cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 19, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik" : 6 Documents clear
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH BERBASIS WEB DI KABUPATEN SINJAI Firdaus Masyhur; Abdul Qadar
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 19, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (929.474 KB) | DOI: 10.33299/jpkop.19.1.337

Abstract

AbstrakPelayanan kesehatan merupakan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah. Jamkesda merupakan metode yang digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam melaksanakan pemeliharaan dan pembiayaan kesehatan berdasarkan azas usaha bersama dan kekeluargaan. Pada pelaksanaannya terdapat banyak kelemahan sistem terutama dari sisi administrasi sehingga program ini berjalan tidak optimal. Solusi sistem informasi dengan aplikasi Pengelolaan Jaminan Kesehatan Daerah Berbasis Web diyakini mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam operasional pelaksanaan program ini. Penelitian ini merancang aplikasi menggunakan metode Design and Creation yaitu penggabungan antara metode pengembangan Aplikasi SDLC dan metode penelitian. Beberapa instrumen perancangan digunakan yaitu Flowchart, DFD, ERD, dan Data Dictionary yang kemudian dilanjutkan dengan pengembangan aplikasi menggunakan PHP dan MySql. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian berupa purwarupa selanjutnya diuji dengan menggunakan metode White-box.Kata Kunci:Aplikasi Berbasis Web, Jaminan Kesehatan, Sistem Informasi
STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PDI PERJUANGAN KABUPATEN MALUKU TENGAH PADA PEMILU 2014 Harold Y Pattiasina
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 19, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.316 KB) | DOI: 10.33299/jpkop.19.1.333

Abstract

AbstrakStrategi komunikasi politik merupakan tentang bagaimana proses yang terjadi di dalam pemenangan satu pertarungan politik oleh partai politik, atau secara langsung, oleh seorang calon Legislatif atau calon pimpinan daerah, yang menghendaki kekuasaan dan pengaruh sebesar-besarnya di tengah-tengah masyarakat sebagai konstituennya. Strategi komunikasi politik merupakan hal yang penting dalam mewujudkan tujuan utama politik terutama partai PDI Perjuangan Kabupaten Maluku Tengah. Melalui penerapan strategi komunikasi politik, rakyat dapat mengetahui apakah dukungan, aspirasi dan pengawasan itu tersalur atau tidak dalam berbagai kebijakan publik.Kata Kunci : Strategi, Komunikasi dan Partai Politik
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN LEMBAGA KOMUNIKASI SOSIAL (Studi Pada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat) Mulyono Yalia
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 19, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.243 KB) | DOI: 10.33299/jpkop.19.1.334

Abstract

AbstrakFokus utama dalam penelitian ini adalah implementasi kebijakan pengembangan dan pemberdayaan lembaga komunikasi sosial (KIM) di kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Pembatasan masalah diidentifikasikan sebagai berikut: (1) Bagaimanakah implementasi kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan media komunikasi sosial di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat; (2) Faktor-faktor apakah yang menjadi pendukung dan penghambat implementasi kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan lembaga komunikasi sosial (KIM) di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat; (3) Upaya-upaya apakah yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi/Kabupaten/Kota dalam mewujudkan kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan lembaga komunikasi sosial di masyarakat. Teori yang dipakai sebagai pendekatan terhadap masalah penelitian ini adalah teori implementasi kebijakan dari Jones (1984:296) yang terdiri dari dimensi Organisasi, Interpretasi dan Aplikasi. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipan dan wawancara mendalam. Berdasarkan hasil penelitian melalui observasi partisipan dan wawancara mendalam serta triangulasi data, dapat dikemukakan bahwa di dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah mengenai pengembangan dan pemberdayaan lembaga komunikasi sosial di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat melalui pendekatan faktor-faktor implementasi kebijakan ditemukan dimensi lain, yaitu pentingnya pengawasan dan koordinasi selain faktor-faktor implementasi kebijakan yang dijadikan sebagai pendekatan di dalam penelitian ini.Kata kunci : Implementasi Kebijakan,Pemberdayaan.
MOTIF PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA ANAK SEKOLAH DASAR (Studi Kasus : Sekolah Dasar Negeri Kelurahan Lakkang Kec. Tallo Kota Makassar) Syarifuddin Akbar
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 19, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.223 KB) | DOI: 10.33299/jpkop.19.1.335

Abstract

AbstrakPemerataan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)) menjadi suatu isu yang penting bagi negara-negara di dunia sehingga PBB mengambil inisatif dengan mensponsori sebuah konfrensi dibidang informasi yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan (TIK) di antara negara-negara di dunia agar tercipta masyarakat informasi global, yakni dengan mengadakan WSIS (World Summit of Information Society: konferensi dunia untuk masyarakat informasi. Selain itu telah ditetapkan tanggal 17 Mei sebagai hari masyarakat informasi sedunia. Salah satu kebijakan pemerintah untuk mencapai sasaran-sasaran di atas adalah dengan menyelengarakan ICTPURA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui motif pemanfaatan TIK pada anak usia sekolah dasar di kelurahan Lakkang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Sebagai suatu kelurahan yang unik dan berada di dalam Kota Metro Makassar yang wilayah daratannya merupakan hasil pendangkalan dari Sungai Tallo mengakibatkan akses menuju kelurahan tersebut untuk saat ini hanya dengan menggunakan perahu. Hal ini berdampak pada wilayah kelurahan Lakkang seperti terisolir dengan wilayah lain di Kota Makassar ini. Hasil penelitian menggambarkan bahwa pemahaman TIK pada anak sekolah dasar tidaklah merata hingga pada motivasi dalam pemanfaatan TIK yang berbeda satu sama lainnya, namun demikian pada umumnya responden menjawab bahwa pemanfaatan TIK dapat memenuhi harapannya.Kata Kunci : Motif, Penggunaan TIK, Anak Usia Sekolah
PEMANFAATAN HANDPHONE PADA MASYARAKAT PEDESAAN DI DESA SUKATARIS KABUPATEN CIANJUR Risa Sunarsi; Dida Dirgahayu
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 19, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.867 KB) | DOI: 10.33299/jpkop.19.1.336

Abstract

AbstrakPenggunaan teknologi informasi dan komunikasi dikatakan efektif apabila memberi nilai tambah pada penggunanya. Nilai tambah tersebut tidak hanya sekedar memberi hiburan, tetapi bisa berupa peningkatan pengetahuan atau bahkan untuk kepentingan peningkatan ekonomi. Dengan perkembangan teknologi informasi, masyarakat perdesaan yang dulu hanya menjadi konsumen ataupun objek informasi, kini masyarakat desa bisa juga menjadi subjek atau penyedia informasi. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan handphone pada masyarakat pedesaan. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Desa Sukataris Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang dipergunakan adalah deskriptif melalui pendekatan kuantitatif. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket, wawancara , studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat perdesaan telah memahami fungsi handphone, walaupun terdapat sebagian kecil yang tidak mengetahui secara keseluruhan tentang fungsi handphone. Saran yang diberikan diantaranya, masyarakat perdesaan perlu mendapatkan pengetahuan yang berkaitan dengan dampak negatif handphone seperti dampak yang berhubungan dengan kesehatan, pemborosan, perubahan sikap yang ditimbulkan oleh penggunaan handphone.Kata Kunci : pemanfaatan, handphone, masyarakat perdesaan
PERAN MEDIA CETAK DALAM MENGAWAL KEBIJAKAN PUBLIK DI KOTA AMBON Said Lestaluhu
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 19, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.948 KB) | DOI: 10.33299/jpkop.19.1.332

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sampai sejauhmana peran media cetak dalam mengawal kebijakan publik di Kota Ambon. Penelitian ini dilakukan di Kota Ambon dengan pertimbangan bahwa Kota Ambon merupakan pusat pemerintahan serta sebagai pusat dimana banyak media cetak melakukan aktivitasnya. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara berdasarkan pedoman wawancara yang bersifat terbuka dan terstruktur terhadap sejumlah informan, serta akan menjadi instrumen utama dalam analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran media cetak dalam mengawal kebijakan publik yang dilakukan oleh pemerintah sudah dilakukan dengan baik sehingga memberikan dampak terhadap perubahan sosial masyarakat dalam bidang pendidikan dan lingkungan. Namun dalam pendekatan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi kontrol terlihat bahwa media cetak belum mampu secara maksimal melakukan peliputan yang berkaitan dengan berbagai bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh lembaga-lembaga publik. Itu berarti bahwa selama ini pers masih terbatas hanya dalam melakukan fungsi informasi saja tanpa ditindaklanjuti dengan tindakan investigatif. Selain itu, dalam melakukan pemberitaan selama ini, pers belum dapat memberikan pengaruh yang berarti terhadap lembaga-lembaga publik dalam pengambilan keputusan terkait dengan berbagai pelanggaran yang dilakukan baik secara perorangan ataupun secara institusi.Kata kunci : media massa, pers, kebijakan publik.

Page 1 of 1 | Total Record : 6