cover
Contact Name
Derry Ahmad Rizal
Contact Email
derry.rizal@uin-suka.ac.id
Phone
+628562577044
Journal Mail Official
prodisaafusap@gmail.com
Editorial Address
Prodi Studi Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga Jl. Marsda Adisucipto Yogyakarta 55281, Telepon (0274) 512156 ext. 43109
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Religi: Jurnal Studi Agama-agama
Religi: Jurnal Studi Agama-Agama is an open access peer reviewed research journal published by Department of Religious Studies, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Religi: Jurnal Studi Agama-Agama is providing a platform for the researchers, academics, professional, practitioners and students to impart and share knowledge in the form of empirical and theoretical research papers, case studies, and literature reviews. Religi: Jurnal Studi Agama-Agama welcomes and acknowledges theoretical and empirical research papers and literature reviews from researchers, academics, professional, practitioners and students from all over the world. This publication concern includes studies of world religions such as Islam, Christianity, Buddhism, Hinduism, Judaism, and other religions. Interdisciplinary studies may include the studies of religion in the fields of anthropology, sociology, philosophy, psychology, and other cultural studies.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2007)" : 7 Documents clear
Etos Kerja dan Keberagamaan Orang Madura di Yogyakarta Syamsuddin, Muh.
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol 6, No 1 (2007)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.2007.%x

Abstract

Di dalam  sebuah masyarakat,  agama  memiliki peran sentraal  dalam mengendalikan tindakan-tindakan  praktis.  Peran  itu  meliputi  berbagai hal  yang  terkait  dengan aspek-aspek  keberagamaan  masyarakatnya, baik ekonomi,  politik,  sosial,  dan  budaya.  Tulisan  ini  sedikit memberikan gambaran  bahwa agama sangat berperan dalam memunculkan  etos kerja bagi masyarakat. Dengan  mengambil objek  kajian  masyarakat muslim Madura,  penulis menganalisis dari perspektif  sosiologi  agama  Weberian, yang  kemudian  menguaraikan  bagaimana  agama  begitu dominan  dalam memberikan motivasi  dalam  bekerja.  Secara  fungsional,  agama ditafsirkan sebagai  faktor  penggerak  bagi  tindakan-tindakan  ekonomi  masyarakat Madura.
Religious Harmony in Indonesia: A Philosophical Perspective Abduh, Moh. Rifa'i
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol 6, No 1 (2007)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.2007.%x

Abstract

Wacana  kerukunan  antar agama di Indonesia  telah  menjadi  wacana  inti dari  relasi  antar  agama. Wacana ini  berkembang  menjadi isu  yang  luas ketika  perspektif  yang  digunakan  semakin  komplek,  meliputi aspek-aspek yang  beragam.  Artikel  berikut  ini  menelusuri wacana  harmonitas  agama di Indonesia  dari perspektif  filsafat.  Dengan  pendekatan  yang  sinkronis, perspektif filsafat  dipadukan  dengan  sejarah  sehingga  melahirkan  ramuan analisis  yang  padu.  Diskusi  tentang  persoalan ini  lebih  banyak  diwarnai dengan  perspektif  sosiologis,  namun dengan pendekatan  filsafaf  penulis berusaha  menemukan  benang merah  antara  ide  pusat agama dengan realias di masyarakat  Indonesia.
Pentingnya Komitmen SDM bagi Kesuksesan UIN Sa'adah, Nurus
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol 6, No 1 (2007)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.2007.%x

Abstract

Sumber daya manusia (SDM) merupakan unsur terpenting dalam organisasi. DuBrin dkk menjelaskan bahwa sumber daya organisasi dibedakan menjadi empat hal, yaitu: sumber daya finansial, fisik, teknologi dan manusia. Dari keempat sumber daya itu, SDM merupakan sumber daya terpenting karena SDM adalah pelaku sekaligus motor bagi kelangsungan proses organisasi yang meliputi empat sumber daya itu. Ini berarti keempat sumber daya itu tak akan mampu mewujudkan kemajuan dan kesuksesan organisasi jika tidak ada SDM yang mampu dan mau mengelolanya.
The Cham Minority Group Cambodia Division Within Introduction to Comtemporary Changes in Cham Communiries Cham Jahed in Mosque for Friday Prayer Seise, Claudia
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol 6, No 1 (2007)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.2007.%x

Abstract

The Cham forms an ethnic minority group, both in Vietnam and Cambodia. In  my  research  paper  I  will focus  on the  Cham  in  Cambodia, who emigrated from  their  lost  homeland -the Champa Kingdom in present day Vietnam. The Cham in Cambodia number around 200,000 people and make up two percent of  the  country's population.
Was Jesus An Anti-Semitic? Muttaqin, Ahmad
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol 6, No 1 (2007)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.2007.%x

Abstract

Di antara  empat  injil  dalam Perjanjian Baru,  deskripsi paling negatif tentang orang  Yahudi  terdapat  pada  Injil  Yohanes.  Gambaran negatif  Yahudi  dalam Injil  ke empat  ini  dinilai  oleh  beberapa  kalangan  sebagai  pemicu sikap anti-Semitic umat Ktistiani –yang pernah  memuncak  pada peristiwa Holocolous-  dan  mengantarkan  asumsi  kuat  bahwa  Yesus  itu  sendiri memang anti-Semitic.  Artikel  ini  mencoba  menelusuri  pangkal  deskripsi negatif  Yahudi  dalam  Iniil  Yohanes  tersebut  dari  perspektif  sejarah agama-agama, dalam  konteks  kemunculan "new  religious movement"  pada  era Yesus hidup dan  Yohanes  menulis Iniilnya.  Dilihat dari  perspektif  ini, deskripsi  negatif  Yahudi  dalam  Injil  Yohanes  lebih  ditujukan  pada  pimpinan agama  dan  kalangan  aristokrat  Yahudi yang  pada  waktu  itu  memusuhi Jesus, menolak  seruan  Yesus dan  mengeksekusi  pengikut  Yesus  dari  Synagog.  Berdasar  hal  ini,  asumsi  bahwa  Yesus itu  anti-Semitik menjadi  tidak akurat.
Otonomi Perempuan dalam Keluarga (Dialog Teks-teks Agama) Najwah, Nurun
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol 6, No 1 (2007)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.2007.%x

Abstract

Perdebatan  tentang  otonomi  perempuan  dalam  keluarga  dikaitkan dengan wacana keagamaan,  menarik untuk  dikaji.  Mengingat  di  satu  sisi,  teks-teks  agama  menegaskan  otonomi perempuan  meraih  sakinah,  mawaddah dan  rahmah  dalam  lembaga  pernikahan.  Namun  di  sisi  lain, banyak nash mengindikasikan  nihilitas  otonomi  perempuan  dalam ranah  tersebur, karena aktivitas perempuan  senantiasa  terkait  dan  terikat  dengan  izin  sang  suami. Secara  spesifik,  artikel  ini  akan  mengupas  bagaimana  men-dialog-kan kontroversi antar  teks  agama  dalam  otonomi  perempuan  dalam  keluarga.
Pajak Kepala bagi Non-Muslim (Jizyah) dan Tarif Bea Cukai ('Usyur) dalam Ekonomi Islam Fajri, Rahmat
Religi: Jurnal Studi Agama-agama Vol 6, No 1 (2007)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/rejusta.2007.%x

Abstract

Secara finansial, sumber pendapatan negara yang masuk ke Baitul Mal antara lain adalah jizyah dan 'ushur. Seluruh pendapatan oegara ditujukan untuk menjamin terwujudnya kesejahteraan sosial seluruh penduduk, baikmuslim maupun non muslim. Adapun pajak kepala yang dikenakan kepadapenduduk non-muslim (jiVab) dipungut dari penduduk kafir zimmi sebagaikompensasi terhadap jaminan keamanan yang dia dapatkan. Jaminan iniberupa perlindungan kehidupannya yang meliputi hara benda, ibadahkeagamaan, dan pembebasan dari dinas militer. Analog dengan pungutanjizyah, terhadap masing-masing individu muslim adalah dikenakannya zakatfitri. Adapun 'usyur adalah paiak yang dikenakan pada barang daganganekspor-impor ketika melintasi wilayah Islam (bea cukai). Pajak ini tidaksaja dikenakan kepada pedagang kafir harbi, tetapi juga dikenakankepada pedagang zimmi dan pedagang muslim, meskipun dalam prosentasiyang berbeda.

Page 1 of 1 | Total Record : 7