cover
Contact Name
Alfredo Bayu Satriya
Contact Email
alfredobayusatriya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ejaei@unej.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
e-Jurnal Arus Elektro Indonesia
Published by Universitas Jember
ISSN : 25023508     EISSN : 24432318     DOI : -
Core Subject : Engineering,
JAEI (Jurnal Arus Elektro Indonesia) adalah majalah berkala ilmiah yang berisi hasil penelitian para peneliti, dosen dan praktisi mengenai ilmu-ilmu bidang keteknik elektroan khususnya di Indonesia dan tidak menutup kemungkinan hasil riset dari para penulis luar negeri. Arus yang dimaksud disini adalah asumsi dari pergerakan elektron yang mengalir melalui sebuah media tertentu. Dengan diberikannya bagian nama “arus” ini, keberlanjutannya nanti akan terus “mengalir arus” perkembangan terkini ilmu pengetahuan keteknik elektroan dengan lebih cepat di seluruh Indonesia melalui media artikel/jurnal ilmiah ini. Adapun topik-topik yang diusulkan untuk terbit pada majalah berkala ilmiah JAEI ini adalah topik mengenai elektronika, sistem tenaga, energi terbarukan, kendali, telekomunikasi dan multimedia.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 3 (2021)" : 5 Documents clear
Pengaruh Uji Minimum Kelistrikan Untuk Keselamatan Pengguna Pada Blender Mohamad Marhaendra Ali; Gunawan Sukaca
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 7 No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v7i3.28142

Abstract

Piranti blender sebelum diedarkan membutuhkan suatu pemeriksaan secara sistematis sesuai Permendag nomer 18 tahun 2019 sehingga mutu produk pada hasil produksi dapat terjaga kualitasnya. Uji minimum kelistrikan untuk keselamatan penggunan terdiri dari uji klausal 8 yaitu perlindungan terhadap akses bagian aktif dan uji klausal 13 yaitu arus bocor dan kuat listrik sesuai SNI 7859:2013 dan SNI IEC 60335-2-14:2011. Metode pengukuran pada uji arus bocor disesuaikan dengan kelas pirantinya sedangkan uji kuat listrik disesuaikan dengan jenis insulasinya Sedangkan uji perlindungan terhadap akses bagian aktif disesuaikan dengan pelindung yang berdekatan dengan bagian bertegangan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa piranti yang baik adalah apabila nilai arus bocor tidak melebihi standard yang dipersyaratkan dan tidak terjadi tembus tegangan antara bagian logam yang bertegangan dengan bagian pelindungnya yang terbuat dari plastik atau sejenisnya. Sedangkan bagian permukaan luarnya lebih tertutup untuk menghindari kontak langsung dengan bagian logam atau bagian bertegangan sehingga tidak mengandung arus yang menggangu keselamatan pengguna.
Unjuk Kerja Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG) 3 Fasa Fluks Radial dari Modifikasi Motor Induksi Heni Krisdiantoro; Triwahju Hardianto; Widyono Hadi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 7 No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v7i3.28113

Abstract

Kebutuhan energi listrik di kalangan masyarakat Indonesia kian hari kian meningkat. Hamper seluruh kegiatan manusia pada zaman sekarang tak bisa lepas dari listrik. Selama ini sumber energi potensial dari pembangkit listrik masih menggunakan energi fosil untuk membangkitkan energi listrik. Sudah saatnya sekarang beralih menggunakan energi terbarukan seperti angin, air, gelombang laut dan lain-lain untuk mengganti sumber energi fosil. Pada industry kelistrikan saat ini generator sinkron magnet permanen sudah banyak di kembangkan. Komponen utama dari generator ini adalah rotor , stator dan penggerak utama. Generator sinkron magnet permanen ini menggunakan magnet permanen untuk menghasilkan medan magnet pada kumparan sehingga tidak memerlukan arus eksitasi. Tentu saja generator ini diharapkan bisa menghasilkan listrik yang maksimal dengan menggunakan sumber tenaga angin, air ,gelombang laut dan lain-lain, sehingga krisis sumber daya listrik dengan energi fosil perlahan dapat teratasi. Generator yang dibuat pada penelitian ini menggunakan bahan baku seperti rotor, stator , shaft dan housing dari motor pompa air bekas yang sudah tidak terpakai. Modifikasi yang dilakukan yaitu dengan menambahkan magnet permanen pada rotor yang telah di bubut dan mengubah lilitan asli dari motor. Pengujian generator dilakukan dengan memberikan beban 40 ohm dengan melakukan variasi kecepatan putar 200-1600 rpm. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan generator mampu menghasilkan daya paling rendah sebesar 0.7 watt pada kecepatan 200 rpm dan daya paling tinggi sebesar 41.8 watt pada kecepatan 1600 rpm. Efisiensi terbaik pada pengujian terjadi saat menggunakan kecepatan 400 rpm dengan nilai efisiensi 75.78%.
Analisis Generator Sinkron Permanen Magnet (PMSG) Tipe Radial 3 Fasa dengan Hubungan Kumparan Delta rohana Ayu Mustikasari; Triwahju Hardianto; Widyono Hadi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 7 No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v7i3.28119

Abstract

Generator merupakan mesin listrik yang dapat menghasilkan energi listrik dengan cara mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Generator permanen magnet tipe radial sendiri mampu menghasilkan energi listrik pada putaran rendah, generator permanen magnet (PMSG) merupakan generator sinkron yang menggunakan magnet permanen. Magnet yang digunakan adalah Neodymium iron boron. Hubungan kumparan yang digunakan ketika pengambilan data dengan menggunakan hubungan kumparan delta. Hubung kumparan ini memiliki kelebihan dapat digunakan pada generator kapasitas rendah sehingga dapat diketahui tegangan keluarannya. Hasil yang didapatkan dari analisis data ini yaitu, daya dan efisiensi generator menunjukkan bahwa semakin besar beban yang di berikan maka dayanya semakin besar, sedangkan efisiensinya semakin kecil. Kecepatan putar yang didapatkan generator berpengaruh pada gelombangkeluaran pada osiloskop. Semakin besar rpm maka gelombang osiloskop semakin besar.
Lantai Pembangkit Listrik Menggunakan Piezoelektrik dengan Buck Converter LM2596 Diana Rahmawati; Miftachul Ulum; Muhammad Farisal; Koko Joni
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 7 No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v7i3.28128

Abstract

Piezoelektrik adalah sebuah sensor alat yang dapat digunakan sebagai sensor jika diberi tegangan atau penghasil energi listrik jika diberi tekanan. Jumlah Piezoelektrik yang digunakan untuk lantai pembangkit listrik piezoelektrik adalah 128 buah. Lantai pembangkit listrik memanfaatkan metode balanced cantilever. Output tegangan rata-rata yang dihasilkan satu elemen piezoelektrik sebesar 1,76 Volt. Output tegangan rata-rata yang dihasilkan komponen piezoelektrik rangkaian seri sebesar 1,55 Volt. Output tegangan rata-rata yang dihasilkan komponen piezoelektrik rangkaian paralel sebesar 3,99 Volt. Tegangan kosong yang dihasilkan oleh lantai pembangkit listrik rata-rata sebesar 22,79 Volt. Tegangan yang disearahkan, disimpan kapasitor rata-rata sebesar 5,24 Volt. Tegangan drop terjadi ketika disambungkan ke buck converter LM2596 dengan rata-rata tegangan sebesar 2,39 dan arus 40,1 μA. Tegangan drop pada pengujian modul boost converter MT3608 rata-rata sebesar 1,63 Volt dan arus 54,8 μA. Tegangan drop pada pengujian modul boost converter XL6009 rata-rata sebesar 0,15 Volt dan arus 54,6 μA. Pengujian peningkatan tegangan dilakukan dengan menggunakan rangkaian JT transistor mosfet menghasilkan rata-rata tegangan sebesar 1,65 Volt dan arus 38,7 μA. Pengujian untuk meningkatkan tegangan menggunakan rangkaian JT transistor bipolar menghasilkan tegangan rata-rata sebesar 0,88 Volt dan arus 81 μA. Persentase berdasarkan keseluruhan hasil pengujian sistem pemanenan energi adalah sebesar 0%.
Klasifikasi Citra Bunga dengan Menggunakan Deep Learning: CNN (Convolution Neural Network) Gramandha Wega Intyanto
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 7 No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v7i3.28141

Abstract

Keanekaragaman hayati Indonesia memiliki presentasi tertinggi di Asia Tenggara, salah satunya yaitu jenis bunga yang tercatat hingga 19.232. Keanekaragaman jenis bunga ini memberikan potensi bagi masyarakat dari nilai budaya, ekonomi, dan ekologi. Pada kehidupan sehari-hari mengenal jenis bunga membutuhkan waktu yang tidak singkat, dimana mulai dari mengetahui karakteristik kemudian mengidentifikasi nama bunga. Proses belajar ini dilakukan dengan bertanya pada pakar, mencari di buku bahkan di Internet. Salah satu cara identifikasi jenis bunga dengan cepat yaitu dilakukan dengan klasifikasi data gambar atau citra. Hal tersebut yang memberikan ide penelitian ini, dimana melakukan komputasi citra dalam pengimplementasian deep learning untuk klasifikasi citra jenis bunga (daisy, dandelion, rose, sunflower, dan tulip). Metode deep learning yang digunakan yaitu CNN (Convolution Neural Network), dimana arsitektur I dirancang penulis dan arsitektur II yaitu menggunakan VGG16. Hasil nilai akurasi pada arsitektur I yaitu bernilai 0.62 dan arsitektur II (VGG16) yaitu bernilai 0.8. Disimpulkan bahwa hasil proses klasifikasi dengan VGG16 memiliki tingkat akurasi cukup baik dibandingkan dengan arsitektur I.

Page 1 of 1 | Total Record : 5