cover
Contact Name
Goegoes Dwi Nusantoro
Contact Email
goegoesdn@ub.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaleeccis@ub.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal EECCIS
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 19783345     EISSN : 24608122     DOI : -
Core Subject : Engineering,
EECCIS is a scientific journal published every six month by electrical Department faculty of Engineering Brawijaya University. The Journal itself is specialized, i.e. the topics of articles cover electrical power, electronics, control, telecommunication, informatics and system engineering. The languages used in this journal are Bahasa Indonesia and English.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1 (2018)" : 10 Documents clear
Klasifikasi Kandungan Nitrogen Berdasarkan Warna Daun Melalui Color Clustering Menggunakan Metode Fuzzy C Means dan Hybrid PSO K-Means Rahmadyo Yudhi Prabowo; Rahmadwati Rahmadwati; Panca Mudjirahardjo
Jurnal EECCIS Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.738 KB)

Abstract

Computer Vision merupakan kombinasi antara pengolahan citra dan pengenalan pola. Salah satu aplikasi yang berkembang dari Computer Vision yaitu aplikasi dibidang pertanian. Analisis daun telah lama digunakan sebagai petunjuk dalam mendiagnosis kandungan unsur hara sebagai dasar rekomendasi pemupukan pada tanaman. Pada penelitian ini akan merancang sistem identifikasi kandungan nitrogen pada tanaman jagung berdasarkan warna daun. Dengan cara mencari nilai parameter komponen warna (RGB, HSV dan S-RGB) yang kemudian diukur jarak kemiripannya (similarity measure) terhadap objek daun tersebut dengan menggunakan metode Manhattan distance dan Chebyshev distance. Proses pembelajaran pada perancangan sistem ini menggunakan clustering (unsupervised learning) dengan metode Fuzzy C Means dan Hybrid PSO K-Means. Diperoleh hasil bahwa Metode Fuzzy C Means dan Chebyshev distance dengan nilai parameter HSV memiliki tingkat akurasi yang paling baik dalam melakukan klasifikasi.
Analisis Pengaruh Penambahan Jumlah Array Microphone Terhadap Estimasi Direction Of Arrival (DOA) dengan Teknik Pemrosesan Sinyal Fast Fourier Transform Beamforming Moh Fausi
Jurnal EECCIS Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.535 KB)

Abstract

Abstrak–-Estimasi sudut datangnya gelombang atau Direction Of Arrival (DOA) pada array sensor adalah masalah yang penting dalam berbagai macam aplikasi deteksi sumber suara. Tujuan dari Estimasi adalah untuk mengoptimalkan gelombang yang diinginkan dan melemahkan noise dengan menggunakan teknik beamforming. Pada penelitian ini dilakukan estimasi DOA menggunakan teknik Fast Fourier Transform (FFT) beamforming dengan  konfigurasi sensor secara Uniform Linear Array (ULA). Analisis yang dilakukan adalah menganalisis pengaruh penambahan array microphone terhadap estimasi DOA. Berbagai variasi jumlah array microphone yang diuji, Hasil penelitian menunjukkan penambahan jumlah sensor dapat mempengaruhi hasil estimasi DOA. Kata Kunci— DOA, FFT Beamforming, Array Sensor, ULA.
Implementasi Metode k-Nearest Neighbor pada Pengenalan Pola Tekstur Citra Saliva untuk Deteksi Ovulasi subairi subairi; Rahmadwati Rahmadwati; Erni Yudaningtyas
Jurnal EECCIS Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.078 KB)

Abstract

Abstrak–- Masa subur pada wanita dewasa adalah periodik dan berhubungan dengan siklus menstruasi. Untuk mengetahui masa subur telah banyak dikembangkan alat monitor kesuburan dengan berbagai metode antara lain, metode lendir servik, monitor hormon Luteinizing urin, monitor suhu tubuh basal, observasi diameter folikular, monitor folikel hormon antimulerian, observasi online, monitor hormon kesuburan elektronik, metode peak day, dan metode standard day. Selain metode tersebut, monitoring masa subur juga bisa dideteksi dengan memeriksa kristal cairan air liur (ferning saliva).Penelitian ini membahas bagaimana mendeteksi masa ovulasi pada wanita berdasarkan citra pola ferning saliva menggunakan metode metode k-nearest neighbor sehingga dapat membantu dan memudahkan dalam menentukan masa tidak subur (infertile period), transisi ke masa subur (intermediate period), dan puncak masa subur (fertile period) dengan akurasi yang lebih baik.Data masukan berupa lima parameter dari fitur tekstur GLCM (gray-level co-occurence matrices), yang meliputi ASM, contrast, IDM, entropy, dan correlation, yang diambil dari rata-rata dari masing-masing sudut 0°, 45°, 90°, dan 135°. Sedangkan data keluaran adalah salah satu dari tiga klasifikasi dari masa ovulasi, yaitu infertile, intermediate, dan fertile dengan akurasi 93%.
Klasifikasi Penyakit Tanaman Kedelai Melalui Tekstur Daun dengan Metode Gabor Filter Rangga Pahlevi Putra; Rahmadwati Rahmadwati; Onny Setyawati
Jurnal EECCIS Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (991.783 KB)

Abstract

Salah satu hasil tanaman pangan yang penting dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah kedelai. Kedelai merupakan tanaman polong-polongan yang menjadi sumber protein dan minyak nabati di dunia. Namun karena berbagai penyebab seperti penyakit, serangan hama, dan kondisi cuaca yang tidak stabil menyebabkan penurunan kualitas maupun kuantitas dari produksi kedelai. Dalam rangka memberikan kontribusi dalam mempertahankan produktivitas hasil tanaman kedelai, penggunaan teknologi bisa menjadi salah satu alternatif untuk diterapkan pada budidaya tanaman kedelai. Penelitian ini menyajikan pengembangan teknologi berbasis aplikasi teknik pengolahan citra digital yang digunakan untuk mendeteksi tekstur daun kedelai yang terkena penyakit menggunakan metode Gabor Filter. Diantara penyakit kedelai yang sering muncul adalah bercak coklat (septoria blight) dan lapuk daun (downey mildew). Pada penelitian ini dipilih metode Gabor Filter karena kehandalannya dalam membedakan tekstur suatu benda dengan cara mengisolasi frekuensi dan orientasi tertentu dari suatu citra sehingga bisa dimengerti oleh sistem visual manusia. Berdasarkan hasil percobaan, diperoleh bahwa parameter masukkan Gabor filter dengan orientasi 45˚, 60˚, 90˚, dan 135˚ dengan kombinasi frekuensi 0,176 Hz menghasilkan hasil keluaran dengan kontras yang cukup jelas. Sedangkan untuk orientasi 0˚ dan 30˚ dengan kombinasi frekuensi 0,707 Hz dan 0,353 Hz hasil keluaran masih terlihat gelap. Dan untuk orientasi 180 dan 210 dengan kombinasi frekuensi 0,088 Hz dan 0,044 Hz, kondisi keluaran Gabor terlihat terlalu cerah sehingga tampak blur. Untuk nilai energy memiliki ciri yang berbeda antara kelas yang diklasifikasikan. Untuk kelas penyakit downey mildew  memiliki rata-rata nilai energy antara 0,02 – 0,14, kelas septoria blight memiliki nilai energy antara 0,3 – 0,7, dan kelas terakhir yaitu daun normal memiliki nilai energy antara 0,8 – 1,13.
Pengendalian Kemacetan Jaringan Melalui Per-Flow Multipath Routing Fransiska Sisilia Mukti; Achmad Basuki; Onny Setyawati
Jurnal EECCIS Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.801 KB)

Abstract

Kemacetan terjadi ketika jumlah paket yang ditransmisikan melalui jaringan telah mendekati kapasitas penanganan paket jaringan. Hal ini menjadi faktor utama untuk diketahui lebih dini, guna menghindari adanya kegagalan dalam proses routing. Sebagian besar protokol routing yang digunakan saat ini   menggunakan algoritma yang menghasilkan jalur tunggal saja, tanpa memperhatikan permintaan trafik yang bersifat fluktuatif. Penggunaan jalur tunggal dapat menyebabkan terjadinya kemacetan yang berdampak kepada pemborosan sumber daya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengendalian kemacetan jaringan dengan mengkombinasikan mekanisme multipath routing dan congestion control pada protokol routing OSPF. Hasil pengujian menunjukkan keunggulan sistem dalam tiga aspek, yaitu kestabilan nilai throughput (100%) sehingga tidak ada packet loss, pengiriman data 50% lebih cepat, dan utilisasi jaringan yang lebih baik.
Klasifikasi Kinerja Pegawai Universitas X dengan pendekatan Neuro-Fuzzy Ronald Dwi Nompunu; Purnomo Budi Santosa; Erni Yudaningtyas
Jurnal EECCIS Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (984.423 KB)

Abstract

Abstract—classification of employee performance of university x is the basis of policy recommendation of career system, this is done every year with certain method, the use of this method to estimate classification of employee performance still have high uncertainty level, because of weight and sub-variable of assessment is fluctuate. So that required klasfikasi performance system for employee forecasting that is closer to certainty. in this study a classification system is made by using a combination of neural network and fuzzy logic (Neuro-Fuzzy) for better accuracy level, through Hybrid Neuro Fuzzy optimization obtained by smaller RMSE value, based on Neuro-Fuzzy ratio and other methods with evaluation obtained value accuracy 89% Index Terms —Classification, staf performance, Neuro-Fuzzy, Hybrid
Allocation Of Thesis Supervisor Using Genetic Algorithm Ratna Dewi Hidayaturrachmah; syaiful anam
Jurnal EECCIS Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.016 KB)

Abstract

Allocation of thesis supervisor is a way to determine the students’ thesis supervisor, so the students get the appropriate supervisor and the number of students guided by each supervisor does not exceed the maximum capacity. Allocation of thesis supervisor is not an easy taskbecause each supervisor has a capacity of the students that have to be guided and the supervisors major should be in accordance with the student's major in project.Allocation of thesis supervisor is an optimization problem that minimizes the number of mismatches between supervisor’s major and student’s project, and the number of supervisors whose guidance exceeds the maximum capacity.One of the methods that can be used to solve this problem is genetic algorithm.Genetic algorithm can solve optimization problems well on complex or even difficult mathematical models.The crossover operator is one of the operator that determines the success of the genetic algorithm.The commonly used crossover operator is the one cut point crossover operator, while after previous studies the position crossover operator is a crossover operator that developed to resolve the scheduling issues.Therefore, this research compares crossover position operator and the crossover one cut point operator to solve the problem of the thesis supervisor allocation. According to the results of the experiments, the genetic algorithm using crossover one cut point operators get better results in allocation of thesis supervisor rather than genetic algorithm with a position crossover operator.
cover jurnal vol. 12 no. 1, April 2018 Rakhmad Romadhoni, S.ST
Jurnal EECCIS Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7825.36 KB)

Abstract

cover jurnal vol. 12 no. 1, April 2018
Algoritma HSABC: Placement Strategies dan Various Operational Constraints Untuk Solusi Optimal Operasi Ekonomis Tenaga Listrik AN Afandi; Yunis Sulistyorini
Jurnal EECCIS Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.263 KB)

Abstract

Artikel ini berkonsentrasi pada dua strategi penempatan food sources pada algoritma harvest season artificial bee colony (HSABC) untuk mencapai solusi optimal dengan batasan teknis dan kendala lingkungan, melalui suatu formulasi fungsi combined economic and emission dispatch (CEED). Dua strategi tersebut diuji pada model sistem tenaga listrik standar IEEE-30 bus, untuk mendemonstrasikan performasi kemampuan intelijen komputasi pada algoritma HSABC. Berdasarkan hasil simulasi berbasiskan persoalan CEED, diketahui bahwa kedua strategi tersebut memiliki performasi yang berbeda. Selain itu keduanya juga memiliki kecepatan komputasi yang stabil dengan nilai optimal solusi yang sama, meski solusi tersebut dicapai dengan siklus dan performasi yang berbeda.
Analisis Pengaruh Peningkatan Gain Terhadap Suhu Lingkungan Pada Antena Mikrostrip Array 2.4 Ghz Aisah Aisah; Rudy Yuwono; Bagus Julianto
Jurnal EECCIS Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.808 KB)

Abstract

Abstract - This research proposed design and manufacturing two microstrip antennas arrays resonated at 2.4 GHz frequency. This research analyzing the effect of increasing the antenna gain to the environment temperature. The antenna uses a two-layer substrate FR-4 (dielectric constant = 3.9) and a copper conductor material. Antenna design and simulation is done by using CST Microwave Studio 2014 program. The simulation result of the five microstrip antennas has VSWR below 2 at 2.4 GHz frequency with S11 value (Return Loss) ≤ -10 dB, axial ratio above 10 dB and has Gain value above 2 dBi and 10 dBi for antenna array.

Page 1 of 1 | Total Record : 10