cover
Contact Name
INTEKNA
Contact Email
intekna@poliban.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
intekna@poliban.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 20 No 01 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 1, Mei 2020: 01-52" : 12 Documents clear
ANALISIS KOMPETENSI LULUSAN DAN DAYA SERAP DUNIA KERJA PADA ALUMNI PRODI D3 AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN Farida, Lea Emilia; Saptarini, Dessy Lestari; Norhidayati, Norhidayati
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 20 No 01 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 1, Mei 2020: 01-52
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v20i01.926

Abstract

Tracer Study adalah studi mengenai rekam jejak alumni setelah lulus dari perguruan tinggi. Penelitian tracer study ini ditujukan untuk mendapatkan informasi mengenai pengetahuan dan keterampilan lulusan dalam memperoleh pekerjaan serta hubungan antara penguasaan kompetensi dengan masa tunggu kerja. Penelitian ini dilakukan pada Program Studi D3 Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban). Dengan populasi adalah seluruh lulusan D3 Akuntansi dengan batasan target lulusan atau alumni yang disurvei 3 tahun, yaitu lulusan 2015 sampai 2017. Adapun total response rate sebanyak 87 responden (38,33%). Desain penelusuran alumni Program Studi D3 Akuntansi Poliban adalah dengan menyebarkan kuesioner tracer study dalam bentuk google form melalui email blast kepada alumni Program Studi D3 Akuntansi Poliban angkatan tahun 2015 sampai tahun 2017. Kuesioner yang digunakan mengadopsi kuisioner tracer study sesuai Standar dari Kemenristekdikti. Penyebaran informasi dilakukan melalui whatsapp group alumni tersebut. Data kemudian diolah dalam bentuk grafik persentase Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) 57 responden (89,06%) memperoleh pekerjaan pertama setelah wisuda, (b) 49 responden (62,03%) memperoleh pekerjaan lebih dari satu cara, (c) 39 responden (56,52%) bekerja di perusahaan swasta, (d) 26 responden (40,63%) memiliki median pendapatan per bulan sebesar Rp 2.100.000,- sampai Rp 4.000.000,- (e) 43 responden (65,15%) mendapatkan pekerjaan yang membutuhkan tingkat pendidikan sama, (f) tingkat keeratan hubungan bidang studi dengan pekerjaan sebesar 94,2%, dan (f) tingkat kompetensi lulusan adalah 3,9 dari dari skala 5 dan kontribusi yang diberikan oleh Poliban terhadap lulusan adalah 4.0 dari skala 5.
PENGARUH PANJANG KONDENSOR TERHADAP KINERJA TERMAL HEAT PIPE Fachrudin, Arif Rochman
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 20 No 01 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 1, Mei 2020: 01-52
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v20i01.815

Abstract

Heat pipe merupakan salah satu alat penukar kalor yang memungkinkan pemindahan sejumlah kalor melalui luas permukaan yang sangat kecil. Heat Pipe mempunyai peran penting dalam sistem pendinginan salah satunya dalam komponen elektronika. Dengan sistem pendinginan maka temperatur komponen akan terjaga sehingga terhindar dari kerusakan kerusakan yang diakibatkan dari panas yang berlebih (over heating). Heat pipe terdiri dari tiga bagian, yaitu evaporator, adiabatis dan kondensor. Kedalam pipa itu diberi fluida kerja yang berfungsi membawa panas dari evaporator dan melepaskannya di kondensor. Di bagian Evaporator, panas dari komponen yang didinginkan diserap dan dipindahkan ke ujung yang lain yaitu bagian Kondensor untuk dilepas panasnya dilingkungan. Heat pipe mempunyai prinsip yang hampir sama dengan thermosyphon, perbedaannya adalah di heat pipe menggunakan dinding wick. Kegiatan penelitian ini bertujuan mengetahui sejauh mana kinerja termal dari heat pipe sebagai penukar kalor dengan variasi panjang kondensor. Heat Pipe didesain dengan variasi panjang kondensor sebesar 44 cm ,66 cm,88 cm,110 cm dan 132 cm.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Tahanan thermal tertinggi pada panjang kondensor terpendek pada tempeatur 400C (14 C/W) dan terendah pada panjang kondensor terpanjang pada temperatur 1200 C(1 C/W). Pada semua temperatur, semua variasi panjang kondensor maka daya output dan fluks kalor akan semakin besar. Pada panjang kondensor ukuran yang sama dengan evaporator, semakin tinggi temperatur, maka semakin besar fluks kalor dan daya output. Proses pada eksperimen ini paling efektif pada panjang kondensor 1,25 kali (132 cm) dari panjang panjang evaporator, karena setelahnya nilai tahanan termal dan daya output akan mengalami kecernderungan tetap.
ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT GRAHA PUSRI MEDIKA PALEMBANG Raiyan, Ravena Ar; Dewata, Evada; Periansya, Periansya
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 20 No 01 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 1, Mei 2020: 01-52
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v20i01.775

Abstract

Tujuan laporan akhir ini untuk menilai kinerja keuangan peusahaan pada PT Graha Pusri Medika Palembang dengan menggunakan analisis rasio keuangan selama periode tahun 2014-2017. Rasio keuangan yang digunakan yaitu profitabilitas. Rasio profitabilitas pada PT Graha Pusri Medika Palembang menunjukkan kinerja perusahaan yang efisien ditinjau nilai rata-rata rasio Return on Assets (ROA) karena berada di atas rata-rata industri (time series). Rasio Return on Equity (ROE) juga efisien karena berada di atas rata-rata industri (time series). Rasio Gross Profit Margin (GPM) juga efisien karena berada di atas rata-rata industri (time series). Nilai rata-rata rasio Operating Profit Margin (OPM) dibawah rata-rata industri (time series) untuk kinerja keuangan dikatakan tidak efisien. Rasio Net Profit Margin (NPM) tidak efisien karena berada di bawah rata-rata industri (time series).
ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PADA ABUTMEN JEMBATAN SEI. TATAH BANGKAL SUATU SIMULASI rozi, fathurrozi fathur
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 20 No 01 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 1, Mei 2020: 01-52
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v20i01.904

Abstract

Jembatan Tatah Bangkal berada diatas sungai dimana tanah disekitar area jembatan berupa lapisan tanah lunak dengan nilai daya dukung tanah relative rendah, sehingga diperlukan pemilihan pondasi yang sesuai untuk jembatan tersebut. Dipilihnya pondasi tiang karena kedalaman lapisan tanah keras berada pada kedalaman antara 41,00m sampai dengan 48,00 m dari permukaan tanah. Analisa daya dukung pondasi tiang dilakukan dengan beberapa metode diantaranya metode Schmertmann-Nottingham (1975) dan metode langsung (Direct Cone Method) berdasarkan data sondir, dan metode Mayerhoff (1956) berdasarkan data SPT, Untuk perhitungan effisiensi kelompok menggunakan 3 metode yaitu metode Conversi-Labarre, metode Los Angeles Group dan metode Seiler-Keeney. Daya dukung pondasi tiang yang berdasarkan data sondir dengan menggunakan metode Schmertmann-Nottingham (1975) diperoleh Qult titik1 589,98 ton dan titik2 558,99 ton, dengan menggunakan metode DCM diperoleh Qult titik1 935,20 ton dan Qult titik2 897,34 ton, sedangkan berdasarkan data SPT dengan metode Mayerhoff (1956) diperoleh Qult titik1 852,56 ton dan Qult titik2 837,15 ton. Effisiensi kelompok tiang didapat dengan menggunakan metode Conversi-Labarre 0,722, metode Los Angeles Group 0,75 dan metode Seiler-Keeney 0,793. Daya dukung ijin kelompok tiang yang diijinkan, Qall=2260,11 ton.Abutmen jembatan yang duduk diatas tiang group ini mampu memikul jembatan gelagar baja komposit kelas A bentang 25 meter dengan beban maksimum per abutmen sebesar 706,22 ton.
PENGARUH PERSEPSI NASABAH KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) MENGENAI MANFAAT DAN KEUNGGULAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK, UNIT HANDIL BAKTI BARITO KUALA Shintia, Novi; Pratiwi, Evi Lestari; Azwari, Trisylvana
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 20 No 01 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 1, Mei 2020: 01-52
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v20i01.803

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan nasabah KUR BRI mencari tahu persepsi nasabah KUR mengenai manfaat dan keunggulan KUR BRI agar dapat menyesuaikan dengan keinginan nasabah guna memberikan kenyamanan kepada nasabah KUR BRI, dengan ini nasabah akan merasa nyaman dan senang menggunakan KUR BRI senantiasa memilih KUR BRI sebagai produk untuk penambahan modal usaha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan variabel independen/terikat yaitu persepsi nasabah mengenai persepsi nasabah mengenai manfaat KUR BRI (X1) dan persepsi nasabah mengenai keunggulan KUR BRI (X2) berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen/terikat yaitu peningkatan pendapatan nasabah KUR BRI Unit Handil Bakti Barito Kuala.Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis linier berganda. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa variabel persepsi nasabah KUR BRI mengenai manfaat KUR BRI dan persepsi nasabah mengenai keunggulan KUR BRI tersebut berpengaruh terhadap pendapatan nasabah KUR BRI sebesar 24,9%. Sisanya sebesar 75,1% di pengaruhi oleh variabel lain yang bukan termasuk dalam penelitian ini. Kedua variabel bebas yaitu variabel persepsi nasbah mengenai persepsi nasabah mengenai manfaat KUR BRI (X1) dan persepsi nasabah mengenai keunggulan KUR BRI (X2) berpengaruh secara parsial / individual terhadap peningkatan pendapatan nasabah KUR BRI Unit Handil Bakti Barito Kuala. Dan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan nasabah KUR BRI dalam penelitian ini adalah variabel persepsi nasabah mengenai persepsi nasabah mengenai manfaat KUR BRI.
PEMETAAN PROSES BISNIS UNTUK MEMUDAHKAN PENILAIAN KINERJA KOPERASI; STUDI KASUS PADA KOPERASI NELAYAN: Studi Kasus Pada Koperasi Nelayan Yunani, Akhmad; Supriyadi, Ery; Gunadi, Trida; Supriyadi, Deddy
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 20 No 01 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 1, Mei 2020: 01-52
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v20i01.912

Abstract

Fishermen cooperative is expected to be an economic entity that plays a significant role in enhancing welfare of fishermen. Through the cooperatives, fishermen are having opportunities to scale-up their resources and strengthen their position in the fishery supply chain system. Using a fishermen cooperative (the co-op) as a case, this study aims to build business process map in order to facilitate the assessment of co-op’s performance. The map is developed based on the data collected mainly by observation and interview with the board of the cooperative. The study reveals that the cooperative has no both clear pattern of business process and measured performance. The study proposes the business process map with clear pattern so that the performance of the co-op can be measured objectively. The co-op needs to be accompanied and supervised by strongly related stakeholders (in particular the Government) in an attempt apply the map. The map will be more favourable if there is a further research on developing supply chain model of the cooperatives.
ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT GRAHA PUSRI MEDIKA PALEMBANG Ravena Ar Raiyan; Evada Dewata; Periansya Periansya
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 20 No 01 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 1, Mei 2020: 01-52
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v20i01.775

Abstract

Tujuan laporan akhir ini untuk menilai kinerja keuangan peusahaan pada PT Graha Pusri Medika Palembang dengan menggunakan analisis rasio keuangan selama periode tahun 2014-2017. Rasio keuangan yang digunakan yaitu profitabilitas. Rasio profitabilitas pada PT Graha Pusri Medika Palembang menunjukkan kinerja perusahaan yang efisien ditinjau nilai rata-rata rasio Return on Assets (ROA) karena berada di atas rata-rata industri (time series). Rasio Return on Equity (ROE) juga efisien karena berada di atas rata-rata industri (time series). Rasio Gross Profit Margin (GPM) juga efisien karena berada di atas rata-rata industri (time series). Nilai rata-rata rasio Operating Profit Margin (OPM) dibawah rata-rata industri (time series) untuk kinerja keuangan dikatakan tidak efisien. Rasio Net Profit Margin (NPM) tidak efisien karena berada di bawah rata-rata industri (time series).
PENGARUH PERSEPSI NASABAH KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) MENGENAI MANFAAT DAN KEUNGGULAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK, UNIT HANDIL BAKTI BARITO KUALA Novi Shintia; Evi Lestari Pratiwi; Trisylvana Azwari
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 20 No 01 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 1, Mei 2020: 01-52
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v20i01.803

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan nasabah KUR BRI mencari tahu persepsi nasabah KUR mengenai manfaat dan keunggulan KUR BRI agar dapat menyesuaikan dengan keinginan nasabah guna memberikan kenyamanan kepada nasabah KUR BRI, dengan ini nasabah akan merasa nyaman dan senang menggunakan KUR BRI senantiasa memilih KUR BRI sebagai produk untuk penambahan modal usaha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan variabel independen/terikat yaitu persepsi nasabah mengenai persepsi nasabah mengenai manfaat KUR BRI (X1) dan persepsi nasabah mengenai keunggulan KUR BRI (X2) berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen/terikat yaitu peningkatan pendapatan nasabah KUR BRI Unit Handil Bakti Barito Kuala.Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis linier berganda. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa variabel persepsi nasabah KUR BRI mengenai manfaat KUR BRI dan persepsi nasabah mengenai keunggulan KUR BRI tersebut berpengaruh terhadap pendapatan nasabah KUR BRI sebesar 24,9%. Sisanya sebesar 75,1% di pengaruhi oleh variabel lain yang bukan termasuk dalam penelitian ini. Kedua variabel bebas yaitu variabel persepsi nasbah mengenai persepsi nasabah mengenai manfaat KUR BRI (X1) dan persepsi nasabah mengenai keunggulan KUR BRI (X2) berpengaruh secara parsial / individual terhadap peningkatan pendapatan nasabah KUR BRI Unit Handil Bakti Barito Kuala. Dan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan nasabah KUR BRI dalam penelitian ini adalah variabel persepsi nasabah mengenai persepsi nasabah mengenai manfaat KUR BRI.
PENGARUH PANJANG KONDENSOR TERHADAP KINERJA TERMAL HEAT PIPE Arif Rochman Fachrudin
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 20 No 01 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 1, Mei 2020: 01-52
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v20i01.815

Abstract

Heat pipe merupakan salah satu alat penukar kalor yang memungkinkan pemindahan sejumlah kalor melalui luas permukaan yang sangat kecil. Heat Pipe mempunyai peran penting dalam sistem pendinginan salah satunya dalam komponen elektronika. Dengan sistem pendinginan maka temperatur komponen akan terjaga sehingga terhindar dari kerusakan kerusakan yang diakibatkan dari panas yang berlebih (over heating). Heat pipe terdiri dari tiga bagian, yaitu evaporator, adiabatis dan kondensor. Kedalam pipa itu diberi fluida kerja yang berfungsi membawa panas dari evaporator dan melepaskannya di kondensor. Di bagian Evaporator, panas dari komponen yang didinginkan diserap dan dipindahkan ke ujung yang lain yaitu bagian Kondensor untuk dilepas panasnya dilingkungan. Heat pipe mempunyai prinsip yang hampir sama dengan thermosyphon, perbedaannya adalah di heat pipe menggunakan dinding wick. Kegiatan penelitian ini bertujuan mengetahui sejauh mana kinerja termal dari heat pipe sebagai penukar kalor dengan variasi panjang kondensor. Heat Pipe didesain dengan variasi panjang kondensor sebesar 44 cm ,66 cm,88 cm,110 cm dan 132 cm.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Tahanan thermal tertinggi pada panjang kondensor terpendek pada tempeatur 400C (14 C/W) dan terendah pada panjang kondensor terpanjang pada temperatur 1200 C(1 C/W). Pada semua temperatur, semua variasi panjang kondensor maka daya output dan fluks kalor akan semakin besar. Pada panjang kondensor ukuran yang sama dengan evaporator, semakin tinggi temperatur, maka semakin besar fluks kalor dan daya output. Proses pada eksperimen ini paling efektif pada panjang kondensor 1,25 kali (132 cm) dari panjang panjang evaporator, karena setelahnya nilai tahanan termal dan daya output akan mengalami kecernderungan tetap.
ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PADA ABUTMEN JEMBATAN SEI. TATAH BANGKAL SUATU SIMULASI fathurrozi fathur rozi
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 20 No 01 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 1, Mei 2020: 01-52
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v20i01.904

Abstract

Jembatan Tatah Bangkal berada diatas sungai dimana tanah disekitar area jembatan berupa lapisan tanah lunak dengan nilai daya dukung tanah relative rendah, sehingga diperlukan pemilihan pondasi yang sesuai untuk jembatan tersebut. Dipilihnya pondasi tiang karena kedalaman lapisan tanah keras berada pada kedalaman antara 41,00m sampai dengan 48,00 m dari permukaan tanah. Analisa daya dukung pondasi tiang dilakukan dengan beberapa metode diantaranya metode Schmertmann-Nottingham (1975) dan metode langsung (Direct Cone Method) berdasarkan data sondir, dan metode Mayerhoff (1956) berdasarkan data SPT, Untuk perhitungan effisiensi kelompok menggunakan 3 metode yaitu metode Conversi-Labarre, metode Los Angeles Group dan metode Seiler-Keeney. Daya dukung pondasi tiang yang berdasarkan data sondir dengan menggunakan metode Schmertmann-Nottingham (1975) diperoleh Qult titik1 589,98 ton dan titik2 558,99 ton, dengan menggunakan metode DCM diperoleh Qult titik1 935,20 ton dan Qult titik2 897,34 ton, sedangkan berdasarkan data SPT dengan metode Mayerhoff (1956) diperoleh Qult titik1 852,56 ton dan Qult titik2 837,15 ton. Effisiensi kelompok tiang didapat dengan menggunakan metode Conversi-Labarre 0,722, metode Los Angeles Group 0,75 dan metode Seiler-Keeney 0,793. Daya dukung ijin kelompok tiang yang diijinkan, Qall=2260,11 ton.Abutmen jembatan yang duduk diatas tiang group ini mampu memikul jembatan gelagar baja komposit kelas A bentang 25 meter dengan beban maksimum per abutmen sebesar 706,22 ton.

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 23 No 1 (2023): Jurnal INTEKNA, Volume 23, No. 1, Mei 2023 Vol 22 No 02 (2022): Jurnal INTEKNA, Volume 22, No. 2, Nov 2022: 76 - 162 Vol 22 No 01 (2022): Jurnal INTEKNA, Volume 22, No. 1, Mei 2022: 01 - 75 Vol 21 No 2 (2021): Jurnal INTEKNA, Volume 21, No. 2, Nov 2021: 54 - 111 Vol 21 No 1 (2021): Jurnal INTEKNA, Volume 21, No. 1, Mei 2021: 1 - 53 Vol 20 No 2 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 2, Nov 2020: 53 - 110 Vol 20 No 01 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 1, Mei 2020: 01-52 Vol 19 No 1 (2019): Vol 19 No 1 (2019): Jurnal INTEKNA, Volume 19, No. 1, Mei 2019: 1-68 Vol 19 No 2 (2019): Jurnal INTEKNA, Volume 19, No. 2, Nov 2019: 69-133 Vol 18 No 2 (2018): Vol 18 No 2 (2018): Jurnal INTEKNA, Volume 18, No. 2, Nov 2018: 67-131 Vol 18 No 1 (2018): Vol 18 No 1 (2018): Jurnal INTEKNA, Volume 18, No. 1, Mei 2018: 1-66 Vol 17 No 2 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 2, November 2017: 79-147 Vol 17 No 1 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 1, Mei 2017: 1 - 78 Vol 16 No 2 (2016) Vol 16 No 1 (2016) Vol 15 No 2 (2015) Vol 15 No 1 (2015) Vol 14, No 2 (2014) Vol 14 No 2 (2014) Vol 14, No 1 (2014) Vol 14 No 1 (2014) Vol 13, No 3 (2013) Vol 13 No 3 (2013) Vol 13, No 2 (2013) Vol 13 No 2 (2013) Vol 13 No 1 (2013) Vol 13, No 1 (2013) Vol 12, No 2 (2012) Vol 12 No 2 (2012) Vol 12 No 1 (2012) Vol 12, No 1 (2012) Vol 11, No 2 (2011) Vol 11 No 2 (2011) Vol 11, No 1 (2011) Vol 11 No 1 (2011) Vol 10, No 2 (2010) Vol 10 No 2 (2010) Vol 9 No 2 (2009): Jurnal Intekna, Volume IX, Nomer 2, Nopember 2009 Vol 8 No 1 (2008) Vol 8, No 1 (2008) More Issue