cover
Contact Name
ramlan
Contact Email
ramlan.mm@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ramlan.mm@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Daya Matematis
ISSN : 23547146     EISSN : 25414232     DOI : -
Core Subject : Education,
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika is a journal that provides an authoritative source of scientific information for researchers and academics, research institutions, government agencies, and teacher education.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2016): Maret" : 10 Documents clear
ANALISIS KESALAHAN SISWA PADA OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT DAN ALTERNATIF PEMECAHANNYA Ugi, La Eru
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.687 KB) | DOI: 10.26858/jds.v4i1.2450

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis proses berpikir, mengetahui penyebab terjadinya kesalahan, dan mengetahui alternatif pemecahan yang baik untuk memperbiki kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal operasi hitung campuran bilangan bulat di kelas IV SDN 1 Katobengke Kota Baubau. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Analisis data dalam penelitian ini didahului proses reduksi data disusul dengan penyajian data dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) proses berpikir siswa yaitu pemilihan urutan pengerjaan soal operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian; (2) faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan yaitu tingkatan operasi hitung, mengoperasikan, dan langkah-langkah; dan (3) alternatif pemecahan yang dinilai baik yaitu kesalahan tingkatan operasi hitung adalah memberikan pemahaman bahwa tingkatan dalam proses menyelesaikan soal operasi hitung campuran bilangan bulat, kesalahan mengoperasikan adalah menggunakan konsep himpunan yang anggotanya berbentuk manik-manik berupa bulatan setengah lingkaran, dan kesalahan langkah-langkah adalah memberikan pemahaman kepada siswa langkah-langkah pengerjaan soal yang baik. Kata kunci: Analisis Kesalahan, Operasi Hitung Campuran, Bilangan Bulat. 
PROFIL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN TAKSONOMI SOLODITINJAU DARI GAYA KOGNITIF DAN GENDER Ramlan M
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.738 KB) | DOI: 10.26858/jds.v4i1.2455

Abstract

Pemecahan masalah matematika telah diteliti oleh banyak ahli namun pemecahan masalah matematika berdasarkan taksonomi SOLO (Structure of Obsrved Learning Outcomes) ditinjau dari gaya kognitif dan gender masih kurang diteliti. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan menggambarkan profil pemecahan masalah matematika berdasarkan taksonomi SOLO ditinjau dari gaya kognitif dan gender. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui profil pemecahan masalah matematika dengan cara mengungkap dan mengklasifikasikan kemampuan siswa dalam merespon suatu masalah yang ditunjukkan siswa ke dalam 4 level berpikir menurut taksonomi SOLO yaitu unistruktural, multistruktural, relasional, dan abstrak yang diperluas. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama yang dipandu tes GEFT, tes superitem, dan pedoman wawancara. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sangalla’ yang terdiri dari 2 orang siswa gender laki-laki bergaya kognitif field independent, 2 orang siswa gender perempuan bergaya kognitif field independent, 2 orang siswa gender laki-laki bergaya kognitif field dependent dan 2 orang siswa gender perempuan bergaya kognitif field dependent. Pengumpulan data dilakukan dengan cara analisis tugas dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan: (a) subjek gender laki-laki bergaya kognitif field independent (LFI) menunjukkan kecenderungan berpikir yang relatif sama pada level unistruktural, multistruktural, dan relasional dan kecenderungan berpikir yang berbeda pada level abstrak yang diperluas. (b) subjek gender perempuan bergaya kognitif field independent (PFI) menunjukkan kecenderungan berpikir pada level relasional, (c) subjek gender laki-laki bergaya kognitif field dependent (LFD) menunjukkan kecenderungan berpikir yang relatif sama pada level unistruktural dan multistruktural dan kecenderungan berpikir yang berbeda pada relasional dan kembali menunujukkan kecenderungan berpikir yang relatif sama pada level abstrak yang diperluas, (d) subjek gender perempuan bergaya kognitif field dependent (PFD) menunjukkan kecenderungan berpikir yang relatif sama pada level unistruktural dan multistruktural dan kecenderungan berpikir yang berbeda pada relasional dan level abstrak yang diperluas. Kata Kunci: Pemecahan Masalah Matematika, Taksonomi SOLO, Gaya Kognitif, Gender
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) SETTING KOOPERATIF TIPE NHT PADA MATERI KESEBANGUNAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 SIMBUANG Sonda, Ruben
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.949 KB) | DOI: 10.26858/jds.v4i1.2440

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini adalahh efektivitas pembelajaran kooperarif tipe NHT dengan pembelajaran matematika realistik pada materi kesebangunan. Efektivitas pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajar siswa, aktivitas siswa, aktivitas guru, respons siswa serta terjadinya peningkatan secara signifikan hasil belajar setelah pelaksanaan pembelajaran. Dari lima indikator pencapaian efektivitas tersebut yang dikaji khusus dalam penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakn di SMP Negeri 1 Simbuang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Ngeri 1 Simbuang semester ganjil tahun pelajaran 2013 /2014 menggunakan teknik pengambilan Sampel adalah claster random sampling dengan rancangan penelitian yaitu. One grup pretest-postest design. Data tentang aktivitas siswa yang berkaitan dengan keterampilan kooperatif serta aktivitas guru dalam mengelolah pembelajaran diperoleh 1 orang pengamat yaitu peneliti sendiri. Pengamat aktivitas tersebut menggunakan lembar observasi selama proses pembelajaran, selain itu mengetahui tingkat hasil belajar siswa digunakan postest. Adapun data  respons siswa yang diberikan dengan menggunakan angket respons siswa yang diberikan kepada akhir kegiatan pelaksanaan pembelajaran. Data yang dikumpul tersebut di analisis dengan menggunakan analisis deskriptif untuk mendeskripsikan, aktivitas siswa,  aktivitas guru dalam mengajar skor  hasil belajar siswa serta respons siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) skor hasil belajar setelah pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan pembelajaran matematika realistik. Terdapat peningkatan yang signifikan dan mencapai ketuntasan individual maupun klasikal serta rata-rata hasil belajar siswa secara keseluruhan 75,20. (2) aktivitas siswa berada pada batas toleransi (3) aktivitas guru dalam mengelolah pembelajaran kooperatif Tipe NHT dengan pembelajaran realistik pada kelas IX SMP Negeri 1 Simbuang berada pada kategori terlaksana secara keseluruhan. (4) siswa merespons secara postif terhadap pembelajaran rata-rata persentase 3,76. (5) terjadi peningkatan secara signifikan hasil belajar siswa setelah pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan pembelajaran realistik pada materi kesebangunan. Dari hasil penelitian ini secara umum disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan pembelajaran realistik pada materi kesebangunan di kelas IX SMP Negeri 1 Simbuang dikategorikan pembelajaran yang efektif.Kata kunci: Pembelajaran matematika realisitik
MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA KELAS VI SD INPRES MALLENGKERI BERTINGKAT KOTA MAKASSAR Wiantik Aksari Basri
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.538 KB) | DOI: 10.26858/jds.v4i1.2451

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan  teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, tes hasil belajar, dan angket respons siswa. Pada penelitian ini telah dilaksanakan proses pembelajaran dengan menerapkan pendekatan realistik dan model pembelajaran kooperatif yang dilaksanakan sebanyak 2 (dua) siklus dengan masing-masing disajikan selama 4 kali tindakan dan 1 kali pemberian tes hasil belajar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pendekatan matematika realistik dapat meningkatkan pemahaman matematika siswa kelas VI SD Inpres Mallengkeri Bertingkat Kota Makassar dengan indikator sebagai berikut: (1) terjadi peningkatan rata-rata skor hasil belajar matematika yang dicapai 32 siswa dari sebelum pelaksanaan tindakan ke setelah pelaksanaan tindakan pada siklus I dan siklus II; (2) persentase siswa yang tuntas belajar sudah memenuhi target minimal ketuntasan klasikal 75% siswa mencapai KKM; (3) rata-rata aktivitas siswa pada setiap aspek yang diamati menunjukkan bahwa aktivitas siswa dikatakan memenuhi kriteria efektif; (3) aktivitas guru menunjukkan bahwa kemampuan guru mengelola pembelajarn sudah berada pada kategori “sangat tinggi”;  (4) secara keseluruhan komponen yang direspons mendapat respons positif dari siswa dengan persentase di atas 70%. Kata kunci: Pemahaman Matematika, Pendekatan realistic
ANALISIS KEMAMPUAN GURU MENGELOLA PEMBELAJARAN TEMATIK MENURUT KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI 1 SOPAI KABUPATEN TORAJA UTARA Thin Ratulangi
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.798 KB) | DOI: 10.26858/jds.v4i1.2442

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan guru mengelola pembelajaran tematik terpadu menurut kurikulum 2013 di SDN 1 Sopai. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang dipadukan dengan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru VA dan VB.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas instrumen utama yakni peneliti sendiri dan instrumen pendukung yaitu lembar observasi perencanaan pembelajaran, lembar observasi pelaksanaan pembelajaran, dan pedoman wawancara.  Hasil penelitian ini adalah (1) subjek penelitian mampu menyusun perencanan pembelajaran dengan maksimal (2) subjek penelitian mampu melaksananakan pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan saintifik dengan maksimal (3) subjek penelitian mampu melaksananakan penilaian pembelajaran menurut kurikulum 2013 dengan maksimal. Kata kunci : Pengelolaan pembelajaran, pembelajaran tematik, kurikulum 2013
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL KOOPERATTIF TIPE TALKING STICK DENGAN STRATEGI MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 RANTEPAO Evy Lalan Langi
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.957 KB) | DOI: 10.26858/jds.v4i1.2452

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model kooperatif tipe talking stick dengan strategi mind mapping dalam pembelajaran matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Rantepao. Keefektifan penerapan model pembelajaran ini mengacu pada 3 indikator ketercapaian yaitu hasil belajar siswa, aktivitas siswa, dan respon siswa. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan pendekatan one group pretest-postest design. Populasi adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Rantepao tahun pelajaran 2014/2015 yang terdiri dari 10 kelas yang dibagi kedalam 2 kategori kelas yakni kelas unggulan (VII1 dan VII2) dan kelas regular (VII3 – VII10). Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling sehingga diperoleh sampel yaitu kelas VII1 terdiri dari 41 orang dan VII5 terdiri dari 41 orang, untuk selanjutnya kedua kelas ini dianggap sebagai satu grup dengan perlakuan yang sama yaitu diajar dengan menerapkan model kooperatif tipe talking stick dengan strategi mind mapping.. Perangkat pembelajaran yang digunakan yaitu RPP, LKS, dan Buku Siswa. Instrumen penelitian yakni tes hasil belajar, lembar observasi aktivitas siswa, angket respon siswa, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Keterlaksanaan pembelajaran berada pada kategori sangat baik yakni dengan skor rata-rata 4,72, (2) Hasil belajar siswa (posttest) berada pada kategori tinggi yang mencapai nilai rata-rata 79,06 (KKM=76) dengan nilai gain ternormalisasi 0,73 atau berada pada kategori tinggi, serta ketuntasan secara klasikal sebesar 82% > 80%, (3) Aktivitas siswa berada pada kategori baik dengan rata-rata 3,7, (4) respon siswa terhadap pembelajaran yang menerapkan model kooperatif tipe talking stick dengan strategi mind mapping adalah sangat positif dengan persentase respon siswa 98%. Karena setiap indiator keefektivan yakni hasil belajar siswa, aktivitas siswa, dan respon siswa masing-masing telah mencapai kriteria eefektif, maka secara deskriptif dapat disimpulkan bahwa model kooperatif tipe talking stick dengan strategi mind mapping efektif dalam pembelajaran matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Rantepao. Hasil uji hipotesis pada taraf siginifikan   dengan uji-t juga menunjukan bahwa model kooperatif tipe talking stick dengan strategi mind mapping efektif dalam pembelajaran matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Rantepao. Kata kunci: Efektivitas pembelajaran, talking stick, mind mapping.
PENGARUH PEMBELAJARAN QUANTUM DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII SMP DI WATAMPONE Patrayuna suhatza
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.593 KB) | DOI: 10.26858/jds.v4i1.2448

Abstract

Siswa perlu memiliki kemampuan memperoleh, memilih dan mengolah informasi untuk bertahan pada keadaan yang selalu berubah dan penuh dengan persaingan. Penggunaan musik dalam media pembelajaran akan memberikan dampak  positif untuk proses pembelajaran karena musik merupakan salah satu cara untuk merangsang pikiran, sehingga siswa dapat menerima materi pelajaran dengan baik. Atas dasar itu, penulis mengangkat model pembelajaran quantum yang menggunakan media berupa musik instrumental klasik yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (i) Apakah terdapat interaksi antara pembelajaran quantum dengan kemampuan awal siswa terhadap hasil belajar matematika siswa?, (ii) Apakah hasil belajar matematika siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi dan diajarkan dengan pembelajaran quantum yang diiringi musik instrumental klasik lebih tinggi daripada tanpa diiringi musik instrumental klasik?, (iii) Apakah hasil belajar matematika siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah dan diajarkan dengan pembelajaran quantum yang diringi musik instrumental klasik lebih rendah daripada tanpa diiringi musik instrumental klasik? Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen dengan tekhnik pengumpulan data melalui instrument tes. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 4 Watampone dan kelas VIII C siswa SMP Negeri 2 Watampone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) secara keseluruhan komponen dari perangkat pembelajaran yang divalidasi termasuk dalam kategori “Valid” dan dapat digunakan dengan revisi kecil., (ii) hipotesis pertama terjadi interaksi antara kemampuan awal dengan pembelajaran quantum (iii) hipotesis kedua, siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi dan diajarkan dengan pembelajaran quantum yang diiringi musik instrumental klasik hasil belajarnya lebih tinggi dari pada tanpa diiringi musik instrumental klasik, (iv) hipotesis ketiga, siswa yang mempunyai kemampuan awal rendah dan diajarkan dengan pembelajaran quantum tanpa diiringi musik instrumental klasik hasil belajarnya lebih rendah daripada diiringi musik instrumental klasik. Kata Kunci: Pembelajaran Quantum, Musik Instrumental Klasik, Kemampuan Awal.
PENGARUH METAKOGNISI, MOTIVASI BELAJAR, DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SABBANGPARU KABUPATEN WAJO Wahyuddin M
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.292 KB) | DOI: 10.26858/jds.v4i1.2453

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto yang bersifat kausalitas yang bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan metakognisi, motivasi beajar, kreativitas belajar, dan kemampuan pemecahan masalah siswa, 2) mendeskripsikan pengaruh metakognisi, motivasi belajar, kreativitas belajar secara parsial terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sabbangparu Kabupaten Wajo yang berjumlah 75 orang dengan mengambil populasi sebagai sampel (sampel jenuh), pengumpulan data dilakukan dengan memberikan instrumen untuk mengukur metakognisi, motivasi belajar, kreativitas belajar siswa, dan tes untuk kemampuan pemecahan masalah siswa. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tingkat metakognisi siswa  berada pada kategori sedang dengan nilai sebesar 71,85, tingkat motivasi siswa berada pada kategori sedang dengan nilai sebesar 76,42, kreativitas siswa berada pada kategori sedang dengan nilai sebesar 68,27 dan kemampuan pemecahan masalah siswa diperoleh nila 74,80. Koefisien pengaruh metakognisi terhadap kemampuan pemecahan masalah sebesar 0,470 dengan nilai p = 0,000 < 0,05; Koefisien pengaruh motivasi terhadap kemampuan pemecahan masalah sebesar 0,416 dengan nilai p = 0,009 < 0,05; Koefisien pengaruh koefisien pengaruh kreativitas belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah sebesar 0,487 dengan nilai p = 0,000 < 0,05, Hal ini menunjukkan bahwa metakognisi, motivasi belajar, kreativitas belajar berpengaruh signifikan positif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa sehingga dapat diartikan bahwa semakin baik metakognisi, motivasi belajar, dan kreativitas belajar yang dimiliki siswa, maka kemampuan pemecahan masalah bagi siswa tersebut tersebut semakin tinggi.Kata kunci: Metakognisi, Motivasi Belajar, dan Kreativitas Belajar, dan                   Kemampuan Pemecahan Masalah.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP KRITIS SISWA Esterina Nure
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.442 KB) | DOI: 10.26858/jds.v4i1.2449

Abstract

Kemampuan berpikir kritis dan sikap kritis sangat diperlukan siswa, terkait dengan kebutuhan siswa untuk memecahkan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dengan strategi think talk write terhadap kemampuan berpikir krtitis dan sikap kritis siswa. Dengan melibatkan dua kelas utuh (yang terdiri atas 54 siswa), data dikumpulkan melalui tes dan angket sebelum dan sesudah perlakuan, kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menghitung n-gain ternormalisasi dan statistic inferensial dengan uji MANCOVA. Hasil analisis data menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan sikap kritis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan strategi think talk write meningkat pada kategori sedang. Hasil uji MANCOVA diperoleh nilai probabilitas kemampuan berpikir kritis 0,01 dan sikap kritis <0,001 lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,05, yang artinya kemampuan berpikir kritis dan sikap kritis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan strategi think talk write lebih baik daripada siswa yang diajar menggunakan model pengajaran langsung. Namun, perlakuan ini dianggap kurang berhasil karena tidak mencapai ketuntasan klasikal. Kata Kunci: Model pembelajaran berbasis masalah, strategi think talk write kemampuan berpikir kritis, sikap kritis.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT SISWA KELAS VII SMP NEGERI DI KOTA RANTEPAO Ba'ru, Yu'sem
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.159 KB) | DOI: 10.26858/jds.v4i1.2454

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah, 1) untuk mengetahui deskripsi minat belajar matematika pada siswa kelas VII SMP Negeri Rantepao, 2) untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri di Kota Rantepao yang diajar dengan model discovery learning 3) untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP negeri di Kota Rantepao yang diajar dengan model pembelajaran Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment.  Pengumpulan data hasil penelitian menggunakan instrumen tes berupa pilihan ganda setelah diajar dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning  untuk kelas eksperimen dan model pembelajaran langsung untuk kelas pembanding. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: 1)  hasil  belajar matematika siswa kelas perlakuan  yang diajar menggunakan model pembelajaran discovery learning  berada pada kategori sedang; 2) hasil  belajar matematika siswa kelas pembanding  yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung juga berada pada kategori sedang; 3) tidak ada pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan minat belajar pada siswa kelas VII SMP Negeri di Kota Rantepao; 4) hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning lebih tinggi dari pada hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung; 5) hasil belajar matematika siswa yang memiliki minat belajar tinggi lebih tinggi daripada hasil belajar matematika siswa yang memiliki minat belajar rendah. Kata kunci: Model pembelajaran, hasil belajar matematika

Page 1 of 1 | Total Record : 10