cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1: Januari 2015" : 15 Documents clear
PENERAPAN LESSON STUDY PADA POKOK BAHASAN PERMAINAN SEPAK BOLA UNTUK KETUNTASAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 BANDA ACEH TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012 Sulaiman .
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.045 KB)

Abstract

Abstrak: Sepakbola merupakan olahraga permainan dalam permainan sepakbola banyak hal yang harus dipelajari baik dari segi teknik maupun takti. Dalam menganalisis permainan sepak bola diperlukan tingkat kecerdasan intelektual agar bola sesuai dengan yang diinginkan. Sedangkan kebugaran jasmani juga diperlukan untuk diperhatikan agar pemain sanggup bermain sampai akhir permainan tanpa kelelahan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan Lesson Study dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas VIII-4 SMP Negeri 1 Banda Aceh untuk menguasai teknik permainan sepak bola? Tujuan dilakukan penelitian ini adalah model pembelajaran Lesson Study untuk ketuntasan pada pokok bahasan permainan sepak bola siswa kelas VIII-4 SMP Negeri 1 Banda Aceh melalui proses tindakan kelas untuk penyempurnaan ketuntasan pembelajaran pada pokok bahasan permainan sepak bola. Hipotesis dalam penelitian ini adalah penerapan Lesson Studi pada pokok bahasan permaina sepak bola di kelas VIII-4 SMP Negeri 1 Banda Aceh tahun 2011/2012 sudah ada ketuntasan pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan data kualitatif yang di kuantifikasikan. Metode deskriptif adalah penelitian dengan menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematis sehingga lebih mudah dipahami. Teknik pengumpulan data di lakukan dengan cara menentukan sumber data terlebih dahulu, kemudian jenis data, dan instrumen yang di gunakan. Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pembelajaran menendang dan mengiring bola, indikator dari efektivitas pembelajaran adalah peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa. Maksud utama adalah memungkinkan 75% sampai 100% siswa untuk mencapai belajar yang sama tingginya dengan pembelajaran klasikal. Lebih lanjut dijelaskan bahwa belajar tuntas bertujuan untuk meningkatkan efisiensi belajar, minat belajar, dan sikap siswa yang positif terhadap materi pembelajaran yang sedang berlangsung. Oleh karena itu, taraf penguasaan minimal memiliki kriteria yaitu pencapaian 75% dari indikator setiap pokok bahasan.Kata Kunci: Lesson Study, Ketuntasan dan Bermain Sepakbola
KOMPETENSI GURU DALAM PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA SMP NEGERI DALAM KOTA BANDA ACEH Feralys Novauli. M
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.567 KB)

Abstract

Kompetensi guru dapat memberikan kontribusi atas peningkatan prestasi belajar mampu menjadi teladan aktif kreatif inovatif dan mempunyai integritas yang tinggi di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional guru dalam peningkatan prestasi belajar pada Sekolah Menengah Pertama di wilayah Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru, ketua musyawarah guru mata pelajaran dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kompetensi Pedagogik lebih diprioritaskan kepada pengelolaan peserta didik dengan memahami potensi dan keragaman peserta didik, memahami akan landasan dan filsafat pendidikan, mampu menyusun rencana dan strategi pembelajaran, menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan dan tidak semua guru mampu melaksanakan penelitian tindakan kelas. (2) Kompetensi kepribadian antara lain, guru menghargai keanekaragaman suku dan agama yang dianut oleh masing-masing peserta didik dan menjadi teladan yang jujur, tegas, bijaksana dan mampu menjaga nama baik. (3) Kompetensi sosial, guru dapat berkomunikasi secara lisan dan tulisan, mampu bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik; dan dapat bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar. (4) Kompetensi profesional, guru sudah menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi, memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah, memahami struktur, konsep dan metode keilmuan yang menaungi atau koheren dengan materi ajar, Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan refleksi dan Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri.Kata Kunci: Kompetensi Guru, Prestasi Belajar Siswa
IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH PADA SD NEGERI SAKTI PIDIE Ibrahim .
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.496 KB)

Abstract

Abstrak: Manajemen berbasis sekolah merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kreatifitas pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan, partisipasi masyarakat dan faktor pendukung dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru Sekolah Dasar Negeri Sakti Pidie. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perencanaan dalam penerapan manajemen berbasis sekolah meliputi penetapan, visi missi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dengan melakukan asesmen tentang kekuatan, hambatan, peluang dan tantangan yang dihadapi oleh Sekolah Dasar Negeri Sakti Pidie.Pelaksanaan manajemen berbasis sekolahpada Sekolah Dasar Negeri Sakti Pidie menyusun RAPBS, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, mengikutsertakan komite sekolah. Partisipasi masyarakat atau komite sekolah mempunyai tugas dan fungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan pada satuan pendidikan. Komite sekolah mendukung, memberi masukan, motivasi dan mengawasi kinerja guru serta mengadakan hubungan kerja sama dengan pihak lain dalam mencari dana dan ekstrakurikuler.Faktor pendukung dan penghambat implementasi manajemen berbasis sekolah di Sekolah Dasar Negeri Sakti Pidie. Warga sekolah, wali siswa dan komite sekolah ikut mendukung kemajuan sekolah. Hal ini terbukti komite sekolah selalu memberi masukan dan membantu program sekolah, warga sekolah dan komite sekolah selalu ikutserta dalam penyusunan program sekolah dan pelaksanaannya.Kata Kunci: Implementasi, Manajemen Berbasis Sekolah. 
PEMAHAMAN DAN PENERAPAN GURU PENDIDIKAN JASMANI TENTANG KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2011 Yuslaini .
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.066 KB)

Abstract

Abstrak. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Kenyataan di lapangan tidak semua guru memahami kurikulum KTSP, keluhan sering terjadi dan terdengar dari guru pada saat observasi awal yang penulis lakukan pada beberapa guru SMP dan SMA yang ada di Kabupaten Bireuen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman guru Penjaskes tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kabupaten Bireuen tahun 2011. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Penjas yang ada di SMP dan SMA Kabupaten Bireuen yang berjumlah 108 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan Random Sampling 20% dari jumlah guru Pendidikan Jasmani yang ada di Kabupaten Bireuen yaitu 22 guru Pendidikan Jasmani. Untuk mendukung data dalam penelitian ini peneliti juga menambahkan kepala sekolah dan siswa yang berjumlah 22 kepala sekolah dan 22 siswa. Instrumen dalam penelitian menggunakan angket dan wawancara, dengan teknik analisis data menggunakan persentase. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam konsep dasar KTSP sebagian besar (63,64%) guru Pendidikan Jasmani pernah dipanggil untuk penataan pemahaman KTSP. Dalam perencanaan KTSP lebih dari setengah (59,09%) guru Pendidikan Jasmani ada menyusun perangkat pembelajaran sebelum mengajar. Dalam penyelenggaraan KTSP sebagian besar (77,27%) mendapat pujian dari kepala sekolah karena sangat bagus dalam mengajar dan lebih dari setengah (59,09%) mampu untuk mengajar dan perlu ditatar/diberi penataran lagi. Dalam media KTSP sebagian besar (68,18%) guru Pendidikan Jasmani menyatakan sebelum penerapan KTSP sarana dan prasarana di sekolah sudah memadai dan pernah membuat/pengadaan peralatan serta berupaya menanggulangi kekurangannya dalam proses belajar mengajar. Dalam Model Pembelajaran KTSP sebagian besar (63,64 %) ada membuat model pembelajaran tersendiri dalam mengajar dan model pembelajaran yang dibuatnya beragam serta sudah memenuhi persyaratan sesuai dengan tuntutan. Dalam evaluasi KTSP pada umumnya (81,82%) setelah penerapan KTSP kepala sekolah pernah mengevaluasi sejauhmana hasil pembelajaran yang dicapai serta dalam beberapa tahun setelah diterapkan KTSP pelajaran Pendidikan Jasmani sudah sesuai dengan yang diharapkan.Kata kunci: Pemahaman, penerapan dan kurikulum tingkat satuan Pendidikan
PENGARUH LATIHAN LOMPAT, JINGKAT DAN LANGKAH TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH SISWA SMP NEGERI 1 PEUSANGAN KABUPATEN BIREUN Azhar .
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.565 KB)

Abstract

Abstrak. Olahraga atletik khususnya nomor lompat menuntut unsur kekuatan, kecepatan dan power guna mendapatkan hasil lompatan yang maksimal Plyometrik merupakan salah satu bentuk pelatihan yang baik untuk mengembangkan unsur kekuatan, kecepatan dan power dalam nomor lompat jauh. Salah satu bentuk pelatihan plyometrik yang cocok dan dianjurkan oleh para ahli untuk diberikan kepada siswa Sekolah Menengah Pertama adalah pelatihan lompat, jingkat dan langkah bangku. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan lompat, langkah dan jingkat bangku terhadap hasil lompat jauh pada siswa SMP Negeri 1 Peusangan Kabupaten Bireuen. Populasi dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas I dan II SMP Negeri 1 Peusangan kabupaten Bireuen tahun 2012. Pengambilan sampel ditentukan sebanyak 25% dari populasi yaitu 60 orang yang dibagi dalam empat kelompok, setiap kelompok terdiri dari 15 orang, kelompok perlakukan terbagi dalam 3 kelompok dan 1 kelompok untuk kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen ini penulis gunakan atas dasar sifat penelitian yang memberikan perlakuan terhadap subjek. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan pengukuran lompat Jauh. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah analisis varian satu arah (one way analysis of variance- ANOVA) Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan plyometrik yang terdiri dari lompat, jingkat dan langkah bangku memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil lompat jauh pada siswa SMP Negeri 1 Peusangan.Kata Kunci: Pengaruh latihan, lompat, jingkat dan langkah

Page 2 of 2 | Total Record : 15