cover
Contact Name
Erwin Musdah
Contact Email
jan.stialanmks@gmail.om
Phone
+628113157949
Journal Mail Official
jan.stialanmks@gmail.om
Editorial Address
Jl. A.P. Pettarani No.61 Makassar 90222
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Administrasi Negara
ISSN : 14108399     EISSN : 26153424     DOI : -
Jurnal Administrasi Negara menyediakan media untuk mempublikasikan artikel asli berupa pengetahuan baru yang unik dalam bidang administrasi negara. Jurnal ini membuka kesempatan seluas-luasnya untuk publikasi dan berbagi penelitian serta pengembangan upaya berkelanjutan di bidang administrasi. Jurnal Administrasi Negara menerbitkan artikel di bidang admnistrasi negara dengan pendekatan antar disiplin dengan berbagai topik kajian yang meliputi tata pemerintahan, organisasi publik, kebijakan publik pelayanan publik, manajemen, etika birokrasi, serta hukum administrasi/tata pemerintahan. Artikel harus dikirim ke kantor redaksi. Informasi lengkap mengenai cara mengirimkan artikel dan petunjuk untuk penulis tersedia di setiap edisi. Semua artikel yang disampaikan akan diseleksi oleh mitra bebestari (peer reviewed) dan dapat diedit oleh redaksi. Sejak tahun 2014 jurnal ini akan dipublikasikan tiga kali dalam setahun yaitu pada bulan April, Agustus, dan Desember. Tidak ada biaya yang dikenakan untuk publikasi dalam jurnal ini.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue " Vol 20 No 3 (2014): Jurnal Administrasi Negara" : 5 Documents clear
Model Knowledge Management (Studi Perbandingan Bappeda Kota Surabaya dan Kabupaten Sragen) Chairunisa, Frida; Firdaus, Muhammad
Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 3 (2014): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Jurnal Administrasi Negara STIA LAN Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Pada era globalisasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terjadi sangat cepat dan kedua hal tersebut merupakan daya saing organisasi untuk mengembangkan diri. Konsekuensinya, dalam mengerjakan tugas pokok dan fungsi harus berbasis pengetahuan dan bukan common sense. Oleh karena itu knowledge management menjadi penting keberadaannya dalam setiap organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Model Knowledge Management, khususnya terkait dengan akuisisi, diseminasi, dan aplikasi pengetahuan pada Bappeda Kota Surabaya dan Kabupaten Sragen. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data diperoleh melalui angket yang disebarkan kepada kepada pegawai Bappeda pada Kota Surabaya dan Kabupaten Sragen. Kedua daerah dan instansi di masing-masing daerah dipilih secara purposive. Dalam hal ini peneliti berasumsi bahwa instansi Bappeda karena tuntutan tugas dan fungsinya sangat tergantung pada pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan dalam hal akuisisi pengetahuan antara kedua kota tersebut. Kota Surabaya banyak menggunakan teknologi dalam mengakusisi pengetahuan seperti pra-musrembang secara online. Sedangkan kabupaten Sragen masih menggunakan cara konvensional melalui rembuk warga. Untuk diseminasi pengetahuan kedua kota tersebut memiliki kesamaan model yaitu menggunakan e- Government. Sedangkan dalam mengaplikasikan pengetahuan kedua kota tersebut baru sebatas dalam bentuk SOP, notulen rapat, dan belum memiliki penerbitan berkala seperti jurnal dan majalah.Kata kunci : Knowledge Management, Akusisi, Diseminasi, dan Aplikasi Pengetahuan.Abstract : In the era of globalization, the advancement of science and technology take place in amasingly fast pace, and both are determinant of organizational competitiveness in advancing itself. Consequently, the execution of tasks and functions must be knowledge- based rather than a common sense. Therefore, knowledge management becomes important for every organization. This study attempts to investigate knowledge management, especially in relation to acquisition, dissemination and application of nowledge at the Planning Board of Sragen Regency and the City of Surabaya. This study employs a descrtiptive quantitative method. Data were gathered using questionnaires distributed to staff at the Planning Board of Sragen Regency and City of Surabaya. Both local government and institutions were selected purposively. The researcher assumes that a Planning Board, by the nature of its functions, is a type of organization which is highly reliant knowledge. The results of the study shows that there are differences between planning Boards in both local governments in terms of knowledge acquisition. The city of Surabaya intensively employs technology in acquiring knowledge such as online local planning deliberation (e-Musrenbang). Sragen regency on the other hand uses a rather traditional method called Citizen Deliberation (rembuk warga). For dissemination of knowledge, both local governments share the similar models, that is using e-Government. In the application of knowledge both local governments are in the stage of using standard operational procedures, meeting minutes, and they both have not run publications such as journal or magazine.Keywords : Knowledge Management, knowledge Acquisition, knowledge Dissemination, knowledge Application.
Measuring The Impact Of Modernized Tax Administration System On Tax Compliance By Tax Sanction, Tax Morale, And Tax Service As Intervening Variables Rahman, Abdul
Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 3 (2014): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Jurnal Administrasi Negara STIA LAN Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Sektor pajak adalah sumber utama penerimaan negara di beberapa belahan dunia. Peran pentingnya untuk pembangunan dan pembiayaan operasional membuat suatu negara secara terus menerus melakukan perbaikan di segala sektor pajak melalui reformasi perpajakan. Salah satu elemen reformasi adalah memodernisasi administrasi perpajakan. Administrasi pajak menjadi pilihan karena dalam sistem perpajakan, administrasi pajak memegang peranan penting sebagai pengorganisasi data, pengolahan data sampai dengan penyetoran uang pajak. Secara umum, penerapan sistem administrasi perpajakan modern telah menghabiskan secara signifikan uang negara, sehingga perlu dievaluasi secara menyeluruh sebagai bentuk pertanggungjawaban negara kepada masyarakat. Paper ini menawarkan sebuah model untuk mengevaluasi penerapan sistem administrasi perpajakan modern dengan menggunakan analisis jalur untuk mengukur dampak sistem ini terhadap kepatuhan perpajakan dengan sanksi pajak, moral pajak, dan pelayanan pajak sebagai variabel perantara. Dengan menerapkan model ini, diharapkan akan ditemukan faktor-faktor dengan kontribusi terendah yang akan diperbaiki untuk mencapai sistem perpajakan yang optimal.Kata kunci : Evaluasi, Modernisasi, Variable perantara, Kepatuhan, Analisis jalur Abstract : Tax sector is a main source of government income in the worldwide. Its important role for developing and financing operations makes government continuously to conduct improvements in various sectors of taxation through tax reform. One element of the reform is to modernize the tax administration. Tax administration to be an option because in the taxation system, tax administration plays an important role that handles organizing data, collecting and managing tax until remittance of the tax money. In general, the implementation of modernizing the tax administration has spent significantly the public fund so that it must be evaluated comprehensively as a manifestation of accountablity from government. This paper offers a model to evaluate the implementation of modernized tax administration system by using the path analysis to measure the impact on the tax compliance with the tax sanction, tax morale, and tax service as an intermediary variable. By exerting this model, it is expected to find factors that have the lowest contribution, which then to be improved to achieved the optimal tax system. Keywords : Evaluation, Modernization, Interventing variable, Compliance, Path analysis.
Implementasi Kebijakan Transportasi Kota dilihat Dari Aspek Ketersediaan Sumber Daya Manusia (Studi Kasus Kota Makassar) Wahidin, Wahidin
Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 3 (2014): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Jurnal Administrasi Negara STIA LAN Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Masalah transportasi di Kota Makassar sudah berada pada kondisi yang sudah memprihatinkan dimana para pengguna jalan tidak lagi merasa nyaman, aman dan tenang berkendaraan disebabkan karena kemacetan,  kecelakaan, dan pelanggaran lainnya,  para pengguna jalan tidak lagi peduli pada peraturan lalu lintas dan angkutan jalan yang telah dikeluarkan pemerintah, yakni Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan sumber daya manusia (implementor) pada Dishub Kota Makassar belum memadai baik kuantitasnya maupun kulaitasnya, sehingga berdampak pada sistem transportasi di Kota Makassar belum efektif dan efisien.Untuk itu Dishub Kota Makassar seyogianya memfokuskan pada pengadaan dan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka mewujudkan transportasi dalam Kota Makassar yang efektif dan efisien (tertib, nyaman, aman dan murah).Kata kunci : Pemerintah Kota, Implementasi Kebijakan, Ketersediaan Sumber Daya Manusia. Abstract : Transportation problems in Makassar has already been in quiet poor conditions that road users have no longer feel comfortable, safe and quiet driving due to congestion, accidents, and other violations. Road users have no longer care about traffic rules and road transportation laws which was issued by the government, such as Law No. 22 of 2009 on Traffic and Transportation. The result of this research showed that the availability of human resources (implementor) in Makassar City Transportation Service Unit is inadequate both in its quantity and quality. Thus, the impact on the transportation system in the city of Makassar was still ineffective and inefficient. In relation to that Makassar City Transportation Service Unit should focussed on recruitment and human resource development, in order to create effective and efficient transportation in the city of Makassar (orderly, comfortable, safe and cheap).Keywords : City Government, Policy Implementation, Human Resource Availability.
Kualitas Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor Dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di Provinsi Sulawesi Selatan Sayuti, Nuraeni
Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 3 (2014): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Jurnal Administrasi Negara STIA LAN Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas pelayanan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor di Provinsi Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif-kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak  kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor di Provinsi Sulawesi Selatan yang  berjumlah 1.470.526 unit kendaraan, Sedangkan sampel dalam penelitian ini di tentukan melalui metode simple random sampling, di mana masing-masing dari kabupaten/kota  di Sulawesi Selatan di tarik 10 responden, sehingga jumlah responden keseluruhannya adalah 240 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor di Provinsi Sulawesi Selatan cukup baik di tinjau dari  dimensi tangible (nyata, berwujud), reliability (kepercayaan, kehandalan), responsiveness (ketanggapan, kepekaan), assurance (kepastian, jaminan keamanan)  dan  emphaty (kepedulian, perhatian). Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, penelitian ini merekomendasikan 3 hal, yaitu: 1) Penambahan unit-unit pelayanan khusus di seluruh  kabupaten/ kota; 2) Peningkatan kualitas sarana dan prasarana di beberapa UPTD  Samsat terutama di Kabupaten Luwu Utara yang saat ini  kantornya berada di gedung cagar budaya, yang terbuat dari papan dan tidak dapat di renovasi  karena masuk dalam kategori di lindungi Negara; 3) Perlunya sosialisasi tentang tata cara perhitungan pokok wajib pajak yang harus dibayarkan, sehingga transparansi pelayanan dapat terbangun.Kata Kunci : Kualitas pelayanan, Pajak, Bea, Kendaraan bermotor. Abstract : This study aims to assess the quality of services of motor vehicle tax and motor vehicles transfer tax in the Province of South Sulawesi. The method used in this research is descriptive-quantitative research methods. The population in this study are all compulsory motor vehicle tax and vehicle title transfer fee in South Sulawesi Province, amounting to 1,470,526 units of the vehicle, while the sample in this study determined through simple random sampling method, in which 10 respondents is determined for each of the districts/cities in South Sulawesi, so the overall number of respondents was 240 respondents. The results showed that the quality of service the motor vehicle tax and motor vehicles transfer tax in the Province of South Sulawesi is quite good in the dimensions of tangible (real, tangible), reliability (trust, reliability), responsiveness (responsiveness, sensitivity), assurance (certainty, security) and empathy (caring, attention). To improve the quality of service, this study recommends three things: 1) The addition of special care units in all districts/cities; 2) Improving the quality of infrastructure in some UPTD SAMSAT, particularly in North Luwu District Office that the office is currently located in the building of cultural heritage, which is made from the board and should not been renovated in regards to its status as protected by the State; 3) The need of socialization for taxpayer about the basic calculation procedure to be paid in order to build a transparent services.Keywords : Quality of service, Taxes, Duties, Motor vehicle.
Etos Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar Halim, Halim; Anas, Azwar; Thahier, Rohana
Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 3 (2014): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Jurnal Administrasi Negara STIA LAN Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Etos kerja menjadi salah satu tolok ukur terhadap keberhasilan Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh informasi dan menjelaskan mengenai etos kerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Kecamatan Galesong Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kuantitatif yang dimaksudkan untuk menggambarkan data penelitian secara interpretatif berlandaskan teori dengan menggunakan tabel frekuensi skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etos kerja pegawai negeri sipil ditinjau dari aspek ide individualisme / independensi termasuk kategori baik. Namun demikian, indikator manajemen waktu ternyata termasuk dalam kategori buruk disebabkan masih banyak pegawai yang belum dapat mengelola waktunya dengan baik dalam melaksanakan pekerjaannya. Di samping itu, etos kerja pegawai negeri sipil ditinjau dari aspek pengaruh positif bekerja terhadap individu termasuk dalam kategori sangat baik, yang ditunjukkan dari bagaimana pegawai pada kantor tersebut melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik karena setiap pegawai selalu beranggapan bahwa pekerjaan yang ia kerjakan akan menghasilkan sebuah pengaruh yang positif bagi meraka. Oleh karena itu, manajemen waktu yang baik sangat diperlukan demi terwujudnya efektivitas dan efisensi dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kantor Kecamatan Galesong Selatan.Kata kunci : Etos kerja, Pegawai negeri sipil, Kantor kecamatan. Abstract : Work ethic became one of the benchmarks for the success of the Civil Service in carrying out his job as a public servant. This study aims to obtain information and explain about the work ethic of the Civil Service in South Galesong District. The method used is descriptive-quantitative method that intended to describe the data in interpretive research based theory using frequency table scores. The result of this study showed that the work ethic of civil servants, in terms of individualism/independency aspects, is categorized ‘good’. However, in terms of time management indicator is categorized ‘bad’ because still there are many employees have not been able to manage their time properly in doing their job. In addition, the work ethic of civil servants in terms of positive influence aspects to individuals is categorized ‘excellent’ that showed in how well the employees carrying out their duties and responsibilities. This was based on the view of every employee that often assumes the work he is doing will produce a positive influence on himself. Therefore, adequate time management is necessary in order to achieve effectiveness and efficiency in governance at South Galesong Subdistrict.Keywords : Work ethics, Civil service, Office of subdistrict.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 29 No 2 (2023): Jurnal Administrasi Negara Vol 29 No 1 (2023): Jurnal Administrasi Negara Vol 28 No 3 (2022): Jurnal Administrasi Negara Vol 28 No 2 (2022): Jurnal Administrasi Negara Vol 28 No 1 (2022): Jurnal Administrasi Negara Vol 27 No 3 (2021): Jurnal Administrasi Negara Vol 27 No 2 (2021): Jurnal Administrasi Negara Vol 27 No 1 (2021): Jurnal Administrasi Negara Vol 26 No 3 (2020): Jurnal Administrasi Negara Vol 26 No 2 (2020): Jurnal Administrasi Negara Vol 26 No 1 (2020): Jurnal Administrasi Negara Vol 25 No 3 (2019): Jurnal Administrasi Negara Vol 25 No 2 (2019): Jurnal Administrasi Negara Vol 25 No 1 (2019): Jurnal Administrasi Negara Vol 25 No 1 (2019): Jurnal Administrasi Negara Vol 24 No 3 (2018): Jurnal Administrasi Negara Vol 24 No 3 (2018): Jurnal Administrasi Negara Vol 24 No 2 (2018): Jurnal Administrasi Negara Vol 24 No 2 (2018): Jurnal Administrasi Negara Vol 24 No 1 (2018): Jurnal Administrasi Negara Vol 24 No 1 (2018): Jurnal Administrasi Negara Vol 23 No 3 (2017): Jurnal Administrasi Negara Vol 23 No 3 (2017): Jurnal Administrasi Negara Vol 23 No 1 (2017): Jurnal Administrasi Negara Vol 23 No 1 (2017): Jurnal Administrasi Negara Vol 21 No 2 (2015): Jurnal Administrasi Negara Vol 21, No 2 (2015): Jurnal Administrasi Negara Vol 21 No 2 (2015): Jurnal Administrasi Negara Vol 21 No 1 (2015): Jurnal Administrasi Negara Vol 21 No 1 (2015): Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 3 (2014): Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 3 (2014): Jurnal Administrasi Negara Vol 20, No 2 (2014): Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 2 (2014): Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 1 (2014): Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 1 (2014): Jurnal Administrasi Negara More Issue