cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Fisika
ISSN : 23375973     EISSN : 24424838     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Pendidikan Fisika FKIP UM Metro or abbreviated JPF ( p-ISSN : 2337-5973 e-ISSN:2442-4838 ) is an integrated forum for communicating scientific advances in the field of physics and physics education. The journal reports significant new findings related to physics and education physics. JPF is firstly published in 2013 and periodically published twice per year on March and September.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2019)" : 12 Documents clear
MEDIA ANALISIS OSILATOR HARMONIK PADA PEGAS BERBASIS GRAPHIC USER INTERFACE (GUI) Nurullaeli Nurullaeli; Irnin Agustina Dwi Astuti
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v7i2.1806

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat Graphic User Interface (GUI) sebagai media analisis data eksperimen (perhitungan konstanta pegas) dan analisis konsep osilator harmonik pada pegas. Metode yang digunakan, yaitu regresi linear, Runge-Kutta orde 4 (RK4), dan ode45 berbantukan bahasa pemrograman Matlab. Penggunaan GUI dalam perhitungan konstanta pegas maupun analisis konsep osilator harmonik pada pegas akan lebih akurat dan menghemat waktu. Dalam analisis konsep osilator harmonik pada pegas, metode numerik ode45 untuk rentang waktu yang lebar lebih mendekati nilai sebenarnya dibanding metode RK4.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KECAKAPAN BERPIKIR RASIONAL PESERTA DIDIK Sri Latifah; Syarifuddin Basyar; Bangun Sasmiyati
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v7i2.2248

Abstract

Pendidik masih menggunakan  model konvensional yang didominasi dengan metode ceramah sehingga peserta didik mengalami kebosanan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap pemahaman konsep dan kecakapan berpikir rasional peserta didik SMA pada materi alat-alat optik. Populasi pada penelitian ini adaalah seluruh kelas XI SMA N 1 Sendang Agung, Lampung, Tengah, dan sampel yang dipilih dengan teknik purposive sampling kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 3 sebagai kelas kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Desaign. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ujji multivariate (MANOVA). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan perbedaan hasil pemahaamaan konsep dan berpikir rasional pada kelas eksperimen dan kontroldengan rata-rata n-gain lebih besar kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol, dan hasil uji multivariate diperoleh tingkat signifikan 0,00 < α dengan α = 0,05. Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap pemahaman konsep dan kecakapan berpikir rasional siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Sendang Agung Lampung Tengah.
PERAGA FENOMENA KELISTRIKAN AKIBAT PERBEDAAN TEMPERATUR PADA PASANGAN KAWAT TEMBAGA DAN SENG kurnia astari pratama; Eko Suyanto; Wayan Suana
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v7i2.1487

Abstract

AbstrakTujuan penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan alat peraga fenomena kelistrikan yang berbasis lingkungan dan petunjuk penggunaannya (user manual) untuk pembelajaran fisika materi sumber energi listrik, mengetahui kelayakan dan spesifikasinya. Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk alat peraga disertai user manual yang telah diuji spesifikasi dan kelayakannya.Berdasarkan uji yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa; nilai koefisien seebeck pada pasangan kawat tunggal, seri, paralel berturut-turut sebesar 0,004 mV/0C, 0,064 mV/0C, 0,004 mV/0C; volume wadah sisi dingin dan sisi panas konverter adalah 3,3 liter; suhu sisi dingin konverter adalah 0°C; dan suhu sisi panas konverter berada pada rentang 30°C-90°C. Hasil Uji kelayakan alat peraga fenomena kelistrikan dan user manual menyatakan bahwa produk layak untuk digunakan untuk mengamati perilaku perubahan panas menjadi listrik dengan skor 2,79 pada uji kelayakan fisik dan skor 3,11 pada uji ahli desain.Kata kunci: efek seebeck, energi listrik, energi panas, konversi energi, pengembangan.  
Pengaruh Penggunaan Modul Kontekstual Berbasis Multirepresentasi pada Materi Hukum Newton Gravitasi terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa tiara shavira; Chandra Ertikanto; Agus Suyatna
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v7i2.1429

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan modul kontekstual berbasis multirepresentasi terhadap kemampuan berpikir kritis. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 1 dan X MIA 2 SMA Muhammadiyah 1 Kotaagung. Penelitian ini dilakukan menggunakan quasi eksperimental dengan tipe Pretest-Posttest Control Group Design. Data diuji dengan analisi N-gain, uji normalitas, uji homogenitas, uji paired sample t test, dan  Analysis Of Covariance. Hasil dari uji paired sample t test nilai thitung > ttabel (42,225 > 1,695) dan nilai sig (0,000 < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai pretest dan rata-rata nilai posttest  Hasil dari uji nilai Analysis Of Covariance nilai Fhitung > Ftabel (13,075 > 4,00) dan sig (0,000 < 0,05) maka H0 ditolak maka dapat dinyatakan terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan modul pembelajaran kontekstual berbasis multirepresentasi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Berdasarkan nilai N-gain, rata-rata N-gain kemampuan berpikir kritis pada kelas eskperimen sebesar 0,71 dengan kategori tinggi, sedangkan kelas kontrol dengan kategori sedang sebesar 0,60. Penggunaan modul pembelajaran kontekstual berbasis multirepresentasi pada materi Hukum Newton tentang gravitasi mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di SMA Muhammadiyah 1 Kotaagung. Kata kunci: kemampuan berpikir kritis, modul kontekstual, multirepresentasi.
Analisis Profil Proses Kognitif Pemahaman Konsep Siswa Rachma Afifah
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v7i2.1738

Abstract

Proses pembelajaran fisika pada umumnya berpusat pada guru dan kurang memberikan peluang pada siswa untuk mengembangkan potensi diri dengan mengeluarkan ide yang dimiliki. Pembelajaran tersebut mengakibatkan pemahaman konsep siswa kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil proses kognitif pemahaman konsep siswa pada materi getaran dan gelombang. Pemilihan sample melalui teknik random sampling. Metode pada penelitian adalah metode eksplorasi. Pengumpulan data untuk profil proses kognitif pemahaman konsep melalui tes berupa soal pilihan ganda yang sudah dibuat sesuai aspek profil proses kognitif pemahaman konsep. Hasil analisis profil proses kognitif pemahaman konsep diperoleh presentase interpretasi 53,33%; mencontohkan 66,67%; mengklasifikasi 63,33%; mengeneralisasi 76,67; inferensi 58,89%; membandingkan 15%; menjelaskan 41,11%.
PENGARUH PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS MULTIPLE REPRESENTATIONS PADA MATERI FLUIDA STATIS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA sigit ardiansyah; Chandra Ertikanto; Undang Rosidin
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v7i2.1489

Abstract

AbstractThis study aims to determine the effect of using contextual learning module based on multiple representations on critical thinking ability. The sample of this research is the students of class X IPA 1 and X IPA 2 SMA Negeri 1 Bandar Surabaya. This research was conducted using Pretest-Posttest Control Group Design type. Data were tested with analysis N-gain, Normality Test, Homogeneity Test and Independent Sample T-test. Based on thetest N-gain, the average value of N-gain critical thinking ability in the experimental class is 0.77 with the high category, while the control class with the medium category is 0.65, so it can be stated that there is a difference of critical thinking ability of the experimental class and class control. Results from the Independent Sample T-test value of the value Sig. (2-Tailed) less than 0.05 is 0.007, then it can be stated there is a significant influence of the use of contextual learning module based on multiple repetitive ntations on students' critical thinking ability.Keywords: Contextual Learning Module, Multiple Represntations, Critical Thinking.
ANALOGI WAKTU PARUH DAN KONSTANTA PELURUHAN (DISINTEGRASI) RADIOAKTIF Dita Safitrianaz; Novyatun Latifah; Pia Yuningsih Saragih; Dandan Luhur Saraswati
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v7i2.1780

Abstract

Telah dilakukan percobaan menggunakan gelas ukur untuk menganalogikan peluruhan radioaktif yang mudah dipahami. Tujuan dari percobaan ini untuk menentukan waktu paruh dan konstanta peluruhan dari analogi radioaktif. Metode penelitian ini dilakukan dengan variasi tinggi dari masing-masing lubang pada gelas ukur dengan ketinggian 13 cm ; 22 cm ; 28 cm ; 31,5 cm dan 34,5 cm yang dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali untuk setiap lubang. Dari hasil percobaan diperoleh waktu paruh (T) dari masing-masing lubang T1 = 0 s, T2 = 14,656 s, T3 = 17,532 s, T4 = 18,416 s, T5 = 21,798 s dengan konstanta peluruhan (λ) dari masing-masing lubang λ1 = 0 s-1, λ2 = 0,0472 s-1, λ3 = 0,0395 s-1, λ4 = 0,0376 s-1, λ5 = 0,0317 s-1. Berdasarkan hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa hubungan antara waktu paruh dengan konstanta peluruhan berbanding terbalik karena semakin lama waktu paruh yang didapatkan maka semakin kecil nilai konstanta peluruhan.Kata Kunci: Waktu Paruh, Konstanta Peluruhan, Radioaktif
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Skill Multirepresentasi terhadap Penguasaan Konsep Fisika Siswa Riky Ardiyansyah; Feriansyah Sesunan; Wayan Suana
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v7i2.1643

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan skill multirepresentasi terhadap penguasaan konsep fisika siswa, serta interaksi penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan skill multirepresentasi terhadap penguasaan konsep fisika siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, di SMAN 13 Bandarlampung pada semester ganjil tahun ajaran 2017/2018 menggunakan desain control group pretest-posttest. Model pembelajaran inkuiri terbimbing diterapkan pada kelas eksperimen, sedangkan kelas kontrol diterapkan model direct instruction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran dan skill multirepresentasi terhadap penguasaan konsep fisika siswa. Rata-rata n-gain penguasaan konsep pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol, yaitu 0,522 dan 0,254. Rata-rata nilai skill multirepresentasi siswa pada kelas eksperimen yaitu 59,03 lebih besar dibandingkan pada kelas kontrol yaitu  44,38. Model pembelajaran inkuiri terbimbing berinteraksi dengan skill multirepresentasi terhadap penguasaan konsep pada kategori tingkat skill multirepresentasi sedang-tinggi.Kata kunci:    inkuiri terbimbing, skill multirepresentasi, penguasaan konsep fisika
SINTESIS KOMPOSIT Fe3O4/SiO2/TiO2 BERBASIS LIMBAH AMPAS TEBU DI WILAYAH BANDAR LAMPUNG DENGAN KOMBINASI METODE KOPRESIPITASI & SOL GEL UNTUK APLIKASI FOTOKATALIS Harlina - Ardiyanti; Deska Lismawening Puspitarum; Weni Ayu Puja Kesuma
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v7i2.2186

Abstract

Telah dilakukan sintesis komposit Fe3O4/SiO2/TiO2 berbasis limbah ampas dengan kombinasi metode kopresipitasi dan sol gel. Proses sintesis terdiri dari 3 tahap, yaitu (1) preparasi nanopartikel Fe3O4 dengan metode kopresipitasi, (2) sintesis SiO2 dari limbah ampas tebu dengan metode sol gel, dan tahap akhir sintesis komposit Fe3O4/SiO2/TiO2. Karakterisasi X-ray Diffraction (XRD) menunjukkan struktur kristal dari komposit dan analisis gugus fungsi ditunjukkan dengan  Fourier Transform Infrared (FTIR) yang menunjukkan bahwa komposit telah berhasil disintesis. Aktivitas fotokatalis dari komposit diujikan  dengan pendegradasian zat warna Methylene Blue (MB) di bawah sinar matahari (visible light) selama 5 jam. Hasilnya menunjukkan bahwa komposit mempunyai aktivitas fotokatalis dan kemampuan degradasi MB yang lebih efektif dibandingkan dengan TiO2 murni. 
Efektivitas Dan Efisiensi Sistem Inventaris Laboratoium Online riswanto riswanto
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v7i2.2332

Abstract

The era of disruptive innovation globalization is marked by the digitalization of all aspects of life, including education-based on big data. The laboratory is a minimum standard that must be held by education providers, and the goal is to support science learning activities. Laboratory systems that have been developed online need to be reviewed for their effectiveness and efficiency values. The research method was carried out by data triangulation and snowball techniques in the form of quantitative data and qualitative data. The results obtained that the effectiveness of the online laboratory system provides convenience in carrying out practical activities and ease of communication for laboratory users. As efficient as the online physics laboratory inventory system is, it takes six times faster to utilize an online laboratory inventory system when compared to a manual mode.

Page 1 of 2 | Total Record : 12