cover
Contact Name
Jurnal Sosiologi Nusantara
Contact Email
jurnalsn@unib.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalsn@unib.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
SOSIOLOGI NUSANTARA
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : 24609099     EISSN : 26229617     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Sosiologi Nusantara (JSN) merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik, Universitas Bengkulu. Jurnal Sosiologii Nusantara teregistrasi dengan ISSN Print (2460-9099) dan ISSN Online (2622-9617). Jurnal ini menerima artikel ilmiah yang berisi hasil penelitian di bidang sosial humaniora, kajian mengenai kependudukan, gender, pemberdayaan masyarakat. Redaksi tetap menerima naskah artikel yang masih berkaitan dengan topik sosial yang relevan. Jurnal Sosiologi Nusantara terbit sebanyak 2 kali dalam 1 tahun, yakni pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2018)" : 5 Documents clear
PERILAKU KONSUMTIF PELAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) (Studi Kasus di Restoran Siap Saji Panties Pizza, Kota Bengkulu) Regiana Astrid Adiningtyas; Heri Sunaryanto; Heni Nopianti
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.566 KB) | DOI: 10.33369/jsn.4.1.1-9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku konsumtif pelajar SMA dalam mencari status sosial di lingkungan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah pelajar SMA di Kota Bengkulu sebanyak empat orang dan karyawan restoran panties pizza sebanyak dua orang. Hasil penelitian ini menunjukkan Perilaku Konsumtif Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Restoran Panties Pizza, Kota Bengkulu merupakan perilaku yang disebabkan untuk menjaga penampilan diri, gengsi, dan simbol status. Perilaku ini dilakukan secara terus-menerus dan berlebihan, sehingga demi menjaga penampilan diri, gengsi, dan simbol status tersebut para pelajar SMA harus bersikap boros agar terlihat gaul, kaya, sebagai remaja kota, dan agar dapat meningkatkan status sosialnya. Dengan status mereka yang masih bersekolah dan belum mempunyai penghasilan sendiri, mereka rela menghabiskan uang sakunya untuk makan di tempat makan yang harganya cukup mahal. Mereka tidak mempermasalahkan uang saku yang diberikan oleh orang tuanya itu habis, bahkan mereka merasa bangga karena dapat makan di tempat mahal dan merasa menjadi anak yang serba kekinian. Kata Kunci : Perilaku, Konsumtif, Makanan Siap Saji, Pelajar
DISFUNGSI KELUARGA DALAM PENDIDIKAN FORMAL ANAK (Studi Kasus Desa Durian Mas Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu) Rahmawati Talopo; Hasan Pribadi; Asep Topan
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.298 KB) | DOI: 10.33369/jsn.4.1.10-19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan disfungsi keluarga pada pendidikan formal anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Subyek penelitian adalah para orang tua yang memiliki anak usia sekolah kelas 2,3, dan 4 Sekolah Dasar dengan umur berkisar 8-10 tahun. Informan penelitian berdasarkan sumber data yang dimintai informasinya sesuai dengan masalah penelitian. Data dianalisis secara kualitatif melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian menghasilkan kesimpulan yakni penyebab terjadinya disfungsi keluarga sebagai kelompok sosial di mana terjadi kekacauan peran dan fungsi antar anggota keluarga yaitu pada pendidikan formal anak dikarenakan kesibukan orang tua dalam bekerja, kurangnya pengetahuan orang tua tentang pendidikan, dan rendahnya pendidikan orang tua. Sehingga anak menjadi malas, ketinggalan pelajaran di sekolah dan sering tidak naik kelas. Kata Kunci : Disfungsi, Keluarga, dan Pendidikan
UPAYA DESA AIR NAPAL DALAM MENGUASAI KEMBALI LAHAN YANG TERLIBAT KONFLIK AGRARIA DENGAN PT BIO NUSANTARA TEKNOLOGI (Studi Kasus Di Desa Air Napal, Kecamatan Bang Haji, Kabupaten Bengkulu Tengah) Ade Ruhiyat; Heri Sunaryanto; Sumarto Widiono
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.803 KB) | DOI: 10.33369/jsn.4.1.20-28

Abstract

Upaya warga menguasai kembali lahan yang terlibat konflik perkebunan dengan studi kasus warga Desa Air Napal Kecamatan Bang Haji Kabupaten BengkuluTengah melawan PT Bio Nusantara Teknologi. Penelitian ini bertujuanmengetahuipenyebab mengapa konflik terjadi serta mengungkap upaya apa saja yangdilakukan warga Desa Air Napal dalam mendapatkan kembali lahan tersebut.Penyebab konflik lahan antara warga Desa Air Napal dan PT Bio NusantaraTeknologi sudah terjadi sejak tahun 1981 saat pertama kali perusahaan melakukanpembebasan hutan atau kebun warga yang akan dijadikan lahan usaha kebun kelapa sawit. Informan ditentukan melalui teknik Purposive Sampling(sampel bertujuan) dengan memilih informan kunci yang dianggap mengetahui informasi danmasalah secara mendalam serta dapat dipercaya untuk menjadi sumber data. Informan dalam penelitian ini dibagi menjadi informan inti yakni informan yang terlibat aktif dalam perlawanan dan memiliki keterkaitan lahan yangdiserobot PT Bio Nusantara Teknologi dan informan tambahan yakni informan yang memiliki keterkaitan dengan perlawanan yang dilakukan warga.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data berupainterview, observasi dan telaah dokumen yang dapat menggambarkan secara rinciupaya-upaya yang dilakukan warga Desa Air Napal. Teori konflik yang dikemukan oleh Ralf Dahredorf menjadi alat bantu analisis  masalah dan telaah data penelitian. Penelitian ini memberikan informasi bahwa ada dua cara yang dilakukan warga sebagai upaya menguasai kembali lahan tersebut, yakni cara terbuka dan tersembunyi. Cara terbuka seperti membentuk organisasi perlawananForum Masyarakat Sungai Lemau Bersatu (FMSLB), aksi demontrasi, hearing bersama Pemda dan DPRD, cara ini ditempuh warga dengan harapan banyak pihak terlibat maka konflik segera diakhiri. Cara tersembunyi seperti mendesakstake holder, meminta advokasi, mengirim surat dan meminta perlindunganKomnas HAM juga dilakukan warga setelah cara terbuka tidak membuahkan hasil optimal. Kata Kunci: Relasi Kerja Asimetris, Mandor, dan Buruh Pemetik Teh 
PENGEMBANGAN WISATA BERBASIS KOMUNITAS : PANTAI TAPAK PADERI KELURAHAN KEBUN KELING, KECAMATAN TELUK SEGARA, KOTA BENGKULU Viva Tuljana; Sri Handayani Hanum; Heni Nopianti
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.26 KB) | DOI: 10.33369/jsn.4.1.29-38

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan partisipasi masyarakat dalam pengembangan kawasan pesisir menjadi objek wisata. Penelitian ini dilakukan di Pantai Tapak Paderi Kelurahan Kebun Keling Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Karena masyarakat yang bertempat tinggal di kawasan pesisir pantai Tapak Paderi ini memiliki kreatifitas untuk mengelola sampah-sampah yang dijadikan ornamen di spot selfie, dan dijadikan tempat objek wisata Pondok Sandal Jodoh di Pantai Tapak Paderi. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi, informan ditentukan dengan teknik snowball sampling terhadap yang mengelola objek wisata Pondok Sandal Jodoh. Untuk menganalisis hasil penelitian ini menggunakan teori aksi dari paradigma definisi sosial. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengembangan kawasan pesisir menjadi objek wisata, karena para nelayan setempat yang merasa prihatin dengan banyaknya sampah botol dan sandal yang hanyut di pantai,sehingga para nelayan mengumpulkan sampah-sampah tersebut sesuai dengan jenisnya masing-masing. Sehingga masyarakat pesisir pantai melakukan kegiatan gotong royong untuk membersihkan kawasan pesisir pantai dan masyarakat pun memanfaatkan sampah-sampah yang ada di kawasan pesisir untuk dikelola menjadi suatu kreasi yang unik dan menarik sehingga satu titik kawasan pantai dijadikan tempat berphoto atau berselfie. Sampah tersebut berupa sandal bekas, botol plastik dan sampah-sampah yang lainnya. Karena adanya konflik kepentingan itu maka akhirnya objek wisata Pondok Sandal Jodoh ditutup pada bulan September 2017. Tetapi dengan tutupnya objek wisata Pondok Sandal Jodoh, maka muncul objek wisata yang lain menggantikan onjek wisata yang baru dan letaknya pun bersebelahan. Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, Pengembangan, Wisata, Komunitas
STRATEGI BERTAHAN HIDUP PEREMPUAN PEDAGANG ASONGAN (Studi Kasus Pada Perempuan Pedagang Asongan di Stasiun Selero Kelurahan Lubuklinggau Ilir Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan) Novy Indahsari; Purwaka Purwaka; Sri Hartati
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.492 KB) | DOI: 10.33369/jsn.4.1.39-52

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan strategi bertahan hidup perempuan pedagang asongan memenuhi kebutuhan hidup yang berdaganng dilokasi Stasiun Selero Kelurahan Lubuklinggau Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif mengunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Snowball Sampling. Teori yang digunakan yaitu teori Fungsionalisme Struktural AGIL karya Talcots Parson mengahasilkan kesimpulan bahwa perempuan pedagang asongan tiga startegi bertahan hidup yaitu strategi aktif yaitu memanfaatkan waktu dengan berkerja sampingan, straregi pasif yaitu membudayakan hidup hemat dengan meminimalisir pengeluaran kebutuhan dan strategi jaringan yaitu dengan memanfaatkan lingkungan sosial. Strategi ini sebuah usaha dalam memenuhi kebutuhan untuk bertahan hidup. Kata Kunci: Strategi Bertahan Hidup dan Perempuan Asongan

Page 1 of 1 | Total Record : 5