cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Dinamika Penelitian Industri
ISSN : 20888996     EISSN : 24774456     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Menyajikan karya tulis ilmiah yang berkualitas yang telah terseleksi dan direview untuk penelitian dan perekayasaan bidang teknologi industri karet, tekstil, pangan, lingkungan dan kimia lingkungan.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 31, No 1 (2020): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI" : 11 Documents clear
PEMANFAATAN LIMBAH KEMPAAN GAMBIR, ABU BOILER DAN SEKAM PADI UNTUK PUPUK ORGANIK Nesi Susilawati; Chasri Nurhayati
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 31, No 1 (2020): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28959/jdpi.v31i1.6001

Abstract

Selama ini limbah padat proses pengolahan gambir dengan  proses basah (pengempaan) langsung dibuang atau dibakar apabila sudah kering, padahal limbah tersebut dapat dimanfaatkan  sebagai bahan baku pupuk organik karena mengandung bahan organik yang dapat didekomposisi oleh mikroba dan menjadi pupuk organik. Dekomposisi limbah  kempaan  gambir secara alami memerlukan waktu sekitar 7-8 bulan. Oleh karena itu diperlukan bioaktivator  berupa EM-4 dan MOL (Mikroorganisme Lokal) agar proses dekomposisi limbah lebih cepat. Penambahan abu boiler dan sekam padi diperlukan untuk menaikkan nilai pupuk organik yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh  perbandingan beberapa variasi bahan baku dari  limbah kempaan gambir, abu boiler dan sekam padi   dengan penambahan  bioaktivator MOL dan EM-4 untuk mendapatkan pupuk organik yang memenuhi persyaratan SNI. Rancangan percobaan menggunakan  rancangan acak lengkap faktorial dengan  variasi perbandingan bahan baku pupuk organik  yaitu perbandingan limbah kempaan gambir : abu boiler : sekam padi, meliputi  (A1) 100:0:0 (A2) 90:8,5:1,5  (A3) 80:17:3 (A4) 70:25,5:4,5 (A5) 60:34:6 dan Faktor B adalah jenis mikroba EM-4 (B1) dan MOL (B2). Pengujian pupuk organik meliputi kadar air, C-Organik, Nitrogen, P2O5 dan K2O. Hasil pengujian produk pupuk organik dibandingkan dengan SNI 7763:2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecuali kadar air, parameter uji yang lain telah memenuhi SNI 7763:2018; Pupuk Organik Padat, sehingga campuran limbah kempaan gambir, abu boiler dan sekam padi dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik padat, namun pengaruh  penggunaan mikroba MOL dan EM-4 tidak berbeda secara signifikan.
PEMANFAATAN BIO-ELASTOMER MINYAK KELAPA SAWIT UNTUK PEMBUATAN BARANG JADI KARET Sherly Hanifarianty; Mili Purbaya
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 31, No 1 (2020): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28959/jdpi.v31i1.5587

Abstract

Pemanfaatan sumber daya alam di Sumatera Selatan seperti minyak kelapa sawit telah dilakukan pada penelitian ini untuk menghasilkan barang jadi karet yang mudah diaplikasikan di masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh kadar elastomer bersumber dari minyak kelapa sawit terhadap karakteristik pematangan kompon, sifat mekanik kompon dan ketahanan minyak vulkanisat barang jadi karet. Penelitian ini memiliki beberapa variabel jumlah elastomer di antara nya adalah A0: 0 phr, A1: 2.5 phr, A2: 5 phr, A3: 7.5 phr, A4: 10 phr, A5: 12.5 phr dan A6: 15 phr. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan elastomer dapat meningkatkan nilai kekerasan, kekuatan sobek dan pampatan tetap. Sebaliknya, penambahan elastomer dapat menurunkan nilai tegangan putus, perpanjangan putus, ketahanan retak lentur dan kepegasan pantul. Untuk hasil pengujian ketahanan minyak, formula A1 memiliki nilai perubahan massa yang paling kecil, sehingga formula kompon ini dapat dikembangkan menjadi produk yang tahan terhadap minyak.
KARAKTERISTIK PEMATANGAN DAN SIFAT MEKANIK KARET BANTALAN KAKI SEPEDA MOTOR DENGAN BAHAN PENGISI PASIR KUARSA Rahmaniar Rahmaniar; Indri Hermiyati Hermiyati; Abu Hasan; Sukma Surya Kusumah; Nasruddin Nasruddin
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 31, No 1 (2020): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28959/jdpi.v31i1.6008

Abstract

Penelitian tentang karakteristik pematangan dan sifat mekanik karet alam dengan pengisi pasir kuarsa untuk bantalan kaki sepeda motor telah dilakukan. Parameter mekanik bantalan kaki sepeda motor mengacu pada SNI 06-7032-2004. Pasir kuarsa sebagai pengisi dengan ukuran butir 100 mesh, untuk setiap perlakuan dengan perbandingan 60 phr, 65 phr, 70 phr dan 75 phr. Aktivator, koaktivator, pelunak, dan belerang dikondisikan. Hasil pengujian pematangan kompon untuk formula P1 dengan rasio pasir kuarsa 50 phr sebagai formula terbaik menghasilkan Smax = 4,62 kg/cm,Smin = 0,14 kg/cm, DS = 4,48 kg/cm, t90 = 5,28 min dan ts2 = 4,04 min. Hasil pengujian sifat mekanik nilai  kekerasan yaitu 57 Shore A, tegangan putus yaitu 188 kg/cm2 dan perpanjangan putus yaitu 560%.Hasilnya menunjukkan bahwa karet vulkanisir untuk rubber step sepeda motor sesuai dengan SNI 06-7032-2004.
PENGARUH KOMPOSISI BAHAN PENGISI KAOLIN DAN KARBON HITAM TERHADAP SIFAT FISIK, KEKUATAN TARIK DAN KETAHANAN USANG PADA VULKANISAT KARET ALAM Tri Susanto; Rahmaniar Rahmaniar
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 31, No 1 (2020): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28959/jdpi.v31i1.5958

Abstract

Karbon hitam merupakan bahan pengisi penguat komersial industri dengan harga yang relatif tinggi yang sering digunakan dalam pembuatan barang karet. Sementara kaolin sangat berpotensi dari sisi sifat fisik, ketersediaan dan harga untuk dijadikan bahan pengisi pendamping dalam pembuatan barang karet alam. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh komposisi karbon hitam dan kaolin terhadap sifat fisik, tarik, dan ketahanan usang vulkanisat karet Alam. Kombinasi karbon hitam: kaolin dalam penelitian ini yaitu 50:20; 40:30; 30:40; dan 20:40 phr, dilakukan sesuai dengan proses pembuatan vulkanisat karet alam ASTM D3182. Hasil penelitian menunjukan bahwa dominasi kaolin terhadap karbon hitam memperngaruhi perubahan kekerasan, kuat tarik, dan perpanjangan putusnya. Perbandingan komposisi karbon hitam dan kaolin tidak memberikan efek terhadap ketahanan usang vulkanisat karet alam. Hasil spektra FTIR menambahkan informasi dispersi karbon hitam dan kaolin pada matriks karet alam perlu ditingkatkan.
PENGARUH MALEATED NATURAL RUBBER (MNR) TERHADAP SIFAT MEKANIK VULKANISAT KARET DENGAN FILLER ARANG AKTIF TEMPURUNG KELAPA Popy Marlina; Hari Adi Prasetya
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 31, No 1 (2020): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28959/jdpi.v31i1.6016

Abstract

Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah tempurung kelapa sebagai bahan pengisi alternative vulkanisat karet. Peningkatan karakteristik vulkanisat karet yang dihasilkan, dilakukan dengan cara menambahkan bahan penghubung maleated natural rubber (MNR) yang akan berperan sebagai material penghubung, antara bahan pengisi arang tempurung kelapa yang bersifat polar dan karet alam yang non polar. Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium dengan faktor perlakuan perbandingan jumlah bahan pengisi arang aktif tempurung kelapa (ATK) dan carbon black (CB) 0/45; 22,5/22,5; 45/0 phr dan waktu penyimpanan 1 hari, 2 hari, dan 3 hari, pengulangan setiap perlakuan sebanyak 3 (tiga) kali. Karakteristik arang tempurung kelapa yang diamati kadar karbon terikat hasil aktivasi arang aktif tempurung kelapa dan perubahan sifat mekanik vulkanisat karet meliputi kekerasan, tegangan putus dan perpanjangan putus diamati sebelum dan sesudah pengusangan. Kadar karbon terikat hasil penelitian ini sebesar 80%, sesuai dengan standar SNI 06-3730-1995, kualitas arang aktif minimal 65%. Nilai kekerasan, tegangan putus, dan perpanjangan putus, tidak mengalami perubahan signifikan sebelum dan sesudah pengusangan dengan penambahan maleated natural rubber (MNR).
Cover Daftar Isi dan Susunan Tim Redaksi Tim Editor
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 31, No 1 (2020): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28959/jdpi.v31i1.6287

Abstract

PEMANFAATAN SERAT KELAPA SEBAGAI REINFORCING FILLERS PADA PEMBUATAN KARET EBONIT Hari Adi Prasetya; Popy Marlina
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 31, No 1 (2020): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28959/jdpi.v31i1.5966

Abstract

Pembuatan karet ebonit dari komposit karet alam dan serat kelapa telah dipelajari. Tujuan penelitian untuk menentukan karakteristik terbaik dari karet ebonit yang dibuat dengan komposit karet alam dengan serat kelapa. Sifat mekanik karet ebonit yang dihasilkan dibandingkan dengan karet ebonit dengan bahan pengisi carbon black. Proses vulkanisasi pada pembuatan karet ebonit, dilakukan menggunakan sulfur sebanyak 45 phr, sedangkan penggunaan serat kelapa bervariasi yaitu 15, 25, 35, 45 dan 55 phr. Parameter karet ebonit yang diamati meliputi, kekerasan, tegangan putus, perpanjangan putus, ketahanan sobek dan ketahanan ozon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan, tegangan putus dan ketahanan sobek untuk semua perlakuan meningkat dengan meningkatnya jumlah filler, sedangkan perpanjangan putus menunjukkan tren penurunan dengan meningkatnya jumlah filler. Karakteristik terbaik diperoleh pada perlakuan bahan pengisi serat kelapa (SK) 45 phr, dengan nilai kekerasan 82 Shore D, tegangan putus sebesar 6,8 MPa, perpanjangan putus dengan nilai 40% dan ketahanan sobek 60 N/mm2 dan tidak ada retak (no crack) pada semua perlakuan setelah 48 jam pengamatan. Efek yang sama diperoleh karakteristik karet ebonit menggunakan bahan pengisi carbon black 45 phr, dengan karakterisitk mekanik yang memiliki nilai tidak signifikan dengan karet ebonit dengan pengisi serat kelapa. Karakteristik terbaik ebonit yang dihasilkan memenuhi persyaratan karet ebonit komersial. 
PENGARUH WAKTU REAKSI DAN ADITIF GLISEROL PADA SINTESIS SELULOSA ASETAT SEBAGAI BAHAN DASAR BIOPLASTIK DARI SERAT KAPUK Rahmatullah Rahmatullah; Rizka Wulandari Putri; Adhe Muhammad Rainadi; Ayu Permatasari; Muhammad Yori Pratama
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 31, No 1 (2020): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28959/jdpi.v31i1.5565

Abstract

Serat kapuk meiliki potensi menjadi bahan dasar cellulose acetate karena jumlah komposisi selulosanya yang cukup besar yaitu 35%-64%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa produk bioplastik yang dihasilkan dari serat kapuk dengan tambahan plasticizer berupa gliserol. Tahapan penelitian ini terdiri dari: preparasi bahan baku, ekstraksi, sintesa, purifikasi, dan pencetakan. Parameter yang akan diteliti antara lainwaktu reaksi dengan variasi 1, 2, dan 3 jam; dan pembahan aditif gliserol 20%, 25%, dan 30% dari volume CA. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah rendemen selulosa terbanyak diperoleh pada waktu hidrolisis gugus asetil selama 3 jam dengan rendemen sebesar 138,264% dengan berat sebesar 6,913 gram. Penambahan gliserol 30% dari volume CA menghasilkan bioplastik terbaik dengan karakteristik fisik lebih kuat dan tidak mudah rapuh bila dibandingkan dengan bioplastik dengan gliserol 20% dan 25%.Serat kapuk meiliki potensi menjadi bahan dasar cellulose acetate karena jumlah komposisi selulosanya yang cukup besar yaitu 35%-64%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa produk bioplastik yang dihasilkan dari serat kapuk dengan tambahan plasticizer berupa gliserol. Tahapan penelitian ini terdiri dari: preparasi bahan baku, ekstraksi, sintesa, purifikasi, dan pencetakan. Parameter yang akan diteliti antara lainwaktu reaksi dengan variasi 1, 2, dan 3 jam; dan pembahan aditif gliserol 20%, 25%, dan 30% dari volume CA. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah rendemen selulosa terbanyak diperoleh pada waktu hidrolisis gugus asetil selama 3 jam dengan rendemen sebesar 138,264% dengan berat sebesar 6,913 gram. Penambahan gliserol 30% dari volume CA menghasilkan bioplastik terbaik dengan karakteristik fisik lebih kuat dan tidak mudah rapuh bila dibandingkan dengan bioplastik dengan gliserol 20% dan 25%.
EFEK MODIFIKASI PLASMA UNTUK MENINGKATKAN SIFAT TAHAN API DARI KAIN KATUN Valentinus Galih Vidia Putra; Andrian Wijayono; Juliany Ningsih Mohamad
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 31, No 1 (2020): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28959/jdpi.v31i1.5878

Abstract

Pada penelitian ini telah dikembangkan sifat tahan api pada bahan tekstil kain katun dengan menggunakan resin tahan api dan ekstrak daun bayam. Zat tahan api diaplikasikan pada kain katun dengan menggunakan metode plasma bertekanan atmosfir dan pad-dry-cure. Kain katun yang digunakan merupakan kain kapas yang telah mengalami proses pengelantangan dan merserisasi. Pada penelitian ini telah dilakukan tiga jenis metode, yaitu metode pad-dry-cure pada zat resin tahan api dengan pra-perlakuan plasma bertekanan atmosfer, metode perendaman pada zat resin tahan api dengan pra-perlakuan plasma bertekanan atmosfer, dan metode perendaman pada ekstrak daun bayam dengan pra-perlakuan plasma bertekanan atmosfer. Penelitian menunjukan bahwa ada peningkatan sifat tahan api pada kain katun yang telah diberikan perlakuan. Penilaian sifat tahan api diuji dengan menggunakan metode uji standar tahan api cara vertikal ASTM D6413-08. Pada penelitian ini telah dilakukan perlakukan plasma bertekanan atmosfer dengan variasi waktu 4 menit dan 8 menit. Hasil penelitian menunjukan bahwa kain katun dengan perlakuan metode perendaman pada ekstrak daun bayam dan pra-perlakuan plasma bertekanan atmosfer memiliki sifat tahan api yang paling baik diantara metode lainnya. Telah ditemukan pula pada studi ini bahwa waktu perlakuan plasma 4 menit berpengaruh terhadap sifat tahan api kain katun.
PERALATAN PRESS HIDROLIK SEBAGAI SOLUSI PENGOLAHAN GAMBIR DI SUMATERA BARAT Amos Lukas; Suharto Ngudiwaluyo; Ira Nurhayati Djarot; R.Joko Gunawan; Heru Mulyono
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 31, No 1 (2020): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28959/jdpi.v31i1.4047

Abstract

Pengolahan gambir di Sumatera Barat pada awalnya menggunakan peralatan Kampo dalam mengekstrak gambir, peralatan kampo banyak menguras tenaga pekerja, pengolahan dalam sehari maksimum 4 kali, dengan rendemen gambir 8-9 %, dalam sehari hanya mampu produksi gambir sebesar 14 kg-16 kg. Rekayasa peralatan hidrolik pres gambir bertujuan agar pekerja tidak terlalu menguras tenaga, pengolahan dapat dilakukan lebih dari 20 kali, dengan rendeman di atas 10 %. Peralatan hidrolik pres gambir dirancang menggunakan bahan plat H Frame dari bahan baja merupakan hasil inovasi untuk meringankan tenaga kerja, mempercepat proses pengolahan, menghasilkan produk gambir yang konstan mutunya dan meningkatkan produksi gambir. Peralatan hidrolik pres mampu melakukan proses pengolahan sebanyak 42 kali perhari dengan hasil perhari 210 kg-252 kg, dalam sebulan menghasilkan produksi gambir sebesar  6,3 ton-7,56 ton dengan nilai ekonomi sebesar Rp  277.200.000 sampai Rp  332.640.000 ,-/bulan.

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 33, No 1 (2022): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 32, No 2 (2021): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 32, No 1 (2021): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 31, No 2 (2020): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 31, No 1 (2020): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 30, No 2 (2019): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 30, No 1 (2019): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 29, No 2 (2018): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI0 Vol 29, No 2 (2018): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 29, No 1 (2018): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 29, No 1 (2018): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 28, No 2 (2017): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 28, No 2 (2017): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 28, No 1 (2017): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 28, No 1 (2017): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 27, No 2 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 27, No 2 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 27, No 1 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 27, No 1 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 26, No 2 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 26, No 2 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 26, No 1 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 26, No 1 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 25, No 2 (2014): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 25, No 2 (2014): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 25, No 1 (2014): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 25, No 1 (2014): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 24, No 2 (2013): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 24, No 2 (2013): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 24, No 1 (2013): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 24, No 1 (2013): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 23, No 2 (2012): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 23, No 2 (2012): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 23, No 1 (2012): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 23, No 1 (2012): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 22, No 2 (2011): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 22, No 2 (2011): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 22, No 1 (2011): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 22, No 1 (2011): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 21, No 2 (2010): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN Vol 21, No 2 (2010): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN Vol 21, No 1 (2010): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN Vol 21, No 1 (2010): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN More Issue