cover
Contact Name
Dody Tri Kurniawan
Contact Email
dodytri@wiraraja.ac.id
Phone
(0328) 664272
Journal Mail Official
faperta@wiraraja.ac.id
Editorial Address
Jalan Raya Sumenep – Pamekasan Km. 5 Patian – Sumenep 69451
Location
Kab. sumenep,
Jawa timur
INDONESIA
CEMARA
ISSN : 20873484     EISSN : 24608947     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pertanian Cemara (Cendekiawan Madura) terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Mei dan Nopember Berisi tentang hasil penelitian, gagasan konseptual, kajian, dan aplikasi teori dalam bidang pertanian.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 14 No 1 (2017): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)" : 6 Documents clear
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK RESPON PERTUMBUHAN GENOTIPE Moringa Olifera (L) TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN Henny Diana Wati
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 14 No 1 (2017): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.508 KB) | DOI: 10.24929/fp.v14i1.410

Abstract

Tanaman Moringa Oleifera (L) dibudidayakan pada lahan kering yangpengairannya hanya mengandalkan dari curah hujan. Untuk mengantisipasidampak buruk dari adanya cekaman kekeringan akibat kemarau panjangdiperlukan strategi teknik budidaya yang tepat dan penggunaan varietas unggulMoringa Oleifera (L) yang toleran terhadap kekeringan. Sampai saat ini informasitentang ketahanan tanaman Moringa Oleifera (L) masih sangat terbatas. Tujuandari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat ketahanan beberapagenotype Moringa Oleifera(L) terhadap cekaman kekeringan. Manfaatnnyadiperoleh informasi kemungkinan adanya genotipe Moringa Oleifera (L) yangtoleran terhadap kekeringan. Penelitian ini diharapkan nantinya dapat diperolehgenotipe Moringa Oleifera (L) di Kabupaten Sumenep yang toleran terhadapkekeringan. Hasil pengamatan pada umur 120 HST terlihat bahwa komponenpertumbuhan dan produksi biomas genotipe Moringa Oleifera(L) A4.Berdasarkan data hasil pengamatan pertumbuhan, produksi dan pengujianketahanan cekaman kekeringan mengindikasikan bahwa genotipe MoringaOleifera (L) A4 paling toleran. Genotipe A4 diidentifikasi sebagai genotipe yanglebih toleran terhadap cekaman kekeringan dengan kandungan prolin 2,16. Olehkarena itu untuk pengembangan tanaman Moringa Oleifera(L) di daerah yangsering terjadi cekaman kekeringan, menggunakan genotipe MoringaOleifera(L)A4 dapat dianjurkan.
KELAYAKAN FINANSIAL DAN NILAI TAMBAH USAHA AGROINDUSTRI KERIPIK UBI KAYU DI KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP Ribut Santosa
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 14 No 1 (2017): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.554 KB) | DOI: 10.24929/fp.v14i1.411

Abstract

Komoditi ubi kayu merupakan salah satu bahan pangan penggantimakanan pokok seperti padi dan jagung. Selain, mudah teknik budidayanyajugamudah ditanam dimana saja sebab ubi kayu mampu bertahan pada lahan kritisdan kekurangan air.Olahan ubi kayu, merupakan bentuk inovasi adanya penerapannilai tambah yang diiringi dengan penambahan biaya pengolahan, sehinggakeuntunganpun semakin meningkat. Kecamatan Saronggi merupakan daerahsentra penghasil ubi kayu di Kabupaten Sumenep (BPS, 2015). Tujuan dariadanya penelitian ini yaitu : 1)Mengetahui tingkatkelayakan finansial agroindustripengolahan ubi kayu menjadi keripik di Kecamatan Saronggi KabupatenSumenep, 2) Mengetahui besarnyaSwitching Value terhadap kemungkinanterjadinya perubahan harga bahan baku yang terjadi pada usaha agroindustri padapengolahan ubi kayu menjadi keripik di Kecamatan Saronggi KabupatenSumenep, 3)Menghitung nilai tambah pada produkkeripikolahanubikayu diKecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep. Untuk menjawab beberapa tujuan diatas maka digunakan analisa data yakni meliputi: 1). Analisa Kelayakan Finansial,2). Analisis Switching Value , 3. Nilai Tambah dengan metode Hayami.Hasil daripenelitianini, pada analisis Switching Value diketahui bahwabatas toleransi perubahan kenaikan biaya bahan baku ubi kayu hanya sampai pada21,89%. Berdasarkan analisis nilai tambah dengan metode Hayami, diperolehsebesar Rp 1.996,53/kg bahan baku, dengan rasio nilai tambah sebesar 28%. Hasilkeseluruhanperhitungan analisis kelayakan yaitu, NPV sebesar Rp.18.023.302,00,- ; nilai IRR 49,0%; Pay Back Periode dengan jangka waktu 1,53tahun (1 tahun 6 bulan 10 hari); serta Net B/C2,85 tahun atau 2 tahun 10bulanmenunjukkanbahwakeripik ubi kayu “MURIS” dan “GARUDA”menguntungkan dan layak untuk dikembangkan.
IDENTIFIKASI RESPON PERTUMBUHAN GENOTIPE Moringa Oleifera (L) DALAM MENINGKATKAN KOMPONEN HASILPRODUKSI Isdiantoni Isdiantoni; Henny Diana Wati
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 14 No 1 (2017): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.21 KB) | DOI: 10.24929/fp.v14i1.412

Abstract

Tanaman kelor (Moringa Oleifera(L) tumbuh baik di pekarangan tanpaadanya teknik budidaya. Saat ini penelitian tentang MoringaOleifera(L) lebihbanyak di bidang farmakologinya saja, oleh karena itu perlu adanya penelitian dibidang teknik budidaya yang tepat. Teknik budidaya dengan pemangkasan yangtepat diharapkan mampu menghasilkan produksi yang lebih baik. Penelitian inimencoba mengidentifikasi pengaruh pemangkasan terhadap respon pertumbuhantanaman kelor (Moringa Oleifera(L)) dalam meningkatkan komponen hasilproduksi lebih baik atau tidak jika diberikan perlakuan pemangkasan.Hasilpengamatan pada umur 90 HST terlihat bahwa semua parameter yang diujikanterhadap komponen pertumbuhan dan produksi biomas genotipe MoringaOleifera (L) berpengaruh sangat nyata terhadap perlakuan pemangkasan.Perlakuan teknik pemangkasan dengan ketinggian 120 cm dari atas permukaantanah menghasilkan pertumbuhan dan produksi tanaman Moringa oleifera (L)tertinggi. Berdasarkan data hasil pengamatan respon pertumbuhan genotipeMoringa Oleifera (L) dalam meningkatkan komponen hasil produksimengindikasikan bahwa dengan perlakuan pemangkasan 120 cm dari permukaantanah yang berpengaruh sangat nyata. Oleh karena itu untuk teknik pemangkasantanaman Moringa Oleifera (L) perlakuan pemangkasan 120 cm yang dapatmeningkatkan komponen hasil produksi.
KAJIAN DOSIS VESICULAR ARBUSCULAR MICORRHIZA (VAM) DAN PRODUK OLAHAN SEKAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) Mariyatul Qibtiyah
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 14 No 1 (2017): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.258 KB) | DOI: 10.24929/fp.v14i1.413

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui bagaimana pengaruh dosis vesicular arbuscularmicorrhiza dan macam produk olahan sekam terhadap peningkatan pertumbuhandan produksi kacang hijau. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompokyang diulang 3 kali. Perlakuan 1 : Mikoriza (M) terdiri dari 3 level yaitu: tanpamikoriza (M0), mikoriza 100 kg/ha (M1), mikoriza 150 kg/ha (M2). Perlakuan 2 :Olahan Sekam terdiri dari 3 level yaitu: tanpa olahan sekam (S0), bokashi sekam 10ton/ha (S1), dan sekam bakar 10 ton/ha (S2). Hasil penelitian menunjukkan adanyainteraksi yang nyata antara perlakuan dosis vesicular arbuscular micorrhiza danmacam produk olahan sekam hanya pada parameter pengamatan tinggi tanamanumur 42 hst. Pada Perlakuan dosis vesicular arbuscular micorrhiza nilai terbaikyaitu pada penggunaan dosis 150 kg/ha dan pada perlakuan macam olahan sekam,nilai terbaik adalah pada penggunaan bokhasi sekam.
PENERAPAN RANTAI PASOK HALAL PADA KOMODITAS DAGING AYAM DI KABUPATEN PONOROGO Tian Nur Ma’rifat; Arief Rahmawan
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 14 No 1 (2017): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.842 KB) | DOI: 10.24929/fp.v14i1.414

Abstract

Daging ayam merupakan komoditas hewani yang termasuk dalam bahankritis yang harus dijamin kehalalannya dalam sepanjang rantai pasok dari hulu kehilir. Penelitian ini bertujuan : (1) mengidentifikasi rantai pasok daging ayam, (2)menganalisis penerapan prinsip halal pada rantai pasok daging ayam di KabupatenPonorogo. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian adalahwawancara dan survei lapangan. Metode analisis yang digunakan adalah analisisdeskriptif. Hasil penelitian ini menguraikan rantai pasok daging ayam dari hulu(peternak ayam) hingga hilir (end customer). Beberapa hal yang menjadi titik kritispenerapan prinsip halal pada rantai pasok daging ayam di Kabupaten Ponorogodalam penerapan prinsip halal antara lain tata cara penyembelihan ayam, petugaspenyembelih, alat penyembelihan, prosedur tertulis untuk aktivitas kritis, penangananselama penyimpanan dan pelabelan.
POTENSI AGROINDUSTRI KOPI LENGKUAS DI DESA MATANAIR KECAMATAN RUBARU KABUPATEN SUMENEP Sindi Arista Rahman; Ika Fatmawati; Arfinsyah Hafid Anwari
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 14 No 1 (2017): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.962 KB) | DOI: 10.24929/fp.v14i1.455

Abstract

Kopi Lengkuas merupakan campuran antara serbuk kopi dan bubuk lengkuasyang diproduksi untuk menghasilkan barang substitusi terhadap produk jamu yangbiasanya memiliki cita rasa pahit.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisispotensi usaha dan potensi pasar agroindustri kopi lengkuas di Desa MatanairKecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep. Penentuan lokasi dilakukan dengansengaja (purposive) dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposivesampling (sengaja) yaitu Kelompok Masyarakat APP Al-Ihsan sebagai produsenkopi lengkuas cap “Potre Alomampa”. Metode analisis data yang digunakan yaituanalisis deskriptif dan analisis trend (permintaan dan penawaran).Hasil penelitianmenunjukkan bahwa faktor-faktor pendukung seperti tata letak agroindustri,SDM, bahan baku, sarana prasarana dan teknologi masih belum terlaksana efektifdan efisien sepenuhnya. Potensi pasar produk kopi lengkuas berdasarkan aspekpenawaran dan permintaan memiliki prospek yang baik untuk tahun 2016 - 2020karena terjadi surplus (kelebihan) permintaan.Penawaran kopi lengkuasmengalami deficit (kekurangan) sehingga belum memenuhi permintaan padatahun 2016-2020 sebesar 6.786.804,800 kg.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2017 2017