cover
Contact Name
Suryani Dyah Astuti
Contact Email
jurnal.biosains@pasca.unair.ac.id
Phone
+6281232977983
Journal Mail Official
jurnal.biosains@pasca.unair.ac.id
Editorial Address
Postgraduate School of Universitas Airlangga Airlangga Street No. 4-6, Campus B of Universitas Airlangga , Airlangga Street, Gubeng District, Surabaya, East Java, Indonesia Postal Code 60286 Telephone 031-5041566, 5041536 Facsimile 031-5029856
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Biosains Pascasarjana
Published by Universitas Airlangga
Jurnal Biosains Pascasarjana is published not only for the publication of research results from graduates, as one of the graduation requirements but also for public that contains a discussion of the natural content, responses of living things, and their environment.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 21 No. 2 (2019): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA" : 5 Documents clear
Pengaruh Terapi Kombinasi 5 Titik Akupunktur Terhadap Penurunan Jumlah Rambut Rontok (Alopecia Androgenetic) Pada Wanita Usia 31-50 Tahun Norma Dyanti Aisyah
Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 21 No. 2 (2019): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.916 KB) | DOI: 10.20473/jbp.v21i2.2019.71-83

Abstract

ABSTRAK Alopecia androgenetic pada wanita, dikenal dengan female pattern hair loss. Alopecia dapat memberikan dampak negatif terhadap penderita, baik secara fisik, psikologik maupun kosmetik.Penanganan   alopecia dapat dilakukan menggunakan pengobatan konvensional dan tradisional. Salah satu cara pengobatan tradisional menggunakan terapi akupunktur memakai titik Baihui (GV20), Sishenchong (EX- HN1), Taixi (KI3), Taiyuan (LU9) dan Taichong (LV3). Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimental menggunakan pre–post test group design. Penelitian dilakukan pada tanggal 19 Desember 2016 sampai 21 Januari 2017 di tempat tinggal dan tempat kerja subyek penelitian. Jumlah subyek 10 orang.  Sebelum  dan  sesudah  perlakuan  dilakukan  hair  pull  test  pada  subyek penelitian. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan T test dengan memakai program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan jumlah hair pull test sebelum dan sesudah memiliki perbedaan bermakna (nilai p=0,018 dengan mean value 1.10 dan konfiden interval 95%). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi akupunktur pada titik Baihui (GV20), Sishencong (EX-HN 1), Taixi (KI3), Taiyuan (LU9) dan Taichong (LV3) berpengaruh menurunkan jumlah rambut rontok pada wanita usia 31-50 tahun (p<0,05).   Kata Kunci: Alopecia androgenetic, Wanita, Akupunktur
Variability Result Induction Of Ionization By Gamma Cobalt-60 Ray Wahlia Fullah Fina
Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 21 No. 2 (2019): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.979 KB) | DOI: 10.20473/jbp.v21i2.2019.84-94

Abstract

ABSTRACTThe research was conducted to study the effect of 60Co gamma irradiation to the growth of adenium (Apocynaceae sp.) and to findout the effective dose of  gamma 60Co irradiation to adenium (Apocynaceae sp.). The research was designed using Completely Randomized Post Design with 5 groups of treatment and 4 replicants for every treatment with variation of irradiating dose 2, 6, 12 dan 20 gray, all treatment were observed every 3 weeks until 12 weeks. The growth of adenium (Apocynaceae sp.) : biomassa, high of crop and the number of leaf was analyzed by ANAVA and followed by Tuckey (Honestly Significant Difference) with α = 0,05% for high and dry weight crop, while the number of leaf were analyzed with Kruskal-Wallis with α = 0,05%, then was analyzed with regression test. The Results showed that the irradiating caused influence the increased of biomassa and high of adenium (Apocynaceae sp.)  crop significantly at observation of week 3, 9 and 12. For number of leaf, irradiating dose giving no significant influence. The optimum doses of 60Co gamma irradiation for the growth of biomassa and high of adenium (Apocynaceae sp.) crop at observation of week 3, 9, and 12 were 6 gray. Keyword : 60Co, gamma irradiation, adenium (Apocynaceae sp.).
Kombinasi Terapi Akupunktur dan Herbal Akar Manis (Glycyrrhiza glabra) Untuk Penanganan Kelebihan Berat Badan Erma L. Prabawati
Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 21 No. 2 (2019): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.075 KB) | DOI: 10.20473/jbp.v21i2.2019.95-105

Abstract

AbstrakPenelitian untuk mengetahui efek terapi akupunktur dan herbal pada pengobatan tradisional komplementer dalam menurunkan kelebihan berat badan (overweight) telah dilakukan. Pada studi ini, pasien mengalami sindrom stagnasi Qi dan stasis darah. Pasien mendapatkan terapi akupunktur pada titik tianshu (ST 25), zusanli (ST 36), dan zhong (CV 17), dan taichong (LV 3) dengan menggunakan elektrostimulator yang berfungsi untuk mengaktivasi sirkulasi Qi dan darah serta menghilangkan stasis darah. Terapi herbal akar manis (Glycyrrhiza glabra) mengandung flavonoid yaitu glabridin berfungsi menurunkan berat badan. Terapi akupunktur diberikan sebanyak 12 kali terapi dengan jangka waktu 1 minggu 3 kali setiap terapi serta terapi herbal diberikan setiap hari selama 28 hari, diminum 2 kali sehari. Hasil studi kasus pasien mengalami penurunan berat badan sebesar 8,5% dari 68,4 kg menjadi 62,6 kg yang disertai dengan penurunan indeks IMT dan lingkar pinggang. Hasil pengamatan ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan memperkuat konsep pengobatan tradisional tentang akupunktur pada titik tianshu (ST 25), zusanli (ST 36), dan zhong (CV 17), dan taichong (LV 3) serta terapi herbal akar manis (Glyzhirriza glabra), pada kasus overweight. Juga bermanfaat untuk pengembangan lebih lanjut khususnya mengenai efektifitas terapi akupunktur dan herbal dalam upaya pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan ini. Kata kunci—Overweight, Akupunktur, terapi herbal, akar manis, Glyzhirriza glabra
Pemberian Susu Pengganti Terhadap Peningkatan Berat Badan Harian Cempe Lepas Sapih Martinus Alexander
Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 21 No. 2 (2019): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.384 KB) | DOI: 10.20473/jbp.v21i2.2019.106-112

Abstract

AbstrakPemberian pakan merupakan unsur yang sangat menentukan pertumbuhan, reproduksi dan kesehatan ternak, sehingga penambahan kadar protein dalam ransum akan dapat meningkatkan bobot badan ternak, salah satu usaha untuk meningkatkan kandungan protein pakan  adalah dengan pemberian nutrisi pakan imbuhan berupa susu pengganti atau Calf Milk Replacer (CMR) pada cempe masa pasca sapih disamping pemberian pakan konsentrat dan hijauan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian susu pengganti terhadap peningkatan berat badan harian (PBBH). Pengamatan ini menggunakan 10 ekor cempe Boer lepas sapih yang dibagi menjadi dua kelompok perlakuan. Perlakuan pertama yaitu dengan pemberian susu pengganti dan perlakuan kedua tanpa pemberian susu pengganti. Kemudian penimbangan berat badan berkala selama satu bulan. Hasil yang didapatkan menunjukkan peningkatan berat badan harian cempe lepas sapih dengan pemberian susu pengganti yaitu sekitar 0,031 kg dan untuk cempe tanpa pemberian susu pengganti yaitu sekitar 0,03 kg. Kesimpulan yang dapat ditarik bahwa Peningkatan berat badan harian cempe lepas sapih yang diberikan susu pengganti tidak berbeda dengan yang tidak diberikan susu pengganti. Disarankan agar lebih memperhatikan komposisi dari susu pengganti.Kata kunci—susu pengganti, peningkatan berat badan harian, cempe Boer
Optimalization Image Of Turbo Spin Echo (TSE) With Pre Saturation And Gradient Moment Nulling (GMN) To Reduce Flow Artifact On MRI Cervical Kiki Rohmatul Ula
Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 21 No. 2 (2019): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.462 KB) | DOI: 10.20473/jbp.v21i2.2019.57-70

Abstract

ABSTRACTThe  research  of  Optimization  Image  of  Turbo  Spin  Echo  (TSE)  with  Pre saturation and Gradient Moment Nulling (GMN) to reduce flow artifact on MRI Cervical has been done. The purpose of this research is to know the effect of pre saturation and gradient moment nulling (GMN) on cervical MRI and determine optimal image to reduce flow artifact. This research used four treatment variations that were without pre saturation and without flow compensation (GMN), with pre saturation, with flow compensation (GMN), and with both pre saturation and flow compensation (GMN) on sequence T2-weighting TSE sagital on cervical MRI. The quantitative analysis done by using Region of Interest (ROI) on MRI image then analyzed signal to Noise Ratio (SNR) and Contrast to Noise Ratio (CNR). The best effect and image quality obtained by pre saturation and flow compensation (GMN) treatment with SNR value on tissue was 328,7 at vertebra cervical, 278,6 at spinal cord, 366,6 at discus, 596,3 at CSF. While CNR tissue value was 78,6 at vertebra cervical, 257,6 at spinal cord, 274,8 at discus, and336,3 at CSF followed by the decrease of flow artifact in the amount of 160,4. Conclusion shows that the image with both pre saturation and flow compensation (GMN) treatment on T2 TSE sagital can reduce flow artifact signal on the spinal cord tissue. Keywords : Pre saturation, flow compensation, gradient moment nulling (GMN), MRI Cervical.

Page 1 of 1 | Total Record : 5