cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA
Published by Universitas Majalengka
ISSN : 19076711     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 91 Documents
PERANAN REFORMASI BIROKRASI DI INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN “GOOD GOVERNANCE “ Bajuri, Diding
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 10, No 1 (2016): Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bureaucracy in most developing countries is generally classified as a closed bureaucracy. Bureaucracy rarely open, but there is a tendency to become bureaucratic mix. Therefore, administrative reform must start with reforms that are pragmatic in order to open the closure of the bureaucracy. But in reality, many developing countries that started the reform-oriented activities on the technique. As a result, many are experiencing failure and frustration.
PELAKSANAAN KOORDINASI OLEH CAMAT DALAM UPAYA MENCAPAI EFEKTIVITAS PENYALURAN BERAS MISKIN( RASKIN) DI WILAYAH KECAMATAN MAJAKABUPATEN MAJALENGKA Yeti Kuswati, Dra., M.Si.
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 8, No 2 (2015): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil pengamatan penyusun pada kantor Camat Maja ternyata ditemukan masalah yang mengarah pada belum tercapainya efektivitas penyaluran raskin. Indikator masalah tersebut sebagai berikut : masih adanya penyaluran raskin yang tidak tepat sasaran; efisiensi penggunaan anggaran tidak sesuai atruran; pemanfaatan warung desa belum optimal; pemanfaatan koperasi desa belum optimal; masih rendahnya gaji/upah petugas penyalur raskin. Keadaan tersebut mencerminkan bahwa belum tercapainya efektivitas dalam penyaluran raskin yang disebabkan oleh Camat Maja selaku koordinator dalam pelaksanaan koordinasi belum menerapkan teknik-teknik koordinas secara optimal. Hal ini diduga : Camat belum menerapkan koordinasi melalui konsensus;Camat belum menerapkan koordinasi melalui forum; Camat belum menerapkan koordinasi melalui konperensi.Berdasarkan uraian diatas, penyusun tertarik untuk melakukan penelitian yang hasilnya dituangkan dalam bentuk skripsi dengan judul : “Pelaksanaan koordinasi oleh Camat dalam upaya mencapai efektivitas penyaluran beras miskin (Raskin) di wilayah Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka”.Landasan teori mengenai koordinasi dari Soewarno Handayaningrat, dan parameternya menggunakan teknik-teknik koordinasi, sedangkan efektivitas penyaluran raskin dari Gibson, parameter yang digunakan yaitu kriteria efektivitas. Adapun hipotesis yang penyusun ajukan :“Jika koordinasi yang dilaksanakan oleh Camat berdasarkan pada teknik-teknik koordinasi, maka efektivitas penyaluran raskin diwilayah Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka tercapai”Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan, studi lapangan observasi, wawancara dan angket. Populasi sebanyak 140 orang petugas, dari populasi tersebut 104 dijadikan sampel dengan perhitungan rumus slovin, menggunakan teknik purposive sampling.Dari hasil penelitian dan anasilis data diketahui bahwa pelaksanaan koordinasi Camat sebesar 61,7%, Predikat “cukup baik”, sedangkan efektivitas penyaluran raskin sebesar 60,1%, predikat “cukup baik”.Berdasarkan hal tersebut, maka disimpulkan, bahwa koordinasi yang di dasarkan pada teknik-teknik koordinasi mempunyai pengaruh terhadap efektivitas penyaluran beras miskin (Raskin) hal ini terlihat dari hasil penelitian penerapan teknik koordinasi baru mencapai predikat “cukup baik” menyebabkan efektivitas penyaluran beras miskin (Raskin) di wilyah Kecamatan Maja baru mencapai predikat cukup baik juga. Dengan demikian maka hipotesisi yang penyusun ajukan dapat teruji kebenarannya dan dapat diterima.
PELAKSANAAN MOTIVASI OLEH CAMAT DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT MAJA KABUPATEN MAJALENGKA Siti Mucharomah
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 6, No 1 (2013): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 10 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Majalengka, Kecamatan adalah merupakan perangkat Daerah Kabupaten sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dipimpin oleh seorang Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.Berkaitan dengan penyusunan penelitian yang diberi judul “Pelaksanaan Motivasi Oleh Camat Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Kantor Camat Maja Kabupaten Majalengka” penyusun melaksanakan penelitian untuk mengetahui sejauh mana hubungan motivasi Camat dengan kinerja pegawai pada kantor Camat Maja Kabupaten Majalengka yang merupakan salah satu indikator yang dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan dari pelaksanaan tugas dan fungsi Camat.Berdasarkan pengamatan penyusun selama penelitian pada Kantor Camat Maja Kabupaten Majalengka ternyata masih ditemui beberapa indikasi masalah yang menunjkan bahwa kinerja pegawai pada kantor Camat Maja Kabupaten Majalengka masih belum optimal.Setelah mengolah data jawaban responden ternyata :1.      Pelaksanaan Motivasi oleh Camat Maja, khususnya dalam penerapan asas – asas motivasi baru mencapai 64,2% dan kinerja pegawai pada kantor Camat Maja  mencapai 64,6 %.2.      Terdapat hubungan antara penerapan asas – asas motivasi dengan kinerja pegawai. Pemberian motivasi yang belum optimal berpengaruh pula terhadap kinerja pegawai yang juga belum optimal.Sehingga penyusun mengajukan hipotesis  “Jika Pelaksanaan Motivasi Oleh Camat Berdasarkan Asas – Asas Motivasi, maka Kinerja Pegawai Pada Kantor Camat Maja Kabupaten Majalengka Meningkat”, telah teruji kebenarannya.
PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN OLEH LURAH DALAM UPAYA MENCAPAI EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR LURAH MAJALENGKA WETAN KECAMATAN MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA Tera Triyantara HRN
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 10, No 1 (2017): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 10 Tahun 2009 tentang Organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka  dan Peraturan Bupati Majalengka Nomor 11 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Majalengka disebutkan bahwa Kelurahan mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.  Pemerintah Kelurahan  dipimpin oleh seorang Lurah yang mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.Berkaitan dengan penyusunan penelitian yang diberi judul ,” Pelaksanaan Kepemimpinan Oleh Lurah Dalam Upaya Mencapai Efektivitas Kerja  Pegawai Pada Kantor Lurah Majalengka Wetan Kecamatan Majalengka   Kabupaten Majalengka “ ,  penyusun melaksanakan penelitian untuk mengetahui sejauhmana Pelaksanaan  Kepemimpinan Oleh Lurah Dalam Upaya Mencapai  efektivitas   kerja pegawai  pada Kantor Lurah Majalengka Wetan Kecamatan Majalengka   Kabupaten Majalengka yang merupakan salah satu indikator yang dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan dari pelaksanaan tugas dan fungsi Lurah .Berdasarkan pengamatan penyusun selama  penelitian pada Kantor Lurah Majalengka Wetan Kecamatan Majalengka  Kabupaten Majalengka , ternyata masih ditemui beberapa indikasi masalah yang menunjukan bahwa efektivitas kerja pegawai  pada Kantor Lurah Majalengka Wetan Kecamatan Majalengka     masih rendah. Setelah mengolah data jawaban responden , hasil wawancara dan observasi ternyata :1.    Pelaksanaan kepemimpinan oleh Lurah Majalengka Wetan  , khususnya dalam penerapan teknik-teknik kepemimpinan baru mencapai 66,60 % , dan efektivitas kerja pegawai pada Kantor Lurah Majalengka Wetan  baru mencapai 67%.2.    Ternyata penerapan teknik-teknik kepemimpinan oleh Lurah  berpengaruh terhadap  pencapaian  efektivitas  kerja pegawai. Penerapan teknik kepemimpinan yang belum optimal berpengaruh pula terhadap efektivitas kerja pegawai yang juga belum optimal.3.    Dalam penerapan teknik-teknik kepemimpinan oleh Lurah Majalengka Wetan  terdapat hambatan dan terdapat pula upaya yang dilakukan oleh Lurah mengatasi hambatan tersebutDengan demikian hipotesis penyusun : “Jika pelaksanaan Kepemimpinan oleh Lurah    berdasarkan teknik-teknik kepemimpinan , maka efektivitas  kerja pegawai pada Kantor Lurah Majalengka Wetan Kecamatan Majalengka Kabupaten     Majalengka tercapai ”, teruji dan dapat diterima.
PELAKSANAAN PENGAWASAN OLEH CAMAT DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PELAYANAN PEMBUATAN E-KTP DI KANTOR CAMAT LIGUNG Dr.Diding Badjuri, M.Si.
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 7, No 2 (2014): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil pengamatan penyusun di kantor Camat Ligung ternyata ditemukan masalah yang mengarah pada belum meningkatnya efektivitas pelayanan dalam pembutan e-ktp. Indikator masalah tersebut sebagai berikut : Masih kurang optimal pelayanan dalam pembutan e-ktp; Masih adanya keluhan masyarakat atas pelayanan dalam pembuatan e-ktp yaitu dalam segi waktu dan pengetikan; Kurangnya sosialisasi mengenai prosedur penyelenggraan e-ktp kepada masyarakat.Keadaan tersebut mencerminkan bahawa belum meningkatnya efektivitas pelayanan dalam pembuatan e-ktp. Hal ini diduga: pengawasan yang dilakukan oleh Camat terhadap pegawai kurang fleksibel; pengawasan yang dilakukan oleh Camat kurang bersifat ekonomis; pengawasan yang dilakukan oleh Camat kurang dimengerti.Landasan teori mengenai pengawasan dari M. Manullang dan parameternya menggunakan prinsip-prinsip pengawasan, sedangkan efektivitas pelayanan dalam pembuatan e-ktp dari H. Ibrahim Lubis, parameter yang digunakan yaitu efektivitas yang berdaya guna yang berarti tepat, cepat, hemat, dan selamat.Adapun hipotesis yang penyusun ajukan : ”Jika pelaksanaan pengawasan oleh Camat didasarkan pada prinsip-prinsip pengawasan, maka efektivitas pelayanan dalam pembutan e-ktp di kantor Camat Sukahaji meningkat”.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan, studi lapangan observasi, wawancara dan angket. Populasi sebanyak 25 orang pegawai, seluruhnya dijadikan sampel menggunakan teknik total sampling. Untuk Camat dilakukan wawancara dan 24 orang pegawai lainnya diberikan angket.Dari hasil penelitian dan analisis data diketahui bahwa pelaksanaan pengawasan Camat sebesar 60,18% dengan predikat “cukup baik”, sedangkan efektivitas pelayanan dalam pembuatan e-ktp sebesar 57,29% dengan predikat “cukup baik”.Berdasarakan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pengawasan didasarkan pada prinsip-prinsip pengawasan mempunyai pengaruh terhadap efektivitas pelayanan dalam pembuatan e-ktp, hal ini terlihat dari hasil penelitian penerapan prinsip-prinsip pengawasan baru mencapai predikat ”cukup baik” menyebabkan efektivitas efektivitas pelayanan dalam pembuatan e-ktp di kantor Camat Ligung baru mencapai predikat ”cukup baik” juga. Dengan demikian maka hipotesis yang penyusun ajukan dapat diterima dan teruji kebenarannya.
PELAKSANAAN MOTIVASI OLEH KEPALA UPTD DALAM UPAYA MENCAPAI KUALITAS PELAYANAN PESERTA PENERIMA BANTUAN IURAN( PBI ) PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL ( JKN ) PADA UPTD PUSKESMAS ARGAPURA KABUPATEN MAJALENGKA Dr. Aceng Jarkasih, Drs.,MBA, M.Si.
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 8, No 2 (2015): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat.Untuk itu seluruh masyarakat membutuhkan pelayanan yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.Puskesmas merupakan pihak terdepan dalam pelayanan kesehatan yang diharapkan dapat memberikan pelayanan yang diharapkanoleh masyarakat, terutama pelayanan untuk peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang bersifat wajib bagi seluruh masyarakat.Berdasarkan observasi ternyata kualitas pelayanan JKN masih belum memenuhi kriteria, yang terlihat pada indikator sebagai berikut : Masih ada keluhan dari peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) terkait pelayanan;Data base kepesertaan PBI (Penerima Bantuan Iuran) kurang akurat;sehingga upaya petugas dalam memberikan tanggungjawab dalam pelakasanaan program Jaminan Kesehatan Nasional relatif kurang; Kurangnya informasi dan fasilitas yang memadai. Masalah-masalah tersebut dikarenakan pelaksanaan motivasi oleh Kepala UPTD belum berdasarkan asas-asas motivasi secara maksimal.Penelitian dilaksanakan di UPTD Puskesmas Argapura Kabupaten Majalengka dengan populasi sebanyak 44 orang dan sampel sebanyak 22 orang yang merupakan pegawai/petugas kesehatan UPTD Puskesmas Argapura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis, data diperoleh melalui hasil observasi langsung, wawancara terstruktur dan angket.Dalam melaksanakan penelitian penulis menggunakan landasan teori tentang motivasi dengan parameter asas-asas motivasi yang dikemukakan oleh Melayu S.P Hasibuan dan untuk pengukuran kualitas pelayanan menggunakan dimensi kualitas pelayanan yang dikemukakan oleh Zeithaml.Hasil dari penelitian yang penulis lakukan, mengenai pelaksanaan motivasi oleh Kepala UPTD presentasinya mencapai nilai rata-rata 67 %, dengan predikat “Cukup Baik”.Sedangkan variabel terikatnya yaitu kualitas pelayanan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) presentasinya sebanyak 72 % dengan predikat “Cukup Baik”.
PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT TALAGA KABUPATEN MAJALENGKA Aceng Jarkasih
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 5, No 2 (2012): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laporan Hasil Penelitian ini merupakan hasil penelitian yang telah penyusun lakukan pada Kantor Camat Talaga Kabupaten Majalengka.Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa prestasi kerja pegawai pada kantor Camat Talaga masih rendah, hal ini terlihat dari indikator diantaranya,masih ada pegawai yang kurang atau belum memiliki kecakapan atau kemampuan sesuai dengan bidang tugasnya, sehingga masih ada pekerjaan yang belum terselesaikan sesuai target yang telah ditentukan.Masih ditemukan beberapa pegawai yang lamban dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Permasalahan tersebut di atas diduga karena kepemimpinan Camat Talaga  belum dilakukan secara optimal, hali ini terlihat dari gejala masalah Jarangnya memberikan Solusi terhadap masalah pekerjaan pegawai, sehingga  masalah tidak bisa dipecahkan.Penyusun menduga, masalah tersebut disebabkan kepemimpinan Camat belum dilaksanakan secara optimal.Adapun yang dijadikan populasi maupun sampel dalam penelitian penyusun adalah pegawai pada Kantor Camat Talaga berjumlah 16 orang.Metode penelitian yang penyusun gunakan adalah Metode Deskriptif Analisis. Sedangkan Teknik Pengumpulan Datanya yang penyusun gunakan, yaitu; studi kepustakaan ,Observasi, Wawancra dan Angket.Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :bahwa Camat dalam pelaksanaan Kepemimpinannya belum sepenuhnya berdasarkan teknik-teknik kepemimpinan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil rekapitulasi secara keseluruhan baru mencapai nilai 64,06% dengan predikat “Cukup Baik”.Kondisi demikian jelas akan berpengaruh terhadap rendahnya prestasi kerja pegawai pada Kantor Camat Talaga Kabupaten Majalengka,dimana secara keseluruhan berdasarkan rekapitulasi hasil tanggapan responden tentang pencapaian prestasi kerja pegawai sebesar 66,83 %.dengan predikat “Cukup Baik”Dari uraian tersebut maka Kepemimpinan dengan Prestasi kerja Pegawai terdapat hubungan sebab akibat, hal ini berarti hipotesis yang penyusun rumuskan, yaitu “Jika Kepemimpinan Camat Dilaksanakan Berdasarkan Pada Teknik-teknik Kepemimpinan, Maka Prestasi kerja Pegawai Pada Kantor  Camat Talaga Kabupaten Majalengka Meningkat”.dapat diterima  kebenarannya
KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MAJALENGKA H.B Aris Nurdiana
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 9, No 2 (2016): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laporan penelitian ini merupakan hasil penelitian yang telah penulis lakukan pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa prestasi kerja pegawai pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika masih rendah, hal ini terlihat dari indicator diantaranya, lambatnya proses penanganan Kir, dan penyelesaian surat izin usaha angkutan. Masih terdapat pembuatan laporan pertanggungjawaban secara tertulis masih menggunakan data lama yang terdapat pada laporan sebelumnya tanpa memperhatikan data yang terbaru. Diduga disebabkan  oleh kepemimpinan Kepala Dinas belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari indikator antara lain : Pola hubungan kerja antara pimpinan dengan para pegawainya lebih bersifat formal, tegas dan komunikasi bersifat satu arah.  Belum maksimalnya perhatian terhadap fasilitas kerja yang dibutuhkan para  pegawainya, sehingga pekerjaan yang dihasilkan kurang maksimal. Penulis menduga, masalah tersebut disebabkan kepemimpinan Kepala Dinas belum dilaksanakan secara optimal.Untuk itu penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian lebih lanjut dengan mengambil judul “Pelaksanaan Kepemimpinan Kepala Dinas Dalam Upaya Meningkatkan Prestasi kerja Pegawai Pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka.”Adapun yang dijadikan populasinya berjumlah 60 orang, sedangkan yang dijadikan sampel dalam penelitian penulis adalah pegawai pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika berjumlah 20 orang. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah Metode Deskriptif Analisis. Sedangkan Teknik Pengumpulan Datanya yang penulis gunakan, yaitu; studi kepustakaan, Observasi, Wawancra dan Angket. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : bahwa Kepala Dinas dalam pelaksanaan Kepemimpinannya belum sepenuhnya berdasarkan teknik-teknik kepemimpinan.Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil rekapitulasi secara keseluruhan baru mencapai nilai 61,94% dengan predikat “Cukup Baik”. Kondisi demikian jelas akan berpengaruh terhadap rendahnya prestasi kerja pegawai pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka, dimana secara keseluruhan berdasarkan rekapitulasi hasil tanggapan responden tentang pencapaian prestasi kerja pegawai sebesar 62,50%.  dengan predikat “Cukup Baik” Dari uraian tersebut maka Kepemimpinan dengan Prestasi kerja Pegawai terdapat hubungan sebab akibat, hal ini berarti hipotesis yang penulis rumuskan, yaitu “Jika Kepemimpinan Kepala Dinas Dilaksanakan Berdasarkan Pada Teknik-teknik Kepemimpinan, Maka Prestasi kerja Pegawai Pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka Meningkat” dapat diterima kebenarannya.
PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR KEPALA DESA TALAGAWETAN KECAMATAN TALAGA KABUPATEN MAJALENGKA H. Eman Sudirman
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 7, No 1 (2014): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dengan judul Peran Kepemimpinan Kepala Desa dalam meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Pada Kantor Kepala Desa Talagawetan Kecamatan Talaga KabupatenMajalengka,bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan peran kepemimpinan Kepala Desa dengankualitas pelayanan yang dilaksanakan pada Kantor Kepala Desa Talagawetan Kecamatan Talaga KabupatenMajalengka, serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas pelayanan tersebut. Desa Talagawetan merupakan salah satu desa yang terletak pada kota Kecamatan, dan termasuk salah satu desa yang menjadi percontohan oleh desa desa lain di Kecamatan Talaga. Kendati hal demikian, pelayanan pada Kantor Kepala Desa Talagawetan belumlah mencapai predikat pelayanan yang berkualitas sesuai dengan standar pelayanan yang mengacu terhadap lima dimensi pelayanan, adapun5 (lima) dimensi tersebut yaitu: Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Emphaty. Adapun yang menjadi penghambat akan terciptanya pelayanan yang berkualitas yaitu, diduga karena Kepala Desa selaku pemimpin belum optimal dalam melaksanakan teknik teknik kepemimpinan.Sedangkan kepemimpinan bukan sesuatu yang baru namun tetap relevan dan penting dikaji olehpara teoritisi, praktisi, politisi dan bahkan oleh masyarakat pada umumnya. Banyaknyaperhatian terhadap kepemimpinan, mengingatperannya dalam pelayanan publik. Dalam konteks sistem administrasinegara, peran kepemimpinan dalam pelayanan publikpada aparatur negara menjadi sangat penting, karena diyakini sebagaifaktor penentu arah perjalanansuatu bangsa.Agar pelayanan publik menjadi lebih baik, maka harus dibangun kerjasama yang baik antaraseorang pimpinan dengan yang dipimpinnya. Kepemimpinan akan diukur dengan menggunakan 6 (enam) teknik-teknik kepemimpinan, yaitu : Teknik Pematangan dan Penyiapan Pengikut, Teknik Human Relitions ( Hubungan Kemanusiaan ), Teknik Menjadi Teladan, Teknik Pemberian Perintah, Teknik Sistem Komunikasi Yang Cocok, dan Teknik Penyediaan Pasilitas.Sedangkan dalam pengumpulan data, yaitu data dikumpulkan melalui studi kepustakaan, observasi dan wawancara,kemudian dianalisis secara kualitatif.Dengan demikian, maka peran kepemimpinan dan kualitas pelayanan pada Kantor Kepala Desa Talagawetan Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka secara keseluruhan baru mencapai perdikat “ cukup”. Untuk itu disarankansegera diadakan perbaikan-perbaikan terhadap kelemahan yang masih dialami agar supaya peran kepemimpinan dan kualitas pelayanan pada Kantor Kepala Desa Talagawetan Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka menjadi lebih baik.
PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT RAJAGALUH KABUPATEN MAJALENGKA Deni Herdiana, S.IP.,M.Si
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 8, No 1 (2015): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan penelitian ini merupakan hasil penelitian yang didasarkan dari adanya permasalahan, yaitu masih rendahnya disiplin kerja pegawai pada Kantor Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka. Berdasarkan hasil pengamatan, ternyta rendahnya tingkat disiplin kerja pegawai pada Kantor Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka dalam pelaksanaan kepemimpinan belum sepenuhnya di dasarkan pada teknik-teknik kepemimpinan. Keadaan ini dapat dilihat dalam hal : masih adanya pegawai yang belum menyelesaikan pekerjaan secara maksimal dan masih terdapat pegawai dalam menyerahkan laporan mengalami keterlambatan.Dalam melakukan penelitian tersebut, Penyusun perlu menyusun hipotesis yang didasarkan pada kerangka pemikiran tentang teori-teori mengenai kepemimpinan, teknik-teknik kepemimpinan, serta disiplin kerja pegawai, adapun hipotesis yang penyusun ajukan adalah : “Jika pelaksanaan kepemimpinan Camat berdasarkan pada teknik-teknik kepemimpinan, maka disiplin kerja pegawai pada Kantor Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka Meningkat”.Setelah dilakukannya penelitian dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara serta angket, dimana yang dijadikan responden sebanyak 22 orang dari jumlah populasi sebanyak 23 orang, sedangkan untuk penenyuan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling.Adapun hasil penelitian adalah sebagai berikut :Dalam peleksanaan kepemimpinan, ternyata Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka belum sepenuhnya menerapkan teknik-teknik kepemimpinan, hal ini terlihat dari nilai rata-rata tertinggi dalam penerapan teknik-teknik kepemimpinan oleh Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka baru mencapai sebesar 70,55% maka kepemimpinan Camat baru mencapai predikat “cukup baik”. Dengan demkian jelas akan menyebabkan belum sepenuhnya mencapai disiplin kerja pegawai pada Kantor Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka. Hal ini terlihat dari hasil penelitian tentang disiplin kerja pegawai pada Kantor Camat Rajagaluh Kabipaten Majalengka yaitu baru mencapai nilai rata-rata sebesar 66% dan apabila di hubungkan dengan kriteria pengukuran analisas data, maka baru mencapai predikat “cukup baik”, pada batas interval terendah.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penyusun dapat menarik kesimpulan yaitu peleksanaan kepemimpinan Camat berdasarkan pada teknik-teknik kepemimpinan mempunyai pengaruh terhadap disiplin kerja pegawai pada Kantor Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka, hal ini terlihat dari presentase penerapan teknik-teknik kepemimpinan oleh Camat yang baru mencapai predikat “cukup baik”, sehingga menyebabkan disiplin kerja paegawai pada Kantor Camat Rajagaluh Kabupaten Majalengka baru mencapai predikat “cukup baik”, ini pun baru sampai pada batas interval terendah berdasarkan kriteria pengukuran analisa data.

Page 1 of 10 | Total Record : 91