cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
SMARTek
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 3 (2005)" : 7 Documents clear
Pengaruh U-Turn Terhadap Karakteristik Arus Lalu-lintas di Ruas Jalan Kota Palu Kasan, Muhammad; Mashuri, Mashuri; Listiawati, Hilda
SMARTek Vol 3, No 3 (2005)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.727 KB)

Abstract

Tujuan studi ini adalah mengetahui pengaruh pergerakan U-Turn terhadap kecepatan kendaraan pada ruas jalan perkotaan bila ada dan tidak adanya U-Turn. Untuk mengetahui pengaruh tersebut perlu dilakukan suatu survei lapangan. Survei lapangan dilakukan pada ruas  Jalan Muh. Yamin di Kota Palu dengan menggunakan kamera video selama 6 jam. Data yang dikumpulkan adalah data waktu tempuh dan volume lalu-lintas. Survei waktu tempuh dilakukan dengan cara manual dengan menggunakan stopwatch untuk menghitung waktu tempuh setiap kendaraan yang melewati segmen pengamatan sepanjang 80 m yang dibagi dalam empat segmen, masing-masing 20 m. Untuk survei lalu-lintas juga dilakukan dengan cara manual yaitu dengan mencatat banyaknya kendaraan yang melewati segmen pengamatan setiap 5 menit selama 6 jam, yang dibagi berdasarkan kelompoknya yaitu sepeda motor, kendaraan ringan dan kendaraan berat. Hasil studi ini mendapatkan bahwa semakin besar volume kendaraan maka semakin jauh jarak pengaruh U-Turn terhadap kecepatan kendaraan
Rintisan Menuju Kemandirian Air Minum Masyarakat Desa di Sulawesi Tengah Saparuddin, Saparuddin
SMARTek Vol 3, No 3 (2005)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.088 KB)

Abstract

Air minum merupakan kebutuhan pokok yang harus diadakan oleh setiap lapisan masyarakat. Sampai tahun 2000, tingkat pelayanan air minum oleh pemerintah, secara nasional masih jauh dari target 80 % untuk perkotaan dan 60 % untuk pedesaan, Usaha pemerintah telah banyak mengadakan sarana dan prasarana air minum, namun sarana yang ada tidak mampu bertahan lama karena tidak mendapat pemeliharaan dan pengoperasian yang cukup baik, Pengadaan air minum bisa berjalan lancar bila masyarakat menjadi pemeran utama penanganan sarana dan prasarana air minum mulai dari perencanaan, pembangunan sampai pada pengelolaan dengan membentuk badan penanganan air minum dan badan musyawarah pengguna air minum di desa
Identifikasi Penyebab Overrun Biaya Proyek Konstruksi Gedung F., Fahirah
SMARTek Vol 3, No 3 (2005)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.609 KB)

Abstract

Penelitian dilakukan terhadap kontraktor dengan kualifikasi perusahaan M (menengah) yang berkedudukan di Makassar dan pernah melaksanakan proyek konstruksi gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan. Pengumpulan data dilakukan  dengan cara mendistribusikan kuesioner. Hasil survey kuesioner terkumpul 16 responden dari 16 perusahaan kontraktor golongan M. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisa statistik deskriptif. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa faktor-faktor yang paling mempengaruhi terjadinya overrun pembengkakan) biaya pada proyek konstruksi gedung di Makassar adalah adanya kenaikan harga material, harga/sewa peralatan yang tinggi, kerusakan material, terjadi fluktuasi upah tenaga kerja, pengendalian biaya yang buruk di lapangan, ketidak tepatan estimasi biaya, dan adanya kebijaksanaan keuangan yang baru dari pemerintah
Angkutan Massal Sebagai Alternatif Mengatasi Persoalan Kemacetan Lalu-lintas Kota Surabaya Tahir, Anas
SMARTek Vol 3, No 3 (2005)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.253 KB)

Abstract

Penggunaan angkutan pribadi yang cukup tinggi di kota Surabaya merupakan salah satu penyebab kemacetan utama lalu lintas. Jumlah angkutan pribadi yang beroperasi adalah  60,48% mobil pribadi, dan 22,35% sepeda motor serta mobil penumpang umum (MPU) sebesar 2,64%. Rasio perbandingan antara pemakaian angkutan umum (mobil angkutan penumpang umum/MPU dan bus besar) dan mobil angkutan pribadi adalah 1 : 27. Tujuan yang ingin dicapai dalam tulisan ini adalah untuk mengetahui peranan serta pemilihan jenis angkutan massal yang tepat dalam rangka usaha untuk menekan tingkat kemacetan lalu lintas di kota Surabaya. Jenis angkutan umum yang dominan beroperasi di Surabaya adalah Mobil Penumpang Umum (MPU) yaitu mikrolet dan sejenisnya dengan kapasitas  tempat duduk 10 –11 orang sebanyak 2,64% kemudian disusul oleh angkutan umum bus besar sebesar 0,36%. Beberapa alternatif angkutan massal yang bisa digunakan untuk mengurangi penggunaan angkutan pribadi di dalam usaha menekan tingkat kemacetan lalu lintas antara lain penggunaan pengoperasian Kereta Api Komuter (sementara beroperasi), pembuatan Jalur Bus Khusus (Busway), Monorail.
Analisa Eksperimental Getaran Balok Kayu Eboni Dengan Metode Fungsi Transfer Naharuddin, Naharuddin
SMARTek Vol 3, No 3 (2005)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.501 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan karakteristik getaran balok kayu eboni yang menggunakan tumpuan sederhana, jepit-jepit, dan kantilever. Dimensi spesimen yaitu panjang 850 mm, lebar 25 mm, dan tebalnya bervariasi 10 mm, 12,5 mm, dan 15 mm. Beban yang bekerja pada sistem berupa motor eksiter dengan piring ketidakseimbangan yang diletakkan pada L/2 balok kayu eboni. Pengukuran data adalah putaran motor dan amplitudo. Analisis data dengan metode fungsi transfer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai frekuensi pribadi ωn, kekakuan k, dan koefisien redaman kritis Ck untuk setiap jenis tumpuan, terbesar pada ketebalan 15 mm. Nilai-nilai tersebut adalah sebagai berikut : tumpuan sederhana (ωn = 99,4333 rad/s, k = 31092,495 N/m, and Ck = 625,4148 Ns/m);   tumpuan jepit-jepit (ωn = 230,2667 rad/s, k = 174538,085 N/m, and Ck = 1515,9430 Ns/m)  dan tumpuan kantilever (ωn = 36,6333 rad/s, k = 4398,21 N/m, and Ck = 237,1397 Ns/m)
Prediksi Erosi Lahan DAS Bengkulu Dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) Tunas, I Gede
SMARTek Vol 3, No 3 (2005)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1826.7 KB)

Abstract

Sebagian endapan sedimen di muara Sungai Bengkulu diperkirakan berasal dari erosi permukaan di DAS. Alih fungsi lahan (land use) di DAS juga diperkirakan telah mempengaruhi laju erosi permukaan. Untuk memprediksi laju erosi permukaan DAS Bengkulu, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode USLE dan Sistem Informasi Geografis sebagai alat bantu analisis data berbasis digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju erosi permukaan DAS Bengkulu adalah 40.64 ton/ha/tahun. Angka ini setara dengan 2.258 mm/tahun dan termasuk dalam kelas bahaya erosi II (15-60 ton/ha/tahun)/ringan berdasarkan klasifikasi USDA. Hal ini berarti bahwa erosi permukaan DAS Bengkulu memberi kontribusi  kecil terhadap sedimentasi di muara
Kondisi Fisik Permukiman Penduduk di Pesisir Pantai Teluk Palu Syarifuddin Syarifuddin
SMARTek Vol 3, No 3 (2005)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.971 KB)

Abstract

Rumah tinggal merupakan salah satu kebutuhan primer yang harus dipenuhi setiap keluarga (KK), dalam mencapai kesejahteraan hidup dan masa depan keluarga. Kondisi fisik rumah tinggal merupakan salah satu faktor penentu dalam mencapai rumah tinggal yang sehat. Tulisan ini mendeskripsikan kondisi fisik rumah tinggal penduduk Kota Palu disekitar Pantai Teluk Palu tahun 2003, terkait perkembangan kota dan kaidah arsitektural. Kondisi fisik rumah tinggal penduduk yang ditinjau meliputi: luas pekarangan dan rumah, jenis bahan dan kondisi tembok rumah, jenis bahan lantai dan  atap rumah, keberadaan ventilasi rumah, kondisi pencahayaan dalam rumah, dan drainase lingkungan rumah tinggal. Uraian disampaikan secara deskriptif-analitis. Hasil penelitian mendapatkan bahwa Kondisi fisik rumah di Pesisir Pantai Teluk Palu digolongkan sebagai kategori semi permanen, yang tercermin dari jenis bahan dinding rumah mayoritas terbuat dari  papan kayu berkwalitas sedang, berlantai plester (semen PC/Aci), dengan jenis bahan atap seng/asbes

Page 1 of 1 | Total Record : 7