cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa
ISSN : 24428051     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 Jun (2016): Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa" : 8 Documents clear
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS DAN RELIGIUSITAS DENGAN KECERDASAN EMOSI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 SURAKARTA Dewinta Ariani; . Machmuroch; Nugraha Arif Karyanta
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 5, No 1 Jun (2016): Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKMasa remaja, khususnya pada usia remaja awal, berada pada tahap perkembangan emosi yang tinggi, menunjukkan sifat yang sensitif dan reaktif terhadap peristiwa atau situasi sosial, dan temperamental. Oleh karena itu remaja perlu memiliki kemampuan mengendalikan perasaan dan mengungkapkan reaksi emosi dengan tepat sehingga interaksi dengan orang lain dapat terjalin dengan baik, yang disebut dengan kecerdasan emosi. Remaja yang diasuh dengan pola asuh demokratis dan memiliki religiusitas dapat mengembangkan kecerdasan emosinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Hubungan antara pola asuh demokratis dan religiusitas dengan kecerdasan emosi pada siswa kelas VIII SMP, (2) Hubungan antara pola asuh demokratis dengan kecerdasan emosi pada siswa kelas VIII SMP, (3) Hubungan religiusitas dengan kecerdasan emosi pada siswa kelas VIII SMP.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 26 Surakarta. Jumlah responden dalam penelitian ini ditentukan menggunakan cluster random sampling, yaitu 2 kelas sebagai uji coba dan 4 kelas sebagai sampel penelitian. Jumlah sampel yang dianalisis sebanyak 115 siswa. Instrumen penelitian menggunakan skala kecerdasan emosi koefisien Pearson 0,269 hingga 0,617 dan koefisien Alpha Cronbach 0,773, skala pola asuh demokratis koefisien Pearson 0,282 hingga 0,715 dan koefisien Alpha Cronbach 0,980, dan skala religiusitas koefisien Pearson 0,269 hingga 0,671 dan koefisien Alpha Cronbach 0,908. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis pertama adalah analisis regresi linier berganda dan untuk menguji hipotesis kedua dan ketiga adalah korelasi parsial.Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,678, p<0,05, dan F-hitung 47,732 > F tabel 3,09. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola asuh demokratis dan religiusitas dengan kecerdasan emosi pada siswa kelas VIII SMP. Hasil analisis korelasi parsial menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola asuh demokratis dengan kecerdasan emosi pada siswa kelas VIII SMP dengan koefisien korelasi parsial sebesar 0,205, p<0,05, serta ada hubungan antara religiusitas dengan kecerdasan emosi pada siswa kelas VIII SMP dengan koefisien korelasi parsial sebesar 0,466, p<0,05. Persentase sumbangan variabel pola asuh demokratis dan religiusitas terhadap variabel kecerdasan emosi sebesar 46%, artinya bahwa pola asuh demokratis dan religiusitas secara bersama-sama dapat memberi pengaruh untuk mengembangkan kecerdasan emosi.
Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Konformitas dalam Perilaku Merokok pada Siswa SMP Negeri 26 Surakarta Pascaria Rebecca; Tuti Hardjajani; Nugraha Arif Karyanta
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 5, No 1 Jun (2016): Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan negatif antara kematangan emosi dengan konformitas dalam perilaku merokok pada siswa SMP Negeri 26 Surakarta. Pengambilan data penelitian menggunakan skala konformitas dalam perilaku merokok (r=0,265-0,712; ?=0,878) dan skala kematangan emosi (r=0,264-0,569; ?=0,806). Teknik analisis data yang digunakan adalah product moment pearson. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa laki-laki kelas VIII dan IX SMP Negeri 26 Surakarta yang merokok. Pemilihan siswa laki-laki dilakukan karena perokok laki-laki lebih banyak jumlahnya daripada perokok perempuan. Penelitian ini menggunakan studi populasi. Skala disebarkan kepada seluruh siswa laki-laki kelas VIII dan IX yang berjumlah 245 siswa, dan sebanyak 61 skala diisi oleh siswa yang merokok. Skala yang dianalisis kemudian adalah skala yang diisi oleh siswa yang merokok.Hasil pengolahan data yang didapat menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kematangan emosi dengan konformitas dalam perilaku merokok (r=-0,419) dan p=0,001 (p<0,05), sehingga semakin tinggi kematangan emosi maka semakin rendah konformitas dalam perilaku merokok. Nilai R2 dari ketiga aspek kematangan emosi terhadap konformitas dalam perilaku merokok adalah 0,205, sehingga sumbangan efektif kematangan emosi terhadap konformitas dalam perilaku merokok adalah sebesar 20,5%, dan 79,5% sisanya merupakan faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Hubungan Antara Emotion Focus Coping dan Motivasi Intrinsik Dengan Burnout Pada Siswa Program Akselerasi Di SMA Negeri 3 Surakarta Rahayu Astuti; Munawir Yusuf; Nugraha Arif Karyanta
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 5, No 1 Jun (2016): Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program akselerasi di SMA merupakan program belajar yang padat. Siswa program akselerasi merupakan remaja yang membutuhkan waktu untuk bermain, bersosialisasi dengan teman mereka. Adanya jam belajar yang padat dan waktu bersosialisasi yang kurang, tidak menutup kemungkinan terjadinya burnout pada siswa akselerasi. Dalam hal ini , emotion focused coping dan motivasi intrinsik dinilai merupakan faktor yang turut mempengaruhi burnout pada siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Hubungan antara emotion focused coping dan motivasi intrinsik dengan burnout pada siswa akselerasi, (2) Hubungan antara emotion focused coping dengan burnout pada siswa akselerasi, (3) Hubungan antara motivasi intrinsik dengan burnout pada siswa akselerasi.Penelitian ini menggunakan studi populasi yaitu siswa program akselerasi kelas XII di SMA Negeri 3 Surakarta sebanyak 38 siswa. Instrumen penelitian menggunakan skala burnout dengan koefisien validitas -0,074 hingga 0,757 dan reliabilitas 0,898, skala emotion focused coping dengan koefisien validitas -0,125 hingga 0,691 dan reliabilitas 0,834, dan skala motivasi intrinsik dengan koefisien validitas 0,237 hingga 0,894 dan reliabilitas 0,953. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis pertama adalah analisis regresi linear berganda dan untuk menguji hipotesis kedua dan ketiga adalah korelasi parsial.Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,876, p<0,05, dan F-hitung 57,830 > F tabel 3,267. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan antara emotion focused coping dan motivasi intrinsik dengan burnout pada siswa akselerasi. Hasil analisis korelasi parsial menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara emotion focused coping dengan burnout pada siswa akselerasi dengan koefisien korelasi sebesar -0,004, p>0,05, serta ada hubungan antara motivasi intrinsik dengan burnout pada siswa akselerasi dengan koefisien korelasi sebesar 0,849, p<0,05. Persentase sumbangan variabel emotion  focused coping dan motivasi intrinsik terhadap variabel burnout sebesar 76,8%, artinya bahwa emotion focused coping dan motivasi intrinsik secara bersama-sama dapat memberi pengaruh untuk mencegah terjadinya burnout.
Hubungan antara Kecerdasan Emosi dan Komunikasi Interpersonal dengan Penyesuaian Perkawinan pada Remaja Putri yang Telah Menikah di Kecamatan Jebres Surakarta Maria angelita; Salmah Lilik; Istar Yuliadi
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 5, No 1 Jun (2016): Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkawinan tidak lepas dari adanya penyesuaian perkawinan, akan tetapi bagi para remaja putri yang telah menikah cenderung lebih buruk dan mengalami kesulitan dalam melakukan penyesuaian perkawinan. Masalah kesulitan dalam penyesuaian perkawinan dapat diatasi apabila remaja putri memiliki kecerdasan emosi dan komunikasi interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan secara bersama-sama antara kecerdasan emosi dan komunikasi interpersonal dengan penyesuaian perkawinan dan membuktikan hubungan secara parsial antara masing-masing variabel bebas (kecerdasan emosi dan komunikasi interpersonal) dengan variabel tergantung (penyesuaian perkawinan).Populasi dalam penelitian adalah seluruh remaja putri yang telah menikah yang berada di Kecamatan Jebres dengan kriteria yaitu berusia antara 18-21 tahun dan usia perkawinan maksimal 5 tahun, jumlah sampel sebanyak 60 orang. Teknik  sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive quota incidental sampling. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala kecerdasan emosi dengan reliabilitas 0,887, skala komunikasi interpersonal dengan reliabilitas 0,902, dan skala penyesuaian perkawinan dengan reliabilitas 0,932.Analisis data dalam penelitian  ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan nilai F-test = 24,924, p=0,000 (p<0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan, terdapat hubungan signifikan antara kecerdasan emosi dan komunikasi nterpersonal dengan penyesuaian perkawinan pada remaja putri yang telah menikah. Hasil penelitian menunjukkan nilai rx1-y = 0,065, p=0,636 (p>0,05), tidak terdapat hubungan signifikan antara kecerdasan emosi dengan penyesuaian perkawinan pada remaja putri yang telah menikah. Nilai rx2-y = 0,463, p=0,000 (p<0,05) menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara komunikasi interpersonal dengan penyesuaian perkawinan pada remaja putri yang telah menikah. Nilai R2 dalam penelitian ini sebesar 0,480 atau 48%.
Hubungan antara Regulasi Emosi dan Komunikasi Interpersonal dalam Keluarga dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja pada Siswa SMA Negeri 2 Klaten Rafika Nur Kusumawati; . Hardjono; Istar Yuliadi
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 5, No 1 Jun (2016): Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah seks pada remaja seringkali mencemaskan para orang tua dan para pendidik. Permasalahan yang dihadapi oleh para remaja adalah dorongan seksual yang sudah mulai muncul pada seorang remaja. Oleh karena itu regulasi emosi yang baik dan keikutsertaan keluarga dalam mengarahkan remaja dalam kegiatan yang positif sangat dibutuhkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan  antara regulasi emosi dan komunikasi interpersonal dalam keluarga dengan perilaku seksual remaja pada siswa SMA Negeri 2 Klaten, Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pengambilan sampel  menggunakan stratified random sampling, melaui  tiga alat pengumpulan data, yaitu skala perilaku seksual, skala regulasi emosi, dan skala komunikasi interpersonal dalam keluarga. Metode yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah metode regresi linear berganda, dan untuk mengetahui hubungan antarvariabel dilakukan uji korelasi. Subyek penelitian adalah siswa SMA Negeri 2 Klaten, dengan mengambil 70 siswa. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan negatif  antara regulasi emosi dengan perilaku seksual pranikah remaja (r = -0,282, p = 0,018), dan terdapat pengaruh regulasi emosi pada perilaku seksual pranikah remaja (p = 0,018). Tidak terdapat hubungan antara komunikasi interpersonal dalam keluarga dengan perilaku seksual pranikah (p = 0,519). Regulasi emosi  dan komunikasi interpersonal dalam keluarga secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku seksual pranikah remaja (p = 0,043). Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal dalam keluarga dan regulasi emosi seseorang dan secara bersama-sama dapat menurunkan dorongan perilaku seksual pranikah remaja.
Hubungan antara Kestabilan Emosi dengan Penyesuaian Diri pada Wanita Perokok Usia Dewasa Awal di Kecamatan Jebres Surakarta Dica Pramiarti Apriliani; Salmah Lilik; Rin Widya Agustin
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 5, No 1 Jun (2016): Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPara wanita dewasa awal mempunyai sekian banyak kebutuhan dan permasalahan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan keadaannya. Wanita dewasa awal akan berusaha untuk menstabilkan keadaan dirinya agar dapat mengarah kepada penyesuaian diri. Salah satu upaya yang dipilih untuk dapat membantu mencapai keadaan diri dan emosi yang stabil adalah dengan merokok, sehingga terdapat kecenderungan peningkatan perilaku merokok pada wanita dewasa awal.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kestabilan emosi dengan penyesuaian diri pada wanita perokok. Responden penelitian ini adalah wanita perokok yang ada di wilayah Kecamatan Jebres Surakarta dengan kriteria wanita perokok usia dewasa awal rentang usia 18-40 tahun yang merokok berselang-seling atau setiap hari sebanyak minimal 1-4 batang rokok atau lebih dalam sehari, telah merokok selama kurun waktu minimal 2 bulan. Teknik pengambilan sampel dengan purposive incidental sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan skala kestabilan emosi dan skala penyesuaian diri. Skala kestabilan emosi yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari 34 aitem valid dengan koefisien reliabilitas 0,879. Skala penyesuaian diri yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari 45 aitem valid dengan koefisien reliabilitas 0,916. Analisis data menggunakan teknik korelasi product moment Pearson.Berdasarkan hasil analisis teknik korelasi product moment Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi ( r ) sebesar 0,503; p = 0,000 (p < 0,05) artinya ada hubungan positif yang signifikan antara kestabilan emosi dengan penyesuaian diri pada wanita perokok. Artinya, semakin tinggi kestabilan emosi responden, maka akan semakin tinggi penyesuaian diri pada wanita perokok. Peran kestabilan emosi terhadap penyesuaian diri pada wanita perokok sebesar 25,3%. Selain itu, dilakukan analisis tambahan mengenai perasaan yang didapatkan para wanita perokok setelah merokok menunjukkan bahwa sebagian besar responden, yaitu  sebanyak 71,43% responden dalam penelitian ini merasakan dampak pada sisi psikologis berupa perasaan yang lebih tenang, rileks, dan lega setelah merokok.
Perbedaan Tingkat Kemandirian Remaja Ditinjau dari Pola Asuh Orangtua pada Siswa Kelas IX SMP Islam Al Abidin Surakarta Arafat Arumsari; . Hardjono; Rin Widya Agustin
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 5, No 1 Jun (2016): Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemandirian dipandang penting dalam kehidupan remaja. Kemandirian merupakan salah satu tugas perkembangan remaja untuk menuju masa dewasa, agar para remaja dapat memasuki dunianya dengan mantap tanpa hambatan yang berarti. Kemandirian pada remaja berawal dari keluarga dan dipengaruhi oleh pola asuh orangtua.Penelitian komparatif ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan  kemandirian remaja yang signifikan ditinjau dari pola asuh orangtua pada siswa kelas IX SMP Islam Al Abidin. Penelitian ini merupakan penelitian  populasi. Adapun kriteria sampel dalam penelitian adalah: Sisiwa SMP Islam Al Abidin Surakarta kelas IX. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas dua skala psikologi, yaitu skala kemandirian  dan skala pola asuh orangtua. Metode analisis yang digunakan adalah one way anova.Hasil perhitungan one way anova memperlihatkan nilai F hitung (0,554) < F tabel (3,108) dan taraf  signifikansi 0,577> 0,05. Hasil tersebut menunjukkan tidak adanya perbedaan kemandirian yang signifikan ditinjau dari pola asuh orangtua pada sisiwa kelas IX SMP Islam Al Abidin Surakarta.
Hubungan antara Perceived Organizational Support dan Leader-Member Exchange dengan Komitmen Organisasi pada Karyawan Bagian Konfeksi II di PT Dan Liris Sukoharjo Ayu Setyowati; Munawir Yusuf; Aditya Nanda Priyatama
Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 5, No 1 Jun (2016): Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa
Publisher : Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komitmen organisasi merupakan salah satu aspek penting untuk menunjang tercapainya tujuan dan efektivitas organisasi. Karyawan yang memiliki komitmen terhadap organisasi menunjukkan perilaku kerja yang positif, seperti meningkatnya performa kerja, menurunnya kemangkiran kerja dan turn over. Perceived organizational support (POS) dan leader-member exchange (LMX) merupakan salah satu faktor yang dapat membantu meningkatkan komitmen organisasi.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: 1. Hubungan antara perceived organizational support dan leader-member exchange dengan komitmen organisasi, 2. Hubungan antara perceived organizational support dengan komitmen organisasi, dan 3. Hubungan antara leader-member exchange dengan komitmen organisasi.                Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di bagian Konfeksi II PT Dan Liris Sukoharjo. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 76 orang yang ditentukan dengan purposive sampling. Instrumen pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala komitmen organisasi, skala perceived organizational support, dan skala leader-member exchange. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda.                Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan nilai R = 0,626; p = 0,000 (p<0,05) dan Fhitung = 23,468  > Ftabel = 3,122. Hasil tersebut menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara perceived organizational support dan leader-member exchange dengan komitmen organisasi. Hasil uji hipotesis kedua menunjukkan nilai rx1-y = 0,337; p = 0,003 (p<0,05) menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara perceived organizational support dengan komitmen organisasi. Adapun, nilai rx2-y = 0,102; p = 0,384 (p>0,05) menunjukkan hasil yang tidak signifikan antara leader-member exchange dengan komitmen organisasi. Nilai R2 sebesar 0,391 menunjukkan persentase sumbangan efektif perceived organizational support dan leader-member exchange terhadap komitmen organisasi sebesar 39,1%.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 6, No 1 Jun (2021): Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 5, No 1 Jun (2016): Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 4, No 4 Mar (2016): Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 4, No 4 Mar (2016): Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 4, No 3 Des (2015): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 4, No 2 Sep (2015): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 4, No 1 Jun (2015): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 4, No 1 Jun (2015): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 3, No 4 Mar (2015): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 3, No 4 Mar (2015): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 3, No 3 Des (2014): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 3, No 3 Des (2014): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 3, No 2 Sep (2014): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 3, No 2 Sep (2014): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 3, No 1 Jun (2014): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 3, No 1 Jun (2014): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 2, No 5 Mar (2014): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 2, No 5 Mar (2014): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 2, No 4 Des (2013): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 2, No 4 Des (2013): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 2, No 3 Des (2013): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 2, No 3 Des (2013): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 1, No 4 (2013): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 1, No 4 (2013): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 1, No 3 (2012): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 1, No 3 (2012): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Ilmiah Psikologi CandraJiwa Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa More Issue