cover
Contact Name
Sandri Erfani, S.Si, M.Eng.
Contact Email
sandri.erfani@eng.unila.ac.id
Phone
+6282350155362
Journal Mail Official
jge.tgu@eng.unila.ac.id
Editorial Address
Geophysical Engineering Department Engineering Faculty Universitas Lampung, Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro Street No 1, Rajabasa District, Bandar Lampung, Indonesia 35145
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi)
Published by Universitas Lampung
ISSN : 23561599     EISSN : 26856182     DOI : https://doi.org/10.23960/jge
Core Subject : Science,
Jurnal Geofisika Eksplorasi adalah jurnal yang diterbitkan oleh Jurusan Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Lampung. Jurnal ini diperuntukkan sebagai sarana untuk publikasi hasil penelitian, artikel review dari peneliti-peneliti di bidang Geofisika secara luas mulai dari topik-topik teoritik dan fundamental sampai dengan topik-topik terapandi berbagai bidang. Jurnal ini terbit tiga kali dalam setahun (Maret, Juli dan November), Volume pertama terbit pada tahun 2013 dengan nama Jurnal Geofisika Eksplorasi (JGE).
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2021)" : 8 Documents clear
ANALISIS DATA RESISTIVITAS DAN POLARISASI TERIMBAS GUNA MENDETEKSI KEBERADAAN MINERALISASI DAERAH KARANGSAMBUNG Putri Pertiwi; Tito Waluyo Jiwandono
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v7i1.105

Abstract

Karangsambung merupakan salah satu tempat tersingkapnya batuan campuran yaitu komplek melange lok ulo yang berumur kapur akhir hingga paleosen. Aktivitas vulkanik dan tektonik pada daerah Karangsambung mengakibatkan tersingkapnya intrusi batuan beku diabas dengan struktur columnar joint. Penelitian ini bertujuan untuk mengindikasi keterdapatan mineralisasi yang disebabkan fluida hidrotermal sebagai produk sisa dari sebuah proses magmatisme. Fluida hidrotermal akan menerobos batuan samping, kemudian melewati celah-celah batuan yang telah ada akibat berkembangnya struktur geologi. Penelitian ini memanfaatkan dua metode geofisika berupa metode resistivitas dan polarisasi terimbas dengan konfigurasi dipole-dipole. Metode resistivitas digunakan untuk mendeteksi persebaran litologi batuan, sedangkan metode polarisasi terimbas digunakan untuk mendeteksi adanya mineral ubahan penciri alterasi bertipe sulfida seperti pirit, serisit dan sebagainya. Pengukuran dilakukan sebanyak 5 lintasan dengan panjang setiap lintasan 200 meter. Pengolahan data menggunakan Microsoft Excel, RES2DINV, Mapinfo Discover 3D, dan Rockworks15. Analisis penampang resistivitas dan polarisasi terimbas terindikasi adanya mineralisasi ditunjukan dengan nilai resistivitas yang tinggi yaitu 700 Ωm dan nilai chargeabilitas yang tinggi pula yaitu 300 ms. Area tersebut diduga kuat sebagai pengaruh dari proses silisifikasi atau pengkayaan silika, serta terdapat beberapa indikasi yang menunjukan pengaruh dari propilitik. Analisis dari korelasi semua penampang polarisasi terimbas pemodelan 3D diidentifikasi bahwa mineralisasi berorientasi dari arah utara-selatan serta volume zona mineralisasi diperkirakan sebesar 70.500 m3.
IDENTIFIKASI PROSPEK PANAS BUMI RADIOGENIK MENGGUNAKAN LANDSAT-8 DAN GRAVITASI DI DAERAH PERMIS Desy Angelica Baita Putri; Akhlaqul Karimah Harianja
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v7i1.115

Abstract

Indonesia memiliki sistem panas bumi non-vulkanik yang dapat ditemukan di daerah Permis, Pulau Bangka. Diperlukan tahapan awal untuk mengetahui prospek panas bumi radiogenik dengan menggunakan analisis penginderaan jauh berdasarkan data Landsat-8 dan gravitasi. Metode Landsat-8 memanfaatkan perhitungan NDVI, NDWI, dan LST, dari hasil perhitungan tersebut didapatkan 2 lokasi yang memiliki kelembapan tinggi dan suhu permukaan yang relatif tinggi sebesar 28°C yang terletak disekitar manifestasi air panas. Kemudian teknik rasio saluran dan komposit warna semu digunakan untuk mengetahui keberadaan beberapa mineral alterasi hidrotermal seperti OH, lempung, anatase, kovelit, serta sulfur yang dapat menunjukan kemungkinan area outflow. Metode gravitasi bertujuan untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan daerah panas bumi dengan menganalisis pola anomali Bouguer dan derivatif dilanjutkan dengan pemodelan 2D. Hasil penelitian menunjukan bahwa manifestasi daerah Permis dipengaruhi sesar geser dengan arah Barat Laut-Tenggara. Kemudian sumber panas bumi radiogenik di daerah Permis diduga berasal dari batuan granit yang memiliki kandungan radioaktif yang dapat menghasilkan panas. Berdasarkan metode gravitasi dan citra Landsat-8 diperkirakan area prospek panas bumi daerah Permis seluas 2.309 Km2 dengan sebaran ke arah timur dari manifestasi panas bumi Permis.
SUBSURFACE STRUCTURE OF BATURAGUNG ESCARPMENT REVEALED THROUGH THREE-DIMENSIONAL GRAVITY INVERSION Selvi Misnia Irawati; Alutsyah Luthfian; Agus Laesanpura
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v7i1.125

Abstract

Baturagung Escarpment is an essential tectonic element of Java Island because it represents a transition from the Southern Mountain Block to the Kendeng Basin. This study has succeeded in producing a three-dimensional model of the Baturagung Escarpment subsurface using gravity anomaly data. The data are distributed along a regional scale transect, whose resolving capability has been tested using a checkerboard test. Our proposed geophysical model can fit the observed data very well, with a 0.77% RMS error. This model exhibits a structural depression bounded by high basement blocks below the Baturagung Escarpment, one of the basement block outcrops at Jiwo Hills. The maximum width of the depression is 10 km, with a depth exceeding 3 km in some places. The depression might be formed because of an extensional tectonic regime that prevailed during the Palaeogene, followed by volcanic arc loads' emplacement up to the early Miocene.
PENDUGAAN AWAL DEPOSIT EMAS WILAYAH POBOYA, PALU DENGAN METODE INVERSI HVSR Yoga Dharma Persada; Ilham Ilham; Haura Dhiya Amaninida; Puji Ariyanto; Sandy Tri Gustono
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v7i1.122

Abstract

Emas merupakan salah satu komoditas mineral yang mempunyai harga jual yang cukup tinggi. Indonesia memiliki banyak wilayah yang menyimpan deposit emas di bawah permukaan. Satu di antaranya adalah wilayah Poboya, Kecamatan Mantikulore, Palu. Metode pemetaan deposit emas yang dapat digunakan adalah seismik pasif contohnya mikrotremor. Salah satu teknik pengolahan dari metode seismik pasif adalah Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR). HVSR mencerminkan kondisi struktur lapisan di atas batuan dasar. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa potensi deposit emas terdapat di wilayah Timur hingga Selatan Poboya. Potensi terbesar terletak di Selatan bagian tersebut. Potensi deposit emas dapat ditemukan pada kedalaman sekitar 300 hingga 1500 meter di bawah permukaan. Analisis potensi tersebut didasarkan ditemukannya anomali lapisan dengan nilai kecepatan gelombang geser (Vs) yang tinggi, berkisar pada rentang nilai 3500-4000 m/s yang bersesuaian dengan batuan beku yang diduga endapan epitermal emas. Hasil pemodelan divalidasi dengan penelitian terdahulu yang memiliki kemiripan. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa metode inversi HVSR berdasarkan rekaman mikrotremor dapat dijadikan metode awal pendugaan deposit emas yang lebih efektif dan efisien.
PENGOLAHAN DATA LANDSAT DAN GRAVITASI SEBAGAI INDIKASI PANASBUMI DAERAH RANA KULAN, NTT Pangeran Brandon Imran; Erwin Fernanda; Sthevanie Dhita Sudrazat
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v7i1.108

Abstract

Pemanfaatan panasbumi Indonesia hingga kini baru mencapai 4% dari seluruh cadangan yang tersedia. Sedangkan Indonesia memiliki cadangan panasbumi sebesar 29000 MW yang merupakan 40% dari cadangan dunia. Oleh karena itu, dibutuhkan pemetaan daerah prospek panasbumi untuk mendukung studi awal dalam melakukan eksplorasi panasbumi. Pengolahan data landsat 8 dilakukan dengan metode NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) sedangkan data gravitasi menggunakan metode SVD (Second Vertical Derivative) serta Inversi Non-Linear. Penelitian ini menghasilkan peta suhu permukaan tanah, peta persebaran anomali gravitasi dan model 2D struktur geologi daerah penelitian yang didukung oleh peta geologi. Hasil pengolahan dan interpretasi data menunjukkan bahwa patahan merupakan struktur utama dan minor di Rana Kulan yang berasosiasi dengan suhu permukaan tanah yang tinggi. Dengan demikian, hal ini menunjukkan bahwa daerah Rana Kulan memiliki potensi panasbumi yang dapat dikaji lebih lanjut pada penelitian selanjutnya.
JGE Cover Editor JGE
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v7i1.130

Abstract

JGE Cover
KARAKTERISASI RESERVOIR UNTUK MENENTUKAN PERSEBARAN BATUPASIR PEMBAWA HIDROKARBON MENGGUNAKAN INVERSI SIMULTAN Juventa Juventa; Fatkhan Fatkhan
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v7i1.94

Abstract

Dalam exploitasi hidrokarbon, salah satu tantangan yang paling penting adalah pemetaan persebaran batuan reservoir dan fluida pengisinya. Salah satu metode yang digunakan adalah inversi simultan. Inversi simultan merupakan salah satu teknik inversi seismik yang mengekstraksi data AVO untuk memperoleh nilai impedansi seismik dari data seismik Pre-Stack hingga memperoleh nilai impedansi P dan S serta densitas. Salah satu metode lanjutan yang paling umum dipakai adalah metode Lambda-Mu-Rho (LMR) untuk membatu identifikasi litologi dan fluida resorvoir. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data dari Lapangan Nova Scotia, dengan target pada batupasir Formasi Missisauga. Data yang digunakan adalah data sumur L-30 dan B-41 dan data seismik 3D PSTM. Sumur B-41 berada di struktur lebih tinggi dari sumur L-30 namun tidak menghasilkan hidrokarbon. Log Vs dibuat sintetik menggunakan metode Fluid Replacement Modeling dan LMR diturunkan dengan transformasi log Vp, Vs dan densitas. Hasil pemetaan zona target pada kedalaman 2095-2250 ms yaitu dengan menggunakan range cut-off Lambda-Rho 17-22 Gpa*g/cc dan Mu-Rho 20-28 Gpa*g/cc maka didapat peta persebaran batuan reservoir dan hidrokarbon. Hasil interpretasi dari peta sebaran menunjukkan sumur B-41 adalah dry hole karena lapisan batupasir mempunyai nilai Mu-Rho rendah yang diakibatkan lapisan tipis dan perselingan dengan batulempung.
Foreword March 2021 Editor JGE
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v7i1.131

Abstract

Foreword March 2021

Page 1 of 1 | Total Record : 8