cover
Contact Name
Derry Ahmad Rizal
Contact Email
derry.rizal@uin-suka.ac.id
Phone
+628562577044
Journal Mail Official
prodisaafusap@gmail.com
Editorial Address
Prodi Studi Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga Jl. Marsda Adisucipto Yogyakarta 55281, Telepon (0274) 512156 ext. 43109
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Religi: Jurnal Studi Agama-agama
Religi: Jurnal Studi Agama-Agama is an open access peer reviewed research journal published by Department of Religious Studies, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Religi: Jurnal Studi Agama-Agama is providing a platform for the researchers, academics, professional, practitioners and students to impart and share knowledge in the form of empirical and theoretical research papers, case studies, and literature reviews. Religi: Jurnal Studi Agama-Agama welcomes and acknowledges theoretical and empirical research papers and literature reviews from researchers, academics, professional, practitioners and students from all over the world. This publication concern includes studies of world religions such as Islam, Christianity, Buddhism, Hinduism, Judaism, and other religions. Interdisciplinary studies may include the studies of religion in the fields of anthropology, sociology, philosophy, psychology, and other cultural studies.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1 (2016)" : 8 Documents clear
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS AGAMA; MODEL PENGABDIAN MASYARAKAT OLEH DOSEN DAN PERAN PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UIN SUNAN KALIJAGA Moh Soehadha
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol 12, No 1 (2016)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.2016.1201-01

Abstract

Secara teologis pengabdian kepada masyarakat oleh dosen di Perguruan tinggiIslam adalah aksi pembebasan, pemberdayaan dhu’afa-mustad’afin ataumereka yang lemah dan terlemahkan. Artikel ini mengangkat masalah tentangmodel dan bentuk pngabdian masyarakat melalui studi kasus yang dilakukanterhadap dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan peran yang dilakukanoleh Pusat Pengabdian kepada Masyarakat untuk menunjang kiner japengabdian dosen UIN Sunan Kalijaga. Hasil studi menunjukkan bahwa etosdan aktivitas pengabdian para dosen tumbuh dan berkembang justru di luarkelembagaan yang ada di perguruan tinggi. Pemberdayaan masyarakat yangdilakukan oleh dosen masih terbatas pada bidang keagamaan, dan kurangmencakup bidang keilmuan umum. Kondisi ini disebabkan oleh kultur lama,di mana para dosen pada Perguruan Tinggi Agama Islam identik denganustadz dan ulama. Namun demikian, kultur pengabdian itu telah memberinilai positif bagi citra perguruan tinggi Islam di masyarakat. Beberapa aspekdalam menunjang kinerja pemberdayaan masyarakat pada perguruan tinggiIslam perlu dilakukan, tanpa menghilangkan kultur lama yang telahmenumbuhkan etos dan karakter pengabdian yang khas dari para dosen.
IMPLIKASI SISTEM KEKERABATAN DALIHAN NA TOLU (STUDI PADA KELUARGA URBAN MUSLIM BATAK ANGKOLA DI YOGYAKARTA) Desniati Harahap
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol 12, No 1 (2016)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.2016.1201-07

Abstract

Urban Batak Angkola live in Yogyakarta are ethnics of North Sumatera.The nation has tradition and lokal wisdom, Batak Angkola have carried thedalihan na tolu system of kinship (mora, anak boru, kahanggi). The values in dalihan na tolu is very influential in social relationship of Batak Angkola and covered from all of life aspect. Area changing, philosophy and different local wisdom, life of urban Batak Angkola in Yogyakarta can be come about to cross cultural between Batak, Java, and another various ethnic in Yogyakarta. By virtue of those problem study there are quastion how the relationship between Batak Angkola tradition and Islam. And how urban Batak Angkola to implementation system of kinship in dalihan na tolu. To answer the problem, writer has gotten data by observation, interview, and documentation. The genre of research is field research by phenomenological sociology. This research yield show the traditional system and dalihan na tolu kinship of urban Batak Angkola in Yogyakarta are become different, when carring out of horja that implication dalihan na tolu system of kinship is changing from all fungtion in dalihan na tolu.
AGAMA DAN PEMBERDAYAAN DIFABEL: Studi Komparatif terhadap Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam (Yaketunis) dan Pusat Rehabilitasi Yayasan Kristen Untuk Kesejahteraan Umum (Yakkum) Muhammad Hidayat Noor
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol 12, No 1 (2016)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.2016.1201-02

Abstract

Kesalehan sosial umat beragama dapat diaktualisasikan dalam beragam cara.Salah satunya adalah dengan mendirikan lembaga yang concern dan peduliterhadap komunitas marjinal seperti difabel. Lembaga berbasis agama yangpeduli dan melakukan pemberdayaan terhadap komunitas difabel, yaituYayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam (Yaketunis) dan Pusat RehabilitasiYayasan Kristen Untuk Kesejahteraan Umum (Yakkum).Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan historis dansosiologis. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,wawancara, dan dokumentasi.Adapun hasil penelitian ini adalah: (1) Pendirian Yaketunis dan Yakkumsama-sama dilatarbelakangi oleh kepedulian terhadap kaum difabel. (2)Beberapa bentuk pemberdayaan dan pelayanan yang dilakukan Yaketunisdan Yakkum seperti: pendidikan, keagamaan, fisioterapi, klinik, pemberianalat bantu, psikososial, kursus ketrampilan, dan rehabilitasi berbasismasyarakat. (3) Yaketunis dan Yakkum sama-sama memiliki kepedulianterhadap kaum difabel. Sedangkan perbedaan antara kedua yayasan tersebutdi antaranya: (a) Yaketunis lebih banyak memberdayakan difabel netra sajasedangkan Yakkum memberdayakan beragam difabel; (b) Yaketunis hanyamemberdayakan difabel yang beragama Islam saja sedangkan Pusat RehabilitasiYakkum memberdayakan difabel dari semua kalangan; (c) Pemberdayaan yangdilakukan Yaketunis lebih fokus pada bidang pendidikan dan keagamaansedangkan Pusat Rehabilitasi Yakkum mencakup banyak aspek dan lebihberagam; (d) Yaketunis memiliki jaringan dan sumber pendanaan yang agakterbatas sedangkan Pusat Rehabilitasi Yakkkum memiliki jaringan yang lebihluas dan memiliki sumber pendanaan yang lebih banyak.
AGAMA, ETIKA DAN IDENTITAS DIRI PEMELUK KHONGHUCU (KARYA A. SINGGIH BASUKI) Haetami Haetami
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol 12, No 1 (2016)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.2016.%x

Abstract

KERJASAMA EKONOMI LINTAS IMAN: Studi terhadap Peran Forum Persaudaraan Umat Beriman (FPUB) Yogyakarta dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Lereng Merapi Moh. Rifa'i Abduh
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol 12, No 1 (2016)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.2016.1201-03

Abstract

Indonesia adalah negara multi religi. Ada beragam agama yang hidup dantumbuh di bumi nusantara. Realitas keagamaan yang beragam ini tentu sajasangat rentan terhadap munculnya konflik dan kekerasan berbasis agama.Untuk itu, dialog agama merupakan sebuah keniscayaan untuk membangunharmoni antarumat beragama. Dialog antarumat beragama tidak sematamataberupa dialog teologis (theological dialogue), namun juga dapat berwujuddialog aksi bersama (dialogue in action). Salah satu contoh masyarakatyang telah melakukan dialog aksi adalah masyarakat Desa Girikerto, Sleman,Yogyakarta. Meskipun berbeda agama dan keyakinan, mereka dapat hidupdengan rukun, harmonis, dan damai. Kehidupan beragama yang harmonistersebut antara lain disebabkan oleh terselenggaranya dialog aksi, yaitukerjasama ekonomi lintas iman yang diinisiasi oleh Forum Persaudaraan UmatBeriman (FPUB).Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif denganpendekatan sosiologis. Metode pengumpulan data yang digunakan adalahobservasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menemukan bahwa FPUB memiliki peran dan kontribusiyang cukup besar dalam membangun budaya damai di lereng Merapi. Perandan kontribusi tersebut tidak terbatas hanya dalam hal toleransi dan dialogantarumat beragama an sich, tetapi juga menginisiasi kerjasama ekonomilintas iman. Kerjasama ekonomi lintas iman yang paling menonjol yang diinisiasioleh FPUB adalah usaha peternakan kambing etawa di Dukuh Kemirikebo,Desa Girikerto. Selain itu, FPUB bersama Gereja Somohitan juga menginisiasisejumlah kegiatan untuk memperbaiki ekonomi masyarakat dengan mengadakanpelatihan penanaman cabe dan sayuran, pembuatan kolam lele dari terpal,penggadhuhan kambing gulir, pembesaran anak itik untuk menjadi bebekpedaging.
BEBERAPA ASPEK DIMENSI NILAI AKSIOLOGIS MAX SCHELER DAN RELEVANSINYA PADA PRAXIS INTER-FAITH Roma Ulinnuha
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol 12, No 1 (2016)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.2016.1201-04

Abstract

Based on what accentuated by Max Scheler on axiological dimension, thisarticle seeks to explore what aspects discussed in the axiological values and therelevance of the values on interfaith initiatives. The ever-present issues of conflict,radicalization and religiously-motivated violence has led the idea on how toapproach some ways toward the alternative solution. The queries are what isaxiological dimension of values in Scheler’s perspective? and what is the relevanceof the values on interfaith realm in religious studies perspective? The study showsthat the axiological dimension consisting of the values that needed to be foundobjectively as the ethical basis for human interaction in everyday life. In Scheler’sview, human without values is absurd; one needs moral values in order to live ameaningful life. The essence of values is present with or without human’s practice.The relevance of the value is profound in interfaith realm since it forms humanidentity and determines peaceful coexistence among people of different faiths.
ANALISIS NILAI-NILAI PLURALISME DALAM BUKU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS Tien Rohmatin
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol 12, No 1 (2016)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.2016.1201-05

Abstract

Radicalism and extremism conducted at recent time by young people have reduced a quality of democratic life in Indonesia. In fact, democracy requires similar human-rihgts dan freedom from threat and coercion, moreover in religious freedom. The involvement of young people in extremist conduct can be seen further from text-book of Pendidikan Agama Islam/PAI (Education of Islamic Religion/EIR) which is used in senior high school. The goal of this research is to describe definitions of toleration, harmony, and discrimination that are explained in EIR books, and is to explore theological bases used by the books, and how those topics are interpreted. This writing uses qualitative method by an approach of content-analysis towards the books. The definition of toleration, harmony and discrimination used in those books just emphasizes the relations of inter-religions and inter-cultures. No explicite explanation deals with the importance to build toleration and harmony of intra-religion which recently gains huge attention in Indonesians for this makes conflict. The Qur’ânic verses becoming theological basis are quoted and interpreted textually. Meanwhile, stories of conduct and model are focused on classical era, in which there is no story, conduct, model or example from cases taken from Indonesian contexts.
SEJARAH PERKEMBANGAN AGAMA BUDDHA NICHIREN SHOSHU INDONESIA (NSI) DAN PELAYANAN HAK-HAK SIPIL DI YOGYAKARTA Thiyas Tono Taufik
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol 12, No 1 (2016)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.2016.1201-06

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara deskriptif tentang sejarah perkembangan Agama Buddha Nichiren Shoshu Indonesia (NSI) diYogyakarta. Nichiren Shoshu merupakan salah satu sekte Buddha Mahayana dari Jepang. Awal keberadaanya di Indonesia dibawa oleh para pengusaha asal Jepang, yang kemudian dikembangakan oleh Bapak Senosoenoto. Kemudian olehnya, NSI mulai disebarluaskan di berbagai daerah, salah satunya di Yogayakarta. Keberadaanya di Yogyakarta yang dimulai sejak tahun 1980 hingga awal tahun 1990-an, yang tujuannya adalah umat NSI diberbagai daerah yang berminat studi di Yogyakarta, agar dapat mempunyai relasi dengan umat dari berbagai daerah lainnya. Secara signifikan, perkembangan dan pertumbuhan umat NSI di Yogyakarta, adalah banyak umat yang tinggal dan menetap. Kemudian secara mendalam dalam penelitian ini, yaitu mengungkap bagaimana pelayanan hak-hak sipil umat NSI yang diberikan oleh negara, pemerintah pusat, dan daerah. Terutama dalam pelayanan KTP, kartu keluarga, pendidikan, dan perkawinan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8