cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
S1 Keperawatan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue " Vol 2, No 1 (2013): Keperawatan" : 7 Documents clear
GAMBARAN PERSEPSI SUAMI TENTANG KB TUBEKTOMI DI KELURAHAN BANYUAJUH RT. 02 RW. 09 Kamal ., Miftahul Jannah, Hendro Djoko
S1 Keperawatan Vol 2, No 1 (2013): Keperawatan
Publisher : S1 Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.62 KB)

Abstract

Persepsi adalah cara pandang terhadap sesuatu atau cara mengutarakan pemahaman hasil olahan daya pikir. Persepsi berkaitan dengan faktor-faktor eksternal yang direspon melalui panca indra, daya ingat maupun daya jiwa. Faktor yang memengaruhi persepsi suami adalah faktor fungsional, faktor struktural, faktor situasional, dan faktor personal. Tujuan penelitian mengindentifikasi gambaran persepsi suami tentang KB Tubektomi di Kelurahan Banyuajuh RT. 02 RW. 09 Kamal. Desain penelitian deskriptif. Populasi penelitian yaitu suami yang tinggal di Kelurahan Banyuajuh RT. 02 RW. 09 Kamal. Sampling menggunakan total sampling dan pengumpulan data dengan kuisioner. Hasil penelitian disajikan dengan distribusi frekwensi. Hasil penelitian, didapatkan bahwa suami yang berpersepsi positif sebanyak 26 orang (74%) dan yang berpersepsi negatif 9 orang (26%). Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan, gambaran persepsi suami tentang KB Tubektomi di Kelurahan Banyuajuh RT. 02 RW. 09 Kamal, sebagian besar positif, sehingga diharapkan persepsi positif para suami tersebut dapat membantu suksesnya program pemerintah dalam menekan bertambahnya jumlah penduduk.Kata kunci : Persepsi, Suami, KBTubektomi
GAMBARAN POLA ASUH ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK AUTIS DI SLB NEGERI GEDANGAN ., Erika Untari Dewi, Mira Ratna Sari
S1 Keperawatan Vol 2, No 1 (2013): Keperawatan
Publisher : S1 Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.62 KB)

Abstract

Parenting is the attitude of parents interacting with their children. These include parental attitudes of parents in giving way rules, prizes and punishments, the way parents show their authority and how parents pay attention and respond to their children. Form pattern of authoritarian parenting include, permissive, and democratic. The research objective was to determine parenting parents who have children with autism in SLB NegeriGedangan. Design used in this study was descriptive with the single variable parenting parents picture. The population in this study were all parents who have children with autism in SLB NegeriGedangan. Sample in this study was similar to the total population because using sampling techniques, totaling 13 parents who have children with autism in SLB NegeriGedangan. Retrieval of data using questionnaires are processed in the form of frequency distribution table (percentage). Based on the results of the research overview parenting parents who have children with autism in the SLB Gedangan State (46.15%) by 6 respondents implementing parenting demokratif, (23.07%) 3 number of respondents implementing permissive parenting, (30.76% ) number 4 respondents applying authoritarian parenting. It is influenced by several factors including: age, education,occupation, number of children, never getting information and resources.Keywords: parenting, children with autism
GAMBARAN CITRA DIRI REMAJA YANG MENGALAMI OVERWEIGHT DI SMPN 1 BARENG JOMBANG ., Ithut, Halawa
S1 Keperawatan Vol 2, No 1 (2013): Keperawatan
Publisher : S1 Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.62 KB)

Abstract

Bentuk tubuh yang overweight sangat mengganggu remaja dan menimbulkan respon tersendiri bagi remaja berupa tingkah laku yang sangat memperhatikan perubahan bentuk tubuhnya. Mereka melakukan berbagai upaya seperti diet, berolah raga, melakukan perawatan tubuh, dan mengkonsumsi obat pelangsing untuk menjadikan tubuhnya ideal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran citra diri pada remaja yang mengalami overweight di SMPN 1 Bareng Jombang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif, populasi sebanyak 56 responden dan menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data yang diperoleh kemudian dimasukkan ke tabel prosentasi. Hasil penelitian dari 56 responden yang mengalami overweight diperoleh 31 responden (55,4%) memiliki citra diri positif dan 25 responden (44,6%) memiliki citra diri negatif. Kesimpulan yang didapatkan remaja yang mengalami overweight di SMPN 1 Bareng memiliki citra diri yang positif. Diharapkan dengan adanya program dan kegiatan yang mendukung serta peran serta guru, keluarga dan teman dapat meningkatkan citra diri bagi remaja yang mengalami overweight.Kata kunci : citra diri, overweight.
GAMBARAN PENGETAHUAN ANAK USIA SEKOLAH TENTANG BAHAYA MENGKONSUMSI JAJANAN PINGGIR JALAN DI SD BANJARSUGIHAN 3 KECAMATAN TANDES KELURAHAN BANJARSUGIHAN SURABAYA ., Sukmanandya, Pandeirot
S1 Keperawatan Vol 2, No 1 (2013): Keperawatan
Publisher : S1 Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.62 KB)

Abstract

Pengetahuan anak sekolah tentang bahaya mengkonsumsi jajanan sering tidak di pedulikan terutama bagi anak sekolah dasar (SD). Kebanyakan anak-anak mengatakan bahwa jajanan di sekolah mereka enak dan harganya murah, mereka tidak mengetahui di dalam jajan tersebut mengandung zat-zat berbahaya seperti Rhodamin B dan Metanil Yellow. Kebiasaan mengkonsumsi jajanan yang sangat populer dikalangan anak-anak sekolah disebabkan kurangnya pengetahuan mereka tentang bahaya mengkonsumsi jajanan di pinggir jalan. Penelitian ini dilakukan di SD Banjarsugihan 3 Kecamatan Tandes kelurahan Banjarsugihan Surabaya. Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan anak usia sekolah tentang bahaya mengkonsumsi jajanan pinggir jalan, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain deskriptif. Populasinya adalah seluruh siswa-siswi kelas 6 yang ada di SD Banjarsugihan 3 Surabaya sebanyak 58 siswa dengan sampel 51 siswa dan tehnik sampling yaitu metode simple random sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan anak usia sekolah tentang bahaya mengkonsumsi jajanan pinggir jalan adalah baik sebanyak 41 siswa (80%), pengetahuan cukup 9 siswa (18%), dan pengetahuan kurang 1 siswa (2%) sehingga dapat dikatakan sebagian besar pengetahuan anak usia sekolah tentang bahaya mengkonsumsi jajanan pinggir jalan adalah baik. Namun dalam kesehariannya siswa masih sering mengkonsumsi jajanan tersebut, faktor yang mungkin dapat mempengaruhi hal tersebut adalah iklan yang menarik, pemberian uang saku, anak belum sempat sarapan saat berangkat ke sekolah dan peraturan sekolah yang membuka gerbang saat jam istirahat. Oleh karena itu pihak sekolah diharapkan untuk menambah peraturan sekolah untuk menutup gerbang saat jam istirahat, menyarankan kepada orang tua untuk memberikan sarapan pada anak sebelum berangkat sekolah dan membawakan bekal serta memberikan uang saku secukupnya pada anak.Kata kunci : Pengetahuan, Makanan Jajanan, Anak Sekolah.
FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DI AKADEMI KEPERAWATAN WILLIAM BOOTH SURABAYA ., Ethyca Sari, Yuliana Sedin
S1 Keperawatan Vol 2, No 1 (2013): Keperawatan
Publisher : S1 Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.62 KB)

Abstract

Learning achievement is the end result in person and used to achieve success during sebaga ikuran enrolled in a school. Based on the observations of the author in Akademi Keperawatan William Booth Surabaya students who receive optimal learning achievement with a cumulative GPA ≥ 3.00 start first semester - VI only achieved by the same students. This is caused by various factors. Factors affecting the achievement of physiological factors, psychological factors, family support factors, environmental factors, school, community environmental factors. The purpose in doing this study is to mengidantifikasi dominant factor affecting student achievement in Akademi Keperawatan William Booth Surabaya. The design of this study "descriptive". Population of 27 people, with a sampling technique that is in use "Total Sampling" and the data collected by questionnaires then the data in manually though. Based on the results of research on the physiological factors memepengaruhi get that achievement of students in the Academy of Nursing William Booth Surabaya as many as 27 people (100%), psychological factors as many as 27 people (100%), most of the family support factor 14 people (52%), environmental factors most of the 18 schools (67%), the environmental factors 1 (4%), and the dominant factor affecting student achievement in Akademi Keperawatan William Booth Surabaya is the physiological factors and psychological factors as many as 27 people (100%). This is caused because the optimal achievement can be obtained if there is a desire and spirit of the individual or the students themselves. The desire and the spirit must be supported by a stable physical condition and psychological health.Keywords : physiological factors, psychological factors, factors of family support, school environment factors, environmental factors, community, academic achievement.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG PENANGANAN DAN PENYEMBUHAN PATAH TULANG DI PENGOBATAN TRADISIONAL SANGKAL PUTUNG FATIMAH SIDOARJO ., Retty Nirmala Santiasari
S1 Keperawatan Vol 2, No 1 (2013): Keperawatan
Publisher : S1 Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.62 KB)

Abstract

Pengetahuan merupakan hasil tahu dan terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan penderita tentang penanganan patah tulang di Pengobatan Tradisional Sangkal Putung Fatimah Sidoarjo memegang peranan dalam proses penanganan dan penyembuhan tulang yang baik. Penderita harus mengetahui prinsip penanganan patah tulang yaitu mereposisi tulang yang patah ke posisi semula. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran tingkat pengetahuan penderita tentang penanganan dan penyembuhan patah tulang di Pengobatan Tradisional Sangkal Putung Fatimah Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif, dengan populasi penderita patah tulang di Pengobatan Tradisional Sangkal Putung Fatimah Sidoarjo sejumlah 30 penderita. Sampling penelitian adalah consecutive sampling. Hasil penelitian diantaranya berpengetahuan baik 1 responden (4 %), cukup 9 responden (32 %) dan kurang 18 responden (64 %). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan penderita tentang penanganan dan penyembuhan patah tulang di Pengobatan Tradisional Sangkal Putung Fatimah Sidoarjo kurang.Kata kunci : Pengetahuan, Patah Tulang, Sangkal Putung.
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMBERIAN MPASI DINI DI RW 1 KELURAHAN NGAGEL KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA ., Desak Made, Budi Artini
S1 Keperawatan Vol 2, No 1 (2013): Keperawatan
Publisher : S1 Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.62 KB)

Abstract

MPASI (Makanan pendamping ASI) merupakan pemberian makanan pendamping selain ASI saat bayi berusia 6 bulan. Dalam pemberian MPASI dini terdapat 2 faktor utama yang mempengaruhi, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi : pengetahuan dan pengalaman dan faktor eksternal meliputi : sosial budaya, petugas kesehatan dan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian MPASI Dini di RW1 Kelurahan Ngagel Kecamatan Wonokromo Surabaya. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode Deskriptif dengan populasi seluruh ibu yang sudah memberikan MPASI dini pada bayi usia 0-1 tahun. Sampel berjumlah 26 Orang. Data diolah dengan mengunakan distribusi frekuensi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa semua faktor baik internal dan eksternal mempengaruhi pemberian MPASI Dini. Faktor Internal yang meliputi Pengetahuan yaitu sebanyak 26 responden (100%) dan Pengalaman yaitu sebanyak 23 responden (88,5%) sedangkan faktor eksternal yang meliputi faktor sosial budaya yaitu sebanyak 24 responden yaitu (92,3%), faktor petugas kesehatan yaitu sebanyak 25 responden (96,2%) dan faktor informasi yaitu sebanyak 26 responden (100%) dengan Faktor Dominan yang mempengaruhi pemberian MPASI dini yaitu faktor pengetahuan dan informasi yaitu sebanyak 26 responden (100%). Disarankan perlu adanya peningkatan frekuensi penyuluhan tentang pentingnya ASI Eksklusif dan Manfaat ASI di masyarakat oleh Instansi kesehatan setempat dengan melakukan kerjasama dengan melibatkan semua komponen yang ada.Kata Kunci : MPASI dini, Faktor Pengetahuan, Faktor Pengalaman, Faktor Sosial Budaya, Faktor Petugas Kesehatan dan Faktor Informasi.

Page 1 of 1 | Total Record : 7