cover
Contact Name
Slamet Hariyanto
Contact Email
publiciana@unita.ac.id
Phone
+6285259884770
Journal Mail Official
publiciana@unita.ac.id
Editorial Address
Jl. Kimangunsarkoro Beji, Jl. Dusun Krajan, Dusun Krajan, Sobontoro, Kec. Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur 66233
Location
Kab. tulungagung,
Jawa timur
INDONESIA
Publiciana
ISSN : 19790295     EISSN : 25027336     DOI : https://doi.org/10.36563/p.vxx.ixx.xxx
Core Subject : Social,
Publiciana adalah jurnal ilmu-ilmu sosial yang diterbitkan oleh Universitas Tulungagung. Jurnal Publiciana diterbitlan dua kali dalam satu tahun yaitu bulan November dan Juni. Jurnal Publiciana memuat artikel ilmiah berupa kajian teoritis dan praktis,hasil penelitia ,dan kajian masalah sosial,politik dan humaniora.Jurnal Publiciana bertujuan untuk mewadahi civitas akademika fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Tulungagung serta praktisi dan akademisi dari perguruan tinggi
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 13 No. 2 (2020): November 2020" : 5 Documents clear
Peranan satuan polisi pamong praja dalam pembinaan kenakalan remaja/pelajar di Kabupaten Tulungagung Angkasawati; Rinawati
Publiciana Vol. 13 No. 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.879 KB) | DOI: 10.36563/publiciana.v13i2.173

Abstract

Kabupaten Tulungagung salah satu bagian Propinsi Jawa Timur dimana penduduknya selain mata pencaharian sebagai petani, juga dikenal daerah konveksi pakaian batik, baik pakaian dalam juga industri krupuk. Bahkan dikenal juga yang bekerja sebagai TKI di luar negeri. Dengan berjalannya waktu dan teknologi digital yang semakin menggoda kalangan terutama anak remaja. Hal tersebut semakin menambah problematika remaja/pelajar. Hal tersebut menjadikan kekhawatiran dengan berbagai bentuk kenakalan maupun sikap perilaku anak remaja yang menyimpang dari etika/norma-norma yang seharusnya. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan gambaran ini bagaimana Satpol PP dalam pembinaan kenakalan remaja/pelajar di Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif kualitatif. Dari hasil Peranan Satuan Pamong Praja Dalam Pembinaan Kenakalan Remaja/Pelajar di Kabupaten Tulungagung berhasil dengan baik melalui koordinasi, kerjasama, sosialisasi, penertiban, rasia, bimbingan dan pembinaan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan beberapa Dinas Industri pihak terkait. Beberapa faktor yang berpengaruh dalam Peranan Satuan Pamong Praja Dalam Pembinaan Kenakalan Remaja/Pelajar yaitu faktor yang pendukung dan faktor yang penghambat. Faktor yang pendukung peranan Satpol PP dalam pembinaan kenakalan remaja/pelajar antara lain : sumber daya manusia, dan Pemerintah Kabupaten Tulungagung
Pengembangan wisata alam kandung menjadi kawasan wisata lokal yang berwawasan lingkungan Andri Wahyudi
Publiciana Vol. 13 No. 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.441 KB) | DOI: 10.36563/publiciana.v13i2.174

Abstract

Wisata alam Kandung adalah daerah di kawasan perbatasan wilayah Tulungagung dan Blitar mempunyai ciri-ciri khas/keunikan yang natural serta ditunjang beberapa persyaratan dalam rangka pengembangan destinasi wisata utamanya di bidang wisata alam. Pengembangan wisata ini bertujuan untuk melakukan pengelolaan wisata alam yang profesional, bermuatan lokal, berkesinambungan, ramah lingkungan serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ada beberapa kendala diantaranya seperti : kurang menunjangnya faktor-faktor pendukung lain (infrastruktur & suprastruktur)seperti jalan, listrik, peran serta/warga masayarakat sekitar kawasan wisata alam menyangkut kesadaran terhadap lingkunganalam relatif rendah, keberfihakan pemerintah untuk menyebar-luasan informasi terkait dunia kepariwisataan kurang terintegrasi & padu.
Pentingnya regulasi pengarusutamaan gender dalam pembangunan daerah di Kabupaten Kediri Djoko Siswanto Muhartono
Publiciana Vol. 13 No. 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.957 KB) | DOI: 10.36563/publiciana.v13i2.175

Abstract

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs)yang ke-5 yaitu ”mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan,” dan tujuan pembangunan berkelanjutan ini membahas tentang mengakhiri kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan dan memastikan mereka memiliki kesempatan yang sama dalam segala aspek kehidupan. Kondisi demikian memberi inspirasi kepada pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur, untuk menindaklanjuti dengan menyusun sebuah regulasi atau peraturan daerah tentang Pengarustamaan Gender (PUG) dalam pembangunan. Metode penelitian yang dipergunakan adalah deskriptif dengan menggunakan instrumen penelitian kuesioner dengan ditambah wawancara untuk mengkonfirmasi semua informasi yang telah dikumpulkan dengan teknik kuesioner 38 (tiga puluh delapan) Organisassi Perangkat Daerah (OPD). Temuan yang dapat diidentifikasi dalam penelitian ini untuk dijadikan materi muatan regulasi peraturan daerahKabupaten Kediri adalah: (1) bagaimana meningkatkan kedudukan, peran dan kualitas perempuan serta menjamin hak yang sama antara perempuan dan laki-laki, disabilitas, lansia, anak, balita, ibu hamil untuk menikmati hak hak warga negara baik di bidang ekonomi, sosial budaya, politik dan hukum; (2) progam dan kegiatan di setiap OPD di Kabupaten Kediri yang responsif gender mengacu pada ARG dam PPRG; (3) rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Kediri tentang Pengarusutamaan Gender ini diperlukan sebagai landasan hukum bagi upaya pemberdayaan perempuan di berbagai bidang pembangunan di daerah secara komprehensif dan berkesinambungan; (4) pertimbangan dari pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Kediri tentang pengarusutamaan gender ini dapat dilihat dari landasan filosofis, yuridis, dan sosiologis; (5) Sasaran yang akan diwujudkan dari Rancangan Peraturan Daerah kabupaten Kediri tentang Pengarusutamaan Gender ini adalah untuk memberikan pedoman kepada pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat yang berperspektif gender;(6) arah dari pengaturan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Kediri tentang Pengarusutamaan Gender ini menyangkut perubahan paradigma dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang mengedepankan keadilan gender, baik dalam kehidupan sehari-hari, dalam dunia kerja, dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah itu sendiri, dan dalam berbagai kegiatan lainnya. Sementara jangkauan pengaturan pengarusutamaan gender meliputi seluruh perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kebijakan dan program pembangunan daerah.
Analisis perbandingan keputusan pembelian sepeda motor yamaha secara tunai dan kredit (Studi kasus pada cv. trijaya motor Blitar) Lu'lu Ul Maknunah; Erika Setiya Budi
Publiciana Vol. 13 No. 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.911 KB) | DOI: 10.36563/publiciana.v13i2.176

Abstract

Kebutuhan manusia bermacam-macam salah satunya adalah transportasi karena mempermudah kebutuhan mobilitas menujulokasi satu ke lokasi lainnya. Seiring perkembangannya, terdapat sistem transaksi yang dikenal dengan istilah sistem transaksi tunai dan kredit dalam upaya memenuhi kebutuhan. Oleh sebab itu, peneliti ingin membandingkan pembelian tunai dan kredit oleh konsumen kaitannya dalam keputusan membeli barang. Peneliti menggunakan sampel berupa transaksi pada sepeda motor Yamaha yang diteliti di CV. Trijaya Motor. Tujuan penelitian ini, agar diketahui perbedaan keputusan yang diambil oleh konsumen untuk terjadinya pembelian sepeda motor Yamaha secara tunai dan kredit. Metode penelitian menggunakanpendekatan metode kuantitatif yang memberikan kuesioner kepada 35 responden yang diambil dari data penjualan konsumen CV. Trijaya Motor Blitar dari bulan Januari sampai dengan Mei 2020 yang kemudian dilakukan serangkaian proses uji data. Berdasarkan hasil penelitian maka kesimpulanya adalahtidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam keputusan membeli sepeda motor Yamaha secara tunai dan kredit yang dilakukan oleh konsumen.
Analisis kepemimpinan situasional kepala desa dalam pembangunan desa Nglutung kecamatan Sendang kabupaten Tulungagung Slamet Hariyanto; Katam
Publiciana Vol. 13 No. 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.715 KB) | DOI: 10.36563/publiciana.v13i2.177

Abstract

Kepemimpinan Kepala Desa merupakan salah satu aspek yang dominan dan berpengaruh terhadap keberhasilan pembangunan desa. Kepala Desa merupakan mesin penggerak dalam pelayanan public seharusnya dapat menjalankan roda pemerintahan terutama dalam hal pelayanan public. Kepemimpinan seorang Kepala Desa sangat menentukan arah pembangunan desa itu sendiri. Dalam penelitian ini akan membahas bagaimana dan factor yang mempengaruhi kepemimpinan situasional kepala desa dalam pembangunan di Desa Nglutung Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Fokus dalam penelitian ini adalah kepemimpinan yang menghubungkan antara perilaku pemimpin dalam mempengaruhi bawahannya dengan menggunakan empat indikator , yaitu: Instruktif, Konsultatif, Partisipatif, dan Delegatif. Dari keempat indicator tersebut akan dianalisis factor yang menjadi penghambat dan pendukung keberhasilan kepemimpinan situasional di Desa Nglutung Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Kepemimpinan situasional dalam pembangunan yang dilakukan oleh Kepala Desa Nglutung Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung dapat dikategorikan berjalan dengan baik. Indikator partisipatif seharusnya warga yang terlibat tidak hanya memberikan bantuan tenaga saja, tetapi juga konsep, gagasan dan ide terhadap pengembangan dan pembangunan desa sangatlah dibutuhkan. Kualtas SDM yang rendah menjadi faktor penghambat kepemimpinan situasional.

Page 1 of 1 | Total Record : 5