cover
Contact Name
Slamet Hariyanto
Contact Email
publiciana@unita.ac.id
Phone
+6285259884770
Journal Mail Official
publiciana@unita.ac.id
Editorial Address
Jl. Kimangunsarkoro Beji, Jl. Dusun Krajan, Dusun Krajan, Sobontoro, Kec. Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur 66233
Location
Kab. tulungagung,
Jawa timur
INDONESIA
Publiciana
ISSN : 19790295     EISSN : 25027336     DOI : https://doi.org/10.36563/p.vxx.ixx.xxx
Core Subject : Social,
Publiciana adalah jurnal ilmu-ilmu sosial yang diterbitkan oleh Universitas Tulungagung. Jurnal Publiciana diterbitlan dua kali dalam satu tahun yaitu bulan November dan Juni. Jurnal Publiciana memuat artikel ilmiah berupa kajian teoritis dan praktis,hasil penelitia ,dan kajian masalah sosial,politik dan humaniora.Jurnal Publiciana bertujuan untuk mewadahi civitas akademika fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Tulungagung serta praktisi dan akademisi dari perguruan tinggi
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol. 15 No. 02 (2022): Desember 2022" : 4 Documents clear
An Analysis Code-Mixing Found In Social Media Twitter: Sociolinguistic Approach Anastasia Chika Alvina Chika; Nurma Dhona Handayani
Publiciana Vol. 15 No. 02 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/publiciana.v15i02.551

Abstract

In this millennial era, many young people mix Indonesian with other languages. The most common is the mixing of Indonesian and English. This mixing language can be find in the social media like Twitter. In this platform, people can post everything they want and use any language. This research discusses English code mixing on Indonesian Twitter. Code mixing is the use of two language or more by inserting one language elements into another language element in one sentence. The purpose of this research is to discover the types of code mixing used by Indonesians. A descriptive qualitative method is applied to analyze the data using Muysken theory. The data source used in this research is social media Twitter. The data in the analysis is in the form of posts on Twitter. The data analysis technique in this research used the note-taking technique. The results of the research show that in postings on Twitter there are several types of code mixing such as alteration, insertion, and congruent lexicalization.
Peran Masyarakat Sipil Dalam Menanggulangi COVID-19 Sebagai Ancaman Non-Militer Di Indonesia Agrenisa Pratiwi; Andini Lutfiiah Putri; Hilda Indah Bahirah; Restu Syahnanda
Publiciana Vol. 15 No. 02 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gelombang efek dari globalisasi dewasa ini telah melahirkan banyak pengaruh terhadap sebuah tatanan kehidupan yang ada dalam suatu sistem, salah satunya terhadap negara Indonesia. Dapat kita lihat bahwa semakin berkembangnya ancaman yang dihadapi oleh negara, kita pun sulit untuk memprediksi ancaman militer dan/atau non-militer. Hal utama yang negara kita hadapi sejak 2019, dapat dikatakan sebagai ancaman besar non militer yaitu dengan munculnya wabah Covid-19. Menurut WHO, permasalahan virus ini sangat mudah menular antar individu, melalui cairan droplet. Penyebaran virus yang begitu cepat disebabkan masih rendahnya tingkat kedisiplinan masyarakat di Indonesia itu sendiri. Jika kita lihat dari sisi pertahanan negara dan teorinya, serangan virus tersebut adalah ancaman non-militer yang bisa dikatakan dapat meremukkan orde pertahanan negara. Penelitian yang kami lakukan ini untuk mengetahui pengetahuan terkait ancaman non-militer dari pandemi Covid-19. Data maupun fakta secara tertulis akan ada di dalam penelitian kami, selain itu kami juga menggunakan sumber jurnal penelitian yang tersebar di internet secara akademis dari situs-situs yang sah. Hasil penelitian kami mengandung penjelasan faktual bahwasanya fungsi dan kapasitas masyarakat sangat dibutuhkan demi menyintas virus Pandemi yang semakin meningkat di Indonesia.
Inovasi Pelayanan Publik Berbasis E-Government Pada Pengadilan Agama Kelas I A Tulungagung Anang Sugeng Cahyono; Soesilo Zauhar; Tjajanulin Domai; Siswidiyanto
Publiciana Vol. 15 No. 02 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/publiciana.v15i02.644

Abstract

Implementasi inovasi pelayanan publik berbasis e-government di Indonesia sudah berjalan selama lebih dari 10 (sepuluh) tahun. Pada praktiknya lembaga Peradilan di Indonesia dalam hal ini dibawah kewenangan Mahkamah Agung masih menerapkan inovasi dengan e-government sejak tahun 2018. Perkembangan inovasi pelayanan khususnya pada Pengadilan Agama memiliki berbagai terobosan yang sesuai dengan regulasi dan tantangan yang ada. Tujuan dari penelitian ini secara empiris akan menganalisis implementasi e-government pada Pengadilan Agama Kelas IA Tulungagung. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologis sesuai dengan fakta dan kenyataan yang terjadi pada obyek penelitian. Penelitian ini mereprenstasikan batasan tipologi inovasi pelayanan dengan berbagai model e-government seperti aplikasi e-court, SIPP, PTSP Online, SIWAS dan berbagai aplikasi lain yang mendukung keberhasilan pencapaian pelayanan publik yang berkualitas.
Administrasi Publik Evaluasi Program Satu Kecamatan Satu Desa Wisata (Study Pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang): Evaluasi Program Satu Kecamatan Satu Desa Wisata (Study Pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang) Nanda Erlambang
Publiciana Vol. 15 No. 02 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/publiciana.v15i02.668

Abstract

ABSTRAK Potensi pedesaan sebagai kawasan wisata merupakan inovasi kebijakan multifungsi yang dapat dikembangkan secara massif oleh pemerintah, hal ini dikarenakan adanya nilai guna dan materil yang dapat dimanfaatkan serta dirasakan oleh masyarakat sekitar. Program satu kecamatan satu desa wisata diimplementasikan di Kabupaten Lumajang yang merupakan realisasi inovasi kebijakan pengelolaan desa sebagai kawasan wisata untuk meningkatkan sektor ekonomi dan sarana pengenalan kearifan lokal yang dimiliki desa diwilayahnya. Tujuan penelitian ini mengetahui dan mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan program satu kecamatan satu desa wisata sebagai upaya untuk mengevaluasi program tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitaiif dengan lokasi penelitian di Kabupaten Lumajang dan situs penelitian pada Dinas Pariwisata Kebudayaan Kabupaten Lumajang. Data primer dan data sekunder didapatkan pada narasumber dan instansi terkait dalam penelitian ini serta dikompilasi melalui teknik observasi dan dokumentasi. Analisa data dengan metode mengumpulkan data, mereduksi, memaparkan, dan menarik kesimpulan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menggunakan model evaluasi formal kebijakan oleh William N Dunn, 1999 dengan karakteristik fokus nilai, interdependensi fakta nilai, orientasi masa kini dan masa lampau, dualitas nilai. Selanjutnya dalam penelitian ini menunjukan adanya kelebihan dan kekurangan dari hasil evaluasi kebijakan satu kecamatan satu desa wisata berikut kelebihannya: pelaksanaan telah sesuai dengan karateristik fokus nilai dan dualitas nilai dari ketepatan tujuan dan sasaran kebijakan yang dibuktikan adanya keterlibatan kelompok masyarakat sadar wisata (pokdarwis) dalam mengelola desa wisata dan bersinergi dengan Dinas Pariwisata Kebudayaan Kabupaten Lumajang. Selain itu interdependensi fakta dan nilai dibuktikan dengan aktualisasi sasaran daya tarik wisata meliputi bidang kebudayaan, sarana wisata dan pemasaran. Kekurangan program satu kecamatan satu desa wisata adalah tidak ada referensi dan bahan evaluasi retrospektif yang berorientasi pada masa lampau untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi program satu kecamatan satu desa wisata dikarenakan program ini baru dilaksanakan di Kabupaten Lumajang dan belum pernah diimplementasikan diwilayah Kabupaten/Kota lainnya. Saran yang diberikan yaitu secara kolektif diperlukan keterlibatan dan pendampingan akademisi dan praktisi yang berkompeten dibidang pengelolaan desa dan pariwisata dengan tujuan agar memiliki literasi ilmiah sebagai bahan stakeholder dalam merumuskan serta menetapkan indikator efektifitas dan efiseinsi program satu kecamatan satu desa wisata di Kabupaten Lumajang Kata Kunci: Evaluasi, Desa Wisata, Kabupaten Lumajang

Page 1 of 1 | Total Record : 4