cover
Contact Name
-
Contact Email
mediamesin@ums.ac.id
Phone
+62271-717417
Journal Mail Official
mediamesin@ums.ac.id
Editorial Address
Jl. A. Yani 1 Pabelan Kartasura Surakarta 57162 INDONESIA
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin
ISSN : 14114348     EISSN : 25414577     DOI : 10.23917/mesin
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2005)" : 13 Documents clear
ANALISIS CFD UNJUK KERJA SIKLON DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TURBULEN SPALART-ALLMARAS DAN RNG k- ε suyitno, suyitno
Media Mesin Vol 6, No 2 (2005)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin UMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa karakteristik aliran dan unjuk kerja siklon terhadap pengaruh kecepatan gas masuk. Penelitian akan dilakukan secara numerik. Hasil dari analisa CFD (Computational Fluid Dynamic) akan dibandingkan dengan hasil eksperimen dari literatur lain. Karena aliran dalam siklon dipercaya termasuk kedalam jenis turbulen sehingga dalam analisa CFD juga perlu melibatkan pengaruh turbulen dalam pemecahan persamaan momentumnya (Navier Stokes). Dua model turbulen yaitu Spalart-Allmaras dan RNG k-ε akan dilibatkan dalam perhitungan numerik. Dari hasil perhitungan numerik dan hasil eksperimen dapat disimpulkan bahwa desain siklon pada penelitian ini masih memungkinkan terjadinya aliran pintas. Besarnya efisiensi pemisahan partikel yang terjadi di atas 90% dan tidak tergantung secara signifikan pada kecepatan gas masuk. Peningkatan kecepatan gas masuk dari 13,2 m/s menjadi 17,8 m/s akan meningkatkan penurunan tekanan hampir dua kali lipat. Model Spalart-Allmaras lebih baik dalam memprediksi penurunan tekanan dan efisiensi pemisahan partikel dalam siklon untuk kisaran kecepatan gas masuk 13,2 m/s sampai 17,8 m/s dibandingkan model turbulen RNG k-ε.
ANALISIS KEAUSAN PADA DINDING SILINDER MESIN DIESEL Tjahjono, Tri
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2005)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Silinder adalah bagian dari ruang bakar mesin Diesel yang penting karena silinder merupakan tempat terjadinya pembakaran bahan bakar dengan udara dan juga alur gerak bolak-balik piston. Akibat gerakan tersebut akan terjadi gesekan antara silinder dan cincin piston yang menyebabkan keausan pada dinding silinder. Keausan tersebut mengakibatkan ukuran silinder menjadi besar sehingga penyekatan ruang bakar menjadi kurang bahkan menjadi bocor. Hal ini akan menyebabkan mesin Diesel tidak bertenaga atau tidak jalan sama sekali.
PREDIKSI SHRINKAGE UNTUK MENGHINDARI CACAT PRODUK PADA PLASTIC INJECTION Anggono, Agus Dwi
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2005)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Plastic injection merupakan proses manufactur untuk membuat produk dengan bahan dasar plastic atau dalam kesempatan ini polypropylene. Pada proses tersebut seringkali terjadi cacat produk seperti pengerutan, retak, dimensi tidak sesuai dan kerusakan saat produk keluar dari mould, sehingga banyak material yang terbuang percuma. Meskipun cacat produk tersebut dipengaruhi banyak factor, tetapi yang paling utama adalah masalah shrinkage, atau penyusutan material setelah terjadi pendinginan. Sangat penting untuk melakukan prediksi lebih awal terjadinya penyusutan setelah pendinginan untuk menghindari cacat produk. Dalam penelitian ini akan dilakukan prediksi shrinkage yang akan digunakan untuk material polypropylene dengan cara perhitungan standar. Pembuatan modeling dalam bentuk 3D (tiga dimensi) injection molding baik cavity maupun corenya dengan menggunakan CATIA, kemudian dilakukan analisis dengan software MoldFlow untuk pembuatan mesh dan memberikan batasan panas pada komponen sehingga dapat diketahui mode penyusutannya. Analisis ini akan memberikan gambaran tentang distribusi panas pada mould dan memberikan tentang gambaran aliran fluida. Pada analisis tersebut dapat dilihat gejala terjadinya cacat produk, jika hal itu terjadi maka perlu dilakukan perubahan shrinkage, sampai diperoleh hasil analisis yang baik.
STANDAR KEKASARAN PERMUKAAN BIDANG PADA YOKE FLANGE MENURUT ISO R.1302 dan DIN 4768 DENGAN MEMPERHATIKAN NILAI KETIDAKPASTIANNYA Atedi, Bimbing; Agustono, Djoko
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2005)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karakteristik suatu kekasaran permukaan memegang peranan penting dalam perancangan komponen mesin. Hal tersebut perlu dinyatakan dengan jelas misalnya dalam kaitannya dengan gesekan, keausan, pelumasan, ketahanan kelelahan, perekatan dua atau lebih komponen-komponen mesin. Yoke flange adalah merupakan bagian dari komponen otomotive pada transmisi penggerak roda belakang , yang salah satu bagian permukaan perlu memenuhi kekasaran dengan spesifikasi tertentu. Dimana permukaan komponen tersebut diperlukan suatu standar kekasaran permukaan yang ditetapkan dalam perancangan yaitu menurut standar ISO R 1302 dengan kode N8 dengan nilai Ra = 3,2 µm. Sebagai master produk pengukuran terhadap nilai kekasaran permukaan perlu dilakukan pengukuran geometrik secara teliti dengan memperhatikan nilai ketidakpastian pengukurannya. Dengan analisis dari nilai ukurnya, diharapkan hasil dari proses produksi melalui pemesinan yang dilakukan, seluruh produknya dapat memenuhi persyaratan sesuai dengan spesifikasi teknis yang direncanakan.
PENGARUH KECEPATAN PUTAR POROS KOMPRESOR TERHADAP PRESTASI KERJA MESIN PENDINGIN AC Effendy, Marwan
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2005)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi putaran poros kompresor terhadap prestasi kerja mesin pendingin. Penelitian ini intinya apakah bertambahnya kecepata putar poros kompresor akan meningkatkan koefisien prestasi ataukah sebaliknya. Dalam penelitian ini digunakan alat uji sebuah mesin pendingin AC sederhana yang terdiri kompresor, kondensor, katup ekspansi, dan evaporator dengan menggunakan refrigeran R-134a. Untuk membuat variasi putaran poros kompresor dilakukan dengan melakukan beberapa perubahan ukuran diameter puli motor listrik yang menggerakkan kompresor. Variasi diameter puli motor listrik yang digunakan adalah d = 62 mm, d = 77 mm, d = 91 dan d = 103 mm. Dengan bertambahnya diameter puli motor listrik maka kecepatan putar poros kompresor yang dihasilkan akan semakin besar. Sistem tersebut kemudian diujikan pada ruangan yang memiliki beban lampu 200 watt dengan beban panas Q = 680 Btu/hr dan beban ruangan secara keseluruhan sebesar 1249,55 Btu/hr. Dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa semakin kecil putaran poros kompresor maka kerja yang dilakukan akan semakin kecil. Dengan kecilnya kerja yang dilakukan kompresor, koefisien prestasi yang dihasilkan akan meningkat. Pada n = 727,3 rpm; 871,8 rpm; 1058 rpm dan 1184 rpm secara berurutan COP yang dihasilkan sebesar 9,21; 8,53; 7,44 dan 6,92. Namun waktu yang dibutuhkan dalam proses pendinginan ruangan sampai temperatur tertentu semakin bertambah.
PENGARUH TEMPERATUR KARBONASI TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET SAMPAH KOTA Himawanto, Dwi Aries
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2005)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of the research was find out the effect of carbonization temperature to the combustion characteristic of Municipal Solid Waste (MSW) briquette as an alternative solid fuel. The broquette manufacturing started when the MSW with contain 10 % weight of non organic matter crushed into litle pieces, limestone and mollases as a binder ,and pressed in pressing machine. The formed biobriquette were taken into a carbonization furnace to carbonize in three diferent temperature i.e. 80 0C, 120 0C, and 140 0C, then taken into furnace to find tthe combustion characterictics. The results of the research show that the 120 0C carbonize briquette give the best combustion performance .
ANALISIS CFD UNJUK KERJA SIKLON DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TURBULEN SPALART-ALLMARAS DAN RNG k- ε suyitno, suyitno
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2005)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v6i2.225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa karakteristik aliran dan unjuk kerja siklon terhadap pengaruh kecepatan gas masuk. Penelitian akan dilakukan secara numerik. Hasil dari analisa CFD (Computational Fluid Dynamic) akan dibandingkan dengan hasil eksperimen dari literatur lain. Karena aliran dalam siklon dipercaya termasuk kedalam jenis turbulen sehingga dalam analisa CFD juga perlu melibatkan pengaruh turbulen dalam pemecahan persamaan momentumnya (Navier Stokes). Dua model turbulen yaitu Spalart-Allmaras dan RNG k-? akan dilibatkan dalam perhitungan numerik. Dari hasil perhitungan numerik dan hasil eksperimen dapat disimpulkan bahwa desain siklon pada penelitian ini masih memungkinkan terjadinya aliran pintas. Besarnya efisiensi pemisahan partikel yang terjadi di atas 90% dan tidak tergantung secara signifikan pada kecepatan gas masuk. Peningkatan kecepatan gas masuk dari 13,2 m/s menjadi 17,8 m/s akan meningkatkan penurunan tekanan hampir dua kali lipat. Model Spalart-Allmaras lebih baik dalam memprediksi penurunan tekanan dan efisiensi pemisahan partikel dalam siklon untuk kisaran kecepatan gas masuk 13,2 m/s sampai 17,8 m/s dibandingkan model turbulen RNG k-?.
STANDAR KEKASARAN PERMUKAAN BIDANG PADA YOKE FLANGE MENURUT ISO R.1302 dan DIN 4768 DENGAN MEMPERHATIKAN NILAI KETIDAKPASTIANNYA Bimbing Atedi; Djoko Agustono
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2005)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v6i2.2897

Abstract

Karakteristik suatu kekasaran permukaan memegang peranan penting dalam perancangan komponen mesin. Hal tersebut perlu dinyatakan dengan jelas misalnya dalam kaitannya dengan gesekan, keausan, pelumasan, ketahanan kelelahan, perekatan dua atau lebih komponen-komponen mesin. Yoke flange adalah merupakan bagian dari komponen otomotive pada transmisi penggerak roda belakang , yang salah satu bagian permukaan perlu memenuhi kekasaran dengan spesifikasi tertentu. Dimana permukaan komponen tersebut diperlukan suatu standar kekasaran permukaan yang ditetapkan dalam perancangan yaitu menurut standar ISO R 1302 dengan kode N8 dengan nilai Ra = 3,2 µm. Sebagai master produk pengukuran terhadap nilai kekasaran permukaan perlu dilakukan pengukuran geometrik secara teliti dengan memperhatikan nilai ketidakpastian pengukurannya. Dengan analisis dari nilai ukurnya, diharapkan hasil dari proses produksi melalui pemesinan yang dilakukan, seluruh produknya dapat memenuhi persyaratan sesuai dengan spesifikasi teknis yang direncanakan.
PENGARUH KECEPATAN PUTAR POROS KOMPRESOR TERHADAP PRESTASI KERJA MESIN PENDINGIN AC Marwan Effendy
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2005)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v6i2.2898

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi putaran poros kompresor terhadap prestasi kerja mesin pendingin. Penelitian ini intinya apakah bertambahnya kecepata putar poros kompresor akan meningkatkan koefisien prestasi ataukah sebaliknya. Dalam penelitian ini digunakan alat uji sebuah mesin pendingin AC sederhana yang terdiri kompresor, kondensor, katup ekspansi, dan evaporator dengan menggunakan refrigeran R-134a. Untuk membuat variasi putaran poros kompresor dilakukan dengan melakukan beberapa perubahan ukuran diameter puli motor listrik yang menggerakkan kompresor. Variasi diameter puli motor listrik yang digunakan adalah d = 62 mm, d = 77 mm, d = 91 dan d = 103 mm. Dengan bertambahnya diameter puli motor listrik maka kecepatan putar poros kompresor yang dihasilkan akan semakin besar. Sistem tersebut kemudian diujikan pada ruangan yang memiliki beban lampu 200 watt dengan beban panas Q = 680 Btu/hr dan beban ruangan secara keseluruhan sebesar 1249,55 Btu/hr. Dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa semakin kecil putaran poros kompresor maka kerja yang dilakukan akan semakin kecil. Dengan kecilnya kerja yang dilakukan kompresor, koefisien prestasi yang dihasilkan akan meningkat. Pada n = 727,3 rpm; 871,8 rpm; 1058 rpm dan 1184 rpm secara berurutan COP yang dihasilkan sebesar 9,21; 8,53; 7,44 dan 6,92. Namun waktu yang dibutuhkan dalam proses pendinginan ruangan sampai temperatur tertentu semakin bertambah.
PENGARUH TEMPERATUR KARBONASI TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET SAMPAH KOTA Dwi Aries Himawanto
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2005)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v6i2.2893

Abstract

The aim of the research was find out the effect of carbonization temperature to the combustion characteristic of Municipal Solid Waste (MSW) briquette as an alternative solid fuel. The broquette manufacturing started when the MSW with contain 10 % weight of non organic matter crushed into litle pieces, limestone and mollases as a binder ,and pressed in pressing machine. The formed biobriquette were taken into a carbonization furnace to carbonize in three diferent temperature i.e. 80 0C, 120 0C, and 140 0C, then taken into furnace to find tthe combustion characterictics. The results of the research show that the 120 0C carbonize briquette give the best combustion performance .

Page 1 of 2 | Total Record : 13