cover
Contact Name
Ifah Hanifah
Contact Email
ifah.hanifah@uniku.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
journal.fon@uniku.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Published by Universitas Kuningan
ISSN : 20860609     EISSN : 26147718     DOI : 10.25134/fjpbsI
FON : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan media publikasi ilmiah (artikel dan hasil penelitian) pendidikan, bahasa, dan sastra Indonesia. FON diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan. FON memiliki nomor ISSN cetak 2086-0609 dan ISSN elektronik 2614-7718.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1 (2018): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia" : 7 Documents clear
PANDANGAN TERHADAP PEMERINTAH DALAM KARYA SASTRA Fadly, Ahmad
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 (2018): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v12i1.1516

Abstract

Polarisasi media menyebabkan tindakan yang mengarah pada disintegrasi bangsa. Kerangka pikir bangsa membedakan produk tulisan secara oposisi. Dalam berita (hardnews) lebih mudah diidentifikasi oposisi itu. Namun, tidak mudah membedakannya pada karya sastra. Penelitian ini menggunakan karya sastra (cerpen) yang diterbitkan oleh koran-koran pada 2016 dan 2017. Dalam pengolahannya, peneliti ini mengoperasikan perangkat lunak AntConc 4.3.3w untuk mengungkap pandangan pengarang terhadap pemerintah dan juga rakyat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah dipandang sebagai obyek yang negatif karena tindakannya berseberangan dengan rakyat dan kurangnya kordinasi antara pusat dan daerah sehingga memiliki oposisi. Akan tetapi, pemerintah yang direpresentasikan oleh kata presiden, gubernur, walikota, dan bupati dipandang dari segi personal, bukan sebagai institusi pemerintah sehingga komunikasi interpersonal lebih dititikberatkan. Sementara itu, masyarakat dipandang sebagai obyek yang memiliki pola pikir dan nilai kolektif serta kebersamaan yang tinggi, sedangkan rakyat dipandang sebagai oposisi terhadap pemerintah, klasifikasi sosial, dan simbol perjuangan serta perlawanan.Kata kunci : pandangan terhadap pemerintah, studi wacana kritis, korpus
KESADARAN FONOLOGI PADA ANAK USIA 3 TAHUN LESTARI, ASTI RAMADHANI ENDAH
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 (2018): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v12i1.1521

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran fonologi pada anak usia 3 tahun. Kesadaran fonologi merupakan salah satu keterampilan penting dalam kegiatan persiapan belajar membaca bagi anak usia dini. Responden dalam penelitian ini adalah tiga orang anak usia tiga tahun yang terdiri atas dua perempuan dan satu laki-laki. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan uji kerja. Uji kerja terhadap responden dilakukan dengan menggunakan pedoman uji kerja yang diadaptasi dari PAST (Phonological Awareness Skill Test) yang dikembangkan oleh GRRC (Green River Regional Education Center), Kentucky, Amerika Serikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak usia 3 tahun sudah memiliki kesadaran fonologi yang baik pada tingkatan pemenggalan kalimat, pengenalan bunyi berima, produksi bunyi berima, dan penggabungan suku kata. Kata kunci : kesadaran fonologi, anak usia dini, fonologi
STRATEGI MENULIS YANG DIGUNAKAN OLEH MAHASISWA DALAM ESAI ARGUMENTATIF Erwin Oktoma; Dede Rizky Amalia
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 (2018): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v12i1.1519

Abstract

Penelitian ini menganalisis mengenai strategi menulis yang digunakan oleh Mahasiswa dalam menulis esai argumentatif dan mengetahui masalah-masalah yang dihadapi oleh para Mahasiswa dalam menulis essay argumentatif berdasarkan teori McLean (2012), ada beberapa strategi menulis yang akan membantu para penulis ataupun para Mahasiswa terutama Mahasiswa perguruan tinggi untuk dapat menyelesaikan tugas menulis mereka dengan baik. Strategi menulis tersebut dibagi menjadi 4 langkah, seperti: menggunakan proses menulis, mengelola waktu, menetapkan tujuan, dan menggunakan sumber pengetahuan yang ada di dalam perguruan tinggi. Metode yang di gunakandalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Berdasarkan analisis data pada mahasiswa/i kelas tiga di satu perguruan tinggi swasta di Kuningan, Jawa Barat, dapat ditarik beberapa kesimpulan. Para mahasiswa/i menggunakan lebih dari satu strategi penulisan ketika mereka menulis esai argumentatif. Strategi yang digunakan oleh para mahasiswa/i adalah kita dalam proses penulisan, pengelolaan waktu, penetapan tujuan, dan penggunaan beberapa sumber kuliah. Penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang paling sering digunakan oleh mahasiswa/i adalah menggunakan strategi proses penulisan 17 (42,5%.) Strategi ini membantu siswa dalam mengatasi keterbatasan penulisan esai argumentatif. Temuan ini juga menunjukkan strategi penulisan lainnya yang digunakan oleh mahasiswa/i, seperti, membaca lebih banyak materi, membuat draf atau garis besar, melakukan penulisanFON ; Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaVolume 12 Nomor 1 Tahun 2018ISSN Elektronik : 2614-7718 | 40ISSN Cetak : 2086-0609bebas, membuat skuad terdiri dari beberapa kotak untuk mengklasifikasikan setiap struktur esai, dan salah satu mahasiswa/i mengacu pada kegiatan terkait internet lainnya seperti membaca lebih banyak jurnal dan artikel bahasa Inggris. Strategi tersebut digunakan untuk mengatasi kesulitan mahasiswa/i dalam menulis esai argumentatif.Kata kunci : strategi menulis, esai argumentatif
KAJIAN TOKOH WAYANG GOLEK PURWA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DALAM MENYAMPAIKAN PENGAJARAN SASTRA UNTUK MENINGKATKAN NILAI-NILAI BUDI PEKERTI PESERTA DIDIK Aan Anjasmara
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 (2018): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v12i1.1532

Abstract

Bahan ajar merupakan bagian dalam pembelajaran yang memiliki peranan penting untuk menjawab tuntutan kurikulum. Bahan ajar yang dimaksud adalah bahan ajar pendidikan Bahasa Indonesia merupakan pintu masuk untuk mencapai permintaan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dalam kurikulum 2013. Seyogiyanya bahan ajar yang akan disampaikan kepada peserta didik merupakan bahan ajar yang dirancang oleh guru mata pelajaran yang dimaksud dengan memperhatikan tuntutan permintaan KI dan KD dalam kurikulum yang digunakan, dalam hal ini kurtilas. Ketepatan pembuatan bahan ajar sangat berperan sehingga permintaan dalam kurikulum bisa tercapai siswa pun dapat memahaminya dengan mudah. Hasil dalam penelitian ini penulis membuat modul yang dilengkapi RPP yang akan menjawab tuntutan KI dan KD, dalam hal ini KD 3.7, 4.7 dan 3.8,.4.8. materi di dalamnya menghadirkan contoh cerita wayang golek purwa. Hadirnya cerita wayang golek purwa dapat melestarikan khasanah kebudayaan Indonesia khususnya ditatar Jawa Barat. Disamping itu keberadaannya akan mudah diterima oleh peserta didik (peserta didik yang dimaksud yang berada ditatar Jawa Barat). Hadirnya bagah ajar yang disusun semoga dapat digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi KD 3.7, 3.8, 4.7, dan 4.8 dengan mudah dan dapat dipahami oleh peserta didik, karena contoh yang disediakan cerita wayang golek purwa dapat dipakai dijenjang kelas X semester I.
MANTRA PENGOBATAN DALAM UPACARA PENYEMBUHAN TERHADAP KARAKTERISTIK MASYARAKAT LEBAK - BANTEN FITRIANI, DINI
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 (2018): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v12i1.1520

Abstract

Mantra adalah salah satu jenis wacana tulis dan lisan, sebab mantra bisa digunakan diberbagai konteks atau kebutuhan sesuai dengan sudut pandang yang akan digunakan. Bentuk mantra biasanya secara tertulis, namun cara penggunaan mantra biasanya berbentuk lisan, dalam mantra terdapat isi atau makna yang terkandung untuk suatu hal yang mengenai kepentingan pribadi(sakral). Mantra yang dimaksud oleh peneliti adalah mantra untuk pengobatan. Mantra pengobatan adalah salah satu budaya yang saat ini masih digunakan bahkan di lestarikan oleh masyarakatnya, terutama pada masyarakat di Kampung Cicadas, Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak-Banten. Kepercayaan terhadap mantra pengobatan tersebut dapat menngambarkan karakteristik masyrakat akan kebiasaan atau budaya dalam pengobatan suatu penyakit. Dengan adanya mantra pengobatan pada lingkungan masyarakat tersebut, pada setiap mengobati suatu enyakit masyarakan lebih mendahulukan pengobatan kepada orang yang biasa mengobati dengan mantra.Kata Kunci: Mantra Pengobatan, Upacara Penyembuhan, Karakteristik Masyarakat
KESALAHAN SINTAKSIS PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA SMP NEGERI 254 JAKARTA Wiyanti, Endang
FON : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 (2018): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v12i1.2166

Abstract

ANALISIS PENERJEMAHAN KATA-KATA SLANG DALAM HASIL PENERJEMAHAN FILM “AUSTIN POWER; THE SPY WHO SHAGGED ME” Muhammad Aprianto Budie Nugroho
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 (2018): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v12i1.1518

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis penerjemahan kata-kata slang dan kesetaraan penerjemahan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam menerjemahan karya sastra berupa film berjudul, “Austin Powers; The Spy who Shagged Me”. Peneliti menggunakan metode qualitatif. Peneliti menggunakan beberapa langkah dalam penelitian mulai dari pengumpulan yaitu berupa observasi data dan menganalisis dokumen data. Dalam menganalisis penerjemahan yang dilakukan oleh mahasiswa peneliti menggunakan teori Newman dan dalam menganalisis kesetaraan dalam penerjemahan peneliti menggunakan teori Baker. Dalam penelitian ini diketemukan fakta bahwa mahasiswa mampu menerjemahkan 6 kata slang dari 12 kata slang yang terdapat dalam film berjudul, “Austin Power; The Spy Who Shagged Me”, sedangkan dalam kesetaraan penerjemahan terdapat 3 kesetaraan yang digunakan dalam menerjemahkan dari 3 jenis kesetaraan yang ada.Kata kunci: Penerjemahan, Film, Kata-kata slang, Kesetaraan penerjemahan

Page 1 of 1 | Total Record : 7