cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Journal Pendidikan Bahasa Dan Seni FKIP UHO
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 19798296     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Humanika merupakan media elektronik jurnal ilmiah yang dibuat untuk memuat karya ilmiah mahasiwa dan dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni.
Arjuna Subject : -
Articles 1 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 17 (2016): Jurnal Humanika Vol. 2 No. 17 Juli 2016" : 1 Documents clear
Jurnal Humanika Vol. 2 No. 17 Juli 2016 Humanika, Jurnal
JURNAL HUMANIKA Vol 2, No 17 (2016): Jurnal Humanika Vol. 2 No. 17 Juli 2016
Publisher : JURNAL HUMANIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2190.76 KB)

Abstract

Editorial Jurnal Humanika Nomor 17, Volume 2, Juli 2016 menyajikan 11 artikel dengan berbagai topik yang ditulis oleh berbagai pakar dalam bidang sosial budaya dan pendidikan. Secara singkat tulisan-tulisan tersebut  adalah sebagai berikut. Wa Ode FatmawatiPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perencanaan penilaian portofolio, (2) pelaksanaan penilaian portofolio, dan (3) penilaian potofolio peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Inggris di SMP Negeri 2 Raha Kabupaten Muna.Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Model evaluasi yang digunakan adalah evaluasi bebas tujuan dari Michael Scriven. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Data kuesioner dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menggunakan program spss 16,0 for windows; wawancara dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi serta penarikan kesimpulan; data dokumentasi dianalisis dan sebagai triangulasi data wawancara. Uji validitas instrumen kuesioner dilakukan dengan teknik validitas isi dengan mengkonsultasikan dengan validator yang ditentukan oleh pembimbing, reliabilitas intrumen ditentukan dengan menghitung koefisien alpha Cronbach. Subjek penelitian adalah 15 guru Bahasa Inggris dan 250 peserta didik kelas atas (delapan dan sembilan) di SMP Negeri 2 Raha Kabupaten Muna.Hasil penelitian dapat dirinci menjadi tiga, pertama perencanaan penilaian dalam kategori baik. Dalam hal pelibatan peserta didik belum terlaksana dengan baik. Kedua kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian portofolio dalam sudah memadai dan masuk dalam kategori baik. Dalam hal penentuan jadwal konsultasi tidak ada, semua guru belum meminta peserta didik untuk merefleksikan hasil kerjanya, baik secara lisan maupun tulisan. Ketiga pelaksanaan penilaian dalam kategori baik, penentuan tugas portofolio, menyusun, dialog dilakukan oleh sebagian guru. Penyimpanan portofolio sudah baik sekali, Penilaian sepenuhnya dilakukan oleh guru, peserta didik tidak diberi kesempatan untuk menilai karya sendiri. H. Haerun Anait is impossible to ignore the presence of metaphor which its use is full culture values is communicating with the high contest culture as it is in Indonesia. So far, this matter has not been accommodated yet in any kind of curriculum changes and revision. Furthermore condition high scholl (SMU)  teacher in just bringing about the technical and implementation instruction, the actual development of Indonesia learning material became more rare. The impact isthat the high school graduates get difficulty in understanding metaphorical message in the society has also been disturbed. This paper tries to answer the above matter by proposing model which can be used in the high school.Hj. Nurlaela            Kemampuan membaca puisi di kelas XII IPA1 SMAN 3 Kendari sering menjadi kendala yang konkret. Salah satu kendala utama ialah masih banyak siswa kemampuan membaca puisinya di bawah standar. Berdasarkan hasil belajar tahun pelajaran 2014/2015 ditemukan banyak siswa kemampuan membaca puisinya masih cenderung membaca bebas tanpa memperhatikan tekanan suara dan ekspresi yang tepat. Oleh karena itu, diperlukan metode yang menitiberatkan atas kemandirian siswa untuk berekspresi dalam mengembangkan potensi dirinya.Peneliti berkolaborasi dengan guru dan dosen pembimbing mencoba menerapkan metode modelling sebagai usaha mengatasi masalah tersebut.  Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah “Apakah kemampuan membaca puisi siswa kelas XII IPA I SMA Negeri 3 Kendari dapat ditingkatkan melalui metode modelling?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca puisi siswa kelas XII IPAI SMA Negeri 3 Kendari melalui metode modelling.Penelitian ini dilaksanakan di kelas XII IPA 1 SMA Negeri 3 Kendari dengan jumlah siswa 21 orang dan dilaksanakan dalam dengan prosedur pelaksanaan penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi.  Data yang akan diteliti berupa data kualitatif dan data kuantitatif.  Indikator kinerja penelitian ini terbagi 2 yaitu ketuntasan belajar individual dan ketuntasan belajar klasikal.  Apabila 85% siswa sudah mendapat nilai ≥ 75 berarti tindakan sudah berhasil. Sebaliknya, apabila siswa yang mendapat nilai ≥ 75 belum mencapai 85% berarti tindakan belum berhasil.Hasil penelitian diperoleh pada siklus I kemampuan membaca puisi siswa kelas XII IPA1 mencapai 76%. Kriteria yang dicapai dari komponen yang dinilai seperti nada (75%), artikulasi (76%), dan ekspresi (76%). Hal ini disebabkan oleh siswa belum menyimak dengan baik model yang diberikan dan kurang latihan. Siklus II kemampuan membaca puisi siswa terbut sangat baik karena telah dioptimalkan pemodelan yang diberikan dan komentar yang diberikan oleh teman pun baik. Hasilnya mencapai 95% hanya 1 responden yang tidak mencapai klasikal. Kriteria yang dicapai adalah nada  (95%), artikulasi (95%), dan ekspresi (86%).  Wam PikaSalah satu strategi yang dianggap mampu memecahkan masalah menulis adalah strategi pemodelan (modeling).. Strategi modeling adalah suatu cara menyajikan bahan pembelajaran dengan membawa siswa mengamati secara langsung pada objek yang akan dijadikan model yang terdapat di dalam kelas maupun di luar kelas.Untuk dapat melaksanakan strategi modeling dalam pembelajaran diperlukan langkah-langkah, yaitu: : (1) persiapan dan perencanaan, (2) pelaksanaan, dan (3) tindak lanjut. Hasbudin dan Andi Syahrir P“Tradisi Tari Fomani pada Masyarakat Siompu Kabupaten Buton Selatan”. Tujuan penelitian adalah (1) Untuk mengetahui tata cara pelaksanaan tradisi tari fomani pada masyarakat Siompu Kabupaten Buton Selatan (2) Untuk mengetahui makna simbolik tradisi tari fomani pada masyarakat Siompu Kabupaten Buton Selatan dan (3) Untuk mengetahui kontribusi tradisi tari fomani bagi masyarakat Siompu Kabupaten Buton Selatan.Metode penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dengan jumlah informan 9 orang. Teknik pengumpulan data terdiri dari metode Penelitian kepustakaan dan Penelitian lapangan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam dan Dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pelaksanaan tradisi tari fomani ada 2 (dua) tahap yang harus dilaksanakan, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Pada tahap persiapan yang harus dilaksanakan adalah penentuan pelaksanaan tradisi tari fomani melalui musyawarah yang dalam istilah adatnya do-undu-undue. Sedangkan pada tahap pelaksanaan adalah melaksanakan acara kamboto  yang dilaksanakan tiga malam berturut-turut dengan menarikan tari linda, melaksanakan humaano baruga (acara makan-makan di Baruga) dan keesokan harinya menarikan tari fomani. Adapun tari Fomani ini akan dibuka dengan penari fomani kamanu-manu dan diakhiri oleh penari fomani Parabela yang dilanjutkan dengan kegiatan acara hiburan berupa pertunjukan Baramai (pancak silat tradisional). Makna simbolik dalam taradisi tari fomani dari segi alat instrumen, gerakan, busana dan perlengkapan yang dipakai oleh penari fomani. Tradisi tari fomani dapat berkontribusi bagi masyarakat Siompu yaitu mewujudkan solidaritas Sosial masyarakat, dapat menambah pendapatan masyarakat siompu, kontribusi bagi pelestarian budaya.Kesimpulan penelitian yakni: 1) tata cara pelaksanaan tradisi tari fomani diperankan oleh dua orang laki-laki menggunakan ani (tameng), kampue (parang panjang), dan pandanga (tombak) yang menggambarkan kepahlawanan dan keberanian pada masyarakat Siompu dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu: a) tahap persiapan; dan b) tahap pelaksanaan; 2 Makna Simbolik dalam tradisi tari fomani yaitu menggambarkan sosok kehidupan manusia dalam hubungannya dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan sesamanya, serta hubunganya dengan alam, yaitu hal tersebut muncul pada  instrumen, gerakan, busana dan perlengkapan yang dipakai oleh penari fomani; 3) kontribusi tradisi tari fomani bagi masyarakat Siompu yaitu mewujudkan solidaritas sosial masyarakat, menambah pendapatan masyarakat, dan berkontribusi bagi pelestarian budaya. Habarin dan Wa Ode ReniPembagian Harta Bersama Setelah Terjadinya Perceraian Menurut Adat Koroni Taloki (Studi di Desa Maligano Kecamatan Maligano Kabupaten Muna) di bawah arahan Salimin A sebagai pembimbing I dan Wa Ode Reni sebagai pembimbing II. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pelaksanaan pembagian harta bersama setelah terjadinya perceraian antara suami dan isteri menurut adat Koroni Taloki di Desa Maligano Kecamatan Maligano Kabupaten Muna, (2) Bagaimana penyelesaian sengketa pembagian harta bersama setelah terjadinya perceraian menurut adat Koroni Taloki di Desa Maligano Kecamatan Maligano Kabupaten Muna. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pelaksanaan pembagian harta bersama setelah terjadinya perceraian antara suami dan isteri menurut adat Koroni Taloki di Desa Maligano Kecamatan Maligano Kabupaten Muna dan Untuk mengetahui penyelesaian sengketa pembagian harta bersama setelah terjadinya perceraian antara suami dan isteri menurut adat Koroni Taloki di Desa Maligano Kecamatan Maligano Kabupaten Muna.Penelitian ini bersifat deskriptif yang memberikan gambaran secara rinci keadaan di lapangan tentang pembagian harta bersama setelah terjadinya perceraian menurut adat Koroni Taloki. Sumber informan yakni 10 orang yang terdiri dari Kepala Desa Maligano, Sekrearis Desa Maligano, 2 orang tokoh adat, 2 orang tokoh agama, 2 orang tokoh masyarakat serta 2 (dua) pasang suami-isteri yang pernah mengalami pembagian harta bersama setelah terjadinya perceraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pelaksanaan pembagian harta bersama atau harta tekakenia setelah terjadinya perceraian antara suami dan isteri  mengedepankan asas berkeadilan dengan cara musyawarah mufakat yang dimediasi oleh tokoh adat antara pihak yang berperkara untuk menciptakan rasa adil  antara pembagian harta bersama tersebut,  Namun perwujudan pembagian harta “tekakenia” secara adil tersebut, akan berubah ketika dilihat dari motif perceraian antara pasangan suami dan isteri tersebut. Sedikit banyaknya dalam memperoleh pembagian harta “tekakenia” ini tergantung dari bagaimana motif sehingga terjadinya perceraian antara suami dan isteri. (2) Penyelesaian sengketa pembagian harta “tekakenia” setelah terjadinya perceraian antara suami dan isteri, dilakukan dengan proses langkah-langkah sebagai berikut: (a) Tokoh adat memediasi para pihak yang berperkara dengan mempertemukan  suami dan isteri jika keduanya masih hidup. (b) Memanggil keluarga dari kedua belah pihak yang berperkara. (c) Memanggil saksi dari kedua belah pihak yang berperkara. (d) Tokoh adat memediasi pihak yang berperkara dengan mempertemukan  keluarga dari suami/isteri jika salah satu dari suami/isteri telah meninggal. Titin Rahmiatin Rahim       This study investigated the use of feedback through facebook in improving students writing achievement. The study used pre experimental design where it took only one class as the sample of the study. The sample was class C of first year English department students of Muhammadiyah university of Kendari, who enrolled in 2015/2016 with the total number were 30 students. The data was collected through conducting pre-test, treatment and post test. The data was analzed using statistical technique. From statistical analysis, it was found that t test was 29 greater than           t critic (1,699) at α : 0,05 significance level. This means that H1was accepted and Ho was rejected. From the finding, it can be concluded that therewas a significant effect of feedback on facebook in improving students writing achievement. Hasma Nur JayaSistem pengelolaan arsip yang digunakan pada Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pendidikan dan kebudayaan kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan berjalan kurang baik dan menemui beberapa masalah. Masalah-masalah yang terjadi tersebut antara lain adalah sulitnya menemukan kembali arsip yang disimpan apabila sewaktu-waktu diperlukan. menjadi tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan arsip pada Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pendidikan dan kebudayaan kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan, 2. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pengelolaan arsip pada Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pendidikan dan kebudayaan kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan, 3. Untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam melaksanakan pengelolaan arsip pada Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pendidikan dan kebudayaan kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian yang merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil dalam penelitian ini Pelaksanaan pengelolaan arsip di kantor UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kec. Ranomeeto menggunakan asas gabungan antara sentralisasi dan desentralisasi. Adapun arsip yang diolah berupa arsip dinamis aktif dan dinamis in-aktif, Hambatan-hambatan yang ditemui dalam pengelolaan arsip di bagian staf kearsipan UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kec. Ranomeeto antara lain:Minimnya pengetahuan pegawai tentang kearsipan,Belum adanya pegawai kearsipan yang benar-benar kompeten,Tempat penyimpanan arsip yang tidak cukup memadai,Kurangnya perhatian terhadap penyimpanan arsip. Upaya-upaya yang sedang dan telah dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam pengelolaan arsip di bagian staf kearsipan UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kec. Ranomeeto adalah: Menggunakan sarana dan prasarana semaksimal mungkin, Menambah pengetahuan pegawai melalui sharing pengalaman, Menambah tempat penyimpanan arsip dengan membangun gedung baru yang berfungsi sebagai depo arsip.  Pahenra* Hasra Tohadji**Penelitian ini dimulai dari informasi yang didapat peneliti melalui observasi awal bahwa adanya program pendidikan kewirausahaan masyarakat pembuatan tas dari limbah plastik dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Sanua Kecamatan Kendari Barat,sehingga peneliti merasa perlu adanya penelitian ini karena belum adanya penelitian yang serupa yang dilakukan di Kelurahan Sanua Kecamatan Kendari Barat  dengan mengangkat permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah gambaran pelaksanaan program pendidikan kewirausahaan masyarakat (PKM) pembutan tas dari limbah plastikdi Kelurahan Sanua Kecamatan Kendari Barat? Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan gambaran pelaksanaan dan faktor-faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program pendidikan kewirausahaan masyarakat (PKM) Pembuatan Tas dari Limbah Plastik  di Kelurahan Sanua Kecamatan Kendari Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang dihasilkan data deskriptif. Penelitian ini dilakukan mulai bulan April 2015  sampai bulan Juni 2015,. Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program pendidikan kewirausahaan masyarakat pembuatan tas dari limbah plastik dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Sanua Kecamatan Kendari Barat bahwa  ternyata opsi jawaban yang diberikan seluruh responden terhadap item pertanyaan angket rata-rata memberikan deskriptif jawaban yang relatif berimbang dimana hasil frekuensi menunjukkan 30,5% yang memilih sangat baik pelaksanaan program PKM  pembuatan tas dari limbah plastik dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik 40,5% pelaksanaan program PKM pembuatan tas dari limbah plastik dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan 26,5% cukup baik pelaksanaan program PKM  pembuatan tas dari limbah plastik dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat serta 2,5% pelaksanaan program PKM pembuatan tas dari limbah plastik dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak baik.  Ririn SyahrianiThe objectives of the research are to describe (1) the planning process of teaching writing at Muhammadiyah University of Kendari, (2) the implementation process of teaching writing at Muhammadiyah University of Kendari, and (3) the evaluation process of teaching writing at Muhammadiyah University of Kendari. This is a qualitative research with case study design. This research is conducted at Muhammadiyah University of Kendari. The informants of the research are Head of English Study Program, lecturers of Writing Course, and students of English Study Program of UMK. The techniques of data collection are through deep interview, observation, and documentation. The techniques of data analysis are by reducing the data, displaying the data, and then drawing conclusions. The data validation is conducted through triangulation of the data. The results of the research show that (1) the planning of teaching writing starts from the arrangement of course outline by the writing course coordinator before the lecturer follows it up with the preparation of infrastructures to conduct the learning. However, the lecturer does not provide the teaching’s equipment in RPP that makes the planning of teaching writing is not ideal; (2) Implementation of teaching writing consists of three phases namely opening, core, and close activities, where the techniques of exploration, elaboration, and confirmation have been run very well by the lecturer; and (3) Evaluation conducted by the lecturer in teaching writing is conducted stage by stage for both test and non-test during the class, weekly assignments, and the result of mid and final test. Evaluation has been transparent and fair.   Meilan Nirmala Shinta,             Penelitian ini mengkaji tentang persepsi masyarakat atas persoalan anak putus sekolah yang terjadi diwilayah pesisir di Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan faktor-faktor penyebab anak putus sekolah, melihat perspesi masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak dan juga melihat upaya-upaya pemerintah yang telah berjalan dalam upaya mengatasi persoalan dalam hal penyediaan sarana untuk menurunkan angka anak putus sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, tehnik pengumpulan datanya yakni wawancara, observasi, dan catatan lapangan lewat tehnik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan jumlah anak putus sekolah untuk tingkat SD 96 APS, SMP sebanyak 54 orang, dan 21 untuk level SMA. Persepsi masyarakat diwilayah terpencil khususnya di Desa Bungin Kecamatan Tinanggea dan Desa Labokeo Kecamatan Laeya menilai anak putus sekolah adalah sebagai fenomena yang telah lama terjadi terutama karena faktor letak geografis yang berada di wilayah pesisir yang hanya bisa di akses melalui penyebrangan menggunakan perahu. Dan upaya pemerintah belum maksimal untuk wilayah terpencil dan pesisir, upaya yang telah dilakukan adalah menyediakan perahu penyebrangan, membangun jalan darat, sosialisasi pendidikan kepada orangtua murid, dan mengadakan PKBM, dan juga SMP satu atap.

Page 1 of 1 | Total Record : 1