cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JURNAL KONFIKS
ISSN : 23552638     EISSN : 27461866     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2021): KONFIKS" : 7 Documents clear
PEMEROLEHAN BAHASA JAWA SEBAGAI BAHASA PERTAMA PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN Neli Faoziyah; Nuryani Nuryani Nuryani
JURNAL KONFIKS Vol 8, No 1 (2021): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/konfiks.v8i1.4535

Abstract

Bahasa selalu memiliki hubungan erat dengan budaya. Budaya di Indonesia sangat beragam, demikian juga dengan suku, ras, dan bahasanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kalimat pada anak usia 2-5 tahun di Desa Wringinjenggot, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara merekam suara subyek penelitian dengan memanfaatkan telephone genggam. Hasil tersebut kemudian ditranskripsi dan dianalisis menggunakan teknik simak dan teknik catat. Subyek dalam penelitian adalah lima orang anak yang berusia 2-5 tahun. Data yang diperoleh dari lingkungan baik keluarga maupun masyarakat di desa yang ada melakukan komunikasi secara langsung. Hasil dari penelitian ini, ditemukan pemerolehan bahasa anak usia 2-5 tahun yang mengacu pada bentuk kalimat yang sudah dikuasainya, diantaranya: 1) anak  mampu memberikan sebuah informasi yang faktual, 2) mampu bertanya mengenai apa, kenapa, di mana, siapa, dan bagaimana dengan baik, 3) mampu mengungkapkan rasa keinginannya kepada orangtua, keluarga, tetangga lingkungan sekitar. Sehingga kesimpulanya adalah bentuk kalimat deklaratif ada dua, bentuk kalimat interogatif ada lima, dan bentuk kalimat imperatif ada dua.
PENGGUNAAN APLIKASI PORTAL RUMAH BELAJAR PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH Nur Afifa Kifriyani
JURNAL KONFIKS Vol 8, No 1 (2021): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/konfiks.v8i1.4536

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan aplikasi portal Rumah Belajar Kemendikbud dalam proses pembelajaran jarak jauh. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui tata cara dan beberpa komen-komen yang menggunakan media portal Rumah Belajar. Penelitian ini memfokuskan pada penggunaan media portal Rumah Belajar secara umum, juga langkah-langkah dan keefektifan siswa dalam mengunakan aplikasi Rumah Belajar pada Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ. Dalam pemanfaatan portal Rumah Belajar Kemendikbud sebagai model pembelajaran daring di berbagai sekolah-sekolah yang ada di Indonesia menjadi suatu pilihan para guru agar mempermudah adanya proses pembelajaran. Fitur-fitur yang disediakan di dalam portal Rumah Belajar sangat beragam, terdapat (1) Bank Soal, (2) kelas digital, (3) sumber belajar, (4) laboratorium Maya dan lain sebagainya.
SOLASTALGIA DAN PARADOKSAL UPAYA PENYELAMATAN LINGKUNGAN PADA TIGA CERPEN MERAYU LANGIT (2017) Farah Dibaj; Suma Riella Rusdiarti
JURNAL KONFIKS Vol 8, No 1 (2021): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/konfiks.v8i1.6437

Abstract

Pemikiran antroposentris mengakibatkan munculnya kerusakan lingkungan. Seringkali, teknologi menjadi instrumen ketamakan sekaligus pemusnahan manusia. Kerusakan sebuah tempat (place pathology) menghilangkan rasa nyaman (solace) seseorang dalam berumah (A. G. Albrecht, 2019). Solastalgia kemudian muncul untuk memperlihatkan hubungan antara lingkungan biofisik dan jiwa seseorang (psychoterratic). Ketiga cerpen dalam kumpulan cerpen (Mahendra, 2017) secara implisit mengandung kritik terhadap antroposentrisme dan modernisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi. Penelitian dengan metode kualitatif-dekstriptif ini bertujuan untuk memperlihatkan relasi antara manusia dan tempat (psychoterratic) dalam ketiga cerpen memunculkan solastalgia sebagai pendorong upaya penyelamatan lingkungan pada tokoh dalam cerpen. Dengan memakai teori solastalgia dari (G. Albrecht, 2019), penelitian menunjukkan bahwa tokoh dalam cerpen merasakan solastalgia yang muncul dari tempat tinggal yang mengalami kerusakan akibat radiasi nuklir, disebabkan karena mereka harus tetap tinggal di tanah tersebut. Lebih lanjut, tokoh Ibu memperlihatkan sikap paradoksalnya sebagai upaya penyelamatan lingkungan. Pada satu sisi, Ibu memberikan tanggung jawab berupa novel peringatan ke pada anaknya untuk menyelamatkan lingkungan, namun, di sisi lain, sang Ibu selalu mengelak jika sang anak bertanya mengenai apa yang Ibu dan Ayah bicarakan. Maka, dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa solastalgia dapat hadir sebagai pendorong adanya upaya penyelamatan lingkungan
ANALISIS TINDAK TUTUR LOKUSI DALAM NOVEL ARAH LANGKAH KARYA FIERSA BESARI Nurul Utami; Lutfi Syauki Faznur
JURNAL KONFIKS Vol 8, No 1 (2021): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/konfiks.v8i1.4765

Abstract

Tindak tutur merupakan ujaran kalimat yang memiliki tujuan untuk menyatakan suatu maksud dari penutur untuk si mitra tuturnya tersebut, tindak tutur pun terdapat pula suatu tindakan. Dan tindak tutur lokusi yaitu suatu tindak tutur dalam sebuah kalimat yang bermakna dan dapat di pahami. Dalam analisis ini peneliti akan mencari tahu bagaimana tindak tutur lokusi dalam novel “Arah Langkah” Karya Fiersa Besari. Novel Arah Langkah ini menceritakan tentang petualangan yang dilakukan tiga pengelana ini, membuktikan bahwa banyak budaya yang menarik di Indonesia tetapi kondisi budaya ataupun keragaman Indonesia tidak selalu indah atau bagus seperti yang orang lihat ataupun di media sosial. Tetapi perbedaan itulah yang menyatukan Indonesia yang memiliki banyak suku bangsa dan persahabatan antar suku, ras, agama, selalu tercipta dalam budaya Indonesia. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dan hasil penelitian tindak tutur lokusi daam pragmatik ini di peroleh semuanya dari novel Arah Langkah karya Fiersa Besari.
ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES S. PIERCE PADA POSTER STREET HARASSMENT KARYA SHIRLEY Manesti Pangestuti
JURNAL KONFIKS Vol 8, No 1 (2021): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/konfiks.v8i1.4783

Abstract

Street harassment often occurs and becomes a problem that worries both the victim and the community. In this regard, the community tries to give an appeal to better understand street harassment which often occurs but is not taken seriously by the law. Shirley's efforts to provide appeals related to sexual harassment on the street were shown through street harassment posters by providing images, forms, and signs of harassment. To find out the overall meaning and message, Pierce's semiotics will be used about representations, objects, and interpretants with a descriptive qualitative approach. The results obtained show that the poster gives a message to the reader to be more careful and alert to harassment which is often ignored. The colors, fonts, pictures, and words on the poster describe in detail the forms of harassment or street harassment.
PERUBAHAN ALUR DARI FILM KE KOMIK PENDEKAR TONGKAT EMAS Mita Ulfia Fauziah; Novi Diah Haryanti
JURNAL KONFIKS Vol 8, No 1 (2021): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/konfiks.v8i1.4814

Abstract

Film merupakan salah satu jenis karya sastra yang terus melegenda dan banyak disukai oleh lapisan masayarakat. Namun, dari beberapa film yang bermunculan hanya mengangkat cerita-cerita romantis, komedi, dan lain sebagainya. Akan tetapi, sulit sekali untuk menemukan film yang mengangkat pencak silat, biasanya film yang mengangkat pencak silat diangkat pada tahun 1990-an. Oleh karena itu, tahun 2014 Mira Lesmana dan Ifa Isfansyah mengangkat film pencak silat. Film tersebut berjudul Pendekar Tongkat Emas, tetapi seiring berjalannya waktu film tersebut mengalami transformasi atau alih wahana menjadi komik Pendekar Tongkat Emas karya Ragakusuma feat Alex Irzaqi. Transformasi tersebut mengalami perubahan dalam segi alur, sehingga alur cerita pada film ke komik mengalami perubahan. Tanpa adanya alur semua jalan cerita pada film atau pun komik tidak akan indah untuk dinikmati. Hal ini sangat berpengaruh karena alur merupakan bagian unsur intrinsik dan bagian yang terpenting dalam karya sastra. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan alur yang terjadi pada film ke komik sehingga mengubah karakter tokoh, jalan cerita, dan perubahan variatif. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode deskriptif dan sumber data yang diambil berasal dari artikel, jurnal, dan buku. Adapun hasil penelitian ini yaitu terjadi proses alih wahana pada film ke komik sehingga mengakibatkan perubahan alur dan perubahan ideologi.
PRAGMATICS OF WHATSAPP MESSAGING BETWEEN STUDENT AND LECTURER Novalita Pradnya Paramitha
JURNAL KONFIKS Vol 8, No 1 (2021): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/konfiks.v8i1.5007

Abstract

Pragmatics as a study of context-bound language can be useful for analysing meaning and attitudinal stance of a certain text. This study aims to scrutinize the pragmatic elements within Whatsapp messaging between the student and lecturer. The data source is a Whatsapp conversation between a student (the researcher’s friend) and his lecturer from April 2019 until January 2021. Then, the messages are analysed by the pragmatic theories of politeness, implicature, and presupposition; based on what pragmatic aspects observed within the conversation. The result shows that politeness is uttered by both the student and lecturer to gain solidarity and respect one another’s freedom. Implicature is for the lecturer to encourage the student in either academic field and pursuing information. Meanwhile, presupposition is performed by the student as the strategy to meet the lecturer in the near time. Keywords: Pragmatics, Whatsapp messaging, meaning, strategy.

Page 1 of 1 | Total Record : 7