1 orang guru. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, format penilaian dengan kriteria yang meliputi penilaian aspek isi materi berupa tes pilihan ganda dan penilaian aspek media. Angket diguna­kan dalam pelaksanaan uji coba untuk melihat kemudahan bagi subjek coba meng­gu­na­kan produk CBT. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk menge­ta­hui kualitas produk CBT. Hasil analisis menunjukkan bahwa produk CBT berada pada kategori sangat  baik (89%), untuk aspek ini termasuk dalam kategori sangat baik, dan dari aspek media termasuk kategori juga sangat baik. Hasil analisis berdasarkan uji coba produk juga berada pada kategori sangat baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa produk CBT ini layak digunakan sebagai media alternatif untuk memecahkan permasalahan pelaksa­naan evaluasi pem­be­lajaran.Abstract: This research aimed at creating a product for conducting evaluation using com­puter or it is called computer based testing (CBT). It was made based on the appropriate characteristics of media and material, and was validated by some experts and by conducting a product trial. The model of this developmental research was a procedural model with 4 respondent, two experts of media validator, two experts of material validator, and one teacher. The instruments used in this research were documentation, evaluation  format with the chriteria consisted of material content assessment in the form of multiple choice and assessment of media aspect. The questionnaire used in the trial is to see the easiness of the subjek to use CBT product. The data were analized quatitatively descriptive to find out the quality of the CBT product. The result showed that the CBT product was at the level of very good cathegory (89%), and the media aspect was also in the very good cathegory. The result of the  analysis on the product trial showed that CBT product was appropriate to be used as an alternatif media to solve the problem of conducting learning evaluation. 
RAGAM ISTILAH DALAM ETIKA PROFESI KEGURUAN Umar, Umar
Lentera Pendidikan Vol 17, No 1 (2014): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Guru adalah suksesi fungsional yang memiliki peranan penting dalam penye­lenggaraan pendidikan. Eksistensi seorang guru tidak hanya sebagai perantara pembelajaran, tetapi kedudukannya sekaligus menjadi penentu keberhasilan capaian tujuan pendidikan. Namun akhir-akhir ini prototipe guru yang semesti­nya digugu dan ditiru, seakan sirna karena adanya perbuatan segelintir guru yang melanggar hukum seperti; pelecehan seksual, sampai kasus penyalahgu­naan narkoba, menunjukkan rendahnya tingkat kesadaran beretika dalam ruang lingkup profesi guru. Meski demikian, pandangan yang mendeskreditkan posisi guru tidak seluruhnya digunakan, mengingat masih banyak figur-figur guru dengan dedikasi tinggi serta integritas kepribadian yang menjunjung nilai-nilai etika profesi.Abstract: Teachers are the functional succession that have an important role in education. The existence of teachers not only as the intermediary of learning, but their position also determine the success of achieving the goal of education. However, lately the prototype of teacher that should be beliefed and imitated as if become vanished because of the act of few unresponsible teachers who breaking the laws such as sexual harrassment, and drug abused which shows the low level of awareness in ethical conduct in the scope of teaching profession. However, it must be understood that this view discredit the position of teachers and must not be applied to all teachers because some of them have shown a high  dedication and personal integrity that uphold the ethical values of professionalism. 
PENGARUH KEBIASAAN MEMBACA, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, DAN PENGUASAAN STRUKTUR SINTAKSIS TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ILMIAH: (Survei pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bengkulu) Suhartono, Suhartono
Lentera Pendidikan Vol 17, No 1 (2014): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung kebiasaan mem­baca, kemampuan berpikir kritis, dan penguasaan struktur sintaksis terha­dap keterampilan menulis ilmiah mahasiswa. Penelitian ini menggunakan meto­de survei dengan teknik analisis jalur.  Populasi penelitian mahasiswa Pen­di­dik­an Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bengkulu tahun ajaran 2009/20­10 dan sampel adalah mahasiswa yang mengambil matakuliah Menulis Lanjut ber­jumlah 74 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket dan tes. Ha­sil penelitian menyimpulkan bahwa (1) kebiasaan membaca berpengaruh po­si­tif langsung terhadap keterampilan me­nu­lis ilmiah mahasiswa; (2) kemampuan ber­pikir kritis berpengaruh positif lang­sung terhadap keterampilan menulis il­mi­ah mahasiswa; (3) penguasaan struktur sintaksis bahasa Indonesia berpengaruh po­sitif langsung terhadap keterampilan menulis ilmiah mahasiswa; (4) kebiasaan membaca berpengaruh positif lang­sung terhadap penguasaan struktur sintaksis ba­hasa Indonesia; dan (5) kemam­puan berpikir kritis berpengaruh positif lang­sung terhadap penguasaan struktur sintaksis bahasa Indonesia.Abstract: The purpose of this research is to know direct influence of reading habit, critical thinking ability, and syntax structure mastery on students’ scientific writing skill. This research applied survey method with path analytical technique. Research population was students at the Indonesian literature and language education department, faculty of education and teaching Science University of Bengkulu in 2009/2010 academic year. Sample was selected with quota technique. Data collection was done by using questionnaire and test techniques. Result of research concluded that (1) reading habit has positive direct influence on students’ scientific writing skill; (2) the critical thinking ability has positive direct influence on students’ scientific writing skill; (3) the Indonesian syntax structure mastery has direct positive influence on students’ scientific writing skill; (4) the habit reading has direct positive influence on mastery of Indonesian syntax structure; and (5) the critical thinking ability has direct positive influence on the Indonesian syntax structure mastery. 
PANGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA PESERTA DIDIK SMA DI KOTA PAREPARE D., Muh. Akib
Lentera Pendidikan Vol 17, No 1 (2014): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana pengaruh pembelajaran pen­di­dikan Agama Islam terhadap pencegahan penggunaan narkoba pada peserta di­dik SMA di Kota Parepare. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain Regresi Li­near Sederhana. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas XI SMA jurusan IPA dan IPS. Metode pengumpulan data adalah kuesioner dan observasi. Teknik analisis data adalah analisis statistik deskripsi dan statistik inferensial. Ha­sil pe­ne­li­tian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pembelajaran Pen­di­di­kan Agama Islam pada SMA di Kota Parepare terhadap pencegahan penggunaan narkoba. Ha­sil uji regresi menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pem­belajaran pendidikan Agama Islam terhadap pencegahan penggunaan narkoba pada peserta didik SMA di Kota Parepare dengan nilai signifikan 0.001 < 0.05 dan nilai koefisien determinasi 47.52.%.Abstract: The main focus of this research is the influence of islamic educational learning to prevent the drug abuse among the senior high school students in Parepare city. This is a quantitative research using simple linear regression design. The sample of this research is the eleventh grade students of IPA and IPS. The methods of collecting data is questionnaire. The techniques of data analysis used descriptive and inferential statistics. The results of this research shows that there is a correla­tion between islamic educational learning and the prevention of drug abuse. The regression test shows that there is a significan influence of islamic educational learning toward the prevention of drug abuse among the high school students at Parepare city shown by the significance value 0.001 < 0.05 and determinant coefficient 47.52% 
KONSEP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Hanafy, Muh. Sain
Lentera Pendidikan Vol 17, No 1 (2014): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Belajar dan pembelajaran merupakan dua konsep yang saling berhu­bungan dan tidak dapat dipisahkan. Keduanya merupakan aktivitas utama dalam pendidikan. Belajar dimaknai sebagai proses perubahan perilaku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya. Peru­bahan perilaku hasil belajar bersifat kontinyu, fungsional, positif, aktif, dan terarah. Proses perubahan tingkah laku dapat terjadi dalam berbagai kondisi berdasarkan penjelasan dari para ahli pendidikan dan psikologi. Adapun pembelajaran adalah kegiatan yang berproses melalui tahapan perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pembelajaran merupakan usaha yang dilakukan untuk menfasilitasi terjadinya proses belajar pada anak didik. Pembelajaran dimaknai pula sebagai interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Dengan demikian, efektivitas sebuah proses pembelajaran ditentukan oleh interaksi ketiga komponen tersebut.Abstract: Learning and instruction are the two concepts that are related to each other, and they cannot be separated. Both of them are the main activities in education. Learning is defined as the process of changing behavior as a result of individual interaction with their environment. The changing of behavior is continuous, functional, positive, and directed. The process of changing behavior stimulated in many different conditions based on the explanation from educational and psychological experts. Instruction is defined as the activities processing from planning, implementation, and evaluation. Instruction is the effort to facilitate students’ learning. Instruc­tion is also defined as the interaction of students, educators, and learning resources in a learning environment. Therefore, the effectiveness of ins­truction is determined by the interaction of these three components. 
KONSEP PENDIDIKAN DALAM ALQURAN (Sebuah Kajian Tematik) Djunaid, Hamzah
Lentera Pendidikan Vol 17, No 1 (2014): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Istilah pendidikan dalam bahasa Arab, biasa diterjemahkan dengan isitilah, seperti; tarbiyah dan ta’lim dengan berbagai derivasinya. Kedua istilah tersebut terdapat di beberapa tempat dalam al-Quran dengan berbagai konteks yang berbeda-beda. Untuk mengkaji masalah ini, digunakan pendekatan tematik (maudhu’i) dengan meneliti ayat-ayat yang berhubungan dengan pendidikan. Dari hasil kajian ini dapat disimpulkan bahwa konsep tarbiyah dan ta’lim adalah proses pembinaan, pengembangan, dan pemeliharaan serta pemberian bekal berupa ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik agar mereka memiliki kepribadian dan sikap mental yang luhur, sehingga mampu melak­sanakan tugasnya sebagai khalifah Allah di muka bumi ini sesuai dengan daya nalar masing-masing.Abstract: The term education in Arabic is usually translated into the terms tarbiyah and ta’lim with their various derivations. Both of the terms can be found in many places in Al-Quran and with many different context. To study this problem, thematic approach (maudhu’i) was used. Based on this study, it can be concluded that the concept of tarbiyah and ta’lim are the process of educating, developing, maintaining, and also teaching knowledge and skills to students in order that they can have a good personality and good mental attitude to perform their duty as the khalifah of Allah in the earth. 
PENGEMBANGAN MODEL MATERI AJAR SEMANTIK: Penelitian dan Pengembangan Model Materi Ajar Semantik di Program Studi Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah FKIP Universitas Jambi Kusmana, Ade
Lentera Pendidikan Vol 17, No 1 (2014): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk mo­del materi ajar semantik sebagai mata kuliah di Program Studi Pendidikan Ba­hasa, Sastra Indo­nesia, dan FKIP Universitas Jambi. Pendekatan penelitian ini ada­lah pengem­bangan R and D (Research and Development). Urgensi penelitian ini, pem­belajar kurang menguasai materi ajar semantik yang telah di ajarkan ditandai dengan rendah nilai yang diperoleh. Kekurangmampuan ini, meng­aki­batkan ti­dak terca­painya visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan, tidak terpenuhi. De­ngan demikian sangat perlu dilakukan penelitian dan perlu pengembangan ma­teri ajar semantik. Hasil penelitian diperoleh gambaran berupa (1) model teoretik, (2) gam­baran tentang kebutuhan mahasiswa dan dosen pengfajar terhadap mate­ri ajar diperoleh melalui (a) hasil analisis kurikulum, (b) hasil analisis silabus, dan (c)  hasil analisis materi ajar semantik bahasa Indonesia, (3) gambaran silabus dan ma­teri ajar semantik bahasa Indonesia yang telah dikembangkan layak digu­na­kan di Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, sastra Indonesia, dan Fakul­tas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi.Abstract:The purpose of this research was to create a semantik teaching material product as the a course for the Program of Language Education,  Indonesian literure, and FKIP Jambi University. The research approach used was research and deve­lop­ment. The urgency of this research was the fact that students did not master the se­mantic teaching material that had been thought and the low mark obtained by the them. This low ability resulted in not achieving the vision, mission, and the goal that have been stated. Therefore, it is very important to conduct a research and develop semantic teaching material. The result of the research show the des­crip­tion of (1) theoretical mode;(2) the need of the students and lecturer to the tea­ching material obtained from the result of (a) cirriculum anlysis, (b)syllabus ana­lysis,and (c) Indonesian semantic teaching material; (3) the description of syllabus and Indonesia semantic teaching material that has been developed and proved to be appropriate to be used in the Program of Language Education, Sastra Indone­sia, and FKIP Jambi University. Pengembangan,  model materi ajar, semantik bahasa Indonesia
TELAAH KRITIS TERHADAP PERENCANAAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN Seknun, M. Yusuf
Lentera Pendidikan Vol 17, No 1 (2014): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tulisan ini mengkaji secara kritis mengenai perencanaan dalam proses pembela­jaran. Tujuan dari tulisan ini adalah membangun pemahaman yang jelas dan utuh tentang mengapa dan bagaimana merancang suatu bentuk pembelajaran yang sistematis, terencana, terarah, dan efektif. Keberhasilan pendidikan banyak ditentukan bagaimana optimalisasi upaya pendidik dalam merencanakan dan melaksanakan serta mengevaluasi sistem pembelajarannya. Perencanaan dalam proses pembela­jaran merupakan skenario pembelajaran yang menjadi acuan pelaksanaan program pembelajaran bagi pihak pendidik, dan pengalaman belajar yang sistematis dan efektif bagi pihak peserta didik. Penyusunan perencanaan program pembelajaran sebagai suatu proses melibatkan berbagai aspek seperti kedisiplinan, ilmu pengetahuan, realitas, sistem dan teknologi pembelajaran sehingga pelaksanaan pembelajaran berjalan lebih lancar dan hasilnya lebih baik.Abstract: This article discusses about planning in an instructional process. The purpose of the writing is to deepen a clear and whole understanding of how and why the instruction should be designed in the systematic, planned, oriented, and effective forms.  The successfulness of education is mostly influenced by how the teachers’ role optimalized in designing, implementing, and evaluating the instructional system. Instructional design is an instructional scenario that becomes a reference for implementing of the instructional program done by educators and a syste­matic and effective learning experience for learners. The arrangement of ins­tructional program as a process involves many aspects such as discipline, know­ledge, reality, system, and technology of instruction so that the implementation of instruction can run well and get a very good result.    

Page 1 of 1 | Total Record : 10