cover
Contact Name
Ifah Hanifah
Contact Email
ifah.hanifah@uniku.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
journal.fon@uniku.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Published by Universitas Kuningan
ISSN : 20860609     EISSN : 26147718     DOI : 10.25134/fjpbsI
FON : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan media publikasi ilmiah (artikel dan hasil penelitian) pendidikan, bahasa, dan sastra Indonesia. FON diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan. FON memiliki nomor ISSN cetak 2086-0609 dan ISSN elektronik 2614-7718.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 16, No 2 (2020): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia" : 10 Documents clear
PENERAPAN MODEL KARTU BICARA (TIME TOKEN) DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA MELAPORKAN PERISTIWA SECARA LISAN PADA SISWA KELAS IX MTs NEGERI 5 KUNINGAN TAHUN AJARAN 2019/2020 Suryat, Suryat
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 16, No 2 (2020): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v16i2.3505

Abstract

ABSTRAK: Kemampuan berbicara siswa masih minim. Salah satu faktor penyebab minimnya kemampuan berbicara siswa adalah pemanfaatan strategi mengajar. Guru masih mempunyai pemikiran lama sehingga hasil pembelajaran kurang begitu maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan model pembelajaran kartu bicara (time token), mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbicara melaporkan peristiwa, dan mendeskripsikan peningkatan kemampuan berbicara siswa setelah menggunakan model kartu bicara (time token). Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain pretest posttest control group design atau pretest  posttest  kelompok  kontrol.Kata Kunci :  model pembelajaran kartu bicara (time token), berbicara, berbicara melaporkan peristiwa. THE APPLICATION OF TALK CARD MODEL (TIME TOKEN) IN SPEECH LEARNING IN REPORTING EVENTS ORAL IN CLASS IX STUDENTS OF MTs NEGERI 5 KUNINGAN 2019/2020 Academic Year ABSTRACT: Students' speaking ability is still minimal. One of the factors causing the students' lack of speaking ability is the use of teaching strategies. Teachers still have old thoughts so that the learning outcomes are not optimal. The purpose of this study was to describe the planning of the talking card learning model (time token), describe the implementation of learning to speak to report events, and describe the improvement of students' speaking skills after using the talk card model (time token). The method used was an experimental method with pretest posttest control group design or pretest posttest control group.Keywords: talking card learning model (time token), speaking, speaking to report events.ABSTRACT: Students' speaking ability is still minimal. One of the factors causing the students' lack of speaking ability is the use of teaching strategies. Teachers still have old thoughts so that the learning outcomes are not optimal. The purpose of this study was to describe the planning of the talking card learning model (time token), describe the implementation of learning to speak to report events, and describe the improvement of students' speaking skills after using the talk card model (time token). The method used was an experimental method with pretest posttest control group design or pretest posttest control group.Keywords: talking card learning model (time token), speaking, speaking to report events.
TINDAK TUTUR SISWA DALAM PEMBELAJARAN ONLINE VIA WHATSAPP DI KELAS 3 SD NEGERI 2 SETROJENAR (Studi Deskriptif dilihat dari Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi) Saputri, Fani; Nugraheni, Aninditya Sri
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 16, No 2 (2020): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v16i2.2917

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini memiliki tujuan guna memaparkan dan mendeskripsikan mulai dari jenis tindak tutur, bentuk, dan maksud tuturan siswa yang dipakai  ketika  pembelajaran online via WhatsApp di kelas 3 SDN 2 Setrojenar. Penelitian dilakukan dengan studi deskriptif yang dilihat berdasarkan jenis tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Adapun jenis dari penelitian yang digunakan dalam penyusunan artikel ini yaitu berupa penelitian deskriptif  kualitatif. Sumber data yang diperlukan dalam penelitian  yaitu sumber dalam bentuk tertulis yang ada pada pembelajaran online via WhatsApp di kelas 3 SDN 2 Setrojenar. Data dari penelitian yang dilakukan  yaitu berupa keseluruhan tuturan yang berjenis lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Teknik yang digunakan dalam  pengumpulan data yakni teknik  baca, simak, dan catat. Analisis data pada penelitian ini yaitu berupa analisis data kualitatif. Peneliti mendapatkan hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan tindak tutur siswa saat pembelajaran online via WhatsApp bahwa di dalam pembelajaran tersebut terdapat, jenis-jenis  tindak tutur yaitu tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi, dan tindak tutur perlokusi. Berdasarkan jenis tindak tutur lokusi terdapat bentuk informatif dan bentuk pertanyaan. Bentuk asertif, direktif, dan ekspresif juga terdapat pada tindak tutur jenis ilokusi. Sedangkan pada tindak tutur terdapat bentuk dorongan yang membuat mitra tutur melakukan sesuatu. Tindak tutur siswa pada pembelajaran online via whatsApp di kelas 3 SDN 2 Setrojenar memiliki maksud tuturan yakni untuk mempengaruhi, menginformasikan sesuatu, memuji, dan mengapresiasi.KATA KUNCI: pragmatik; tindak tutur; whatsApp ACTION OF TUTUR STUDENTS IN VIA WHATSAPP ONLINE LEARNING IN CLASS 3 SD NEGERI 2 SETROJENAR(Descriptive Study based on Location, Illocution and Perlocution) ABSTRACT: This study aims to describe and describe the types of speech acts, forms, and intentions of students' speech used in online learning via WhatsApp in grade 3 of SDN 2 Setrojenar. The study was conducted with a descriptive study that was seen based on the type of speech acts of locution, illocution, and perlocution. The type of research used in the preparation of this article is descriptive qualitative research. Sources of data needed in the study are sources in written form that exist in online learning via WhatsApp in grade 3 SDN 2 Setrojenar. Data from the research carried out in the form of a whole speech that is of type locution, illocution, and perlocution. The techniques used in data collection are reading, listening, and note-taking. Data analysis in this research is in the form of qualitative data analysis. Researchers get the results of research conducted based on students' speech acts when learning online via WhatsApp that in learning there are, the types of speech acts are locus speech acts, illocutionary speech acts, and perlocutionary speech acts. Based on the type of locus speech act there are informative forms and forms of questions. The assertive, directive, and expressive forms also occur in speech acts of the illocutionary type. Whereas in speech act there is a form of encouragement that makes the speech partner do something. The students' speech acts on online learning via WhatsApp in grade 3 SDN 2 Setrojenar have the purpose of speech which is to influence, inform something, praise, and appreciate.KEYWORDS: pragmatics; speech act; WhatsApp.
PENERAPAN MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS SURAT DINAS Ginanjar, Agi Ahmad
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 16, No 2 (2020): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v16i2.3516

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berhasil tidaknya  model pembelajaran tutorial meningkatkan kemampuan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Puspahiang. Metode Penelitian ini adalah metode tidakan kelas. Sedangkan teknik penelitiannya adalah (1) teknik wawancara, (2) teknik observasi, (3) teknik tes. Sumber data penelitian ini ada dua yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber data primer adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Puspahiang.. Sedangkan sumber data sekunder adalah guru, dokumen kelas, dan kepala sekolah. Hasil observasi dan analisi data menunjukkan bahwa kemampaun siswa kelas VIII A SMPN 1 Pusphiang dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. Hal ini dapat diketahui dari hasil oleh data bahwa rata-rata pelaksanaan pembelajaran tutrial siklus I hanya 75% sementara siklus II 95,8%. Selain itu, sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. Peningkatan tersebuut ditunjukkan bawah pada siklus I hanya satu kategori yang sangat baik yanitu kerja sama, sedangkan keaktifan, keseungguhan, dan pasrtipasi kategorinya baik. Pada siklus II semua aspek yang diamati baik kerja sama, keaktifan, kesungguhan, dan partispasi semuanya berkategori sangat baik. Nilai hasil belajar siswa dalam menulis surat dinas juga mengamali peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I sebanyak 12 siswa kategori sangat baik, dan 11 siswa kategori baik, dan 8 orang kategiri cukup. Pada siklus II meimgkat menjadi 24 sisa kategori sangat baik dan 7 siswa dengan kategori baik. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini diterima. Artinya, model  tutorial meningkatkan hasil pembelajaran menulis surat dinas pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Puspahiang.KATA KUNCI: Menulis; Surat dinas; Tutorial.  THE IMPLEMENTATION OF TUTORIAL METHOD TO IMPROVE STUDENT'S ABILITYIN WRITING FORMAL LETTER ABSTRACT: This study aims to determine the success or failure of the tutorial learning model in improving the abilities of grade VIII students of SMP Negeri 1 Puspahiang. This research method is a class action method. While the research techniques are (1) interview techniques, (2) observation techniques, (3) test techniques. There are two sources of data in this study, namely primary sources and secondary sources. Primary data sources were students of class VIII A SMP Negeri 1 Puspahiang. Meanwhile, secondary data sources were teachers, class documents, and school principals. The results of observation and data analysis showed that the ability of class VIII A students of SMPN 1 Pusphiang from cycle I to cycle II had increased. It can be seen from the results by the data that the average implementation of tutrial learning in cycle I is only 75% while cycle II is 95.8%. In addition, students' attitudes when participating in learning from cycle I to cycle II have increased. This improvement is shown below in cycle I, there is only one very good category, namely cooperation, while activeness, sincerity, and participation are good categories. In cycle II, all aspects observed, both cooperation, activeness, seriousness, and participation, were all in very good categories. The value of student learning outcomes in writing official letters also increased from cycle I to cycle II. In the first cycle there were 12 students in very good category, and 11 students in good category, and 8 students in enough category. In the second cycle it increased to 24 remaining in very good categories and 7 students with good categories. Thus the hypothesis in this study is accepted. That is, the tutorial model improves the learning outcomes of writing official letters for class VIII A students of SMP Negeri 1 Puspahiang.KEY WORDS: Write; Official letter; Tutorial
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK SOMALIA UMUR 4 TAHUN TERHADAP BAHASA KEDUA DALAM LINGKUNGAN MASYARAKAT CIPUTAT TANGERANG SELATAN Dedy Eko Aryanto
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 16, No 2 (2020): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v16i2.2970

Abstract

ABSTAK: Faktor lingkungan sangat penting dalam pertumbuhan anak, terutama dalam perolehan bahasa anak-anak, semua manusia berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain menggunakan bahasa yang sama dan ada juga yang menggunakan bahasa yang berbeda, dalam penelitian ini peneliti akan melakukan penelitian pada anak-anak Somalia yang berusia 4 tahun 8 bulan dan akan memperdalam bahasa kedua anak Somalia ini, yang bertepatan sekarang berdomisili di Indonesia, dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi mendalam baik secara teori maupun informasi tentang anak somalia yang tinggal di Indonesia. Faktor lingkungan menjadi sangat penting dalam penelitian tentang penguasaan bahasa anak-anak Somalia yang berusia 4 tahun dan 8 bulan.KATA KUNCI: faktor lingkungan; pemerolehan bahasa; bahasa kedua;anak Somalia. LANGUANGE AQUISTION OF SOMALI CHILDREN 4 YEARS OLD AGAINST LANGUANGE IN CIPUTAT SOUTH TANGERANG COMUNITY ENVIRONMENT ABSTRACT: Environmental factors are very important in the growth of a child, especially in the acquisition of children's language, all humans communicate and interact with others using the same language and there are also using different languages, in this study researchers will conduct research on Somali children aged 4 8 months and will deepen the second language of this Somali child, which coincides now domiciled in Indonesia, in this study using a qualitative descriptive method. This method is used to obtain in-depth information both in theory and information on somalia children who live in Indonesia. Environmental factors become very important in research on language acquisition of Somali children aged 4 years and 8 months.KEYWORDS: Environment; Language Acquisition; Second Language; Somali Children.
ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA MAHASISWA DAN DOSEN PADA UKM KEPROTOKOLAN SERTA DISKUSI DI KELAS Lilik Herawati
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 16, No 2 (2020): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v16i2.3507

Abstract

ABSTRAK: Bahasa Indonesia merupakan alat pertama, alat utama, dan alat pokok fundamental dalam proses pendidikan. Berbicara tentang pendidikan, erat sekali kaitannya dengan bahasa. Bahasa tanpa penuturnya (mahasiswa dan dosen) tidak akan menghasilkan suatu bahasa, begitupun penutur tanpa bahasanya tidak akan menciptakan suatu bahasa. Karena bahasa memerlukan penutur dengan bunyi bahasanya yang dituturkan. Erat kaitannya dengan pembinaan yang ditujukan kepada orangnya atau penuturnya kemudian pengembangan yang ditunjukan kepada bahasanya. Kedua hal itu saling bertkaitan dan tidak bisa dipisahkan, karena untuk mencetak generasi yang cinta akan bahasa nasional bangsa kita, maka merekalah yang senantiasa meningkatakan mutu pembelajarannya dalam bahasa Indonesia dengan menguasai PUEBI serta melaksanakan Undang-Undang Kebijakan tentang bahasa yang harus kita biasakan bahkan lestarikan. Sehingga Pemerintah harus lebih tegas dan menegakan tentang hukum ketatabahasaan. Supaya mereka dapat saling membina dan mengembangkan bahasa di duplikasi selanjutnya.KATA KUNCI: Analisis; bahasa; UKM keprotokolan; dan diskusi. ANALYSIS OF THE USE OF STUDENTS AND LECTURERS IN PROTOCOLAN SME AND CLASS DISCUSSION ABSTRACT: Indonesian language is the first tool, the main tool, and the main fundamental tool in the educational process. Talking about education, it is closely related to language. Language without speakers (students and lecturers) will not produce a language, likewise speakers without language will not create a language. Because language requires speakers with the sounds of the language spoken. Closely related to coaching aimed at the person or speaker, then the development shown in the language. These two things are interrelated and cannot be separated, because in order to create a generation that loves our nation's national language, it is they who always improve the quality of their learning in Indonesian by mastering PUEBI and implementing the Policy Law on language that we must get used to and even preserve. So that the Government must be more firm and enforce grammatical law. So that they can foster each other and develop language in the next duplication.KEYWORDS: Analysis; language; protocol UKM; and discussion.
ANALISIS GANGGUAN FONOLOGI DAN VARIASI PELAFALAN FONEM /R/ PADA PENDERITA CADEL Andriyana Andriyana
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 16, No 2 (2020): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v16i2.2700

Abstract

ABSTRAK: Fonologi sebagai kajian bunyi mentanskripsikan bunyi secara detail secara fonetik dari yang dihasilkan artikulator pembicara. Penelitian sebelumnya berkaitan dengan cadel cenderung memulul rata karena hanya menggunakan transkripsi ortografis dan fonemis namun tidak sampai melakukan transkripsi fonetik. Untuk penyebab dari cadel itu sendiri sudah banyak dibahas oleh peneliti lain sehingga penulis hanya melihat tanpa meneliti lebih dalam penyebab dari cadel. Gangguan cadel yang dialami oleh Aden Eka Pradana dan Ilham Maulana Irsyad yang akan dilihat perbedaan dan variasi pengucapan fonem /r/ yang mereka ucapkan untuk membedakan pendapat umum tentang cadel yang hanya merubah fonem /r/ menjadi /l/. Penelitian ini megunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan proses pencarian data menggunakan wawancara terbuka untuk mendalami kasus cadel dan wawancara tertutup utuk menguji pengucapan fonem /r/ dengan posisinya dalam kata. Data tersebut kemudian diolah menggunakan teknik Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan posisi /r/ dan konsisi individu membedakan pelafalan /r/ sehingga pada tes menggunakan fonem konsonan partisipan pertama menimbukan bunyi aspirasi dan partisipan kedua menimbulkan retopleks. Tes kedua dengan menggunakan kluster kembali memiliki perbedaan dimana partisipan pertama menyebutkan dengan sempurna sementara partisipan kedua masih memiliki gangguan yaitu lateral release. Hal ini membuktikan bahwa posisi dan jenis fonem /r/ mempengaruhi pengucapan pada penderita cadel.KATA KUNCI: cadel; fonologi; gangguan fonologi; trill apikoalveolar; ANALYSIS OF PHONOLOGICAL DISORDERS AND VARIATIONS OF FONEM /R/ IN CADEL PATIENTS ABSTRACT: Phonology as the study of sound describes sounds in phonetic detail from the speaker articulator. Previous research related to slurred tended to flatten because it only used orthographic and phonemic transcription but did not make phonetic transcription. For the cause of lisp itself has been widely discussed by other researchers so that the authors only look without examining deeper the causes of lisp. Slurred disorder experienced by Aden Eka Pradana and Ilham Maulana Irshad that will be seen differences and variations in pronunciation of the phonemes /r/ they say to distinguish general opinions about lisp which only changes the phoneme /r/ to /l/. This study uses a qualitative method with a case study approach with the process of finding data using open interviews to explore slurred cases and closed interviews to test phoneme /r/ pronunciation with its position in words. The data is then processed using Miles and Huberman techniques. The results showed that the position /r/ and individual conditions differentiate pronunciation /r/ so that in the test using the consonant phoneme the first participant raises the sound of aspiration and the second participant gives rise to retoplex. The second test using the cluster again has a difference where the first participant mentions perfectly while the second participant still has the disorder namely lateral release. This proves that the position and type of phoneme /r/ affect pronunciation in slurred sufferers.KEYWORDS: apicoalveolar trill; cadel; phonology; phonological disorders;
PRINSIP KERJA SAMA DALAM DIALOG LENONG BETAWI “ANAK DURHAKA” Figiati Indra Dewi; Dioka Muhammad Akbar; Sun Suntini
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 16, No 2 (2020): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v16i2.3508

Abstract

ABSTRAK: Sandiwara lenong yang bersifat humor diduga memiliki beberapa jenis prinsip kerja sama yang terdapat di dalam dialognya. Dialog lenong yang dilakukan tanpa naskah dan memaksimalkan improvisasi antarpemeran menyebabkan terjadinya humor spontan. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menemukan jenis-jenis maksim kesantunan yang terdapat dalam dialog lenong Betawi. Judul lenong yang diteliti dalam penelitian ini adalah “Anak Durhaka” yang dipentaskan oleh grup Sanggar Surya Kencana. Data penelitian ini diperoleh dari pertunjukan lenong yang diadakan oleh Lembaga Budaya Betawi di Jurang Mangu Timur, Tangerang Selatan. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode analisis isi dengan kriteria analisis didasarkan pada teori prinsip kerja sama yang dikemukakan oleh Grice. Analisis dan interpretasi data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam dialog leonog “Anak Durhaka” terdapat maksim kesantunan. Hasil dari kajian tersebut menunjukkan bahwa pelanggaran maksim memiliki jumlah temuan terbanyak. Hal itu mengindikasikan bahwa dalam dialog lenong terdapat banyak pelanggaran maksim sehingga memunculkan percakapan humor.KATA KUNCI: Pragmatik; prinsip kerja sama; lenong betawi. COOPERATION PRINCIPAL IN THE "ANAK DURHAKA" LENONG BETAWI DIALOGUE ABSTRACT: Humorous lenong play is thought to have some kind of cooperation principles contained in the dialogue. The dialogue of lenong spoken without the script and maximizing the improvisation led to the occurrence of spontaneous humor. Therefore, the purpose of this study is to describe and find the types of maxims of politeness in the lenong dialogue. The title of lenong studied in this research is "Anak Durhaka" performed by Sanggar Surya Kencana Group. The data of this research is obtained from lenong performances held by Lembaga Budaya Betawi in Jurang Mangu Timur, South Tangerang. This qualitative research using the method of content analysis with the criteria of analysis based on the theory of cooperation proposed by Grice. The analysis and interpretation of the data in this study indicates that in the dialogue of lenong "Anak Durhaka" there is fulfillment and maximal abuse of cooperation. The results of the review indicate that the maximal breach has the highest number of findings. This results indicates that in lenong there are many violations of the maxim so as to bring up the conversation of humor. 
MEMANFAATKAN WHATSAPP SEBAGAI MEDIA DALAM KEGIATAN LITERASI DI MASA PANDEMI COVID-19 Aswan, Aswan
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 16, No 2 (2020): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v16i2.3469

Abstract

ABSTRAK: Munculnya pandemi Covid-19 di Indonesia memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap dunia pendidikan. Hal ini dapat dilihat pada perkembangan pendidikan di Indonesia yang berjalan sangat pasif. Pembelajaran konvensional terpaksa diganti dengan pembelajaran jarak jauh via daring. Selain dari pembelajaran formal, aktivitas literasi juga terdampak oleh pandemi Covid-19. Salah satu cara agar pembelajaran berjalan sesuai dengan standar, maka semua elemen pendidikan harus memanfaatkan teknologi dalam menghubungkan antara guru dan siswa. Melihat hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana pemanfaatan WhatsApp yang digunakan sebagai media kegiatan literasi di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Jumlah partisipan dalam penelitian ini berjumlah 233 orang. Berdasarkan hasil analisis, dapat dikatakan bahwa dengan memanfaatkan WhatsApp sebagai media dalam aktivitas literasi dapat memantik minat masyarakat dari berbagi jenjang, mulai dari siswa, mahasisa, pekerja rumah tangga, guru, dan lain-lain. Salah satu aktivitas literasi yang dilakukan dalam grup WhatsApp adalah pelatihan menulis judul cerita berbantuan gambar. Kesimpulan yang dapat diambil adalah WhatsApp dapat dijadikan sebuah media dalam kegiatan berliterasi di masa pandemi Covid-19.KATA KUNCI: Covid-19; kegiatan literasi; pemanfaatan WhatsApp. UTILIZING WHATSAPP AS A MEDIA IN LITERACY ACTIVITIES IN THE COVID-19 PANDEMIC PERIOD ABSTRACT: The emergence of the Covid-19 pandemic in Indonesia has had a very significant impact on the world of education. This can be seen in the development of education in Indonesia which runs very passively. Conventional learning has to be replaced with distance learning via online. Apart from formal learning, literacy activities have also been affected by Covid-19 pandemic. One way for learning to run according to standards, all elements of education must take advantage of technology in connecting teachers and students. Seeing, this study aims to describe how the use of WhatsApp is used as a medium for literacy activities during the Covid-19 pandemic. The research method used is a qualitative method. The number of participants in this study amounted to 233 people. Based on the results of the analysis, it can be said that using WhatsApp as a medium in literacy activities can spark people's interest from sharing levels, starting from students, students, domestic workers, teachers, and others. One of the literacy activities carried out in the WhatsApp group is training in writing story titles aided by images. The conclusion that can be drawn is that WhatsApp can be used as a medium for literacy activities during the Covid-19 pandemic.KEYWORDS: Covid-19; literacy activities; use of WhatsApp.
PENINGKATAN KEAKTIPAN DAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS KOMPETENSI MENULIS DALAM TEKS PROSEDUR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH SISWA KELAS IX MTs NEGERI 5 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Sobandi, Herdi Ramdhani
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 16, No 2 (2020): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v16i2.3506

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar serta keaktifan siswa dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris kompetensi menulis teks procedure dengan menerapkan model pembelajaran Make a Match. Metodologi yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemis dan Mc Tagart yang dilaksanakan dalam dua siklus yang setiap siklusnya terdapat kegiatan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Secara keseluruhan (dua siklus) hasil penelitian ini adalah bahwa penerapan model pembelajaran Make a Match berhasil meningkatkan ketuntasan dari 2 siswa (5,71%) menjadi 29 siswa (82,85%) atau naik 27 siswa (77,14%). Sementara keaktifan siswa mengalami kenaikan dari rata-rata 25 siswa pada siklus 1 (71,42%), menjadi rata-rata 32 siswa pada siklus 2 (94,28 %).KATA KUNCI: Make a Match; Procedure Text; keaktifan belajar; keterampilan menulis. IMPROVEMENT OF ENGLISH LEARNING ACTIVITY AND OUTCOMES WRITING COMPETENCY IN PROCEDURE TEXT THROUGH MAKE A MATCH LEARNING MODEL FOR STUDENTS CLASS IX STATE MTs 5 BRASS IN 2019/2020  ABSTRAK: This study aims to determine the increase in learning outcomes and student activeness in English learning competency in writing procedure text by applying the Make a Match learning model. The methodology used was the Classroom Action Research model of Kemis and Mc Tagart which was carried out in two cycles, each of which contained planning, action, observation, and reflection activities. Overall (two cycles) the results of this study were that the application of the Make a Match learning model succeeded in increasing the completeness of 2 students (5.71%) to 29 students (82.85%) or an increase of 27 students (77.14%). While student activeness has increased from an average of 25 students in cycle 1 (71.42%), to an average of 32 students in cycle 2 (94.28%).KEYWORDS: Make a Match; Procedure Text; active learning; writing skills.
NILAI-NILAI BUDAYA MINANGKABAU DALAM NASKAH DRAMA DR. ANDA KARYA WISRAN HADI Prasasti, Bawon Wiji Dia; Anggraini, Purwati
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 16, No 2 (2020): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v16i2.2606

Abstract

ABSTRAK: Rabunnya wawasan terhadap nilai-nilai budaya daerah di kalangan masyarakat semakin kurang diperhatikan sejak kesenian populer maupun barat menjamur di Indonesia. Dengan demikian, budaya tradisi perlu diberi ruang luas dalam berekspresi, yang tentu dilandasan dengan budaya-budaya daerah. Naskah drama karya Wisran Hadi dipilih karena cerita didalamnya mampu memberikan wawasan tentang kebudayaan Minangkabau yang penuh pemaknaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Jenis-jenis budaya Minangkabau dan (2) Nilai-nilai budaya dalam kehidupan masyarakat Minangkabau. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologi sastra. Pendekatan antropologi sastra dipilih karena sastra saling berkaitan dengan budaya yang membentuknya. Sumber data yang digunakan yaitu naskah drama DR. Anda, sedangkan data dalam penelitian ini adalah sekuens cerita, kutipan satuan cerita berwujud dialog dan monolog. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan makna nilai budaya Minangkabau melalui naskah drama DR.Anda. Hasil penelitian ini berupa. Pertama, jenis-jenis budaya Minangkabau meliputi: pepatah pepitih, arti nama Minagkabau, merantau, pakaian adat, dan upacara adat. Kedua, Nilai-nilai kebudayaan berupa: nilai budaya politik dan nilai budaya sosial masyarakat Minangkabau.  KATA KUNCI: Antropologi Sastra; Budaya Minangkabau; DR.Anda.  MINANGKABAU CULTURAL VALUES IN DR.ANDA PLAY SCRIPT BY WISRAN HADI ABSTRACT: The insight toward local cultural values amongst the society is getting paid less attention since the western and popular arts spread out in Indonesia. Therefore, culture and tradition need to give more space to express themselves which certainly are based on local cultures. The play script by Wisran Hadi was chosen because it gave meaningful insightf of Minangkabau culture. This research aimed to describe (1) kinds of Minangkabau culture and (2) cultural values in the life of Minangkabau society. This research used literary anthropology approach. The approach used was the play script of DR.Anda, while the data in this research were the sequence of the story and quotes of story unit in the form of dialogues and monologues. The method used in this research was descriptive qualitative. The descriptive method was used to describe the meaning of Minangkabau cultural values through the DR.Anda script play. The results were first, the cultures of Minangkabau included: sayings, meaning of Minangkabau names, traditional clothes and traditional ceremonies. Second, the cultural vales were: the value of political culture and the value of social cultural of Minangkabau society.KEYWORDS: DR.Anda; Literary Anthropology; Minangkabau culture.

Page 1 of 1 | Total Record : 10