cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF)
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2009): Computatinal" : 19 Documents clear
IMAGE CLUSTER BERDASARKAN WARNA UNTUK IDENTIFIKASI KEMATANGAN BUAH TOMAT DENGAN METODE VALLEY TRACING M Helmi Noor; Moch Hariadi
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2009): Computatinal
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ciri yang digunakan dalam identifikasi kematangan buah adalah ciri warna (fitur R, G, dan B). Selanjutnya dilakukan clustering dengan metode Single Linkage Hierarchical Method (SLHM) terhadap ciri warna yang diperoleh. Dalam clustering, umumnya harus dilakukan inisialisasi jumlah cluster yang diinginkan terlebih dahulu, padahal pada beberapa kasus clustering, user bahkan tidak tahu berapa banyak cluster yang bisa dibangun. Untuk itu, dalam penelitian ini diaplikasikan metode Valley Tracing. Metode ini merupakan constraint yang akan melakukan identifikasi terhadap pergerakan variance dari tiap tahap pembentukan cluster, dan menganalisa polanya untuk membentuk suatu cluster secara otomatis (automatic clustering). Jumlah cluster yang diperoleh menunjukkan jumlah buah yang diidentifikasi, kemudian nama buah dan jenis kematangan masing-masing buah diperoleh dengan membandingkan nilai centroid tiap cluster dengan nilai centroid data training yang sebelumnya telah disimpan dalam database dan mempunyai label nama buah.
PEMBUATAN APLIKASI STEREOGRAM GENERATOR Rudy Adipranata; Danny Raharja; Cherry Galatia Ballangan
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2009): Computatinal
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di dalam pengolahan citra digital, terdapat banyak cara atau metode untuk menghasilkan suatu citra agar menjadi lebih menarik. Salah satu hasil pengolahan citra tersebut adalah streogram, dimana pengolahan citra jenis ini dapat membuat citra tampak lebih menarik. Hal ini disebabkan citra jenis ini dapat membuat impresi pada otak manusia sebagai obyek tiga dimensi yang keluar dari citra dua dimensi biasa. Pada penelitian ini, dikembangkan aplikasi stereogram generator dengan melakukan penggabungan depth mask dan pattern yang di-input-kan atau dengan menggunakan titik-titik acak yang di-generate secara otomatis. Proses ini dilakukan dengan memindah posisi piksel sesuai dengan gray value pada depth mask.
KONVERSI WARNA RGB KE HLS MENGGUNAKAN C++ Ina Agustina; Fauziah Fauziah
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2009): Computatinal
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada Grafik Komputer, banyak dipelajari tentang konversi warna, misalnya dari RGB ke CIE, dari RGB ke HSV, dan dari RGB ke HLS. Dimana RGB merupakan model warna berorientasi hardware, sedangkan CIE, HSV, dan HLS merupakan model warna berorientasi software. Maka dari itu di makalah ini dibahas konversimodel warna yang berorientasikan hardware ke model warna yang berorientasikan software. Makalah ini membahas konversi warna dari RGB Ke HSL menggunakan bahasa Pemrograman C++ dengan IDE Micosoft Visual C++.
PEMBENTUKAN TRANSFORMASI OBJEK 2 DIMENSI DENGAN OPENGL Ina Agustina; Fauziah Fauziah
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2009): Computatinal
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan makalah ini membahas Pemindahan, Pemutaran, Pembesaran, Pencerminan. Program-program di atas dibuat dengan menggunakan software Microsoft Visual c++ ditambah dengan library openGL untuk menampilkan gambar grafiknya. Di samping itu juga akan dilengkapi dengan penjelasan dari program tersebut.
IDENTIFIKASI KERUSAKAN PANKREAS MELALUI IRIDOLOGY MENGGUNAKAN METODE BAYES UNTUK PENGENALAN DIABETES MELLITUS Rochmad, Mochammad
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2009): Computatinal
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat, sering kali kesehatan menjadi kendala dalam aktifitas sehari - hari. Diabetes mellitus adalah salah satu contoh penyakit yang sangat rawan diderita oleh banyak orang. Banyak macam cara untuk mendeteksi namun banyak yang memerlukan waktu yang lama dan hasil yang kurang efektif. Iridology adalah salah satu alternatif untuk mendapatkan hasil analisa medis yang didasarkan pada chart iridologi. Kondisi yang dideteksi adalah organ pankreas karena diabetes mellitus timbul apabila pankreas mengalami kerusakan. Melalui pengolahan citra maka memudahkan dalam mendiagnosa iris mata seseorang. Tentunya juga memerlukan proses identifikasi yang akurat untuk memberikan hasil keputusan mengenai kondisi pankreas seseorang. Metode identifikasi yang digunakan adalah metode bayes. Kegunaan dari penelitian ini adalah untuk mencari suatu alternatif mendapatkan informasi mengenai diabetes mellitus dari irismata.
APLIKASI SISTEM PENAGIHAN MENGGUNAKAN JALUR TERPENDEK PADA PERUSAHAAN LEASING PT. ILUFA Tri Pujadi; Mariono Fabianus
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2009): Computatinal
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Billing on PT. ILUFA a leasing company use coupon system as proof of daily installment. The problem began when the number of unpaid coupon increased so the finance found difficulties in calculating coupons nominal, while the administration was waiting the finance finished their job to note down billing coupons. With the increasing number of customers, difficulties to determine the shortest billing path arose. Methodology which is used to determine the billing shortest path algorithm is algorithm analysis, while the methodology for analysis and design of information system is object oriented, including create a new work flow for the administration and the finance with activity diagram. The result of algorithm analysis concludes that Dijkstra algorithm is more appropriate to determine shortest billing path. New work flow supports more effective and efficient business processes. Integrated information system is also facilitating coupon note down and coupon nominal calculation. After the billing information system implemented, the billing performance increase.
SISTEM PENCARIAN CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN CONTENT-BASED Herry Sofyan
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2009): Computatinal
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode berbasis teks (text-based) yang baiasanya digunakan untuk mencari data berupa citra memerlukan waktu yang lama. Hal tersebut disebabakan karena harus dilakukan berbagai proses seperti proses pengindeksan, pengaturan nama file dan pembuatan katalog secara manual. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan memanfaatkan teknik pencarian citra (image retrieval) berdasarkan isi citra (contentbased) yang dikenal dengan content-based image retrieval (CBIR). Dengan cara mencari citra berdasarkan isi (content) visual citra seperti warna, bentuk, dan tekstur yang juga tercakup dalam standar MPEG-7 Color Descriptor. Sedangkan Lucene merupakan Application Programming Interface (API) untuk metode pencarian informasi (information retrieva l/ IR library) yang dikembangkan oleh Apache untuk menyediakan library pengindeksan dan pencarian berbasis teks (text-based). Citra akan dikonversi ke dalam vektor dan disimpan diindeks dalam bentuk teks. Indeks dimanfaatkan untuk proses pencarian dengan membandingkan vektor citra yang dicari dengan vektor-vektor citra yang terdapat di repository image. Aplikasi pencarian citra tersebut nantinya dapat dimanfaatkan dalam pengidentifikasian arsip digital image, pencocokan warna, pencarian duplikasi image, bidang disain grafis, dan lain-lain.
SEGMENTASI CITRA MENGGUNAKAN WATERSHED DAN ITENSITAS FILTERING SEBAGAI PRE PROCESSING Murinto Murinto; Agus Harjoko
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2009): Computatinal
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Segmentasi merupakan langkah pertama dan menjadi kunci. Segmentasi citra merupakan suatu teknik pengelompokkan (clustering) untuk citra. Dengan kata lain, merupakan suatu proses pembagian citra ke dalam wilayah (region) yang mempunyai kesamaan fitur antara lain : tingkat keabuan (gray scale), teksture(texture), warna(color), gerakan)motion).Metode yang termasuk dalam segmentasi citra antara lain : transformasi watershed (Watershed Transformatio). Metode yang didasarkan pada watershed telah dikembangkan dalam beberapa tahun belakangan ini. Secara umum, transformasi watershed dapat dikelompokkan dalam segmentasi sebagai metode yang didasarkan pada wilaya (region). Transformasi watershed merupakan salah satu metode yang cukup baik untuk mendapatkan suatu objek hasil segmentasi. Tetapai metode ini mempunya satu kelemahan yaitu adanya segmentasi yang berlebihan (over segmentation). Maka dari itu sebelum melakukan transformasi perlu dilakukan suatu pre processing dan salah satu teknik yang digunakan adalah noise reduction. Noise Reduction merupakan suatu proses mengurangi noise dari suatu signal, biasanya muncul sebagai akibat adanya pensamplingan yang kurang bagus atau akibat saluran transmisi pada saat pengiriman data. Beberapa jenis noise yang biasanya dijumpai adalah salt and pepper, impulse, dan Gaussian. Terdapat dua macam noise reduction pada intensity filtering, yaitu high pass filtering dan low pass filtering.Dalam penelitian ini dikembangkan suatu penggabungan antara intensitas filtering sebagai preprocessing citra dan transformasi watershed untuk menghasilkan segmentasi dengan kualitas yang lebih baik. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa penggunaan pre processing sebelum tranformasi watershed dapat mengurangi over segmentasi yang berlebihan.
DETEKSI CITRA PORNOGRAFI MENGGUNAKAN TSL COLOR SPACE DAN NUDITY DETECTION ALGORITHM Sani Muhamad Isa; Febri Mariana
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2009): Computatinal
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tidak semua informasi citra di internet berguna, ada informasi yang berbahaya jika disalahgunakan, salah satunya adalah citra pornografi. Untuk itu dibuat program aplikasi untuk mendeteksi citra pornografi dengan menggunakan TSL color space dan metode Nudity Detection Algorithm. Program aplikasi ini dirancang dengan tujuan untuk mengenali suatu citra dikategorikan sebagai citra pornografi atau bukan pornografi. Pada umumnya citra pornografi mengandung banyak warna kulit. Setiap piksel input citra yang akan dideteksi akan diubah dari RGB ke TSL color space dan dilakukan perhitungan jarak dengan menggunakan metode Mahalanobis Distance. Jarak yang diperoleh dilanjutkan dengan proses thresholding untuk menentukan apakah piksel tersebut termasuk piksel kulit atau piksel non-kulit. Kemudian akan dianalisis apakah citra tersebut termasuk citra pornografi atau bukan pornografi dengan menggunakan alagoritma Nudity Detection. Berdasarkan hasil pengujian yang diperoleh tingkat keberhasilan sebesar 72.19%.
MODEL PENELUSURAN CITRA DIGITAL PADA DATABASE CITRA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PERHITUNGAN KEDEKATAN POLA WARNA Agus Sasmito Aribowo
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2009): Computatinal
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencarian citra digital sangat dibutuhkan di berbagai bidang kehidupan terutama pada aktifitas yang mengandalkan pemanfaatan citra sebagai bagian dari otentifikasi atau identitas khusus. Penelusuran citra digital yang umumnya berbentuk sebuah image bitmap dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pada penelitian ini cara mengenali suatu citra dengan cara mengenali pola warna dari citra tersebut kemudian dibandingkan dengan pola warna gambar yang hendak dicari. Proses pembandingan pola warna dapat dilakukan per pixel kedua citra pada posisi pixel yang bersesuaian. Semakin kecil jarak warna antara pixel citra yang dikenali dengan pixel citra yang dijadikan acuan pencarian maka kedua citra tersebut semakin mirip atau sesuai. Penelitian ini memanfaatkan citra bitmap 24 bit dimana dalam citra bitmap tersebut setiap komponen warna merah, hijau dan biru memiliki 256 derajat kecerahan. Database citra mengandung banyak citra bitmap 24 bit dengan ukuran yang sama. Sebagai kasus pada penelitian ini menggunakan kumpulan citra wajah yang diperoleh melalui kamera digital. Metode pencocokan jarak warna menggunakan perhitungan selisih kode warna merah, hijau, dan biru pada pixel yang bersesuaian. Kemudian selisih jarak tersebut dihitung menggunakan rumus jarak Euclidean. Semua jarak pixel-pixel yang bersesuaian pada satu kali pencocokan citra dijumlahkan sehingga diperoleh persen kemiripan antara citra yang dicari dengan citra acuan. Proses pembandingan jarak dilakukan bagi semua citra dalam database citra. Proses ini dilakukan secara sekuensial. Maka citra yang memiliki persen kemiripan yang tertinggi akan menjadi citra yang paling mirip dengan citra acuan.

Page 1 of 2 | Total Record : 19


Filter by Year

2009 2009


Filter By Issues
All Issue Vol 1, No 1 (2021): Inovasi Teknologi dan Pengolahan Informasi untuk Mendukung Transformasi Digital Vol 1, No 1 (2020): Peran Digital Society dalam Pemulihan Pasca Pandemi Vol 1, No 1 (2018): Landscape Industri Internet Dampak Perilaku Marketing Indonesia Vol 1, No 1 (2018): Landscape Industri Internet Dampak Perilaku Marketing Indonesia Vol 1, No 1 (2017): “e-Defense : Menjaga keamanan data menghadapi cyber warfare untuk memperkokoh ke Vol 1, No 2 (2016): Semnasif 2016 Vol 1, No 2 (2016): Semnasif 2016 Vol 1, No 1 (2015): Informatika Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Vol 1, No 1 (2015): Informatika Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Vol 1, No 1 (2014): Business Intelligence Vol 1, No 5 (2013): Network And Security Vol 1, No 4 (2013): Intelligent System dan Application Vol 1, No 3 (2013): Computation And Instrumentation Vol 1, No 3 (2013): Computation And Instrumentation Vol 1, No 2 (2013): Cloud Computing Technology Vol 1, No 1 (2013): Information System and Application Vol 1, No 1 (2013): Information System and Application Vol 1, No 5 (2012): Geoinformatic And GIS Vol 1, No 5 (2012): Geoinformatic And GIS Vol 1, No 4 (2012): Information System and Application Vol 1, No 4 (2012): Information System and Application Vol 1, No 3 (2012): Intelligent System dan Application Vol 1, No 3 (2012): Intelligent System dan Application Vol 1, No 2 (2012): Network And Security Vol 1, No 1 (2012): Computation And Instrumentation Vol 1, No 5 (2011): Information System and Application Vol 1, No 5 (2011): Information System and Application Vol 1, No 4 (2011): Intelligent System dan Application Vol 1, No 3 (2011): Network And Security Vol 1, No 2 (2011): Instrumentational And Robotic Vol 1, No 2 (2011): Instrumentational And Robotic Vol 1, No 1 (2011): Computatinal Vol 1, No 5 (2010): Information System And Application Vol 1, No 5 (2010): Information System And Application Vol 1, No 4 (2010): Intelligent System dan Application Vol 1, No 3 (2010): Network And Security Vol 1, No 3 (2010): Network And Security Vol 1, No 2 (2010): Instrumentational And Robotic Vol 1, No 1 (2010): Computatinal Vol 1, No 1 (2010): Computatinal Vol 1, No 6 (2009): E-Democracy Vol 1, No 6 (2009): E-Democracy Vol 1, No 5 (2009): Information System And Application Vol 1, No 5 (2009): Information System And Application Vol 1, No 4 (2009): Intelligent System dan Application Vol 1, No 3 (2009): Network And Security Vol 1, No 2 (2009): Instrumentational And Robotic Vol 1, No 1 (2009): Computatinal Vol 1, No 1 (2009): Computatinal Vol 1, No 5 (2008): Information System And Application Vol 1, No 5 (2008): Information System And Application Vol 1, No 4 (2008): Network And Security Vol 1, No 3 (2008): Intelligent System dan Application Vol 1, No 3 (2008): Intelligent System dan Application Vol 1, No 2 (2008): Instrumentational And Robotic Vol 1, No 1 (2008): Computational More Issue