cover
Contact Name
Muhamad Jafri
Contact Email
muhamad.jafri@staf.undana.ac.id
Phone
+6281237119375
Journal Mail Official
teknik.mesin@undana.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana, Jl. Adi Sucipto PO Box 85001
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU )
ISSN : 23563222     EISSN : 24073555     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Lontar Jurnal Teknik Mesin Undana merupakan jurnal ilmiah rekayasa teknologi, khususnya bidang Teknik Mesin, meliputi: Energy Convertion, Manufacture Process, Engineering Design, Material Engineering.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 02 (2022): Oktober 2022" : 16 Documents clear
Karakteristik Pembakaran Premixed dari Campuran FAME (Fatty Acid Methyl Ester) dan Solar Murni Dominggus G. H. Adoe; Piter Talo; Jack C.A. Pah; Adi Y. Tobe; Defmit B.N. Riwu
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 9 No 02 (2022): Oktober 2022
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/ljtmu.v9i02.9375

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan solar murni ke dalam FAME (Fatty Acid Methyl Ester) pada proses pembakaran premixed, terhadap perubahan temperatur api dan warna nyala api. Percobaan dilakukan dengan membakar campuran minyak FAME dan minyak solar murni, dengan persentasi FAME dan solar murni sebesar 70%:30%, 80%:20%, 90%:10%, dan 95%:5%. Hasil pengujian pembakaram premixed dari campuran ini kemudian diamati warna nyala apinya dengan bantuan camera digital dan temperatur nyala apinya pada 2 titik, yang mana diukur secara langsung dengan menggunakan termokopel. Equivalence ratio pada pembakaran ini dihitung untuk semua komposisi campuran FAME dan minyak solar. Dari data hasil penelitian dan analisis, dapati bahwa semakin kecil equivalence ratio maka temperatur api akan meningkat. Hal ini terjadi karena udara yang ditambahkan dalam proses pembakaran tercampur sempurna dengan bahan bakar, sehingga kalor yang dihasilkan semakin besar dan juga temperatur semakin meningkat. Selain itu juga dapat terlihat bahwa temperatur pada titik 1 lebih tinggi dari pada titik 2. Hal ini menunjukkan bahwa titik 1 merupakan zona pembakaran akhir, dimana bahan bakar telah terbakar habis. Warna nyala api juga akan menjadi semakin biru ketika equivalence ratio semakin kecil.
Pengaruh Perlakuan NaOh dan Rendaman Air Tawar terhadap Kekuatan Bending Komposit Serat Limbah Rambut Manusia Dominggus Godlief Heryson Adoe
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 9 No 02 (2022): Oktober 2022
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/ljtmu.v9i02.9376

Abstract

Penelitian ini dilakukan guna mengetahui pengaruh perlakuan NaOH dan perendaman terhadap kekuatan bending komposit serat limbah rambut manusia. Fraksi volume serat 30%, perlakuan NaOH yang dipakai sebesar 5% sedangkan perendaman yang digunakan adalah perendaman pada air tawar dan air laut. Analisis data hasil pengujian bending dengan memakai standard ASTM D7264. Hasil pengujian yang telah dilakukan pada komposit yang diberi perlakuan NaOH tanpa menggunakan perendaman menghasilkan tegangan bending yang lebih tinggi yaitu 0.245 Mpa dibandingkan dengan komposit yang tanpa perlakuan NaOH dengan jenis perendaman air laut yaitu 0.125 Mpa. Momen bending pada jenis perlakuan NaOH tanpa menggunakan perendaman memiliki nilai momen bending tertinggi yaitu 8.52 Nmm, sedangkan jenis perlakuan tanpa NaOH dengan perendaman air laut memiliki nilai momen bending terendah yaitu 4.36 Nmm. Defleksi tertinggi terjadi pada spesimen dengan jenis perlakuan tanpa NaOH dengan perendaman air tawar yaitu 8.81 mm, sedangkan defleksi terendah terjadi pada spesimen dengan jenis perlakuan NaOH tanpa perendaman yaitu 6.06 mm.
Studi Eksperimental Efisiensi Rumah Pengering Umbi Porang Sistem Hibrid (Energi Surya–Biomassa) dengan Variasi Beban Pengeringan Gurnawati Gurnawati; Putry P. E. Kameo; Verdy A. Koehuan
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 9 No 02 (2022): Oktober 2022
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/ljtmu.v9i02.9389

Abstract

Pengeringan adalah salah satu proses tahapan pasca panen yang penting mengingat proses ini menyerap cukup banyak energi. Diperkirakan 12% dari total energi yang digunakan pada industri pangan dan pertanian adalah untuk pengeringan. Salah satu alternatif pengeringan adalah menggunakan Solar Dryer sebagai sarana penangkap energi. Panas yang terakumulasi tersebut dipakai untuk mengeringkan Porang yang berada dalam Solar Dryer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air akhir umbi porang setelah pengeringan per hari untuk tiap variasi beban diperoleh nilai terendah 9,90 %bb pada variasi beban 10 kg dan laju pengeringan tertinggi 0,550 kg/jam dari asumsi kadar air awal 70 %bb. Sedangkan pada variasi beban 8,5 kg (H1) dan 14 kg (H3), kadar air akhirnya masih memenuhi standar yaitu 11,4 %bb dan 10,98 %bb dengan laju pengeringan terendah 0,330 kg/jam (H3). Jika dikaitkan antara distribusi temperature maupun kelembaban udara dalam rumah pengering dengan laju pengeringan, konsumsi energi spesifik (KES), dan efisiensi pengeringan, maka terdapat perbedaan antar variable tersebut. Hal ini menunjukkan hasil perbandingan terbalik antara konsumsi energi spesifik, namun berbanding lurus dengan laju pengeringan dan efisiensi pengeringan
Analisis Pengaruh Penggunaan Arang Aktif Sebagai Adsorben Terhadap Temperatur Nyala Api Gas Bio Dari Feses Sapi Defmit B.N. Riwu
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 9 No 02 (2022): Oktober 2022
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/ljtmu.v9i02.9390

Abstract

Permasalahan kelangkaan energi merupakan persoalan yang terus berkembang dan diperbincangkan didunia tentang kebutuhan akan sumber energi yang terbarukan yang bersifat ramah lingkungan. Biogas merupakan salah satu energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar minyak. Biogas dalam penelitian ini berasal dari feses sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses pemurnian biogas yang menggunakan arang aktif sebagai adsorben terhadap temperatur nyala api biogas dari feses sapi. Beberapa teknologi pemurnian biogas telah dikembangkan dengan berbagai macam metode, dalam penelitian ini menggunakan teknologi adsorben. Salah satu adsorben yang mudah diperoleh dan ekonomis adalah arang aktif. Pada penelitian ini, dilakukan pemurnian biogas menggunakan arang aktif yang berukuran 60 mesh dengan kapasitas volume arang aktif 1,5 liter dan debit alir gas 1580 l/s yang memvarisikan 3 tabung adsorben dengan ukuran tabung yang berbeda-beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemurnian biogas pada tabung III memiliki temperatur yang tinggi dan baik, tinggi nyala api, dan warna nyala api dengan perbedaan pada tabung I, tabung II dan tanpa pemurnian yaitu temperatur nyala api sebesar 701ᵒC, tinggi nyala api 66,4735 mm.
Rancang Bangun Mesin Peniris Minyak Untuk Proses Produksi Abon Ikan Ishak S. Limbong; Hendra Bin Doni; Verdy A. Koehuan
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 9 No 02 (2022): Oktober 2022
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/ljtmu.v9i02.9505

Abstract

Draining oil on fried foods is traditionally seen as less than optimal. In addition, it takes a longer time, however, the oil content in the food is still relatively high so that the food becomes less durable. This study aims to design and build a prototype of a rotary oil draining machine that utilizes centrifugal force which is able to drain oil faster with better results than the traditional method. The advantage of the design of the oil draining machine in this study is that the materials used to manufacture this machine are quite cheap and more effective than traditional draining machines. The stages of making this machine consist of the stages of designing, manufacturing, assembling and testing the machine. This machine is designed and built with specifications: 55 cm high, 78.5 cm long, 43.5 cm wide and the test results of this shredded fish oil draining machine reach a capacity of 29.50 kg/hour
Produksi Gas HHO melalui Perubahan Polaritas Sumber Listrik DC Jani F. Mandala; Verdy Ariyanto Koehuan; Matheus M. Dwinanto
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ) Vol 9 No 02 (2022): Oktober 2022
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/ljtmu.v9i02.9579

Abstract

Salah satu bentuk energi yang disubtitusikan adalah produksi gas HHO sebagai zero polutan dengan sumber baku utama air untuk digunakan sebagai bahan bakar mesin pembakaran dalam. Terdapat beberapa metode untuk menghasilkan gas HHO, salah satunya diperlukan reaktor HHO yang berisi cell dari besi anti-karat sebagai elektroda-anoda dan air berupa elektrolizer sebagai katalis produk gas HHO sebagai akibat triger sumber listrik DC. Prinsip kerja ini mendasari untuk memodifikasi produks gas HHO dengan eksperimen material-material dari chassis elektrik dengan kandungan besi anti-karat dan diberi perlakuan PWM 50 herz dutycycle 50 dengan rentang waktu 1 menit hingga terjadi perubahan polaritas sumber DC. Hasil ekperimen menunjukkan rancagan reaktor dengan jumlah plat 13 buah, bekerja pada tegangan 12 volt dan arus 10 ampere dikoneksikan pada plat besi anti-karat sebagai anoda-katoda dan penggunaan elektrolizer (NaHCO3) dapat menghasilkan gas HHO sebanyak 0,151 liter. Hasil gas HHO melalui perlakuan perubahan polaritas dengan waktu rerata 2,42 menit dan efisiensi 10,148% sedangkan tanpa perlakuan perubahan polaritas, waktu rerata 2,39 menit dan efisiensi 10,219%.

Page 2 of 2 | Total Record : 16